Тёмный

Ubah Kecemasan Hidupmu menjadi Kehebatanmu! Filosofi Soren Kierkegaard 

Imam Arifuddin
Подписаться 3,5 тыс.
Просмотров 3,3 тыс.
50% 1

Soren Kierkegaard, seorang filsuf Denmark yang hidup pada abad ke-19, sering kali dia dianggap sebagai “bapak eksistensialisme.” Meskipun dia hidup jauh sebelum istilah tersebut populer, pemikirannya tentang kecemasan, pilihan, kebebasan, dan iman telah menjadi landasan bagi banyak filsuf eksistensial setelahnya seperti Jean-Paul Sartre, Albert Camus, dan Martin Heidegger. Kierkegaard tidak hanya seorang filsuf, tetapi juga seorang penulis yang berjiwa spiritual, menyatukan aspek kehidupan relijius dengan pengalaman personal yang mendalam.
Dalam filsafatnya, Kierkegaard menyusun tiga tahap eksistensi yang dapat dialami manusia: tahap estetis, tahap etis, dan tahap religius. Setiap tahap ini mencerminkan cara berbeda bagi seseorang untuk memahami dan menjalani hidup.
1. Tahap Estetis: Tahap ini adalah tahap di mana seseorang mencari kenikmatan dan pengalaman yang memuaskan secara indrawi. Hidup estetis didominasi oleh pengejaran kesenangan, baik itu dalam bentuk seni, cinta, atau petualangan. Bagi Kierkegaard, hidup di tahap estetis pada akhirnya akan mengarah pada kebosanan dan keputusasaan, karena kenikmatan tidak pernah bisa memberikan makna yang mendalam atau langgeng. Tokoh seperti "Don Juan" adalah representasi dari tahap estetis ini.
2. Tahap Etis: Ketika seseorang menyadari kekosongan dalam hidup estetis, mereka mungkin pindah ke tahap etis. Di tahap ini, individu mulai melihat nilai dalam tanggung jawab moral dan komitmen. Hidup etis melibatkan pengabdian kepada orang lain dan tanggung jawab untuk membuat pilihan yang sesuai dengan prinsip moral. Contoh kehidupan etis dapat dilihat dalam komitmen terhadap pernikahan, pekerjaan, atau tanggung jawab sosial. Namun, bagi Kierkegaard, tahap etis ini juga memiliki keterbatasan karena tidak bisa memberikan makna yang sepenuhnya memuaskan.
3. Tahap Religius: Tahap tertinggi dari eksistensi menurut Kierkegaard adalah tahap religius. Di sini, seseorang menyadari bahwa etika dan moralitas tidak cukup untuk memberikan makna sejati. Tahap religius melibatkan hubungan pribadi dengan Tuhan dan kesediaan untuk mengambil lompatan iman. Ini adalah tahap yang menuntut pengorbanan diri dan keyakinan penuh terhadap Tuhan, bahkan ketika tindakan tersebut tampak irasional atau tidak dapat dipahami.
#filosofi #filsafat #kehidupan #sorenkierkegaard #kecemasan

Опубликовано:

 

24 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 9   
@exploreindonesia7132
@exploreindonesia7132 4 дня назад
saya lagi di masa nihilism atau kekosongan. Gimana caranya nyembuhin min. ini juga termasuk kecemasan
@haikalmuliyaputra7257
@haikalmuliyaputra7257 3 дня назад
Sama bang w sih,Ngaji filsafat aja bang dari para filsuf barat, dripada ke psikolog mahal🤣 Bnyak tuh yg bahas channel² yutub kek Ardhianzy dll
@imamarifuddin33
@imamarifuddin33 3 дня назад
Itu hal yang umum orang alami sih Bang, sebagian besar orang mengabaikan dan sebagian lagi merespon seperti kita. Setiap orang punya perjuangannya masing-masing. Cara terbaik yang saya tahu mungkin bisa dimulai dari belajar dan diskusi dengan teman, seperti ilmu filsafat, psikologi dan yang paling utama agama. Setelah dapat ilmunya diusahakan bisa dipraktekkan.
@exploreindonesia7132
@exploreindonesia7132 3 дня назад
@@haikalmuliyaputra7257 oke thx bang, soalnya ga nyaman banget di batin
@exploreindonesia7132
@exploreindonesia7132 3 дня назад
@@imamarifuddin33 brati fokus iman aja ya bang, karna kalo teman di ajak bahas ini dongo dikira saya yang halu
@imamarifuddin33
@imamarifuddin33 3 дня назад
@@exploreindonesia7132 menurut keyakinan pribadi saya seperti itu bang, bisa jadi temannya belum masuk dalam fasenya tuh bang
Далее
Ciri-ciri Orang RASIONAL | Cania Citta
18:43
Просмотров 144 тыс.
TAHAFUT AL-FALASIFAH by Imam Al-Ghazali
30:57
Просмотров 122 тыс.
Китайка нашла Новый Дом😂😆
00:20
🖤
00:18
Просмотров 440 тыс.
Ngaji Filsafat 426 : Kesadaran
2:01:49
Просмотров 109 тыс.
Percaya Pada Nggak Adanya Kepercayaan; Nihilisme
15:37
Просмотров 2,4 тыс.
APAKAH TUHAN AHLI MATEMATIKA??
17:09
Просмотров 1,2 млн
Kuasai Teknik Ini Dan Jadilah Tenang Disegala Situasi
11:22
Kenapa Etika Tidak Ada?
23:19
Просмотров 83 тыс.
Bahaya Baper dalam Filsafat
25:07
Просмотров 108 тыс.