Ekhem,ekhem.Dozo~ 00:01 Lyrics: Aroma hujan yang membuatku bernostalgia mengapa oh mengapa~ Diriku bersemangat bila musim panas tlah tiba mengapa oh mengapa~ Ku pun menangis bila ditertawakan orang lain mengapa oh mengapa~ Meskipun begitu salahkah bila ku berfikir semua kan terbalaskan ~ Dengan ucapan selamat tinggal~ Yang membekas begitu dalam... Dan ku pun masih terdiam~ Menyaksikan~ Matahari terbenam Wahai guru tolong jawablah Kan jadi apa masa depanku nanti? Harus apa diriku ketika menjalani dunia ini Lihat!~ Kesulitan yang kan membebaniku Atau hidup itu tak ada yang tau~ Ku hanya ingin hidup bebas melihat langit biru 🎶🎶🎶🎶🎶 Ketika ku berbohong mengapa ku sesakit ini mengapa oh mengapa~ Ataupun ketika orang jahat selalu beruntung mengapa oh mengapa~ Pun banyak orang bilang bahagia datang dari uang mengapa oh mengapa~ Pabila hal itu pun hilang maka yang ada hanyalah rasa kesusahan~ Sebuah label bertuliskan,masa muda di punggung ini.. Ku juga ingin merasakan~ Ketegangan~ Seperti film Hitchcock Wahai guru ku tak peduli.. Hidup saja sudah sesusah ini.. Baik Nietzce ataupun Freud tak menulis cara isi kekosongan ini. Namun~ Menutup mata aroma musim panas Melukis tinggi awan dengan jari~ Apa egois jika ku ingin terus nostalgia.. 🎶🎶🎶🎶🎶 Drama dramatis kematian pun bertebaran. Mengapa selalu laku.. Ku benci jika bunga layu tetap dijual bahkan sudah berguguran~ Apa impianmu wahai guru? Apa kau kan lupa bila sudah beranjak dewasa? Guru ku butuh nasihat Ku harus apa agar hidupku mudah~ Itu semua tipuan bila air mata bisa membuatmu kuat Aaa~ Bukan ku tak peduli dengan masa depanku Hanya silau jika lihat kenyataan Jauh musim panas~ Tak apa meski ku seperti ini? Tak apa hidupku seperti ini? Atau kau kan berkata "Soal itu hanya dirimulah yang tahu" Namun~ Menutup mata aroma musim panas Tertiup angin selama-lamanya~ Egoiskah ku hanya ingin lihat langit biru? Egoiskah ku hanya ingin mengenalmu saja? Doitashimashite~~
Ya ampun, versi jepangnya aja udah cukup bikin mewek, ini ditambah lagi liat cover versi indo + baca transliriknya 😭 Baru kali ini nemu cover indo nya lagu Yorushika, dan ini bagus banget kak covernya
Aku suka banget covernyaaa kakk! Dengan suara kakak + akustik yang bikin lagunya bener2 calming dan relaxing, ga lupa dengan liriknya yang ngena bangett walaupun ini cover translirik tapi tetep keren kayak versi aslinya! Im looking forward for more of your translyric covers! Terutama dari lagu-lagu Jepang, with full of love and support(*´˘`*)♡
Lirik: Aroma hujan yang membuatku bernostalgia mengapa oh mengapa Diriku bersemangat bila musim panas tlah tiba Mengapa oh mengapa Ku pun menangis bila ditertawakan orang lain Mengapa oh mengapa Meskipun begitu salahkah bila ku berfikir semua kan terbalaskan Dengan ucapan selamat tinggal Yang membekas begitu dalam Dan ku pun masih terdiam menyaksikan Matahari terbenam Wahai guru tolong jawablah Kan jadi apa masa depan ku nanti Harus apa diriku ketika menjalani dunia ini Lihat! Kesulitan yang kan membebaniku Atau hidup itu tak ada yang tahu Ku hanya ingin hidup bebas melihat langit biru 🎶*Calm ukulele*🎶 Ketika ku berbohong mengapa ku sesakit ini Mengapa oh mengapa Ataupun ketika orang jahat selalu beruntung Mengapa oh mengapa Pun banyak orang bilang bahagia datang dari uang Mengapa oh mengapa Pabila hal itu pun hilang maka yang ada hanyalah rasa kesusahan Sebuah label bertuliskan masa muda di punggung ini Ku juga ingin merasakan ketegangan Seperti film Hitchcock Wahai guru ku tak peduli Hidup saja sudah sesusah ini Baik nietzsce maupun freud tak menulis cara isi kekosongan ini Namun Menutup mata aroma musim panas Melukis tinggi awan dengan jari Apa egois jika ku ingin terus nostalgia 🎶*Just vibe here*🎶 Drama dramatis kematian pun bertebaran Mengapa selalu laku Ku benci jika bunga layu tetap dijual bahkan sudah berguguran Apa impianmu wahai guru? Apa kau kan lupa bila sudah beranjak dewasa? Guru ku butuh nasihat Ku harus apa agar hidupku mudah Itu semua tipuan bila air mata bisa membuatmu kuat Aaaa~ Bukan ku tak peduli dengan masa depanku Hanya silau jika lihat kenyataan Jauh musim panas Tak apa meski ku seperti ini? Tak apa hidupku seperti ini? Atau kau kan berkata "soal itu hanya dirimulah yang tahu." Namun Menutup mata aroma musim panas Tertiup angin selama-lamanya Egoiskah ku hanya ingin lihat langit biru? Egoiskah ku hanya ingin mengenal mu saja? 🎶*One last vibe before we end*🎶 Silahkan menyanyi🥰
I dont understand anything but I alreadyy FREAKINGGG LOVEEE ITTTTT!!! NOT TO MENTION THIS SONG IN UKALELE!!!!! amazing just amazing and YOUR VOICEEEEE GOSHHH itss suits so wellll sending love from PH
encontré este cover hace mucho tiempo, sin embargo no me animé a comentar en su momento, y pese a que hablo español y no entiendo la letra completamente, debo decir que amo este cover, por favor deberías hacer más como esto con el Ukelele, tu voz es hermosa y relajante, trae paz a mi mente
Very nice- Although I have no understanding of Indonesian, the auto translation of the lyrics worked well enough, and I'm plenty familiar with the song. Great job on the lyrics, it can be difficult to make them fit the notes and rhythms when they were originally a different language. I really liked the "mengapa oh mengapa" bit that was repeated at the end of many lines, even though in English, we would usually start by asking why, your asking of the question fit very well at the end. Although, I suppose it may be poetic license to ask after the statement. In any case, I wish you well-