Mengenali Unsur Kebahasaan dalam Teks Prosedur
Pelesapan adalah penghilangan bagian tertentu yang sama dan sudah disebutkan pada kalimat sebelumnya.
Umumnya, pelesapan ini terjadi pada kalimat majemuk rapatan, yaitu gabungan beberapa kalimat tunggal yang memiliki subjek atau predikat atau objek yang sama.
Perhatikan contoh pelesapan dalam kutipan teks prosedur berikut!
Masukkan sebungkus agar-agar, jeli, dan susu cair sebanyak 500 ml, kemudian aduk (agar-agar, jeli, dan susu) sampai larut dalam air.
Masak (campuran agar-agar, jeli, dan susu) di atas api.
Tambahkan gula, kemudian aduk terus (campuran yang sedang dimasak ini) selama 30 menit.
Setelah mendidih, matikan api, kemudian aduk lagiun selama 1 menit. Pudingmu sudah jadi!
Tuang puding dalam cetakan. Berikutnya, setelah (puding) agak dingin, simpan dalam lemari es.
Perhatikan bagian yang bercetak tebal! Bagian tersebut adalah bagian yang tidak disebutkan atau dilesapkan.
Kalimat ajakan adalah kalimat yang menyatakan permintaan atau bujukan kepada seseorang.
Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi permintaan atau menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki.
Akhir kalimat ajakan atau perintah dapat diakhiri dengan partikel lah atau kan.
Contoh:
Makanlah makanan utama sebanyak tiga kali sehari!
Gunakan air secukupnya!
Kalimat larangan adalah kalimat yang melarang seseorang untuk melakukan suatu perbuatan atau tindakan.
Contoh:
Hindari makanan cepat saji!
Tenang, jangan menyerah dahulu!
Kalimat ajakan atau perintah ditandai dengan:
Akhir kalimat dapat diakhiri dengan partikel lah dan kan;
Kalimat perintah dapat berpola inversi yaitu kalimat diawali dengan predikat (P), lalu subjek (S).
Jadi, kalimat inversi adalah kalimat yang berpola urutan predikat (P) mendahului subjek (S).
Contoh:
Peganglah (P) + pinggiran kursi (S)!
Ambillah (P) + dua buku pelajaran (S)!
Perhatikan (P) + makanan kalian (S)!
23 сен 2024