Syarah Aqidah: Sikap Ahlussunnah Terhadap Ahlul BId'ah Bag.2 - Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas 

Wassalam, idolaku Ustadz 2 Salafi

Barakallahu Fiik Ustadz

Alhamdulillah ada tolabullilmi sudah diterapkan di sekolah sekolah

Ustad panutanku

Jazzakallahu khoir

Terimakasih Ustadz atas ilmunya

Baarakallahu fiik ustadz

Masya Allah....baarakallahu fiik Buya Yazid

Saya barusan nonton video kajian Abdurahman Zahier , kajian nya di hentikan PANITIA karena kambing guling nya sudah siap di makan , wkwkwk lalu kesini nemu video ini , kok bisa pas , dan saya berkeyakinan di dunia ini tidak ada yg namanya kebetulan.

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatu

Klo cuma bawa minum ke kajian masa gak boleh

Ini ustad yg berani mengatakan benar Al Haq dan mengatakan yg batil sedikit ustad yg menyampaikan kebenaran kebanyakan ustad ustad meminta fulus minta bayaran kalau sekali ceramah bisa puluhan juta bahkan ratusan juta apalagi kalau ustad yg sudah masuk televisi mematok tarif yg besar tapi kalau ustad ustad salafi tidak meminta bayaran yg tinggi se ihlasnya ustad salafi qonaah mencukupkan yg ada beda dengan ustad ustad ahlul bid ah kebanyakan pamer harta ingin dipuji tetangga ingin dipuji saudara ingin dikatakan wah aku ustad kaya coba antum perhatikan di medsos di RU-vid di media elektronik di media cetak jadi ustad ustad ahlul bid ah tidak sesuai antara ucapan dan kelakuannya sudah hedonis sudah memuja Muja harta duniawi sudah kena penyakit al wahn apa itu yaitu sudah hubbudunya wakarohiyatul maut yaitu sudah cinta dunia takut mati padahal disebrang sono berapa juta rakyat yg terlilit utang rentenir coba kalau dibantu dipinjami dari pada pamer ingin dipuji oke faham

Wahai Ust Yazid, coba antum sebutkan dalil yang mana yang mengatakan bahwa Allah bersemayam? Atau dimanakah ada makna istiwa adalah Allah 'berada' di atas Arasy? Padahal Ini adalah pemahaman yang menyesatkan, karena kalau yang dimaksudkan bahwa bersemayam atau 'berada/bertempat' itu dari makna Istawa maka sudah dipastikan bahwa ini adalah kebohongan atas nama agama dan sesungguhnya yang mempermainkan serta merubah ayat-ayat al-qur'an itu adalah antum karena membawa makna baru al-qur'an yang tidak berasal dari nash al-qur'an itu sendiri maupun hadits serta tidak satu pun ulama salaf yang menyebutkan demikian. Saya menunggu jawaban antum Ust.