Alangkah indahnya kalo PT KAI bisa menjadikan terowongan yg lama jadi obyek wisata kereta api ...biar yg tdk paham kereta api menjadi mengerti dgn sejarah perkeretaapian termasuk dgn adanya terowongan dan apa fungsinya
Banyuwangi nyimakk..... Iya setuju dgn usulan kang Yusril ini jalur non aktif mestinya bisa dijadikan obyek wisata untuk menikmati sensasi masuk ke dalam terowongan Kebasan dengan lori Hokoriku dan gerbong wisata macam si tayo..pasti banyak peminatnya seperti di terowongan Muaro Kalaban Divre Sumbar, karena asset seperti ini kalo dianggurin/didiamin sama PT. KAI/DJKA tanpa pengawasan ketat dan intens cepat dan pasti berubah menjadi permukiman penduduk dan bila akan dimanfaatkan lagi kang terulang kembali PENGGUSURAN..... Semoga PT. KA Wisata dan jajaran KAI/DITJEN KA segera menggarap nya.... Aamiin
Masya ALLAH, emaaaan ya Melihat terowongan itu ada rasa Yg menusuk didada terharu n penasaran akan masa lalu terowongan itu Terowongan itu tembus kmn Kang, kurang lengkap penjelasannya, jd kepo. Trs Knp di non aktifkan ? Tolong dong, jadi kan wisata cantik, dibersiin, dirawat, banyak bunga beraneka warna, buat spot foto Gakpapa di komersilkan...buat pendapatan daerah n perawatannya... Dan pasang juga segala keterangan sejarah terowongan itu ... Pasti kondisinya ceria lagi...
Ketika siang hari gtu kondisinya udh singup terasa aura mistisnya, apalagi klo mlam hari. Psti lebih menyeramkan, apalagi itu bngunan tua psti menyimpan kisah kelam di dlmnya..😮
Seperti armada dikamboja itu unik jd angkutan wisatawan. Numpang direl kereta api aktif. Roda dan poros ditumpangkan di rel, atasnya dikasih papan buat duduk, Mesinnya hy pakai disel ternyata lajunya jg kencang.
ini contoh dr sekian banyak aset KAI yg sayang nya ga ke urus. syukur² masih tetap spt itu, yg repot klo udh beralih fungsi jadi permukiman.. harusnya bisa belajar dr banyak kasus.. spt nya KAI lebih banyak duit untuk biaya relokasi bangunan ilegal dr pd mengamankan aset yg jd HAK nya KAI 😁
Padahal dulu pengen naik kereta lewat jalur ini,ke terowongan notog lama ini..tp blm sempet krna selalu naik kereta ke arah selatan mulu..sedihhh terowongannya udh ga aktif. Kang video blusuka lagi dong. Seruuu
Serem gtu kondisi terowongannya padahal blum genap 4 th non aktif, ditambah lagi lubangnya diberi pagar besi seprti itu. Udh seperti penjara bwah tanah aja penampakannya..😮
cocok buat wisata mistis berinteraksi dengan makhluk tuhan berwujud astral. atau tapa brata ditengah terowongan semalam suntuk untuk memperdalam ilmu kanuragan.
Yupz ..... kl hunting di daop V, gak lengkap rasa ny kl gak hunting di terowongan Notog - Kebasen. Yg jelas pasti rada angker kang 9:45, krn dah lama jg dibiarkan bgitu aja & dah ditumbuhi rumput liar. Setujulah ...... kl jalur ini bs dijadikan obyek wisata & kereta lori bs lewat drpd dibiarkan bgitu aja krn ini asset PT KAI. Jalur KA ini pernah jaya pd masa ny & byk KA wira - wiri melintas di terowongan ini. Salam S 35 ...... 👍👍👍👍👍👍😊🙂
Untuk wisata pakai kereta jadul' di luar negri masih aktive kereta2 jadul sanpai sekarang. Nama ny juga indonesia' tidak menghargai pada masa2 dulu' malah merusak bisa ny
Di jateng kalau kita ngomong punten dibalesnya pasti mangga... Orang jawa jaman dulu (nenek saya juga ) sama aja sih kaya orang sunda kalau papasan ngomong punten di balesnya mangga
Ini dia terowongan yang banyak diceritakan almarhum Ibu saya. Jadi ceritanya kakek saya pernah menjadi Kepala Kantor Kehutanan dan menempati rumah dinas di Notog. Rumah itu sekarang masih ada, posisinya di sebelah utara pertigaan stasiun Notog. Nah, ibu saya bersama seorang sahabatnya sering "nyêgat sêpur" di mulut terowongan ini, lewat jalan kecil di sebelah barat terowongan.
Bukan Hanya di tumbuhi rumput tapi juga mulai di huni oleh oleh makhluk yang bukan dari bangsa manusia Kalo gak percaya coba blusukannya tengah malam masuk sampai ketengah terowongan
Sanes orang sunda eta A,emang untuk penyebutan kata mangga/silahkan sama ky orang sunda karena itu daerah jawa ngapak beda dengan jawa wetanan nyebutnya monggo 😂
assalamualaikum kang yusril apa kabar kang wah itu klo terowongan notog gak di gunakan lagi sayang sekali kang semoga pt kai reatifkan terowongan tersebut kang maaf apa bila salah menyebut nama
PT. KAI seharusnya lebih bijak ,peduli dan tanggap tidak menyiakan/terlantarkan warisan peninggalan kolonial Belanda yang telah merintis susah payah mengeluarkan biaya sangat mahal dan besar pada eranya ,untuk pergunakan lagi revitalisasi sebagai moda sarana angkutan destinasi wisata alam,sehingga lama kelamaan akses tsb tidak di pergunakan warga membangunan infrastruktur liar di sepanjang rel kereta karena pembangunan jalur rel negara tidak mengeluarkan biaya yang sedikit,demi kelancaran transportasi dan ekonomi warga penduduk.
Wah ceritanya banyak seharusnya yang singkat dan berharga Contoh beritanya : Terowongan tua dengan trayek A ke B sudah ditumbuhi rumput karena ................ Maka dari itu saya skip