Tentara sekutu datang ke Lombok pada tanggal 27 Maret 1946 melalui pelabuhan Lembar. Kedatangan Tentara sekutu menambah serangkai perang dan pemberontakan yang terjadi di pulau Lombok.
Kendati belanda dan sekutu membagikan sandang dan pangan kepada rakyat Sasak di Lombok, namun belang mereka tidak bisa ditutupi lagi dan rakyat Lombok sebagian besar telah pro republik.
Belanda dengan NICAnya sebelum mendarat di Lombok terlebih dulu menguasai Sumbawa untuk memonitor situasi Lombok. Melihat situasi maka NICA tidak berani mendarat di Lombok Timur karena sepanjang pantai di Lombok Timur dijaga pemuda BKR. Koordinator penjaga tersebut antara lain Soedarjo di Pantai Labuhan Haji, Poetrajab dan Lalu Sahak di Pantai Ijobalit sampai Korleko dan Lalu Abdoerrahman di Pantai Pringgabaya sampai Sambelia.
20 сен 2024