Gini bang,aq punya kiprok bekas motor smash,rencana nya aq mau bikin alat setrum aki menggunakan trafo,tp trafo nya non ct jd aq bingung menentu kan kaki mana yg harus di kasih tegangan dari trafo.
CDI tidak bisa diperiksa dengan multitester yang tujuan ingin tau kondisi bagus atau tidak. Paling tidak bisa cek kabel dari CDI ke COIL, harus ada Api nya. Pada sebagian kasus CDI yang sangat "membagongkan" adalah CDI bisa berfungai baik hanya pada saat lamsam aja, tapi tidak saat di gas
Kalau ganti cdi, harus sesuai dengan jenis nya, CDI AC atau DC. Dan jalur sambungan soketnya disesuaikan menurut Rangkaiannya. Jadi di CDI tidak bisa kita periksa dengan multi tester untuk nentuin jalur sambungannya. 🙏
1. Kemungkinan batre sudah soak 2. Batre baru/masih bagus, sistem pengisiannya ga jalan, biasanya kirpok rusak, teruma bagian yang diukur/periksa satu arah saja tidak bisa bolak balik diukur (normalnya kiprok). 3. Batre bagus, pengisian/kiprok bagus, ini bisa jadi ada kebocoran arus, cara periksa kebocoran arus, off kunci kontak, lepas kabel negatif batre, hubungkan kabel positif multitester ke kabel negatif batre, kabel negatif multitester hubungkan ke terminal negatif batre, kebocoran arus yang di ijinkan 0,02-0,07A. Lebih dari itu jadi penyebab batre boros/cepat lemah tegangan.
Kiprok apa bang? Umumnya kiprok yang untuk penerangan, bisa diukur bolak balik. Kalau yang untuk pengisian/cas pengukuran satu arah atau tidak bisa bolak balik.
Normalnya, kalau yang bagian untuk ngecas pegukuran satu arah aja (putih sama merah). Kalau yang untuk lampu bisa diukur bolak balik (kuning sama hijau). Untuk bagian lampu, kalau redup biasanya nilai tahanannya berubah jadi lebih besar, kalau bola lampu putus nilai tahanannya berubah jadi lebih kecil. Untuk standart nilai tahanannya nanti saya cek dulu.
Misal kan tanpa aki kiprok nya mati apa mesin ga mau hidup. Dari kabal.CDI.SEPOL.BOSI DAN KARBO BAGUS.awal hidup tpi berbat² nimak² terus muadah mati mendadak.apa ciprok x yg lemah mau mati. Sekarang ga mau hidup lagi.apa permasalahhan x.terimakasi semuga suksis berkah👍.
Kalau pengapian DC (seperti karisma, supra x 125 , dll / yang kunci kontaknya 2 kabel), ketika tidak ada baterai maka tegangan diambil dari kiprok, kiprok yang bagus mengeluarkan tegangan DC. Nah kalau kiprok bagian casnya (udah jebol) maka tegangan AC yang keluar, bisa efek ke CDI. Coba pastikan lagi kondisi kiprok masih baik untuk ngecas batre, dan CDInya belum terkena dampaknya. Semoga bisa membantu, terima kasih sudah bertanya disini. Salam otomotif 🙏
@@dorongvespa.mutur jupetr z mesin viar.sudah butut mutur nya.udah di rubah dari pemilik tanpa mengunakkan kunci kuntak.aktif setelah di ingkul.awal pengecikkan busi mati di ganti yg baru hiadup.terus ga mau hidup lgi di cek lgi ternyata sepol yg mati.setelah di ganti hidup terus ga mau hidup lgi.yg dulu paky kiprok ga ga mudah terbalar bol lampu. Jdi saya meyakinkan kepada anda bertanya tanya apa permasalahhan dari semuwa ini.sekarang ga mau hidup lgi di cek api dari bosi bgus masih ijau.yg ada kepala ikut sakit😆🙏
@@dorongvespa yg itu ga kaya asal lgi sudah di rubah sama pencifta yg lain.cuma tali kabal menuju kiprok ada 4.yg ini ga mau hidup tpi di ingkul berkali² ada terdengar mau hidup tpi ga mau hidup.kalu bul penerangan terbakar pasti berasal dari kiprok ya kan.jdi dari kiprok /dari mana penyakit nya.
@@dorongvespa Cdi yg kw. Pemsalahhan baru di dapat.setelah di cek dari pengapian sudah bagus. Tpi dari karbu sering banjir bensin masuk kedam mesin.higa busi basah.apa meyakinkan dari karbu masalah x.kemarin kan Sesudah x busi mti.cdi mati masih belum biris.ribat nurus nya😆.
Setiap kiprok ada pendinginnya, kalau panasnya normal masih tahan dipegang dengan tangan, tapi kalau panas berlebihan ga tahan dipegang dengan tangan, baiknya diganti, khawatir terganggu sistem elektrikal yang lainnya.