Setiap hari yang kita jalani mendekatkan kita pada hari ketika kita akan berdiri di hadapan Tuhan. Hari itu akan menjadi hari yang sangat berharga dan menentukan, di mana Tuhan akan menilai kita. Namun, apa yang Tuhan nilai bukanlah seperti yang sering kita kira. Tuhan tidak melihat rupa kita, tidak terkesan dengan pencapaian atau gelar yang kita miliki, dan tidak peduli seberapa besar harta yang telah kita kumpulkan.
Tuhan melihat ke dalam hati kita. Tuhan menilai apa yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia yaitu kejujuran kita, kasih kita, kerendahan hati, dan iman kita. Itulah yang benar-benar berharga di mata Tuhan. Dalam 1 Samuel 16:7, Tuhan berfirman, "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
renungan ini mengajak kita mempertimbangkan ulang apa yang kita nilai dalam hidup. Dunia mungkin memuji kita karena kekayaan, kekuasaan, atau penampilan, tetapi Tuhan memandang lebih dalam. Ia mencari mereka yang hatinya penuh dengan kasih, yang hidupnya mencerminkan karakter Kristus, dan yang memilih jalan kerendahan hati dan pelayanan.
Mari kita gunakan setiap hari yang kita punya untuk menumbuhkan sifat-sifat yang Tuhan hargai. Bekerjalah untuk menjadi kaya dalam hal yang tak bisa dicuri atau rusak yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Hari demi hari, biarkan nilai-nilai ini tumbuh dalam diri kita, sehingga ketika saatnya tiba untuk berdiri di hadapan Tuhan, kita bisa datang dengan hati yang penuh, bukan dengan tangan yang kosong.
Mari kita ingat, nilai sejati di mata Tuhan terletak pada apa yang kita sembunyikan dalam hati, bukan apa yang kita pamerkan ke dunia. Jadi, hiduplah setiap hari dengan kesadaran bahwa apa yang kita lakukan dalam diam memiliki nilai abadi di mata Tuhan
12 сен 2024