BEGINI TAHAPAN PROSES PEMBUATAN BESI DAN BAJA DI PABRIK MODERN 

BEGINI TAHAPAN PROSES PEMBUATAN BESI DAN BAJA DI PABRIK MODERN
Halo sahabat Rekayasa Produksi,
Besi dan baja adalah bahan yang sangat penting dalam kehidupan modern. Mereka adalah tulang punggung infrastruktur dan teknologi yang digunakan dalam hampir di semua aspek kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari konstruksi bangunan, peralatan, otomotif hingga elektronik dan mode transportasi.
Selain itu, fakta menariknya tentang besi dan Baja adalah mereka 100% dapat didaur ulang dan merupakan bahan yang paling banyak didaur ulang di planet ini. Lebih dari 70% baja global didaur ulang dan digunakan Kembali tanpa mengurangi kualitas dan ketahanannya. Daur ulang ini dapat dilakukan untuk semua jenis besi dan baja bahkan banyak yang telah berkarat dan dibuat 150 tahun yang lalu, masih dapat didaur ulang dan digunakan dalam produk dan peralatan baru.
Besi dan baja merupakan dua material yang berasal dari bahan yang sama yaitu logam. Namun baja adalah besi yang memiliki kandungan karbon yang lebih banyak antara 0,2 % hingga 2,1%. Kandungan karbon dalam baja menentukan sifat-sifatnya. Baja dengan kandungan karbon rendah memiliki sifat yang mirip dengan besi murni, yaitu lunak dan dapat ditempa. Baja dengan kandungan karbon tinggi memiliki sifat yang lebih keras dan kuat, tetapi juga lebih rapuh.Pada vidio kali ini rekayasa produksi akan mengajak kalian untuk melihat proses pembuatan besi dan baja di pabrik modern.
jika kamu menyukainya, silahkan klik tombol like dan share,
Dan jika kamu ada masukan, atau ingin request cukup tuliskan dalam komen, nanti mimin masukan ke daftar episode berikutnya, tapi wajib sabar ya. satu-satu kita nanti dibahas, dan juga diselingi dengan beberapa episode menarik lainnya.
Kredit Video : Dongkuk Steel, Alliance for American Manufacturing, wocomo DEUTSCH, Fernsehen bildet, TATA Steel
Disclaimer - Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
Supported by @Rekayasa Teknologi
#rekayasaproduksi, #rekayasateknologi, #Rekayasa #Produksi, #Rekayasa #Teknologi, #pabrik #modern, #proses #pembuatan #baja #ringan, #proses #pembuatan #baja #wf, #proses #pembuatan #baja #krakatau #steel, #pabrik #baja, #besi #baja, #pabrik #pembuatan #baja, #peleburan #besi #cor, #peleburan #besi #tua, #peleburan #besi #tua #di #jakarta, #famous #stories, #asumsi, #indonesia, #pembuatan #besi #dari #bijih #besi, #bijih #besi, #iron #ore, #daftar #top, #steel, #steel #production, #forge