vidio ini memuat informasi, wacana dan opini tentang 1. skeptis 2. perbedaaan dan persamaan agama dan filsafat 3. dan tentu saja menjawab apa benar berfilsafat membuat orang gila. untuk mengenal saya wa di : 0895618404624
Ini sekedar saran jika ingin berfilsafat : 1. Harus berpikiran terbuka 2. Berprinsip tiada salah dan benar 3. Berguru pada diri sendiri (microcosmos) 4. Belajar meditasi jiwa 5. Lebih banyak PASRAH daripada MEMAKSA
Pengalaman aku banget,dari debat kusir di lintas agama sampai meruntuhkan keyakinan saya akhirnya saya mulai dari awal belajar dari nol tapi lewat dunia saintis& alquran, yng awalnya dogmatis jadi agnostic,skeptis jadi apatis lalu dramatis saat ketakutan kalo2 jadi ateis, tapi malah sebaliknya, setelah belajar lbh dalam malah menemukan jati diri& akidah. Akhirnya saat iman kembali merasa terlahir kembali dngn keseimbangan yng kuat antara iman& pengetahuan tentang hidup& tuhan. Alhamdulillah.
Jadi penasaran akhirnya gimana nih setelah menemukan jati diri & juga akidah, apakah masih melakukan kegiatan ritual debat kusir lintas agama? Terus bagaimana perlakuan terhadap orang yang berbeda dengan anda? Baik itu, pandangan, pendapat dan juga keyakinan??? 🤪
@@zixxzaxx1726 saya jadi makin toleran karena agama menurutku adalah jalan pribadi mengenal Tuhan, dengan masing2 pandangan berbeda yng tdk dipaksakan atau memaksakan.
gila atau tdak cuma perkara jumlah, siapa yg lbh sedikit jumlahnya itulah yg dianggap "gila" jd waras/normal itu sesuatu hal yg dipercaya benar oleh org banyak.
Pada suatu hari pak GuGem mimpi ketemu orang suci yg bilang bahwa 1 Minggu lagi air di seluruh dunia akan berubah, siapa yg minum atau kena air itu jadi gila, logika nya terbalik. Air ini akan normal lagi setelah 1 tahun. Percaya sama mimpinya, pak Gugem dan keluarganya serta bbrp kerabatnya segera ngumpulin air untuk persediaan selama 1 tahun. 1 Minggu kemudian, air memang berubah dan lama² semua orang di dunia ini jadi gila. Yang baik dianggap buruk, yg buruk dianggap baik, makan sembarangan segala macem. Pokoknya gila lah. Cuma apk GuGem dan kerabatnya yang minum dan pake air persediaannya aja yg gak gila. Tapi untuk orang seluruh dunia, pak GuGem dan keluarganya yg gila karena pikiran dan tindakannya berlawanan dgn yg dilakukan orang seluruh dunia. Susah lah hidupnya. Ribet. Akhirnya, pak GuGem dan kerabatnya nulis cerita ini, nyimpen dokumennya baik², dan setelahnya minum dan pakai air yg sama yg digunakan orang seluruh dunia. Endingnya, akhirnya di dunia ini gak ada orang waras lagi. 😃
@@hairulsahabu6397 semua orang bisa belajar filsafat, ketika dia berdebat dengan diri sendiri itu artinya dia berfilsafat. Intinya adalah penasaran dan keinginan mencari jawaban yang betul-betul "BENAR".
Ibarat lain adl... Sebelum kita mmpelajari agama, maka belajarlah dulu *"menjadi manusia"* . Jika diri blm *"mnjadi manusia"* lantas tiba² belajar agama, maka akan byk kkliruan dlm mmahami agama & lbh brbahaya lg akan mnggunakan agama sbagi alat tujuan nafsu pribadi atau kelompok. Prtanyaannya apakah kita sudah layak di panggil sbagai *'manusia'* ...??? Atau jgn² baru sbatas pantas di panggil *'orang'* saja.... Dan filsafat bs mnjadi slh satu konsep utk mneliti, apakah diri sudah layak dsebut *manusia* . Mnurut saya.
tp klw menurut saya.belajar agama pertama akan membuat anda menjadi manusia.tampa agama kita tidak bisa jadi manusia.krna cara menjadi manusia adalah dngan agama.
Kalo ini sih ga gila bang Tetangga gw pernah gitu ke suatu pengajian trus salah satu agendanya ada bahas filsafat gt eh dia jadi kyk linglung gt kaya orang banyak pikiran 😂😂😂
Pertanyaan itu sangat mudah sekali bang? 🙏🙏♥♥♥♥ Pakai jawaban logika dan Data @ logika (1) @ Data (2) A. Jawaban Logika !!! @ Kenapa Mobil itu Ada? // Kenapa Komputer itu ada? // Kenapa Pesawat itu ada? // Kenapa Gedung tinggi itu ada ?? Jawabannya kesemuannya ada karena Manusia yang membuatnya )))) @ Kenapa ada matahari ? @ kenapa ada Planet? @ kenapa ada tata surya? @ kenpa ada bumi?? @ Mengapa mereka beputar taoi tidak saling bertabrakan?? @ kenapa ada atmosfer yg selalu melindungi bumi dari setiap benda asing yg jatuh? Siap yg membuat sistem itu?? Jawaban Dari Kesemuannya adalah Tuhan. B. Jawaban Data Quran ada 1700 tahun yg lalu. Menarik nya ayat2 Qur'an yg ditemukan di abat 19. ini aneh dan misterius dalam benak fikiran saya ini bukan buah fikiran manusia 1700 tahun yg lalu. 1) ilmu Geografi adanya Arus panas dan arus dingin (gilbartar dan laut jepang) @ Qur'an Surah Ar Rahman ayat 55 : 19,20 Berbunyi : Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing2. Maka nikmat Tuhan kamu manakah yg kamu dustakan ? dari keduanya keluar mutiara dan marjan. 2) Ilmu Biologi Perkawinan tumbuhan serbuksari dan putik @ Surah Quran Al-Hijr 22 Bunyinya : Dan kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan kami turunkan hujan dari langit, lalu kami beri minum kamu dari air itu,dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpanya 3) Ilmu Biologi pencipta manusia alam rahim. @ Qur'an al muminun ayat 14 Berbunyi : Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan dari segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging kemudian kami jadikan dia mahluk yg (berbentuk) lain. Maka maha suci Allah, Pencipta yang paling baik. 4) Quran bicara tentang langit (beberapa ayat , ada banyak) @ Surah Ar Raad bunyi : Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana yang kami lihat) kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar hingga waktu yg ditentukan. Allah mengatur urusan (mahluk-nya). menjelaskan tanda2 kebesaran nya, supaya kamu menyakini pertemuanmu dengan Tuhanmu. @ Surah Al Anbiya (21:30) TEORI BIG Bang. berbunyi : Dan apakah orang 2 tidak mengetahui bahwasanya Langi dan bumi itu keduanya dahulu suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya. @ Qur'an surah Al Mu'min Berbunyi : sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. @ bercerita tentang lubang Hitam ((black Hole)/ musnahnya suatu bintang /kiamat (nasional geografi : ttg antariksa)) Quran surah ar Rahman penjelasan kiamat berbunyi : Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. berbunyi : Gravitasi !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! @ surat Yasin ayat 38-40. "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."
Saya juga pernah mengalami atheis. Waktu itu saya di pesantren dan masih berumur 15 thn saya mememukan ayat Alquran yang menyebutkan tentang Arsy Allah dan saya terus berfikir hingga masuk fase tidak percaya dgn adanya tuhan. Saya beranggapan bahwa Tuhan hanya ada di pikiran manusia saja .hari² saya jalani kehidupan seperti biasa shalat,belajar dll sambil berfikir untuk mengembalikan iman saya ,banyak buku agama yang saya baca tapi hasilnya nihil dan malah saya semakin menolak. Dan sampai akhirnya saya membaca buku fisika ,saya sadar bahwa semua hal yang ada di dunia ini ternyata sudah ada yang mengatur dan kita mempelajari itu dari ilmu fisika sehingga pada akhirnya saya menemukan iman kembali dan menjadi lebih kokoh sekarang 😅
wkwkw pdhl dlm sains gk bisa yg namanya nyelesaiin suatu masalah ketidaktahuan diletakkin apa2 ke tuhan semua, kalo pola pikir ilmuwan kyk gitu semua yg ada malah gk ada perkembangan. anda bilang kalo anda pernah ateis, yg jd pertanyaan, setelah anda ateis menjadikan agama anda seperti apa? kesalahan sains yg ada di kitab anda, trus anda anggap kebenaran kah? contoh gampangnya kyk cerita nabi nuh, musa, dll?
@@RR-dq8gh Einstein menemukan "gagasan" teori e=mc² itu karena dia bermimpi melihat sapi kesetrum. Jawaban untuk setiap pertanyaan contoh "mencari tuhan" kadang gak selalu harus berbentuk indrawi,bisa dari sejarah, arkeologi,bahasa,mimpi,energi,alam dimensi, kebaikan, komunikasi,"baca beberapa" Alkitab,dls.
@@RR-dq8ghdi fisika masih memungkinkan bang cerita nabi nuh , nabi musa , dll itu karena adanya entitas yang memiliki dimensi diatas kita Di fisika kita bisa melihat dimensi dibawah kita tapi tidak dengan dimensi diatas kita , hukum dimensi ke 3 tidak berlaku pada dimensi diatasnya sehingga membelah lautan dengan tongkat memang tidak mungkin secara fisika, namun dengan bantuan entitas yang memiliki dimensi diatas kita itu dapat dilakukan karena hukum fisika dimensi 3 tidak berlaku
Ya benar! Filsafat puncaknya adalah ketidak tahuan. Itu lah kenapa kita harus mndekonstruksikan semua anggapan kita, semua keyakinan kita. Karena jika ini tdk kita lakukan, yg kita temukan bukannya kebenaran dari suatu hal yg ingin kita ketahui, melainkan hanya sebuah bentuk konfirmasi atas apa yg sdh kita asumsikan. 🙏
Sy pernah ngalamin banyak pertanyaan di otak sy dulu waktu masih suka baca buku-buku filsafat waktu masih SMA, tapi gak sampe gila, cuma badan sy jadi kurus kering aja, kurang tidur, kalo tidur pun gak bisa nyenyak karena otak sy muter terus mempertanyakan ini itu, kadang malam-malam suka jalan kaki ke makam sendirian pengen lihat bukti adanya hantu, tiap hari selalu pengen baca buku filsafat aja.....tapi untungnya sy gak sampe gila, dan efek suka mikir ini masih bermanfaat kok sampe sekarang!
@@No-cc1fq bisa aja kalo pakaian gak pernah ditemukan. Toh dalam sejarah peradaban manusia (bukan agama), nenek moyang kita berawal dari telanjang. Gak ada kan dari mereka yang dianggap gila.
Apakah tuhan akan tetap menjadi tuhan jika tidak ada yg menyembah, apakah tuhan butuh pengakuan, lantas bagaimana jika ada tuhan yg lebih besar apakah tuhan memang benar ada jika ada tolong buktikan, jika tidak ada kenapa kita tercipta, untuk tujuan apa dunia tetcipta jika hanya untuk dihancurkan apakah manusia bisa menjadi tuhan dan semuanya tidak perlu dipikirkan jika kau tidak siap gila dan jika anda tdk akan menemukan jwawabnnya mulailah membunuh logika akal sehatmu
Al Baqarah ayat 31 dan 32 , 'Dan dia mengajarkan kepada Adam nama nama (Benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman : Sebutkanlah kepadaku nama benda benda itu jika kamu memang orang yg benar' Mereka menjawab : ' Maha suci Engkau, tidak ada yg kami ketahui selain dari apa yg Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya engkaulah yg maha mengetahui dan maha bijaksana'
Asal ilmu pengetahuan itu dari Allah dan atas seizinnya. Kalau kita tidak diizinkan untuk tau/memahami tentang suatu ilmu maka kita tdk akan mendapatkannya. Dan inilah yg mengakibatkan kadar pengetahuan tiap manusia itu beda2. Pertanyaan selanjutnya yg masih saya fikirkan adalah: 1. Mengapa Allah memberikan kadar ilmu pengetahuan yg berbeda2 jika Allah maha adil.? 2. Apa perbedaan maha adil dan maha bijak sana.? 3. Apakah keseimbangan itu termasuk adil atau bijaksana? 4. Apakah sebetulnya sifat sombong itu keburukan? Jika keburukan untuk apa Allah menciptakannya dan memasukannya di hati manusia. 5. Bagaimana anda tahu jika anda tahu?
om GG saya menonton video anda ini sampai 3x mengulang bukan saya ga paham tapi apa yang anda ceritakan itu saya mengalami, saya seorang Kristen yang taat, dimasa lampau saya pernah menadi agnostik karena mendekontruksi pikiran dan saya belajar filsafat dan mempunyai pandangan tersebut.. sampai akhirnya saya mencapai titik "pencerahan" dimana saya akhirnya memahami suatu hal yang mendasar dan basic dalam agama saya.. semua pemikiran yang denga tendensi itu tidak akan membawa kita pada "pencerahan", sampai akhirnya saya sekarang beragama dan beriman dengan konstruksi pemikiran saya yang baru yang ternyata sangat mencerahkan dan membuat saya lebih bergairah dalam iman dan kepercayaan saya..
Apa tuh hal yang dasar dan juga basic yang sudah anda temukan??? Terus bagaimana bentuk pencerahan yg sudah anda dapat??? Se-beragama dan se-beriman bagaimana anda sekarang??? Terus ditonton sampai 3x biar apa,,mengenang masa lalu ya??? 🤪
Mantap. Semoga dengan belajar FILSAFAT, bisa menemukan Pengajaran Rohani yang benar. Sebab Keingintahuan di atas Keingintahuan berarti sudah hidup di dalam Roh.
Sangat betul pak guru Gembul.👍👍🌹 Di hindu belajar Veda bila tidak melalui guru bonapid akan bingung dn menjadi panatik dn merasa hebat. Saking luasnya pemahaman Veda yg bersipat antagonis. Sehingga dgn bijaksana leluhur Bali mewariskan pilosopi : NAK MULA KETO terima saja tak usah bertanya jalani saja apa adanya. Kalau mau tahu belajar melalui pr brahmana. Itulah pilsapat yg membuat Hindu adat istiadat di Bali langgeng/kokoh. Salam buat pk Guru Gembul.👍👍
Wah saya jadi dejavu, di ajaran islam juga ada yang serupa yaitu "sami'na wa atho'na" artinya "kami dengar dan kami taat" Dulu waktu kecil ketika saya bertanya ke ortu kenapa ini haram, kenapa itu wajib, seringkali dijawabnya sami'na wa atho'na dulu kemudian baru cari tau lagi ilmunya yang ternyata luas sekali
pertanyaan2 filsafat sprti ini gw alami saat SMP, dan gw gk pernah kuliah filsafat dan semua gw cari tau semua jawaban itu pakai google cari tau jawaban yg saintifik dan validnya, yg masuk logika dan akal. Bahkan sekarang umur 30 thn ini masih terus bertanya dan mencari tau jawaban valid setiap kejadian, Itu yg bikin gw nonton guru gembul, krn beliau org yg suka membaca berbagai macam penelitian dalam buku2 dunia dan mereview merangkumnya dalam buah pikirannya dan mempresentasikannya secara sederhana mudah dipahami, itu mewakili segala jawaban dari pertanyaan2 gw tanpa harus capek2 gw baca buku sana sini
Gua kepikiran kek gitu mulai masuk sekolah SMK si.. yang gua rasa adalah otak gua menginginkan jawaban yang logis dan memuaskan pokok nya atas pertanyaan itu, padahal pertanyaan nya itu mendasar tapi otak gua seakan-akan menginginkan jawaban yang memuaskan banget bet.. intinya itu kayak kelaparan akan jawaban wokwok, dan jujur gua sampe bengong jir kalo pas lagi santai mikirin begituan.. akhirnya gk ada jawaban yang pasti😂
Sakit'jiwa itu sama dengan sakit tubuh.... hampir setiap orang punya penyakit tubuh hanya jenis dan tingkat berbeda.... demikian juga sakit jiwa hampir tiap orang mengalami tapi dalam jenis dan tingkat yang berbeda... saya penggemar berat guru gembul....👍👍👍👍
Kegilaan itu terjadi dikarenakan : - Wadah yg tidak mampu menampung air yg tercurah. Memaksakan diri, bersikap tamak, tergesa-gesa, melampaui batas, dalam upaya pencarian kebenaran. Padahal secara defenisi saja belum bisa memahami, tetapi ingin langsung mencapai inti. Dan ajaibnya,entah bagaimana, dari beberapa kasus yg saya temukan, rata-rata yg mengalami kegilaan itu, kerap melanda pada mereka-mereka yg terlintas di benaknya "ingin mati". Bahkan salah satu diantara mereka; sempat melakukan bunuh diri, dengan membakar kamarnya sendiri. "Entah apa yg merasukinya" (tolong sambil dinyanyiin)
Ikut komen ach... Saya sendiri gak terlalu tau tentang fisafat, tapi setelah lihat video ini jadi sedikit tercerahkan... Filsafat ini bisa d sebut dasar segala ilmu, adanya fasilitas yg kita pakai atau alat bantu untuk kebutuhan hidup ini diciptakan berdasarkan ilmu fisafat, Hp, mobil, pesawat terbang, kapal laut, etc, you name it lah... Logic is no.1 and it can be prove it... Makanya bagi seseorang yg tidak biasa berfikir kritis, yang merasa udah udah totalitas dalam beragama dan apa2 selalu dihubungkan dengan Tuhan, terlalu fanatik terhadap keTuhanan nya maka disaat mengenal filsafat jelas akan terguncang jiwanya... Kalo udah kaya gini jelas bukan salah ilmu nya... Filsafat jika dibenturkan dengan KeTuhanan jelas tidak akan nyambung karena dengan filsafat kita harus berfikir/berusaha sedangkan dalam Ketuhanan kita harus berpasrah dan nenurut saya ada kesalahan penempatan berfikir/berusaha dan berpasrah pada sebagian orang... Karena kebanyakan orang disuruh atau memilih berpasrah dulu tanpa burusaha/berfikir dan dibawa ke ranah KeTuhanan agar lebih mudah tanpa melakukan usaha yang maximal... Padahal seharusnya berfikir/berusaha maximal dulu baru berpasrah... Klo ini diterapkan pasti tidak akan bermasalah saat mempelajari filsafat karena dasar filsafat ya itu berfikir/berusaha secara maximal terhadap sesuatu... "Untuk segala sesuatu yang bisa kita ketahui maka capailah dengan ILMU... Tapi untuk mencapai segala sesuatu yang tidak mungkin kita ketahui... maka capailah dengan IMAN... Kata Mbah Nun"
kok tuhan egois sekali.. demi diakui(di imani) sebagai tuhan, dia menciptakan makhluk. dan kalo tidak mengakui(syirik) bakal disiksa... sedangkan bisa jadi makhluk tersebut tidak ingin diciptakan...
@@jancuklatoz5818 mohon maaf sebelumnya saya akan coba jawab sebisanya... Sebenarnya menurut saya inilah kekuatan manusia yang sejatinya yaitu PILIHAN... Manusia itu dikasih kebebasan untuk memilih oleh Tuhan... Tidak seperti setan atau iblis sudah mendapatkan vonis neraka dan malaikat mendapat surga tapi manusia dibiarkan memilih mau kemana... Saat manusia memilih jalan cahaya maka derajat nya bisa lebih tinggi dari malaikat dan sebaliknya jika jalan kegelapan yang dipilih maka dya akan lebih bejat dari setan atau iblis itu sendiri... Tuhan tidak pernah memaksa umatnya untuk menyembahNya... disembah ataupun tidak itu tidak akan mengurangi keAgungan dan KebesaranNya... Bagi yang mau menyembah selain Tuhan silakan saja, adapun kata syirik dan musyrik itu cuma istilah bagi orang yang menyembah kepada selain Tuhan... Apakah boleh yah silakan saja itu sesuai dengan keinginan atau keyakinanya saja toh pada akhirnya orang tersebut juga yang harus mempertanggung jawabkan perbuatannya... Itupun klo dya percaya ada Tuhan, klo nggak pun yah terserah saja... Tidak ada paksaan dalam beragama apalagi menyembah Tuhan... seperti yang saya bilang diawal bahwa kekuatan manusia yang sebenarnya nya adalah pilihan... Jadi silakan saja pilih sesuai dengan yang anda yakini...
kenapa kok mahkluk diberi anugrah pilihan setelah diciptakan?? kenapa kok pilihannya bukan "MAU diciptakan(dgn segala konsekuensi) atau TIDAK mau diciptakan" kasihan sekali si setan.. yg diciptakan hanya ditakdirkan untuk disiksa..
@@jancuklatoz5818 ini dalam agama saya ya, sebelum dilahirkan sebenarnya kita sendiri yg memilih untuk menjadi manusia disitu pula sudah dijelaskan ujiannya seperti apa nantinya, nah saat ujian dimulai ( kehidupan ) ingatan itu ditutup. Setelah kematian ingatan itu akan dibuka lagi. Tuhan selalu memberi petunjuk disetiap hati manusia, manusia itu sendiri lah yg tetap menentukan hasil akhirnya. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)" Berbeda dg Malaikat, kenikmatan yang mereka miliki hanya saat mematuhi perintah Tuhan, Beribadah kepada Tuhan. Kalau setan itu bisa ditujukan ke manusia juga karena itu adalah sifat atau aktivitas buruk yg dilakukan seseorang, tentu mereka punya kesempatan untuk bertaubat. Sedangkan Iblis adalah gelar yg diberikan kepada 1 Makhluk yg menentang Tuhannya secara langsung, Kenapa Tuhan mengabarkan Iblis masuk neraka. Untuk memberitahukan kepada manusia bahwa sampai akhir zaman Iblis dan pasukannya tetap akan mengajak manusia menjadi temannya di neraka. Agar manusia berhati-hati dan selalu mengingat Tuhannya dari bangun tidur hingga tidur lagi.
@@hendrids5839 oke kalo emang manusia sebelum dilahirkan/diciptakan sudah diberi pilihan.. pertanyaannya.. apakah anda sadar/merasa pernah ditanyai?? kalo saya sih tidak sadar/merasa pernah ditanyai.. bukankah dalam agama segala sesuatu yg tidak sadar/merasa hukumnya batal.. sperti wudhu trus tidur batal wudhunya atau mabuk atau gila dll.. kalo seperti itu, kalo emang ada perjanjian itu berati batal dong perjanjiannya.. dan kalo emang ada perjanjian itu dan kemudian dihapus ingatanya ya jadi jngan salahkan manusia yg melanggar perjanjian dong.. kan gunanya perjanjian itu untuk di ingat.. kalo bukan untuk diingat buat apa ada perjanjian.. sedangkan setan/iblis.. kenapa saya bilang iblis/setan sudah ditakdirkan menghuni neraka atau diciptakan untuk disiksa, ya karena saya percaya kalo tuhan itu maha kuasa.. segala sesuatu ada dalam kuasa tuhan.. termasuk tuhan berkuasa menyiksa atau mengasihi atas mahluk apapun siapapun.. sampai sini justru iblis/setan lah yg lebih patuh lebih ikhlas kepada tuhan dari pada malaikat.. tanpa iblis/setan cahaya tuhan itu gak klihatan.. si iblis rela disiksa di neraka supaya cahaya tuhan itu terlihat.. coba bayangin gimana kita tau terang kalo ga ada gelap??.. gimana kita tau atas kalo ga ada bawah??
terima kasih pak guru gembul, dari pengantar filsafat ini saya lebih bersyukur terlahir menjadi muslim, setidaknya saya tidak perlu mencari agama yang paling benar, tapi membuktikan bahwa yang saya yakini seumur hidup adalah yang paling tepat
4:01 mulai dari sini saya hampir lupa diri, hampir tidak mengenal diri sendiri. ngaca sembari bertanya dalam hati, rasanya ada bgitu banyak pertanyaan tentang diri sendiri yang menumpuk sekaligus di detik itu juga😭
Ketika sy berfikir ttg kemungkinan dan keserba mungkinan, sy mulai lelah n kyk mau ke arah 'sana', namun ketika dikembalikan pada batasan dan keterbatasan, sy mulai sadar ternyata keterbatasan itu membahagiakan pd saat disadari dan itulah pilihan sy sekarang
Filsafat tidak membuat gila. Orang belajar filsafat menjadi gila karena ia ingin tahu terlalu banyak yg diluar kemampuannya, belajar terlalu jauh melampaui tahapan2 yg harus dilalui. Padahal filsafat itu sederhana yakni: ilmu untuk mendapatkan ilmu.
Ketika saya masih sekolah di madrasah Aliyah saya pernah bertanya kepada guru fiqih disekolah saya !! 1, kenapa tuhan menciptakan malaikat raqib & Atid untuk mencatat seluruh amal manusia, padahal Tuhan maha melihat dan maha mengetahui ? 2. jika skenario kehidupan sudah ditakdirkan, apakah iblis sudah ditetapkan utk menjadi JAHAT, jika sudah diatur Lantas kenapa masuk neraka padahal itu udah skenario dari dari Tuhan ? 3. Didalam Al-Qur'an dijelaskan bahan2 bakar api neraka adalah manusia dan berhala berhala yg mereka sembah, apakah (Isa- masih ) juga akan masuk neraka ? Karna beliau juga menjadi berhala bagi umatnya 4. diseluruh alam semesta hanya Tuhan lah yg maha abadi, semua ciptaannya akan musnah, Lantas apakah surga dan neraka juga akan musnah ? Jika musnah berati kita tidak kekal didalam surga & neraka, dan jika abadi maka gugur lah eksistensi Tuhan sebagai satu2 nya yg maha abadi , masih banyak pertanyaan yg dipertanyakan cuma capek mau ngetik haha, Singkat cerita karna pertanyaan2 itu, saya dianggap telah murtad oleh guru saya, guru saya marah besar ke saya dan org tua saya dipanggil ke sekolah hahaha,
Disini saya menyatakan, Tuhan tidak sia-sia dalam menciptakan sesuatu, bahkan "malas". Saya "diselamatkan" oleh kemalasan saya sendiri, jika tidak sayapun juga sudah gila karena mencoba "Mencari Tuhan". Dan disini pula saya menyimpulkan bahwa, segala sesuatu jika berlebihan pasti pada akhirnya menjadi buruk, apapun itu, bahkan memikirkan Tuhan sekalipun, karena "Tuhan untuk di percayai, bukan untuk di cari".
Pertanyaanya. Apa gunaya kita hidup. Jika pada ahirnya harus mati. Dan kenapa kematian tidak memandang usia. ? Kenapa sampai saat ini ilmuan tidak bisa menghidupkan yg telah mati.? Cukup dasar untuk meyakini konsep ketuhanan.
Realitas itu di validasi oleh sekelompok orang dikuatkan dgn behavioristik atau kebiasaan yg umum,, Misal org yg mampu memanajemen kecerdasannya maka di sebut jenius oleh orang" disekitarnya,, Nah org yg tidak mampu mengontrol emosi dan kecerdasannya maka disebut kegilaan dan mental nya terganggu .. Meski si org tsb tidak merasa seperti itu ..
Sederhanakan yang rumit,dan jangan rumitkan yang sederhana.itu kunci bahagia mempelajari Filsafat tetapi jika kita balik ...hem....endingnya..... bersiaplah ditelan kegilaan itu.salam hormat pak Guru🙏😊🙏
Bagi saya ,keberadaan bumi di galaksi Bima sakti, letak bumi , perputaran, siklus2 air oksigen yg menunjang kehidupan. Adanya manusia yg mempunyai kemampuan yg begitu menakjubkan, tidak bisa diterangkan oleh logika kita. Kitab taurat membantu kita bagaimana Allah memperkenalkan dirinya sebagai pencipta sejak awal manusia di ciptakan . Ini adalah kitab dari bangsa Israel, Kristen dan di anjurkan dibaca oleh umat Islam Manusia tidak mungkin bisa menerangkan keberadaannya kecuali pencipta itu sendiri. Trm ksh sangat banyak , guru Gembul, saya bisa mengutarakan isi hati saya.
Mungkin menjadikan teori deduktif induktif jadi trivia di SW bisa jadi momen lempar jaring buat mencari, siapa sih orang yg penasaran dan rela ambil waktu buat memikirkan jawaban yg disimpan di kepala kita sendiri?
Kalo agan per ah liat seri ilmunesia tentang "perjalanan menuju ujung alam semesta" kamu akan tau seberapa besar dan agung nya alam sesta ini, bahkan kita masih bisa meikmati oleh spektrum warna karena spektrum warna sendiri itu cuman seuprit dr spektrum gelombang. Disana kita bisa lihat ada banyak bintang yg mulai terbentuk dan mati lalu ada pabrik bintang rasanya terlalu indah untuk jadi sebuah kebetulan, dan lagi kenapa kita tidak bisa melihat tuhan karena bukti fisika sendiri ada tingkatan dimensi dimana dimenai di bawahnya tidak mungkin bisa memahami dimensi setingkat di atasnya.
perasaan, sebagai anak seni rupa yg juga ada materi filsafat (seni) biasa aja sih ngk smpai gila, cuma pusing dikit. Tapi kalo cepet meninggal iya, krn banyak begadang ngerjain karya :V jajajaja
Aksiologi dalam pembahasan filsafat adalah logika, yg objeknya adalah realitas (eksistensi) dan kesimpulan dalam pembahasan logika adalah benar atau salah..! Setiap manusia pasti akan melalui proses berfilsafat itu "niscaya" bagi makhluk yg berfikir.. Jd bukan krn filsafat yg membuat orang gila..
Ada sabda dari dewa Krisna ( Bhagavad Gita ) yang mengatakan kegilaan bukan berasal dari pemikiran/imajinasi . Tapi karena memang memiliki tubuh yg tidak sehat. Diri kita sesungguhnya adalah kesadaran itu artinya di saat kita berpikir kemana mana disitulah sebenarnya kita berada, dan tubuh materi dan alam material ini adalah ilusi. Jika engkau menggunakan yang terbatas untuk mengejar yang tidak terbatas maka engkau berada dalam bahaya. - Krisna
Terima kasih penjelasannya... Sangat menginspirasi... Kalau menurut saya kita belum bisa menjawab pertanyaan apakah tuhan itu ada karena kita terlalu 'membatasi' diri kita dengan mengatakan tuhan tidak bisa dilihat, dan lain2 batasan yang dibuat manusia padahal dalam kitab suci telah difirmankan bahwa telah ditiupkan roh Allah dalam penciptaan manusia. Secara logika apabila kita mempelajari diri sendiri
Saya sepemikiran dgn Guru Gembul, kenapa Tuhan membiarkan kejahatan terjadi, bahkan sebelum terjadi, bahkan yg masih dalam rencana karena Tuhan Maha Tahu. Tuhan Maha Kuasa, tapi tidak menggunakan KekuasaanNya untuk mencegah kejahatan. Ini realita sehari hari yg yerjadi di seluruh dunia. Bahkan seolah olah Tuhan menggunakan penjahat perang seperti hitler untuk melaksanakan kejahatan perang dgn cara menyelamatkan hitler berkali kali dari maut agar bisa melaksanakan perang. Maaf saya tdk menghujat, seperti demikian pula Guru Gembul. Ternyata menurut saya pribadi, ini sdh disabdakan Tuhan dalam kitab Perjanjian Lama bab 3, ketika nabi Adam melanggar ketentuan Tuhan: "Sudah Kukatakan padamu jangan engkau makan buah itu. Maka tetkutuklah tanah karena engkau. Dengan bersusah payah engkau mencari rezekimu seumur hidupmu. Semak duri onak duri yg dihasilkan bagimu. Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu sampai engkau kembali menjadi tanah karena dari situlah engkau diambil sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." Dari sabda ini saya ambil bahwa sbg manusia saya akan mati. Akan menjadi tua dan mati. Syarat utk mati normal yaitu menjadi tua dan mati karena tubuh tidak sempurna termasuk pikiran yg cenderung kepada yg negatip. Makanya agama2 turun utk rambu2 perilaku. Disitulah menurut sy pribadi, kejahatan timbul, sehingga perlunya adanya agama dan kuhp (dan polisi dan pengadilan dan penjara). Maaf kalau ada yg tidak berkenan, karena saya ini juga anak keturunan nabi Adam yg tidak sempurna sejak dari sononya. Mohon koreksi. Terima kasih.
Definisi gila ada 3 syarat yg hrs dipenuhi : 1. Selalu merugikan orang lain 2. Membuat org lain di sekitar menjadi tdk tenang. 3, tdk bisa diingatkan Itu ilmu yg saya dapat ketika saya belajar filsafat, dulu saya juga takut gila saat belajar filsafat.
seru kajiannya filsafat... hilangkan dulu kepercayaan kita keimanan kita keyakinan kita... itu benar sekali.. sampai hilangkan diri dan kesadaran kita... LAILAHA... biarkan tuhan yg membunuh kita.. tuhan yg membunuh kesadaran kita.. tuhan yg membunuh semua yg ada pada kita sampai tiada sisa tiada daya tiada upaya.. biarkan tuhan yg hak yang ada..ILLABILLAH. apakah kesitu lari pemahamannya pak guru??? maka dapat lah yg di sebut ilmul Yaqin.. Ainal Yaqin melihat dan mengetahui dgn Yaqin.. baru haqqul Yaqin.
Utk orang2 tertentu memang belajar filsafat bisa jadi orang gila. Tapi filsafat itu mengasikan bagi yg ingin tahu apa sih arti hidup ini. Sebagai makhluk sosial dan berperadaban filsafat dan agama sangat penting. Binatang2 dari dulu tidak pernah berkembang dan beradab, malah sebagian telah punah. Manusia dari adam dan hawa sekarang telah berkembang kurang kebih jadi 8 milyar orang. Mereka bisa berkembang sebanyak ini. Filsafat banyak melahirkan ilmu2 teknologi dan wahyu agama yg mengatur hidup yg beradab. Tanpa filsafat dan agama, maka kehidupan tidak seperti sekarang.
dengan berfilsafat kita bisa menemukan hakikat sesuatu yang sesungguhnya. menurutku filsafat itu unlimited sementok pikiran kita saja dan saya dibuatnya semakin overthinking dengan filsafat 😄
Yakinlah bahwa tidak ada mudarat dalam mempelajari ilmu allah. Semua pertanyaan yg ditanyakan oleh guru gembul pernah terlintas dipikiranku dan sudah terjawab.
Filsafat tergila bagi saya selama 20 tahun hidup : "sholat tidak perlu. Karena secara bahasa sholat artinya do'a. Hanya cukup berdoa kalian sudah sholat" Dan itu teman saya yang menuturkan. Tapi dia lupa sholat menurut istilah adalah serangkaian ibadah dari mulai takbiratul ihram - salam😁😁😁
sholat memang tidak perlu jika kita tau mau kemana tujuannya.. misalkan, kita perlu KTP jika mau beli tiket pesawat.. tapi kita tidak perlu KTP jika kita naik angkot.. Yang kebanyakan org mengira bahwa bisa beli tiket peswat tanpa KTP.. ini cuma sekadar cerita hukum sebab akibat dan prasyarat² .
percaya ada nya tuhan, , karna gak ada manusia yg bisa ciptakan hujan di zaman yg changgih ini se modern skrg, , sperti kmarau pnjang kemarin, , , kita jg punya org tua, , masa manusia tidak punya pncipta? anak akn mncari org tuanya bgitu jg mnusia akn mncari dan kmbaLi k pncipta nya
MV agusta hujan bisa kok dibuat cuma biaya nya superbesar , nanti ga imbang dgn antara biaya bikin hujan dan kebutuhan ,, masalah manusia punya pencipta atau tidak kita ga pernah tahu ,, itu tergantung dgn keyakinan kita masing masing ,, bagi orang atheist beda dgn yg beragama ,, bagi yg beragama A tentu beda pendapat dgn yg beragama B tentang siapa sosok sang penciptanya 🙏🏻😀
Klo semua hal di dunia itu diciptakan Tuhan lantas yg menciptakan tuhan itu siapa? Klo tuhan yg maha segalanya aja bs langsung ada tanpa diciptakan oleh siapapun (tercipta dgn sendirinya) maka itu tentu melanggar hukum dan dalilnya sendiri bahwa segala sesuatu tentu ada penciptanya.
se tau saya agama itu adaLah pembentuk ahlak, aturan,ekonomi,prtahanan sm sj sprti pemerintahan, , dan tuhan itu se tau saya Hanya imajinasi atau sugesti sja
Filsafat Shalat itu bukan ritual, Shalat itu pembinaan diri, simulasi hidup beriman, simulasi menjadi better person, sehingga selepas Shalat terdorong untuk menjadi orang yang lebih berperikemanusiaan keadilan. Shalat bukan komat kamit, shalat menjadi bermanfaat jika Shalatnya memahami setiap kata yang keluar dari mulut. Shalat yang tak paham makna bacaan adalah Shalatihim Sahun (shalat namun tetap celaka). Sejatinya Shalat ibarat teknik motivator hidup guna menuju strategi menjadi mukmin (orang dengan sudut pandang kemanusiaan dan keadilan)
Orang yg bersilsafat itu hrs benar2 org py keimanan yg tinggi, mengenal Tuhan dng keyakinannya, menggapai Tuhan tdk hrs dng logika, krn Tuhan sendiri ada tnp ruang & waktu, org yg ingin mempunyai ilmu filsafat hrs benar2 org yg wise, terbuka & menerima dng akal sehat, dng mempelajari filsafat agama, mk ilmu2 pengetahuan akn muncul & datang sendiri saling berkaitan, yakin bhw Allah SWT mh segalanya, sedangkan manusia terbatas, oleh sebab itu manusia hrs memiliki keyakinan, keimanan, nalar & ilmu pengetahuan dri berbagai sumber yg tdk menyimpang dri ajaran agama yg Haqiqi/benar yaitu ISLAM yg artinya Selamat, memiliki hati yg baik bukn busuk yg di pengaruhi oleh hal2 negatif maupun makhluk pengganggu, baik dri fikiran sendiri, sifat2 syetan maupun syetan berbentuk manusia, menjdkan manusia yg tangguh tdk terombang ambing, dll. Manusia yg berfilsafat hrs memiliki kekuatan spiritual yg tangguh, menjaga hati dri penyakit hati & mata bathinnya, seperti pr filsuf2 ISLAM Al Gozali, dll.
Sehat terus pak gembul... Ada atau tidak nya manusia, menyembah atau tidak mau menyembah nya manusia kepada Tuhan, Mengakui ataupun tidak mengakui keberadaan Tuhan, Tuhan tetap lah Tuhan, selagi masih ada bukti bahwa ada nya ciptaan berarti itu sudah menjadi bukti kuat bahwa sang pencipta pasti Ada, dualitas itu benar ada nya, putih bisa di akui putih karena ada hitam, malam bisa di akui malam karena ada nya siang, begitu pun Tuhan diakui sebagai sang pencipta karena alam semesta sebagai bukti kuat nya bahwa Dia-lah sang pencipta dan kita semua adalah ciptaan -Nya...
saya termasuk salahsatu orang yang disebutkan pak guru, dulu saya hanya berkeimanan berdasarkan doktrin, terus ada salahsatu teman saya yang mengajak saya berfikir open minded, akhirnya saya menghapus semua kepercayaan yang sudah saya yakini sebelumnya, mulai sejak itu saya menjadi skeptis tentang semua hal / informasi yang ada di otak saya, tapi dengan begitu muncul lah kebahagiaan tersendiri dalam beragama, tapi disisi lain terkadang saya hanyut dalam pertanyaan pertanyaan yang diciptakan otak saya, bahkan ketika berjalan di tempat umum saya seringkali hilang kesadaran akibat terlalu mendalami pertanyaan pertanyaan itu yang hampir setiap detik menghampiri isi kepala saya.
orang yang gila krn filsafat, khususnya karena pertanyaan tentang Tuhan, biasanya terjadi karena pemikirannya mentok bahwa logika dan pikirannya bisa menjawab segala hal. Dia bingung gimana menghubungkan antara keyakinannya dan logikanya. menurut saya, ada tingkatan yg lebih tinggi lagi dalam berpikir, yaitu bahwa menyadari dan ke-humble-an utk mengakui bahwa logika, pikiran, dan ilmu pengetahuan manusia tidak akan mampu utk menjawab seluruh pertanyaan dan persoalan yang ada di alam semesta. sesuatu yg kita tidak bisa jawab berdasarkan logika, pikiran, dan ilmu pengetahuan manusia, bukan berarti sesuatu itu salah atau tidak ada. contoh: dulu orang berpikir bahwa bumi itu datar karena logika, pikiran, dan ilmu pengetahuan yg terbatas saat itu mengatakan bahwa bumi itu datar. Lantas, apakah karena itu bumi datar? Tidak, bumi itu tetap bulat, terlepas dari logika, pikiran dan ilmu pengetahuan manusia pada saat itu. Bandingkan dengan eksistensi Tuhan. Logika, pikiran, dan ilmu pengetahuan manusia tidak bisa membuktikan eksistensi dari Tuhan. Lantas apakah Tuhan itu tidak ada? Nah, silahkan dijawab sendiri.
Untuk dapat berdiskusi secara mendalam terkait video di atas, kita mesti menyamakan persepsi terkait apa itu gila, indikator gila, serta gejalanya. Selanjutnya, bukti juga bukan hanya secara fisik, tapi adapula bukti nonfisik untuk membuktikan adanya tuhan. Memaksakan bukti harus dalam bentuk fisik, itu menandakan bahwa kita belum cukup kuat untuk berfilsafat.
Manusia menurut saya harus mampu mengalami apa itu ketuhanan,kesadaran ilahi. Filsafat itu diperlukan untuk membantu memahaminya,ya dg menciptakan pertanyaan. Tattwa atau filsafat alat bantunya. kalau tidak mampu ya ikut agama secara formalitas saja. Ikut lembaga spiritual.
4:20 Pembeda dari orang berhalusinasi, dengan orang waras yaitu mereka gak perduli dengan indrawinya, mereka hidup dengan khayalannya, mereka gak sadar dengan dunia sekitar. Mereka hidup dengan perasaan abai dengan abai nan bebas, seperti orang makan kecubung, pembedanya adalah ketika orang gila itu dia merasa memegang pedang tak nyata, tp orang yang ingin di tebas gak ngefek sama sekali. Tp ketika iya sadar, akan panca indra, semuanya berubah.
Jadi bisa disimpulkan ilmu filsafat itu adalah ilmu mempertanyakan setiap alasan Apa yang membuat suatu hal itu terjadi. karena filsafat meyakini bahwa setiap hal itu pasti ada alasannya dan ada penyebabnya.
Banyak sekali pertanyaan dalam FILSAFAT..., Sehingga FILSAFAT merupakan sumber dari ilmu pengetahuan...! Perlu dirunut pertanyaan itu mulai dari yg sederhana sampai yang rumit...! Biar gak gila...!
saya sdh pak guru... alhamdulilah belum/tidak gila sekarang coba jawab pertanyaan saya. "BUKTIKAN KLO KITA SEMUA TERMASUK SAYA DAN ANDA TIDAK DALAM KEADAAN SEDANG BERMIMPI" Bisakah....?? (Jangan jangan hidup ini kita sedang mengalami mimpi yang terkoneksi secara massal) Itu hanya sebagian pemikiran saya. Saya jadi pengen untuk bertemu dengan Guru Gembul.. jika memungkinkan saya merasa sangat terhormat. Semoga diberkahi. Aminn..