Milik PT MAS Pekanbaru yang lagi gandeng unit super spesial yakni lowbed titan asal Cina dengan konfigurasi 16 ban dan sasis tebal serta leher angsa yang bisa dilepas dari dek muatan yang benar2 mirip dengan buatan Eropa.
Tidak juga. Sudah ada sejumlah karoseri trailer lokal yang bisa buat lowbed sejenis itu, namun kembali lagi ke pemesan ditambah harga lowbed semacam itu lebih mahal dibandingkan lowbed2 yg umum terlihat di jalan, bang.
Bang, kalo secara logika kenapa trailer lowbad di indonesia itu beberapa ada yg 2 axle (8 ban) atau dolly 8 ban, padahal muatannya berat banget. Kalo dibandingin sama trailer buat angkut container aja biasanya 3 axle (12 ban). Artinya jumlah ban flatbed lebih banyak daripada dolly, padahal kan rata² lebih berat dolly? CMIIW
Pertanyaan yang bagus, mas. Sepengetahuan saya, fungsi lowbed itu sendiri mayoritas untuk mengangkut muatan yang tinggi dan berat dalam satu rangkaian, sedangkan trailer untuk angkut kontainer sendiri (baik flatbed maupun skeleton) digunakan untuk mengangkut muatan petikemas/muatan yang tidak terlalu tinggi dan berat. Untuk permasalahan tentang jumlah axle dan ban yang digunakan di kedua jenis trailer tersebut, itu menyesuaikan dengan fungsi masing2 trailer dan setahu saya, ban2 di lowbed itu kebanyakan posisinya sama dengan ban2 di trailer flatbed/skeleton. Deck/lantai trailer-nya lah yang membedakan kedua jenis trailer tersebut demi memenuhi tugas mereka masing2 dan memenuhi center of gravity mereka. Silakan bagi abang/kawan2 lain yg merasa kurang puas dengan komentar saya untuk dapat mengkritisi dan mengoreksi opini saya.