Dulu di kampung2 di sumatra juga banyak yg buka seminggu sekali psr hari senin sampai hr minggu org kampung menjual hasil tani nya sesuai dgn hari pasarnya ,itu udah biasa
Penamaan pasar sesuai hari juga diterapkan di belanda, di mana pemda di sana memberi kesempatan kepada publik yang dagangannya tidak bisa masuk ke area pasar yang legal. Kalo istilah di kita namanya pasar kaget. Tapi tiap kota menerapkan 7 wilayah bergantian, seperti hari senin di wilayah A, lalu hari selasa di wilayah B tapi wilayah A, C,D,E,F,G harus tutup. Kalo di kita hanya awal2 nya saja, tapi seiring waktu jadi tiap hari dibuka sehingga hanya tersisa nama saja sebagai bukti sejarah.