Satu lagi bang, entah kenapa ada sebuah fenomena yang entah apa namanya, yaitu ketika sebuah brand tertentu melebarkan bisnis di lini lain tapi dgn logo yg sama, trkdg bisa berpengaruh positif dan negatif trhdp produk barunya, misalnya saja yg saya alami pribadi, ketika wings yg biasanya hadir dgn produk pembersih misal, detergen, pembersih lantai dll tiba2 bikin produk minuman, entah kenapa ketika liat produk minumannya dan ada logo wings tiba2 gak tertarik, hilang selera bahkan trkdg mual, keinget produk pembersih mereka.
Saya pernah tinggal di Arab Saudi, minuman pepsi dan seven7 di sana sangat laku,minuman setiap hari berbanding kebalikan dengan cocacola dan seprite sangat jarang sekali di temui... Untuk rasa dan warna air nya sama saja, yg berbeda kemasan produk bentuk kaleng Pepsi kemasan biru : cocacola kemasan merah Seven7 kemasan hijau : seprite Kemasan hijau
Gimana mau laku, orang ga dijual di warung2 beda sama Coca Cola di semua warung ada, warna menurut gw ga ngaruh2 banget. Gw malah sering beli big cola blue berr yg warna biru, big cola mango
Pernah dikasih mie yang kemasannya warna biru. Lupa brand karena kayaknya kurang populer juga. Tiap mau bikin mie, lihat kemasannya langsung males mulu. Tapi pas udah nyoba, ternyata rasanya cukup enak. . Pemilihan kemasannya entah kenapa harus biru padahal nilai jual yang tertulis itu termasuk varian rasa pedas. Padahal kalau pakai merah bakalan lebih menggugah selera dan dapat menyampaikan kesan "pedas" dengan lebih mudah.
Biru saya pakai di logo brand wisata, karena terkesan friendly, fresh, cerah, & nyaman. Beberapa logo brand lain saya pakai merah (produk barang) terkesan lebih tegas, berani, & loyal. Klo sekarang lagi eksplore ke warna gradien cyan, toska, maroon, navy, magenta, nila, karang laut, ternyata lebih sulit menerapkan warna latarnya. Ujungnya back to basic (black & white).
Tapi Pepsi jg bbrp kali bikin kesalahan marketing, contoh pepsi clear, pepsi point (nuker poin jd pesawat jet f16), perubahan logo yg ga gt sukses mendongkrak brand image, pepsi blue ( persepsi org dgn salah satu bahan kimia) dll. Padahal menurut bbrp survey rasa pepsi lebih enak dari coca cola, tp secara branding coca cola lebih unggul.
@@crushfire2004 di negara Arab sangat laku pepsi, kebalikan dari cocacola sangat jarang di temui di sana... Kalau seven7 pengganti seprite di sana... Cari saja minuman pepsi di Indonesia , jika tidak sering menemukanya berarti kebalikanya di negara Arab juga sangat susah mencari cocacola.. Jualan, pasti ada target pasar yg di tuju, ga mesti seluruh negara sama permintaan pasarnya...
@@efansyah7586 komen saya utk jawab komentar di atas, poinnya bahkan perusahaan besar skala internasional dan penuh ahli pun tidak luput dari kesalahan
Di awal video saya udah mikir "Oke pepsi mungkin gk bisa dikatakan sukses, tp gimana dg pocari sweat???".. Hmm, mungkin ada benernya juga soalnya jenis pocari sweat yg laris bukan yang kaleng (warna biru full), tp yg masih keliatan air-nya Tambahan : Mungkin utk warna orange (senja) juga cocok utk dikaitkan dengan kenangan/histori Kalau saya pribadi suka warna hitam. Utk produk seperti HP, casing, dll lebih suka warna hitam. Tp beda cerita kalau desain, lebih suka orange/kuning agak tua dan merah
Mantep" 👍 Boleh juga di selipin joke di pertengahan vidio. Jadi santai, mencairkan suasana belajar juga di vidio lu bang. Boleh lah di terapin lagi di vidio yg laen. 😁Gw suka cara dan konsep lu buat vidio
Jadi jika ditarik dari ilmu yang dipaparkan, logo Rianto Astono menggunakan warna merah karena kontennya yang kuat, tegas, berbeda, dan lebih kepada sesuatu yang realistis dan pasti Hoooo 😯