@@kyludlukhdkh-eu7ihAllah dibantah, ketika Allah mengatakan Allah diatas/ dilangit mereka bilang Allah tidak ada di enam tempat, berarti tidak ada Allah dong... 😂
Yang menggambarkan Allah seperti makluk sebetulnya adalah pikiran kalian sendiri... Ayat2 Mutasyabihat cukup diimani ga usah di takwil2 karena Allah Laisa kamislihi syaiun... Jgn kalian berpikir dulu tentang zat Allah, lalu kalian membandingkan dengan mahkluk, lalu kalian fitnah para pengikut salaf lah yg membandingkan Allah dengan makhluk...
Barangkali ustadz mereka nggak paham bacaan sholat ketika sujud,,,,subhanarobbial a'la,,diulang2.maha suci Allah yang maha tinggi,..anak Paud pun pasti tau..yg disebut 'tinggi'itu pasti keatas..kalau ke bAwah..kekiri dan kekanan orang sedungu apapun nggak akan menyebut tinggi..manhaj salaf tidak memperingati isra'mi'raj..yg.memperingati isra' mi'raj ahlul bid'ah..lantas kemana Rasullullah mi'raj nya..?..kedalam tanahkah?..atau ke timur dan kebarat?..inilah pentingnya menuntut ilmu agama yg syar'i.dgn siapa kita menuntut ilmu dan dimana kita belajar akan menentukan di golongan kita berada..jazakumullaah.
Na'am, logika yg mudah dicerna. Sejatinya orang yg menolak Allah di atas, dia tidak benar2 menganggungkan Allah semestinya. Allah berpaling darinya, dan Allah memalingkan dia untuk menolak/ tidak menerima kebenaran Allah berada di atas
orang munafik berkata : "muslim di indonesia saling serang" padahal kenyataannya : orang salafi hanya menasehati agar mendekati sunnah dan menjauhi bid'ah, & agar berpegang kepada dalil yg shahih dan mengesampingkan dalil dhaif, dan memahami sesuai pemahaman para sahabat, tetapi kelompok yg dinasehati malah marah-marah sambil teriak wahabi wahabi wahabi
Lha iya.. Gmn ya. Tp di alam semesta ada planet2 yg semuanya bulat dan kesemuanya diliputi oleh langit. Lalu yg atas dan bawah itu yg mn? Tunjukan dg jari telunjuk atas mana saat siang spt apa dan saat malam? Akal manusia tdk akn bs menjangkaunya.
*Tuhannya NU Asy'ariyah vs Tuhan Salafi Ahlussunnah* Tuhan Nu tidak diatas, tidak dibawah, tidak diutara, selatan, barat, tidak ditimur, Tidak diluar, tidak didalam, tapi tuhan dimana mana. *_Tuhanya Ahlussunnah di atas Arsy._* Tuhanya NU tidak bisa bicara, bicara dg bahasa hati. *_Tuhannya Ahlussunnah, bisa bicara dg Nabi Musa._* Tuhan NU tidak punya mata dan tangan *_Tuhanya Ahlussunnah punya mata, tangan dan betis, tapi tetap beda dg mahluknya._* Tuhanya NU besuk di Syurga tidak bisa dilihat dg mata, melihatnya dg mata hati. *_Tuhanya Ahlussunnah besuk di Syurga bisa dilihat dg mata, bahkan inilah puncak kenikmatan di Syurga, yg melebihi segalanya._* Mengikuti aqidah Nabi kita, mudah dipahami, baik oleh orang seawam apapun. Aqidah NU Asy'ariyah, sulit dipaham, karena telah rusak oleh ilmu filsafat dan liberal, shg jangankan yg awwam yg alimpun bila ditanya masih bingung.
sahih … allah mendengar manusia mendengar .. mendengarnya manusia butuh telinga dan mendengarnya allah tidak .. lantas apa ? hanya allah yang tau . allah melihat dan manusia melihat . manusia melihat pakai mata , apakah allah membutuhkan mata ? punya mata ? jawabannya TIDAK .. allah Tdk sama dengan makhluknya .. lantas allah melihatnya pakai apa ? cukup imani dan jangan samakan dengan makhluk . dalam alquran allah mensifati punya wajah .. apakah wajah allah sama kayak wajah kita ? jawabannya TIDAK sebab allah tidak kayak makhluk .. IMANI sebab allah sendiri yang mensifati dan tugas kita TIDAK BOLEH MENYAMAKAN DG MAKHLUK .. kesalahan terbesar adalah ketika pemikiran kita JAHIL yang tanpa sadar berusaha menyamakan dg makhluk .
@@arilpagbes-b9w Syaitan menginginkan kalian melakukan dosa besar dengan berbuat bid'ah Dan kalian tidak akan pernah meminta ( ampunan ) kepada Allah azza wajalla Dikarenakan kalian menganggap bid'ah adalah ibadah yang baik. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, sungguh Allah telah menghalangi taubat dari setiap pelaku bid'ah sampai ia meninggalkan bid'ah nya HR Ath Thabrani No 4334
Dari Abu Muthi' Al hakam bin Abdillah Al Balkhiy, pemilik kitab Al Fiqul Akhbar, beluau berkata, "aku bertanya kpd. Abu Hanifah mengenai perkataan seseorang yg mengatakan 'AKU TDK MENGETAHUI DIMANAKAH ROB KU, DI LANGIT DI BUMI? " lantas Abu Hanifah mengatakan *_Orang tersebut telah kafir"_* karena Alloh Ta'ala sendiri berfirman: "Alloh berada di atas Arsy, dan Arsynya di atas langit. Imam Syafi'i mengatakan, " Alloh berada di atas Arsy, Arsynya yg berada di atas langitnya, namun walaupun begitu, Alloh pun dekat dg mahluknya sesuai yg ia kehendaki. " Imam Abu Hanifah mengatakan, "Barang siapa mengingkari Alloh Azza Wajalla di atas Arsy, maka kafir." (Al Mukhtasyor Al Ullu lil 'Aliyyil Ghafar).
Semenjak mengenal kajian salaf.. semua jelass terang benderang.. haram haram halal halal. Sunnah Sunnah bid,ah bid,ah... mau ikut silahkan mau tidak silahkan.. tidak ad paksaan
QS.67.16 Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku. utk ustad kumis yg anti janggut, kira kira dari arti ayat diatas siapa yg dilangit yg mengirimkan badai yg berbatu kepadamu? Ayolah,, kita cukup imani sj perkataan Alloh, jgn usil takwil sana sini. Dosa lu kumis yg mengingkari perkataan Alloh. Al-Qur'an byk mengatakan Alloh di arsy. Bagaimana Alloh di Arsy ndak usah fikir yg aneh aneh, IMANI saja. Gampangkan
@@ndukndukbras Sama' dalam bahasa Arab itu maknanya langit atau ketinggian, jadi maksudnya *Allah di ketinggian* , ini ungkapan umum dari *Allah istiwa di atas arsy* yg merupakan ungkapan spesifik. Sama seperti hadits Jariyah ketika budak permpuan ditanya Rasulullah ﷺ dimana Allah maka dijawabnya di langit. Bukan berarti Allah di dalam langit bersama malaikat dan para nabi.
Perang Palestina - israel belum ada apa-apanya dibanding dgn di Indonesia sesama muslim saling serang saling menunjuk yg lain salah dan diri paling benar sampai akhir zaman
orang munafik berkata : "muslim di indonesia saling serang" padahal kenyataannya : orang salafi hanya menasehati agar mendekati sunnah dan menjauhi bid'ah, & agar berpegang kepada dalil yg shahih dan mengesampingkan dalil dhaif, dan memahami sesuai pemahaman para sahabat, tetapi kelompok yg dinasehati malah marah-marah sambil teriak wahabi wahabi wahabi
Pertama, Perang Palestina korbannya syahid dijamin surga, mau dibantu ataupun tidak dibantu. Sebenarnya yang harusnya lebih khawatir itu diri kita yg disini bukan saudara kita yg disana, mereka mati syahid dijamin surga sedangkan kita gimana?? Betul kita menangisi kematian mereka, tapi kita jg bergembira karena janji Allah kepada mereka adalah surga. Kedua, Masalah ketuhanan itu masalah aqidah pokok, salah mengimani ttg Allah bisa menyebabkan kekufuran. Ini perkara besar bukan perkara sepele, karena aqidah yg melenceng bisa menjadikan kita salah alamat surga.
Kalo kiblat doa tu ke atas, berarti doa dalam sujud itu kesalahan. Faktanya malah terbalik, kita dianjurkan utk banyak berdoa ketika sujud. Memang berat mempertimbangkan opini nenek moyang yg tidak salih, perlu klarifikasi konyol setiap saat 😅
Berarti idrus ramli sama anak tk faham anak tk.anak tk kalau ditanya alloh ada dimana jawabnya diatas ,tapi kalau nanya idrus romli alloh ada di mana jbnya ada di mana mana .salam waras