Semoga kereta cepat Brunei terwujud dan bisa mempererat persaudaraan antara Brunei ,sabah ,serawak ,pontianak ,kaltara ,kaltim ,ikn ,salam sukses selalu
Semoga cepat tercapai pembangunan kereta cepat di Kalimantan agar semakin maju Kalimantan dan ku jg bisa cepat sampai bila ke Balikpapan Banjarmasin nantinya
Kalau menirut sy biarpun sepi penduduk di kalimantan, kita melihat jsngkah panjang, karena ada Ikn maka lihat perkembangan skrg ada Ikn skrg aja di Balikpapan udah ramai pertsmbshan pnddk dgn cepat apa lagi Ikn masih bbrp tahun kita hts optimis nanti Kalimantan akan bertambah ramai🙏🙏🙏
Wow..keren banget Kalimantan jadi satu Brunai..Malaysia..gak kebayang Kalimantan jadi Kota super canggih..Super Duper..Ikon city Guys.. Bravo Brunai..Serawak
Siapapun yang membangun gak masalah,yang penting tujuannya baik,demi kemajuan transportasi bagi rakyat dinegara-negara serumpun, Indonesia, Malaysia,Berunai dan Singapore.
Bagun jangan tak bangun penumpang kereta laju bukan saja dari 3 negara melainkan pelancong asing stau touris yg tiap hari masuk ke asia tenggara indonesia kalimantan malaysia sabah sarawak dan berunai ke 3 negara ini banyak daya tarikan untuk wisatawan luar negara dtg melawat mengunjugi destinasi terbaik 3 negara
Daripada membangun ka cepat, lebih bagus membangun jalan tol. Kalo ka cepat biaya pembangunannya sangat mahal, begitu juga biaya operasionalnya, penumpangnya masih sedikit. Kalo jalan toll biaya pembanguna, operasional dan pemeliharaan lebih murah. Keuntungan lain jalan toll adalah akan meningkatkan industri mobil/motor dikawasan. (Jalan toll boleh dilalui oleh mobil dan motor).
Proyek ini sulit terwujud karena secara ekonomi penduduk di pulau Kalimantan masih kecil sehingga proyek kereta cepat tidak bisa terlaksana. Di lain pihak proyek ini mahal sehingga secara ekonomis tidak menguntungkan di sebabkan penduduknya sedikit sehingga dapat merugikan. Berbeda seperti di pulau Jawa yg penduduknya hampir setengah dari penduduk Indonesia. Jadji lebih banyak pengeluaran dari pada pemasukan sehingga tdk ekonomis.
Ah itu pemikiran anda secara logika kalau kota itu maju disitu banyak yg akan datang entah itu berdagang bisnis dLL inget kalau bangun rumah itu yg pertama pondasinya bukan atapnya itu buat contoh
Apa kata saya dulu dgn terwujudnya IKN maka trans Borneo mustahil akan terwujud pula infrastruktur antar negara Baik jalan tol maupun Kereta Cepat. Apa yg digagas Brunai Darussalam adlah sangat tepat Indonesia akan melanjutkan pembangunan siripnya yg menuju tranportasi lokal ? Hanya oposan nyinyir saja yg tidak melihatnya?
Namanya planning sih boleh2 aja , namun sulit terlaksana , karena biaya investasi terlalu besar dan penduduk pulau kalimantan hanya sedikit ,investasinya feasible
Wacana boleh2 aja , semoga cepat realisasi , rencana proyek kereta cepat malaysia - singapore aja BATAL padahal penumpangnya akan banyak ( jalur padat )
Lucunya Indonesia hanya bertumpuk di jakarta saja , sedangkan Kalimantan, Sumatra, tidak ada jalan seperti di Kuala lumpur, kapan Indonesia bisa maju, jakarta bisa sempitkan jalan raya jadi trotoar terasa bangga, bukan bikin jalan seperti di Kuala lumpur Malaysia,kapan dan kapan Indonesia bisa maju,dan presiden hanya cari solusi untuk anak nya nanti jadi penguasa baru
kalimantan harus menyedot lebih banyak lagi orang2 dari pulau Jawa d lain2nya supaya ramai d kereta cepat itu laku d banyak penumpag nya tidak mubazir 😅😅😅
Ini khayalan kelas tinggi , apa urgensinya bagi Indonesia ???? ,dari segi ekonomi tidak nenguntungkan dan biaya pembangunannya cukup mahal yang mau naik siapa ??? siapa yang mau membangun proyek ini ??? Panduduk Brunai saja kurang dari 500 ribuh jiwa saja sama dengan penduduk satu Kelurahan di Jakarta ,sedangkan penduduk Sabah negara bagian Malaysia hanya sekitar 2.5 juta jiwa , Indonesia lebih baik fokus membangun daerah daerah yang masih tertinggal di luar Jawa , coba tengok Malaysia dan Singapura saja gagal untuk membangun kereta cepat antar negara yang secara ekonomi lebih menguntungkan dan jaraknya hanya sekitar 350 km antara KL dan Singapura.
@@skycastle5633 bukan takut Kalimantan maju ,bagi Indonesia lebih baik bangun di pulau pulau lain ,Kalimantan sudah ada IKN ,Brunai tidak mungkin membiayai proyek sebesar itu ,panjangnya saja sampai 1.600 km ,Malaysia tidak mungkin ,kereta cepat Singapura -Malaysia sepanjang 350 km saja gagal ,karena Malaysia tidak ada dana , secara ekonomi tidak menguntungkan.
Salah bro HSR malaysia singapore tidak dibatal kn.. Projek hsr ditangguh kan untuk m.beri laluan kepada projek RTS malaysia singapore...kerajaan malaysia m.utamakan projek RTS ini untuk m.mudah kan rakyat malaysia yg ulang alik dari singapore ke johor(malaysia),macam kita sedia maklum,tambak johor adalah yg paling2 sibuk yg luar biasa... So sebab itu lah kerajaan malaysia dan singapore m.utama kan RTS ini supaya dapat m.ngurang kan kesesakan... Jika projek RTS ini siap sepenuh nye.. Maka HSR diterus kan semula.. 😊
@@zaidizaidi5879 sampai kapan ditangguhkannya ??? Malaysia saja sudah bayar kompensasinya ke Singapura atas pembatalan ini , Malaysia kan kaya masa ditangguhkan.
@@sadamhusein2616 malaysia blm byr lagi🤣...singapore sedar projek ini akan diterus kan.. 🤣. Projek HSR ni.. M.ngutung kan malaysia dan singapore.. Sebab malaysia m.nangguh kan buat sementara waktu untuk m.beri laluan kepada projek2 yg sedang berjalan saat ini seperti berikut: 1=projek ECRL 665km 2=RTS(malaysia-singapore) 3=MRT3 4=penbelian train ETS3 5=pelebaran track dari satu line kepada 2 line.. Malaysia telah pon m.hantar surat kepada singapore untuk b.bincang semula m.ngenai projek HSR.. (Antony) menteri p.ngakutan malaysia telah pon m.bahan isu ini... Sila semak di youtube😁
Efeknya kurasa tidak baik Min. Niat nya jelek Jiran kita. Bisa bisa hanya menghasut.Baru baru ini aja terbang di atas Ambalat bagaimana. Semoga di pertimbangkan Min.
cuma wacana, jelas pemerintah pusat indonesia dan kerajaan malaysia ga akan setuju. depo dan stasiun sentral di brunei, malaysia dan indonesia ga bakal dapet cuan. paling bener indonesia, malaysia, dan brunei buat kereta cepat masing2 tapi relnya terkoneksi jadi tiap negara punya depo sendiri. aslinya brunei kelabakan minyaknya mulai kering dan ga punya industri apa2 sedangkan indonesia dan malaysia misalkan minyaknya kering pun masih sejahtera
@@YusToha ga bisa, foreign investment rate mereka kecil. bahkan perusahaan swasta aja jarang. they're gonna fall into miserable abyss. mereka terlalu bergantung sama minyak mereka dan ga sadar negara2 sekitar mereka bergantung sama industri.