@@diari_NK. NETRAL??? Ngga salah? 😂 Ideologi Totok samaan dgn bu Mega cs. Ya jelaslah melawan ideologi pragmatis terima kenyataan bhw rakyat Indo blm bermakanan utama nilai2 demokrasi ideal karya pemikir para filsuf Yunani.
@@SitiHajar-qb7cz 100% dibesarkan Pdi Perjuangan,tapi setelah jd Presiden beliau lupa akan perjuangan rakyat kecil,padahal beliau juga berawal dari rakyat kecil...
Teruskan politik busuk PDIP 😂 menghasut menghina memfitnah dan memprovokasi Rakyat Indonesia kayak politik di era PILPRES?? Supaya tambah hancur PDIP di pilkada 😂😂 Lanjutkan bung Hasto politik kotormu itu RAKYAT UD PINTAR DAN CERDAS bung Hasto anda bawa bawa nama rakyat tapi isi politikmu Kotor dan TDK ber etika mana mungkin rakyat ngikut omongan politikmu ... SALAM NKRI BUNG HASTO harga mati ..binasakan PKI dibumi Pertiwi salam buat Bu Ribka 😂😂
GILE BENER POLITIK NYA,... SADIS,.. BENER2 HAUS KEKUASAAN... UNDANG UNDANG SAJA BISA DI MANIPULASI APALAGI CUMA MENUMBANGKAN PARTAI YANG KETUM NYA SUDAH BANYAK TERSANDERA KASUS,.. LAWAN NYA HANYA JANGAN PILIH ANAK,.. MANTU NYA DI PILKADA !!!! AYO SEMUANYA JANGAN TERTIDUR TERUS... BUKA MATA DAN AKAL PIKIRAN ANDA SEMUA
Setujuh ! Agar dinasti trputus rakyat hrs cerdas Jgn pilih Anak mantu jkw ! Bikin rusak tatanan demokrasi ! Sdh mulai trungkap mantu + istri trlibat kasus blok medan tambang biji nikel brsama AH, 5jt ton lbh expor k china sekrg AH trsandra , kenapa B sang mantu aman melengang k pilkada medan ! Karna d lindungi jkw sang mertua !
PDI P, satu satunya partai yang tidak berubah...idealis, konsisten, dan sangat teguh terhadap konstitusi...partisan PDI P juga merupakan org yang teguh sesuai dgn garis politik nya...thanks Bu Mega
Saya sangat salut sama PDIP dari dulu PDIP selalu mau di hancurkan skrg gara" pk Jokowi mintak 3 periode di tolak buk Mega sempai PDIP di kecilkan tapi PDIP tetap tegak lurus semoga PDIP tetap jaya salam waras rakyat indonesia
@@godok0164 Percuma banyak Kalau presiden kalah Kehilangan 10 menteri Kehilangan puluhan komisaris+dirut bumn Kehilangan proyek2 pemerintah.. . Makanya mega nangis2 terus
Aahhh....akhirnya pohon berigin pun tumbang dan sibuklah sang burung garuda mencari dahan untuk istirat sejenak tapi tidak ketemu dan akhirnya sang burung kelelahan dan jatuh tesungkur, tehempas di tanah yang gersang, matahari, bulan dan bintang pun ikut menagis turunlah hujan yg menyuburkan rumput dan bunga mawar untuk di makan sang banteng yg lapar.....
PDI-P tetap konsisten biarkan Partai partai KIM pada pilpres dan ditambah 3 Partai lagi, atau dikenal KIM PLUS ingin menguasai di Pilkada demi menghancurkan PDI-P, biarkan rakyat yg menilai, klo KIM PLUS menang inilah tanda tanda kehancuran demokrasi dan Semakin kuat kelompok pemerintah yg berkuasa akan gampang melindas rakyat, Mari kita rakyat ini bersatu padu untuk melawan niat penguasa yg tidak demokratis itu. Lawan dan lawan dengan memenangkan partai partai yg konsisten
Demokrasi itu cuma alat...pimpinan itu mainan elite. Rakyatkan cuma milih doang😂 yg penting yg terpilih salah satu yg terbaik. Proses nya terserahlah...
@@RiswantoRiswanto-n2psejelek-jeleknya PDIP, saya lihat dialah yg paling konsisten dan tidak terpengaruh dan menjadi penjilat... Kalau partai lainnya sekarang galak, besok bisa melempeng, mudah diatur, PDIP yg paling bandel? dan teruji?
Pak Yunarto ini ginana sih, pastinya impian partai2 menjadi mayoritas adalah impian semua partai dan siapapun yang akan menjalankan pemerintahan biar kuat tidak ada yg merecoki dan mengganggu, dan ini wajar di negara demokrasi
QS. Ali 'IMRAN Ayat 26. 26. Katakanlah (MUHAMMAD), "Wahai TUHAN pemilik kekuasaan, ENGKAU berikan kekuasaan kepada siapapun yang ENGKAU kehendaki, dan ENGKAU cabut kekuasaan dari siapapun yang ENGKAU kehendaki. ENGKAU muliakan siapa pun yang ENGKAU kehendaki dan ENGKAU hinakan siapa pun yang ENGKAU kehendaki... Jadi kekuasaan itu adalah otoritasmya ALLAH....salam waras....
Jadi kalau Pak Jokowi, anak & mantunya mendapatkan mandat kekuasaan....ini sudah garisan tangan hidup mereka, karena sudah KEHENDAK ALLAH....salam NKRI bersatu.....
Publik jakarta inginkan Ahok sbgi cagub Jakarta dan berekonsiliasi dg PSI yg juga mengusulkannya. Jadikan AhokSang utk jakarta. Salam kemenangan. Salam rekonsiliasi. NKRI jaya
Pertanyaan besar buat Mas Yunarto. Mas, kenapa selama ini njenengan tdk pernah meletakkan thema besar Indonesia Emas 2045 dalam setiap perspektif njenengan. Bukankah langkah-langkah politik Pak Jkw yang menimbulkan reaksi massive muncul setelah pembangunan pondasi Indonesia Maju selesai dilakukan, dan selanjutnya mempesiapkan kapalnya untuk menuju destinasi Indonesia Emas 2045. Coba deh njenengan kaji korealsinya. Pencermatan saya ; semua berkorelasi positif ke sana. Nah mari kita refresh analisi SWOT, khususnya W (Weaknesses) kita. Pertama, sistem demokrasi kita menganut prinsip kebebasan. Makanya pejabat pilihan rakyat boleh mengusung visi dan misi perubahan. Beda dengan era ORBA di mana MPR mengunci agenda pembangunan dengan GBHN. Sekarang gak ada itu. That's the most risky element in implementing a Long Term Master Plan. Padahal kita tahu bhw 80% biaya pembangunan dipikul investor (plus kreditur). Bgmana jika mereka batal mencairkan LOI?, apakah tdk mangkrak PSN-PSN kita?. Dan apakah tdk sia-sia perjuangan selama 9 tahun lebih?. Kedua, sistem demokrasi kita ini koruptif akut. Semua kader partai terposisikan sebagai petugas partai dengan tugas utama melakukan fund rising melalui pungutan fee pengadaan barang dan jasa. Coba rewind keterangan Waode Nurhayati, Angelina Sondakh, dan Nasaruddin dalam kesaksiannya kasus Hambalang dan Wisma Atlit. Dan kaitkan dengan pengakuan Bu Irma Suryani Chaniago di UI jelang Pemilu. Dan renungkan ulasan Bang Fahri Hamzah di podcast-nya Bang Akbar Faizal. Pun please cermati bahwa di semua titik strategis triaspolitika ditempatkan kader parpol, baik dalam birokrasi vertikal maupun horizontal. Ringkas kata, pola korupsinya jadi well organized. KPK pun jadi mandul. Gak ada satu kasuspun yang dituntaskan. Semua hanya dimunculkan sample pelakunya. Lihat aja penangan kasus Bailout BC, Gayus Tambunan, Hambalang, Wisma Atlit, E.KTP, dll. Celakanya, untuk menutupi aslinya, dimunculkan dalih lain : amandemen UU KPK. Para akademisi pun ikut menyuarakan cover ini. Bang Fahri hamzah sampai nyletuk bhw memberantas korupsi identik dengan membubarkan parpol. Tetapi kan ada gagasan simpatik dari Mas Ganjar Pranowo, yaitu memberlakukan paket pemberantasan korupsi berupa UU Pembiayaan Parpol dan UU Perampasan Assets. Pak Prabowo setuju itu. Dan Pak Jkw pun sdh memersiapkan RUU-nya. Selama ini Pak Mahfud mondar-mandir ke DPR untuk minta persetujuan namun gagal. Nah langkah apa yg bisa mewujudkan gagasan Mas Ganjar?. Coba dech njenengan lontarkan ke publik. Mungkin aja punya ide yang lebih cemerlang ketimbang pembentukan koalisi besar. Kalau saya gak punya bayangan lain kecuali mendukung koalisi besar. Dg koalisi besar maka kelak menang voting di sidang pelno DPR guna memberlakukan paket tsb di atas. Untuk itulah dibutuhkan upaya konsolidasi politik. Jadi, issue pengambilalihan partai hemat saya pemaksaan interpretasi. Yang relevan adalah pengkonsolidasian partai buat menggoalkan agenda pemberantasan korupsi demi keberlanjutan visi dan misi Indonesia Emas 2045. Pripun Mas komentar njenengan?.
Keegoisan PKB, PKS dan nasdem gak ngusung anies. Keegoisan PDIP gak nyari teman partai, keegoisan anies yg tidak gabung partai, dan keegoisan KIM yg memaksakan lawan kotak kosong. Semoga kotak kosong menang dan mereka semua puas menyengsarakan warga Jakarta... Aamiin..
Cerita juga dong ada partai yang sombong diajak nyalonin prabowo ganjar gak mau, cagub yang paling pintar, tapi kalah nyalah nyalahin, padahal sudah pol polan nilai 5/10 , sampai 11/100
Tidak perlu analisa pakar, krn bukan barang yg baru,.sadar ato tidak sdh sejak lama partai2 tertentu menguasai provinsi dan kota dan itu terus berlangsung hampir tanpa henti. Knp baru sadar skr?? 😂
Mungkin visi misi Kekuasaan adalah menguasai mayoritas...bahkan menguasai secara nasional, jadi wajar saja jika partai pemenang pemilu mempunyai visi misi seperti itu karena itu mungkin sudah jadi aturan partai. Jika ada partai yang bicara atau menuduh partai lain untuk berkuasa secara nasional itu karena partai tersebut tidak mampu menguasai dan menjadi penguasa, jika partai itu sendiri berkuasa jelas tidak akan jauh beda yang dilakukan sebagai pemenang
Sebenarnya partai PDIP kalu sesuai sumpah partai nasionalis Harusnya jgn menyerang menghasut memprovokasi memfitnah dan menghina pak Jokowi dan keluarganya ..akhirnya bukan hancur hancuran PDIP ?? dari pilpres aj kayak partai memprovokasi smua parah pengurus dan petugas partai hantam Jokowi menghujat Jokowi dan keluarganya disitulah bukti kehancuran PDIP di pilpres hanya 16% karna rakyat bersama Jokowi bukan bersama PDIP. Skrg akan terulang lagi dipilkada . TETAP PDIP PAKE POLITIK ala PILPRES busuk lagi menghujat menghina Jokowi Gibran dan mas boby ini bukan zamannya Gusdur ,hanya karna fitnahan hasutan hinaan dilontarkan kpd Gusdur akhirnya karna kelicikan Amin Rais dan Megawati maka Gusdur tersingkir SEKARANG POLITIK bgtu...ud nggk laku lagi BUNG bung hAsto
PKB - PDIP harus solid utk menguasai Pilkada ,jng tergiur dng bujuk rayu poros KIM JO UN. Klu PKB masuk KIM plus maka lebih mementingkan jabatan dan kekuasaan
Masuk ketum Golkar Keluarga Jokowi cs Saya kwatir perpecahan Terjadi lagi, Prabowo bangun Gerindra Surya Paloh bangun Nasdem Wiranto bangun hanura k j.
NAMANYA ITU POLITIK AROGANSI MAYORITAS VS TIRANI MINORITAS = KEKUASAAN CENDERUNG DZOLIM & CENDERUNG KORUP = PRAKTEKNYA MEMBENTUK NEGARA BERDASARKAN ATAS KEKUASAAN BKN BERDASARKAN HUKUM BERTENTANGAN DG PEMBUKAAN UUD 1945.
Stabilitas politik menjadi elemen penting untukk pembangunan indonesia ke depan, yunarto gak bisa baca tanda2 jaman, yg terjadi hanya konsekwensi logis saja
Pengamat PDI-P... Sudah tau partai sombong biar sendirian,Partai lain ingin menuju Indonesia emas makanya bareng2 .... Ini pengamat PDI-P sebut sikap keras ketua umum PDI-P... Makanya ditinggal pendukungnya & semoga tenggelam
Dalam situasi Demokrasi yg kritis banyak yg mulai sadar pentingnya PDIP.. Di daerah yg cukup kursi PDIP muncul untuk menawarkan calon lain.. Tetapi untuk yg tidak bisa mencalonkan sendiri.. Anda akan disuguhi calon oligarki dan kotak kosong😅😅
Bung Totok jangan kebesakan bacot...kalu kelompok yang kalah itu pasti membuat pembenaran dgn segala dalih & strategi...apalagi dilengkapi sakit hati tanpa mau instropeksi diri...😅 Apa yang salah kalau membangun kekuasaan mayoritas sepanjang utk *kepentingan Bangsa & Negara dan tidak korupsi*....Kalau sudah menyimpang, pasti ABRI & rakyat akan bergerak....contoh Pak Harto dilengserkan.....SALAM WARAS..
Kalau PDIP mengusung Kader sendiri maka Kader PDIP akan mendukungnya tetapi kalau mendukung orang yang tidak jelas dan tidak punya Partai ngapain ....nggak jelas ........dari sini saja ketahuan mau jadi Gubernur tidak punya modal........maka akan menimbulkan Kelebihan Bayar ........nantinya
Ya ini satu ciri dan karakter busuk ORBA dengan Single Majority !!! Apa dampaknya ? Perilaku korup menggunakan fasilitas dan uang negara, poli"tikus" dan Aparatur Negara bermental penjilat, Asal Bapak Senang dan Yes Man. Pola ini ditiru Jokowi bahkan lebih memalukan memaksakan anak mantu yang sama sekali TIDAK memiliki etika/moral, kapabilitas dan pengalaman kepemimpinan !!! Tapi segelintir orang manut dan memujanya !!!???
Ya suka2 partailah. Masa lu mau larang orang berkoalisi. PDIP saja yg sensitif kyk cewek. Sampai ngomong ditinggal segala. Kalau mau gabung lu ngomong lah, tawarkan apa keuntungan yg mau lu beri. Ini politik cuy
PDIP KALO MASIH AROGAN, EGOIS, SOMBONH... TDK AKAN ADA TEMAN KOALISI UTK MEMAJUKAAN KADERNYA, PDIP AKAN KALAH SBLM BERTANDING, TERUTAMA PILKADA DI PULAU JAWA
Dunia baru terbentuk..nuansa baru perpolitikan nasional yad ..PDIP tenggelam, pimpinan Beringin yg lama, tumbang, partai2 yg laen menyusul. NKRI dgn kepimimpinan nas baru, menjadi,lebih bebas dari korupsi...dan NKRI menjadi superpower...semoga....bravo..
Sikap keras n angkuh PDI-P hrs segera di game over kan dg cara di tenggelamkan pada pilkada November ini, kesempatan emas kedua bg rakyat utk menghukum para petugas partai sombong setelah dipermalukan 16% di pilpres.😂
Ini adalah respon partai2 atas KESOMBONGAN PDIP & PDIP sllu meremehkan partai2 lain di tahun2 sblmnya,yg seolah2 PDIP bsa berdiri sendiri tnpa partai2 lain.. Jdi jangan sepenuhny kesalahan partai2 tpi PDIP lah yg mengawalinya, sekarang PDIP Hrs merenungi & menanggung ulahnya sendiri