Untuk menyusun dan menentukan Route Pelayaran Kapal semestinya dari Ahli dan Pelaut Senior dari Ditjjen. Perhubungan Laut , dikarenakan Instansi yang Kompeten dan Penuh dengan Perhitungan dan Kenyang dengan Pengalaman Berlayar . Yang sekarang nampak Kebijakan Pejabat Perhubungan Darat hanya melihat Jarak Dekat dengan kurang /tidak memperhitungkan Karakteristik Laut yang berisiko tinggi bagi Kapal yang tidak memenuhi kehandalan berlayar . Namun hingga daat ini belum nampak usaha serius Pemerintah untuk mengevaluasi Trayek Rute Pelayran Kapal Penyeberangan yang bergrladak rendah dengan muatan yang mudah bergerak . Urusan yang diselenggarakan oleh Instansi dan Pejabat yang bukan bidangnya berakibat salah kelolah dan berakibat riskan menimbulkan musibah di iringi tombul korban harta dan Jiwa Manusia.
Ini resiko nyah kalau naek kapal laut kalau cuaca nya buruk bahaya nyawa taruhan nyah kalau yg gak bisa berenang jangan coba2naek kapal laut naek kapal laut ituh harus ada kan pelampung buat penumpang nyah sesuakan dengan jumlah penumpang nyah ada brph puluh orang
Naaaa ini sy takut ingat thn 2000 kpl trombang ambing smpai sy jungkir balik. .hujan angin lgi...smpai sy nangis sy blng moga ada ikan lumba" biar nolongin sy...trus orng di smping sy ktwa mereka blng pling ikan hiu..dari lombok ke bali wktu itu sy
Aku kemarin pas nyebrang ke bali pas habis lebaran pukul 11. 00 lebih. juga besar sekali ombaknya tapi baliknya pas pukul 06.00 ndak ada ombak sama sekali tapi anginya kencang
Baitur Julio ya lihat aja sendiri, ombak gitu itu normal kalo buat selat sekecil ini, kapalnya dah munting nggak karuan. Kasih kapal gedean dikit Kaya kelas inggris kanal, bisa muat 3x lipat lebih, Dan lebih tenang menghadapi ombak seperti ini. Penumpang lebih tenang.