Tuladha Wulang Tabuhan Ricikan Mligi: Slentho 

Pada kesempatan kali ini, KHP. Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat akan membagikan video Tuladha Wulang Tabuhan Ricikan Mligi (Tutorial Tabuhan Instrumen Khusus) dari beberapa gamelan istana milik Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pada video kelima ini akan menjelaskan tentang gamelan ricikan bernama slentho.
Instrumen Slentho termasuk dalam instrumen gamelan istana Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat yang berwujud seperti bilahan demung, namun pada bagian tengahnya terdapat Pencon atau benjolan. Tidak semua gamelan milik Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat mempunyai instrumen Slentho. Adapun yang memilikinya adalah Kangjeng Kyai Guntursari, Kangjeng Kyai Kancil Belik, Kangjeng Kyai Surak, Kangjeng Kyai Madumurti, Kangjeng Kyai Panji, Kangjeng Kyai Harjamulya, dan Kangjeng Kyai Harjanegara.
Ada ungkapan yang menyebutkan bahwa Slentho adalah singkatan dari kata “Slenthem yang Mlentho atau terdapat benjolan” atau memiliki pencu di bagian tengahnya. Dengan begitu, instrumen Slentho mempunyai tangga nada yang sama dengan Slenthem. Tabuhan Slentho juga berpedoman pada tabuhan Balungan, utamanya Slenthem.
Moderator: Nyi RJ. Moortrisarinartaki
Narasumber: MB. Brongtomadyo