Prachtig prachtig. Ik was toen 16 of 17 jaar oud en ben nu 76. Veele Jaren hebben onze families zeer veel genoten van de blue diamonds en Anne ke Gronloh
Dat maakt me 55 jaar jonger. De koloniale tijden waren niet goed voor die mensen. Ze werden "uitgebuit" en niet op "hun echte waarden" geschat. Zij eten wel gezond, en hun kruidenkeuken. Daar kan zelfs de Franse keuken niet aan tippen. Ook niet wat al hierna van kookprogramma's gegeven wordt. Dikke zever. De mensen kennen niet eens de ingrediënten, niet eens de groenten. 't Is hun schuld ook niet. Alles staat klaar in die "mega supermarkten". Wegblijven. Kook zelf, kook gezond. Probeer jullie eigen groenten te kweken. 't Is niet aan iedereen gegeven. Spijtig genoeg. Van Harte.
Heel leuke opname. Ik kende deze nog niet maar hij is prachtig. Jammer dat er een aantal niet meer bij ons zijn. Anneke en de broers de Wolff, ik zag ook de violist Frans Popti (ook overleden). Ik moest gelijk terug denken aan die ene keer dat ik met hem gewerkt heb. Wat een muzikale man was het.
Sekadar Info, Cewe yang ngobrol dan duet bareng The Blue Diamonds itu namanya TRUDY LABIJ, Beliau masih hidup sampai hari ini dan masih sering main film.
Kelihatan bersahabat & harmois tapi maaf bertanya-tanya saja, apakah mereka (kelahiran2 Indonesia) tidak punya kecintaan membangun hubungan ke Indonesia daripada hanya sejarah keram masa kolonial...? danke..trimakasih
J.S. Smtpng Well, mereka sudah berhubungan baik kok dengan Indonesia. Wieteke van Dort (Host acara ini) sendiri dalam setaun dia bisa 3-5 kali pulang ke Surabaya. Inti acara memang hanya bernostalgia dan mengajak para audience ( orang Belanda asli ) untuk bisa melihat ataupun merasakan kehidupan masa kecil mereka di Hindia Belanda baik suka maupun duka. Karena, kalo tidak salah Orang2 Indo di Belanda saat itu ( era 70-80an ) masih sering dipandang rendah dan TIDAK jarang diperlakukan secara diskriminatif. Kalo g salah pernah di salah satu episode, ceritanya Tante Lien pernah dilabrak tetangganya yg Belanda “asli” karena ke-indisch-anya ( faktanya, pemeran tetangganya, Ingeborg Uyt den Boogard juga kelahiran Indonesia )
@@nadiefirdiawan6064 ouh...slmt pagi trimksih iy mas.. atas response & penjelasannya..smga kedepan bisa lbh meningkat lg iy...kt org pintar 1000 kawan tidak cukup..hehheh✌
ahmad Afdhal GA JUGA...Mereka terusir sebagai dampak peristiwa Trikora ( perebutan Irian Barat ) dan kebijakan Nasionalisasi perusahaan asing ( khususnya Belanda ) yang dicanangkan Pak Karno akibat Kekosongan kas negara dan inflasi yg tinggi ( banyak keluarga Indo saat itu disita aset2nya dan “dimiskinkan” negara dan merekapun akhirnya memilih hengkang dari Indonesia ) contohnya keluarga Wieteke van Dort ( Host acara ini )
Pak Roderick, Riem dan Ruud de Wolff setahu saya keduanya lahir di Depok. Ada sumber yang mengatakan bahwa mereka berdarah Maluku.... Mereka setahu saya adalah Indisch dan bukan Moluks.