biasalah bang...indo masih ada orang" aneh bang akhirnya udah punya anime sendiri jadi peluang bikin cerita/imaginasi/hal unik sendiri malah di benci oleh orang-orang kek gitu. Tetapi aku masih salute kalo ada yang kritiknya berdasar misalkan kek jawab jujur emang belum biasa dengar yang make bahasa indonesia makanya perlu waktu, atau bisa kritik ngasih saran soal ceritanya
Yah kita harusnya bangga dengan karya anime buatan anak bangsa Indonesia 👍 tapi anehnya yg orang dengan sdm rendah pasti merasa dirinya hebat dan juga jago
Saya dari Malaysia nak ucapkan tahniah kepada Indonesia kerana telah membuat anime yang gempak. Tak payah hiraukan haters dan orang yang busuk hati, salam damai🇲🇾❤️🇮🇩
@@UltimaRevolver549👈 orang ber username ini telah menonton bok3p sebanyak 500 gigabyte penyimpanan dan karena itu otaknya sedang tidak ada disini cuy😍😍🔥🔥🗣️🗣️
2:44 Disaat abang bilang "belum terbiasa dengan voice over dari indonesia" Menurut pribadi gua, contoh aja di TV, kalian pasti sering lihat anime naruto & boruto dengan dubbing indo, kemudian paw patrol, super wings, iklan magnum dan lainnya. Bagi gua dubbing suara indonesia mereka benar-benar keren, pas, cocok, dan enak didengar. Karena apa? Karena voice dubber benar-benar menjiwai dan menyatu dengan karakternya, sehingga hal ini jadi suara khas dan enak didengar oleh audience. Apalagi subttitle voice dubbing Mr beast versi indo, suara dubbing orang indo bener-bener bagus. Orang-orang bilang kalau dubbing di anime indo ini jelek, secara harfiah suara orang yg dubbing di anime ini nggak jelek, hanya saja suara mereka kurang pas/cocok. Yang kumaksud kurang pas atau kurang cocok itu adalah suara dubber ini kurang terbuka dan kurang menyatu sama karakternya. Ingat kata-kata gua : "Semua orang juga pernah ngerasain cacian, hinaan, hujatan, dan makian, tanpa ke-empat hal ini mereka juga nggak akan bisa berkembang, karena mereka nggak tau mana yg salah pada dirinya." "Maksud gua, jadikan cacian, hinaan, hujatan, dan makian itu sebagai bahan bakarlu untuk menuju ke tempat yang lebih baik/sempurna." "Kejujuran dan dunia luar emang sakit, selama lu bisa mengubah cacian, hinaan, hujatan, dan makian dengan cara berfikir positif, gua jamin lu pasti bisa melewati itu semua."
Kalau buat penonton anime jadul yang tayang di TV Indo, jujur emang kedengeran enak sih dulu, sampai sekarang yang tersisa kek Naruto, Ninja Hatori, Doraemon itu masih kedengeran enak kok buat di dengar (artinya pemilihan dubbernya dulu bisa lebih baik), ya gapapa semua itu bisa bertumbuh, jangan sampai gara - gara hujatan orang yag -tolol- (nggak paham bedanya hujatan ama kritik) malah menghambat industri hiburan terutama industri animasi asli Indonesia itu sendiri, harusnya malah Kita bisa ngerasa ikut support sih
Kalo ngeKritik sih itu hal yg wajar, karena bisa dibilang memang masih banyak kekurangan dari animasinya. Cmn, mereka lebih terkesan merendahkan dan menjatuhkan lebih parahnya mereka penyefonk Jepang 😂
Gw heran dah kenapa sih jepang mulu yg dijadiin patokan dalam berbagai hal terutama animasi ??!!! Kudu pake bahasa jepang lah, masukin budaya Jepang lah.. miris Penyefong oh penyefong
Tetap semangat indonesia dalam industri animasi!! 🇲🇨 tidak perlu didengarkan para penghujat negatif 👎🏻lihat trailer anime nya seperti hebat!! Perlu dinonton ni!! 👍🏻 Salam dari peminat malaysia!! 🇲🇾
semoga animator2 Indonesia semakin maju dan jaya. Gw udah kepikiran genre action shounen dan isekai ala2 Indonesia pasti unik banget karena disini kan urban lagend nya buaaanyaaaakkkk bgt dan unik2. Semangat dan sukses selalu . . .
Tahun kemarin sekolah saya dapat kesempatan untuk kunjungan industri di Universitas Amikom. Dan saat itu kami mendapatkan kesempatan untuk melihat teaser dari projek animasi mereka yang masih belum dipublikasikan. Bersyukur banget bisa melihatnya, walaupun masih ada bagian yang agak kaku dan dialognya terkesan baku tapi saya yakin animasi Indonesia akan bisa berkembang seiring berjalannya waktu…
Kalau saya boleh bilang, ada Golden Snail (Sekarang baru pembuatan Key dan Inbetween), ada juga Aji Saka ver 3D yang udah mangkrak bertahun2@@herubudi6088
true sih bang, ini nih biang keroknya netizen indonesia yang suka nyindir atau memberikan negatif, minimal dihargai gitu loh. Netizen indo oknum memang bodoh dan tidak menghargai sama sekali. What a fool country without any support
Kalo perlu go internasional dulu, baru tayang di indo. Biar dikira buatan luar. Kaya koneksi 4g, bikinan orang indo tapi di akui luar, baru mau dipake indo. Padahal kalo indo pake duluan, kan jadi internet high speed dimasa itu.
Saya dari Malaysia nak ucapkan Taniah kepada indonesia kerana telah usaha membuat Anime yang terbaik👍 insya allah suatu hari nanti Anime Indonesia akan pergi jauh dan terkenal di seluruh dunia 🇲🇾❤️🇮🇩
Banyak animator lokal yg andal dan mau turun tangan ngebantu. Asal ingat aja, konteks kerjasamanya tidak selalu profesional. Teruskan saja produksinya. Making sering bikin, makin kaya pengalaman, makin bagus kualitas
Aku salut sama Jiva Animation karena berani bikin project animasi original. Aku sendiri juga lagi ngembangin studio animasi, jadi kurang lebih tahu kalau project original kaya gini butuh modal yang ga sedikit, karena dalam produksi semua aspek mereka sendiri yang nge direct. Mulai dari cerita, desain character, background, animasi, composite, dubbing, soundtrack, promosi, dll. Belum lagi resikonya juga tinggi, kalau projectnya gagal yang rugi studio sendiri karena ga bisa balik modal. Dari banyak sisi animasi kita emang belum bisa sebagus animasi luar, karena itu dukungan-dukungan dari temen-temen bakal sangat berarti buat kita yang ada di industri ini. Kritik boleh kok, malah kami apresiasi, tapi yaa.. yang rasional lah ya, jangan malah menjatuhkan :')
Saatnya industri animasi Indonesia berkembang lebih maju, masa kalah sama negara tetangga yang lebih baik dari Indonesia. Ayo kita kembangkan karya anak bangsa berbagai segi, tahun kemarin dari segi game alangkah indahnya tahun ini animasi juga berkembang.
gw malah seneng kalo anime bahasa jawa, lebih kocak rasanya.. apa lagi kalo kata2 mutiara nya keluar 🗿 semoga project nya jiva animation lancar terus & bisa terus berkembang kedepanya
Kudu belajar banyak dri Dubber Muse Indonesia si menurut gw. Dubbingnya natural, santai, logatnya dapet, menyesuaikan lah sama latar animenya. Tapi gapapa gw support industry animasi Indo biar makin bagus lagi 💪
Yup. Hujatan adalah ilmu untuk membuat banyak orang makin suka dengan karya kita yg dihujat. Misal, yg hujat gk suka animasi dengan suara karakter yg kurang menjiwai & Pergerakan karakter terlalu kaku. Nah, dengan memperbaiki itu semua,aku percaya bahwa karya kita nanti mlh banyak yg suka.. termasuk yg menghujat karya kita jadi mlh suka karya kita. Dan profit kita meningkat!! Ini semua ttg bisnis & apresiasi. Jadi, jangan mentingin harga diri.. ada kalanya kita harus realistis & teguh dalam berkarya. Salam sesama author guys🙏👍🏻
gw juga lumayan mau tuh liat animasinya. meski terkadang gw penasaran jika sewaktu-waktu, animasi2 independen asal indonesia seperti Sengklekman, Animasinopal, dll bisa membantu memajukan animasi Indonesia karena salah satu faktor yg membuat karya mereka disukai adalah dari artstylenya yg unik dan tidak selalu memiliki style anime. gw sendiri juga sedang mengembangkan komik buatan gw yg artstylenya merupakan kombinasi dari kartun barat dan kartun Jepang. jadi pada intinya kalian harus dukung karya anak bangsa agar kita gk ketinggalan zaman.
Dah lah untuk netizen +62 Indonesia, tolong untuk studion yang buat animasi Indonesia semoga tetap pakai dubbing bahasa Indonesia. Jujur kalau saya kayak mereka (netizen), malu lah sebagai orang Indonesia karena satunya hal yang paling kesal adalah mereka ingin film indonesia terasa film barat atau luar negeri (seperti dubbing), dan dulu saya pernah juga terasa kurang biasa pakai dub indo tapi jujur semakin kalian mendengar dub Indo semakin terbiasa untuk film buatan lokal indonesia kita gitu. Jangan mau kita lebih ingin terbiasa suara barat ketimbang suara negeri kita sendiri, dan coba buat film kita lebih maju lagi guys, jgn bandingkan film luar negeri. Kita Indonesia loh masa gak mau bangsa kita terus maju... Ayo Guys👊🔥⚡🇮🇩🇮🇩🇮🇩
@centralintelligenceagency87emang rada aneh warga +62.padahal mereka bicara dengan bahasa indonesia dan gak merasa aneh tapi pas trailer anime lala rilis malah mempermasalahkan dubbing indonya dan minta diganti ke bahasa jepang emang kocak.
@centralintelligenceagency87 Doraemon sama Spongebob itu juga ada dub indo udah terasa banget buat orang2 Indonesia. Dan setuju kita harusnya juga bisa bawa kualitas budaya kita ke film kita apalagi di film luar negeri ada bahasa Indo kayak John Wick 3 Yang ada Yayan sama Cecep pakai bahasa indo apalagi Keanu Reeves sendiri bisa bahasa Indonesia meski dikit aja
@@diamondboy22 iya mana penyefong jepang mintanya dubbing jepang lagi.dan oh ya satu lagi yang lebih aneh yaitu penyefong jepang lebih suka dubbing jepang tapi subtittelnya indo wkwkwkwkwkwwkwkwkw minimal kalo suka dubbing jepang dan mendewa dewakannya ya harus bisa bahasa jepang juga lah.YANG AKU SINDIR INI ADALAH PENYEFONG JEPANG.
Upin2 bahasa malaysia eh pasarnya di Indonesia. Siapa tahu animasi Indonesia bisa menyebar ke Malaysia gitu. Karena orang biasanya emang tertarik pada budaya luar. Luar di sini di luar negaranya ya.
Inilah alasan kenapa rata org" bertalenta di indonesia lebih milih kerja di luar negeri, di dalam negara aja enggak dihargain. Justru ane malah bangga soalnya indo akhirnya punya anime sendiri bukan malah jadi cameo ato di sebutin di anime luar kebanyakan, ekspektasi ane enggak gede tapi rasa bangga ane tinggi. Semoga animenya bisa rilis soalnya ane pengen nonton juga
nah itu lebih cerdas lg.. krn mereka sbg animator mau bljr sm yg lebih sepuh. Netijen kyk kta jaman skrg kan banyakan nntn anime jepang, jd netijen pnya referensi yg lebih baik.. Jadi animator mah berat boy. Wajar klo sering direndahkan dan di anggap ga sesuai ekspektasi.. Ya kalau animator mau bljr dr org luar negri ya bagus, brrti dia sangat serius dan niat. Netijen skrg knp kritikus thdp anime ngr sendiri, krn mgkn msh ada scene yg kaku, atau malah ada scene tp familiar kyk sinetron itu bs jd
Org indo emg terbiasa dgn hal-hal instan, mereka antara lupa atau gatau bahwa industri anime jepang dulu juga butuh proses sampai jadi mainstream kek sekarang ini. Maunya studio indonesia langsung bisa bikin anime setingkat JJK tanpa proses panjang dan rumit
"Enggak ada setiap usaha yang kita buat itu positif semua" Bagiku ini merupakan sebuah pencapaian yg luar biasa untuk Indonesia, berani buat maju percaya diri meski nanti banyak orang iri dengki pandai ngehujat doang Buat para netizen² Indonesia mengkritik itu bagus, tapi minimal kalau bisa jangan merendahkan karya anak bangsa ini, tapi bolehlah kalau hujatnya yg tertentu
Bagus ya orang indo, bisa menghasilkn karya animasi sperti "anime" buatan jepang. Aq jiran kalian mengucapkn selamat maju jaya ya, moga rantau ASEAN boleh meluaskn marketnya ke serata dunia.
Memang kalau diawal kita belum baik dengan negara lain (apalagi jepang), Tapi ini menjadi perkembangan animasi di Indonesia, Semoga makin berkembang lagi, #supportlokal 😁
Pesan buat generasi bangsa : Gw sebagai mahasiswa animasi yang pernah belajar di kampus animasi, saya merasa tidak dihargai jika para generasi anak bangsa jika komentar negatif. Animasi itu adalah gambar yang bergerak dengan menggunakan media apapun. Ini animasi sudah mendapatkan apresiasi hasil karya keringat dengan penuh kesabaran. Gw gk suka kalau ada orang hanya mengkritik karena hanya animasinya. Dengar ya! Gw sebagai mahasiswa animasi pernah belajar membuat animasi, SUSAH loh! Emang kalian kira buat animasi se-gampang gambar kayak stickman atau bikin kayak konten t1kt0k!?....animasi itu buatnya susah untuk keseluruhan pembuatannya, dari buat ceritanya, alur ceritanya, karakter desain, storyboard, animasi, dll. Belum lagi adanya revisi yang bikin harus dari ulang atau dari tengah jika alur ceritanya benar cuma animasi harus direvisi kayak buat ulang karena kesalahan teknis. Buat animasi itu harus hati-hati terhadap prinsip gerakan atau ceritanya. Masih mending bikin konten buat pribadi, bagaimana kalau buat tugas kuliah, atau buat projek sama perusahaan?...harus hati-hati karena cerita dan animasinya harus sambung dan jelas. Jika ada kesalahan teknis, masih mendinglah, tapi kalau bilang karya anak bangsa jelek karena lebih keenakan animasi anak barat atau animasi Jepang?...gimana mau Indonesia mendapatkan penghargaan karya animasi terbaik?...pantesan Indonesian mempunyai kapasitas otak rendah karena komentar yang merasa lebih bisa buat animasi keren aja. Kita kasih mereka apresiasi karena karyanya namun kita kasih kritikan tentang teknisnya. Tapi kita tidak boleh menjelekkan karya anak bangsa, ingat mereka itu berusaha membuat filmnya menjadi yang terbaik. Kebanyakan nonton sinetron ama main t1kt0k terus, SDM-nya rendah dimata orang. Tolong dimaafkan jika kata-kata kurang berkenang. Terima kasih
Gw juga pernah coba bikin animasi country ball doang, gampang2 susah sih makan waktu lama hasil-nya video-nya singkat bet😧, mereka yg komen negatif emg gatau apa2
@@DimzzKops Dan gw pernah gambar animasi sejak SMK sampai kuliah. Gw 23 tahun, hanya anak animator atau pecinta lukisannya sendiri yang ngerti daripada otak loe yang kayak bocil main tiktok dan cuma cari ribut 🤓😎☝️
Saran bang, untuk anime buatan indonesia kayaknya bakal lebih seru kalau pakai berbagai bahasa suku dan indo sedikit. Karena menurutku bahasa daerah lebih berasa gk canggung. Dan lebih baik gk kaku
Indonesia bikin film : "Ah, ini gimana sih? Harusnya kayak film Hollywood" Indonesia bikin animasi : "Ah, ini gimana sih? Harusnya kayak anime Jepang" Kebanyakan standarnya sat
@centralintelligenceagency87dan juga anime gak bakalah seterkenal sekarang kalo gak didukung sama negaranya sendiri.pastinya karya itu harus mendapatkan dukungan negaranya sendiri terlebih dahulu bahkan anime anime dulu masih belum meraja rela ke seluruh negara tapi anime masih bagus.nah sedangkan di tempat kita malah di kritik dan langsung dibanding bandingin dengan anime yang udah beda level kek belum juga rilis dihujat karena dubbingnya kan aneh.ntar kalo animenya rilis aku yakin sih gak bisa jauh dari kritikan konyol warga +62.giliran animenya terkenal diluar negara malah dibilang pasti overrate lah,embel embel karya anak bangsalah apa coba.
@centralintelligenceagency87Real Cok perbandingan nya ngk ngotak masa studio lgi belajar dibandingin dngn studio jepang yg SDH sepuh kan anj ibarat tier 1 dibandingin dngn tier 10
Indonesia bikin game : "ah apaan sih grafik jelek kaya gini pake MESIN TIDAK NYATA lah minimal" Gak heran ga maju maju masyarakatnya aja kaum mendang mending kritik kagak sama saran iq dibawah standar main sosmed pemerintahnya juga kadang sama aja orang-orang kita yang berpotensi dijual kenegara laen
Karena org indo dr kecil di sodorin tv jepang barat,gak dikasih standar kebanggan diri sndiri. Jd kyk lebih meninggi2kan org dr daratan lain dan melihat rendah ke org2 kita sendiri
Saya prihatin dengan netizen Indonesia, mereka lebih suka animasi low quality dengan alur cerita yang toxic dibandingkan animasi Indo yang berkualitas.
gw sendiri seneng kalo akhirnya ada progres di satu bidang di negara kita, tapi kalo yang namanya haters kan pasti ada ya, bahkan anime jepang yang di-dub di Muse masih terdengar kaku kok. kalo kita penonton yang bener2 nyari kualitas, hujat-menghujat memang salah karena kadang yang ngehujat bisa keluar dari konteks yang dikasih, ya tau lah orang2 kita, tapi yang ngehujat tentang karyanya gw rasa itu wajar, karena daripada memaniskan kata2 terhadap sesuatu yang aslinya kita ga suka, mending terus terang. gw ngerti ga semua orang bisa terima hujatan, tapi yg harus dimengerti juga ga semua orang bisa tahan kalo ga berisik/ngehujat.
Biasa namanya Jalan Menuju kesuksesan pasti ada Hambatannya, ya jika authornya sabar menjalani gw jamin Animenya bakalan Laku, karna kita tau orang indo kita itu jarang banget ngebikin hal baru, atau keluar dari zona nyaman, saking nyamannya zona nyamannya sampai sampai tidak bisa menciptakan hal baru.
@@diamondboy22setuju bro kasian gitu loh orang udh cape" bikin animasi kayak gini aja gk gampang bukannya di dukung malah ngehujat penyefonk Jepang emang maunya dub jepang memang tipe orang maunya bau bau Jepang mulu bro
@@sikucing8934 memang benar tapi kalau misal kita terbiasa sama dub indo maka juga tertarik lah sama film atau anime dub Indo. Jadi kita cuma hanya beradaptasi dgn bahasa Indonesia kita. Lagian film atau anime Indo sdh lumayan berkembang dan harus lebih beradaptasi banget dgn produk lokal tercinta ini
Emang susah kalo Betah nya jadi Babu dan konsumen doang😂 Giliran ada Saudara sebangsa yg bikin malah Mau nya dubbing Jepang. Udh wibu penyembah Jepang. Juga😂
Seperti kata pepatah "TONG KOSONG NYARING BUNYINYA" Yang berarti mereka ngomong doank bisa tapi klo disuruh bikin kek gituan belum tentu Klo mereka bisa mikir harusnya mereka bakal mikir klo mereka gak bakal bisa bikin gituan jadi mending dukung aja atau nggak diem aja
Moga aja Indonesia buat anime yang bertema Nusantara seperti Gromore Studio Series yang membuat animasi tentang cerita rakyat Nusantara, bertujuan agar anak muda Indonesia mau melestarikan budaya Indonesia. Amin 🙏
"People don't know what they want until you show it to them." Tapi pertanyaannya apakah demand itu sudah akurat? apakah konsumen kita benar-benar mengingingkan itu? Kalo iya kenapa? Tujuan besar seperti apa yang ingin di lihat di masa depan nanti dari perjuangan ini?
Saya bng🖐️🖐️ nanti saya ingin mendirikan studio sendiri, dan Franchise/anime pertama yang kami sajikan akan bertema Nusantara seperti yang abng saranin itu, doakan ya bng semoga terwujud 🙏
Padahal dengan dukungan dan sedikit kritikan animasi Indonesia bisa berkembang namun mereka hanya melihat kekurangan dri animasi, makannya kalo pengen animasi bagus jangan di hujat sat
Pendapatku untuk dapat memajukan animasi indonesia Langakah ke1 itu kita harus bikin Cerita yg sangat unik dulu dan sesuai dengan selera sekarang. Ke2 kalau sudah terkenal baru kita tambahkan unsur Budaya. Jadi jangan memaksakan Budaya Indonesia di awal tapi Mempromosikan saat jaya²nya
sebenarnya ada bagusnya kalau ada kritikan maupun pedas ataupum ga, tapi masalahnya adalah ketika kritikannya itu ngasal dan tidak berdasar. ibarat masih belajar merangkak malah dibandingkan dengan yang sudah bisa lari marathon. mana pakai nilai budaya lain pula, kan konteksnya pakai budaya Indonesia wkwk. jadi penting disini untuk jadi otaku yang berwawasan dan ga Region-lock, agar dapat menemukan poin penting saat menilai animasi.
Jepang dulu juga gitu Bikin anime belum terlalu bagus dr gambar voice dan grafik Tp merka didukung sama negara dan Rakyat Dan akhirnya Anime bisa terkenal Sampai sekarang
Dihujat karena berkarya justru jadi tanda kalo mereka berhasil bang. Tapi kalo menurut pendapat pribadi sih emang kurang di dubbingnya yanng terlalu kaku tapi semoga kedepannya bisa lebih jadi lebih baik. Nah buat yang komen mending pake dub jepang karena ga suka dub indo karena budayanya itu apa udah jadi penyefong jepang stadium akhir ya?
Nah, bisa aja tuh emang penyefong Jepang mereka, tidak terkesan tidak terbiasa hanya karena stylenya anime dan harus bahasa Jepang padahal mah bukan buatan animasi Jepang
Ada yg ga bangga budaya lokal di animasi, sebaliknya malah bangga budaya Jepang & aib negara diekspos seperti korupsi Coba korupsi lu dijadiin bahan lelucon negara luar apa ga malu penyefong
@@UnreasonableQuestionsebelum anime indo, avatar yang dikira anime ternyata buatan amerika sukses besar walau dub nya bahasa inggris gak di dub jepang Coba aja mereka hargai karya sendiri, emang sakit mereka-mereka anjing Hirohito ini😒
@@DesireGeats gw malah pengen wayang itu di modern kan entah dalam bentuk game visual novel atau pun animasi (tapi narator nya wajib dalang asli). Tapi ya gw sadar pasti ada penolakan ini dan itu.
Malahan aku makin bangga banget sama indonesia, bisa membuat anime dari negara kita sendiri. Walaupun memang belum sebagus anime dari jepang, tapi tetap suport dan menghargainya, jangan malah dihina ataupun dibandingkan dengan anime anime lainnya. Malah rasanya orang yang ngehina atau membanding mbandingkan seperti itu rasanya sebellll banget
Gw merasa senang banget karena impian gw mau bikin anime dan gw tadinya mikir "ah, gak bakal bisa ini". Eh sekarang ada kabar bahagia. Sekarang tinggal penamaan char gw yg diubah dan konsep dewa, entitas, multiverse sama omniverse yang bakal di dahului dengan kata " *Fiksi* " biar gak menyinggung agama 😁😁👍
aku harap animasi negara Indonesia meningkat terus supaya animasi negara kita going internasional dan bisa menjadi salah satu negara yg menyumbang animasi animasi berkesan untuk dunia 😁
Padahal itu untuk sebagai karya anak Indonesia sudah bagus loh tapi ya itu orang Indonesia aja yang memang gak pernah puas kayak emang "Lu bisa bikin anime gitu bikin anime gitu gak mudah bro bikin dub Jepang itu juga mengeluarkan biaya yang besar, lu pas disuruh bikin anime+pakai dub jepang eh gak bisa misal lu memang gak terbiasa sama dub indo ya wajar karna kita yang terbiasa sama dub jepang lu misal gak suka ya udah gak suka nge hujat kayak lu bisa bikin anime aja" hargai lah bro karya anak Indonesia jangan selalu memuji karya luar negeri
aku juga suka perkartunan nih, dari dulu pengen banget indonesia punya kartun keren yang di sukai banyak orang. Jujur aja menurut ku emang ada beberapa dubing yang agak kaku jadi gak masuk ke tokohnya, kalau aku nonton animasi di yt kayak dasi gantung, tekotok dll itu kayak lebih masuk aja gitu di telinga aku.
Ini jg yg menjadi faktor knp industri perkartunan di Indonesia sulit berkembang. Salah satu contohnya sj kartun Nussa yg sebenarnya bagus ceritanya tp dihujat oleh beberapa oknum dicap propaganda teroris krn gaya pakaian mereka tdk menunjukkan khas Indonesia (Kayak Taliban mereka bilang). Mau bikin kartun Indonesia yg bisa saingi Malaysia, tp klw ujung2nya ngehujat gimana mau bisa nyainginya? KAN BODOH TUH NAMANYA (Btw sebenarnya udh ada channel yg udh bahas tentang permasalahan ini ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-PQrltK82zIk.htmlsi=DfczlPsLC374YXWz)
Yang ngejek ga jelas sih, padahal itu trailer belum ada yang bisa dikomentari selain visual malah udah ngomong dubing. Ngomong dubing mah nanti kalo animasinya udah ngeliatin pas ngomong, kalo gerakan mulut dan suaranya ga pas baru dah bisa di komentari. Ini Yang protes apa ga pernah ya nonton anime di TV yg di dubing ke bahasa indonesia kayak Dragon Ball atau Doraemon.
Standar kualitas itu udah banyak di luar sana, tinggal R&D aja yang teliti dan akurat. Jika harus jujur, sebenernya mereka itu cuman butuh kepastian bahwa dedikasi/passion mereka dalam produksi animasi itu dapat menjual. Masalah yang aku amati di sini adalah para produser animasi ini selalu "oldschool" bukannya melihat demand pasar dan meneliti kembali berdasarkan inspirasi mereka unsur apa yang sebenernya membuat mereka sendiri terinventasi di industri ini sejak awal.
@@hiragiru Kendala terbesar dalam R&D kualitas animasi ini biasanya gak jauh2 dari kompleksitas pengerjaannya, biaya yg dibutuhkan, dan kebutuhan akan tim yg kompeten dalam hal tersebut. Indonesia ini sbnrnya bisa aja mbuat anime pake motion capture + rotoscope, tapi pasti butuh budget yg gak maen2 dan timnya harus belajar lagi biar bisa jago.
@@alfianfahmi5430 Nah belum lagi kalo udah dihantam kenyataan bahwa butuh investasi yang tidak sedikit. Dari sini harusnya udah wajib bisa nalar berapa return of investmentnya. Kalo berani deklarasikan itu, investor pun setidaknya gakan merasa istilahnya cuman buang-buang nyawa doang.
Aku sebagai seorang penggemar animasi selama 16 tahun,mendukung animasi buatan anak bangsa,jangan pernah menyerah hanya karena di hujat netizen,mereka hanya belum terbiasa mendengar dubbing indonesia,Dan juga aku berharap ada banyak pengisi suara berbakat yang lahir setelah animasi ini dirilis. Kalau banyak orang yang berkerja sebagai pengisi suara animasikan itu juga mengurangi angka penganguran,semangat buat para Animator indonesia,aku mendukung kalian untuk terus berkarya,Ayo dong para netizen dan warga indonya dukung karya Anak bangsa. 💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯
Begitulah orang indo,bisanya cuma mengkritik tanpa melihat proses panjang yang layak dihargai,dan gw juga paling males buka medsos untuk wilayah indo karena kebanyakan isinya cuma bocah toxic bermental tempe ,gw lebih suka buka medsos yg lebih ke wilayah luar negeri karena dari yg gw lihat kebanyakan komentar mereka jauh lebih sopan dan ngak sepedas di indo,tapi ya agak maklum lah dengan rata"IQ orang indo ditambah lagi fasilitas pendidikan yang tak semaju di luar negeri,ntah kapan akan maju,nunggu bonus demografi di 2045pun kalau pendidikan masih gitu"aja bakal kek apa nanti. Yg bisa gw lakuin hanya mendoakan moga Indonesia secepat mungkin entah dari animasi atau apalah bisa maju amin🔥💯
udah bagus banget ini, kalo saran gw lineart/inkingnya kurang tebal, jd emosi dan gesture karakter jd kurang terasa, urusan dubbing bisa dipoles lagi mungkin dg berkembangnya studio ini, bakal punya budget lebih utk hire dubber yg lebih bagus, good job
Bener juga, line artnya masih agak terlalu soft, jadi kontrasnya kurang. Mgkn salah satu cara memoles dubbingnya yaitu dengan menerapkan bahasa Indonesia dengan logat lokal dan pembawaan yg lebih dinamis. Ya, minimal kyk dubbing Indo kartun Paddle Pop dulu 😂🤣
Kalo masalah line art itu bisa jdi art style tersendiri ngab, BOS(battle of surabaya) line art jga ga tebel amat namun tetep pnya animasi yg memiliki vibes indo
@@HacanMizu01 ya bakal lebih bagus lagi kalau line art-nya ditegasin, soalnya ini warna yg dipilih vibrant jg palet-nya, apalagi kalau misal ini tema-nya soal drama/slice of life yg banyak melibatkan ekspresi, (opini pribadi berdasarkan profesi saya yg animator dan digital illustrator)
Bener juga sih. Banyakan masyarakat Indonesia mementingkan masalah perekonomian dan kriminalitas daripada membuat film animasi atau anime. Kadang yang buat animasi kurang bagus. Kalau mau jadi animator profesional mungkin harus belajar dari ahlinya, biar Indonesia maju bukan hanya dari bidang ekonomi melainkan dibidang seni juga ya..Semoga yang buat film tersebut terus berkembang dan voice tokoh-tokoh nya diperbagus layak nya film sejati
Gua baru aja liat trailernya jujur secara grafis ya not bad sih cuman secara dubbing memang bisa dibilang kurang kayak kesannya nggak natural soalnya kalo ngomong bahasa indo terus intonasi orang bahasa jepang itu kek apa ya, tapi kembali lagi ini sesuai selera masing masing dan gua berharap orang indonesia bisa buat anime yang ceritanya nggak slice of life doang misal kayak fantasy, terus kerajaan dll itu bagus sih menurut gua tapi bagi yang minat buat😅
oke saya dungu , maaf bang izin replay kalau saya malahan sukanya begitu , saya ini nonton acara hiburan manapun terutama anime saya demenya kalau dub sebisa mungkin bahasa native dari negara series tersebut tapi subtitle saya baru maunya bahasa indonesia
@@orangasing76 ya terserah lu sih, no debat. Maksud gwe kalo hiburan/film luar negeri kan bahasanya native dari sana, jadi wajar kalo dikasih sub, klo lokal? ngapain minta dub luar negeri kalo emang pengen filmnya lokal banget tapi bahasanya gak melokal/native? Kecuali emang targetnya buat luar negeri
Gitulah warga kita dikit dikit hujat dikit dikit hujat malu sama negara negara luar sana kalo warga kita masih gini ayolah kurang kurangi sifat bobrok kaya gitu
gak heran sih kalo dari facebook, dari dulu banyak grup-grup yang isinya kumpulan orang2 toxic dan edgy, mau dari komunitas anime, meme, film, atau bahkan sekedar grub yang isinya murni gk suka sesuatu aja (kayak dulu ada grup yang isinya berfokus pamer hasil ngelakuin kekerasan ke perempuan).
Di tambah orang-orang FB malah menormalisasi grup-grup atau hal-hal tersebut yang membuat grup atau seseorang yang membuat ulah menjadi lebih leluasa coba aja kalau ada yang kaya gitu di report atau ga di kenangin tapi sayang koboi udah punah
Makanya gw gak suka tuh grup cartoonpost sama gpu. Mereka ngeroasting/ngejokes tapi gak tahu tempat,malah fanpage sehat padahal sudah ada wadahnya di grup itu. Dan gak semuanya yang ada di fanpage sehat tersebut suka atau mengerti jokesnya. Kyk jokes "terinsplagiat","jembutsu" "kingmetsu","aib big 3",dll. Itukan dari grup itu. Maksud gw kalau ngejokes/ngeroasting begitu sama yang mengerti,jangan sama yang gak ngerti yang ada mancing perkara aja. Yang ada bikin nama grupnya jelek,alhasil nanti bisa aja hangus (walaupun adminnya pastinya akan bikin grup baru).
@@farispramudia9653cartoonpost lucu sih. Awalnya yang aku tahu itu grup bahasannya seputar kartun barat,tapi gara2 grup shounenposting hangus,membernya pada pindah kesitu. Sekarang yang dibahas anime mulu. Ya aku tahu anime sama kartun sama aja,cuman porsi bahas anime jauh lebih banyak ketimbang kartun non jepang. Palingan kartun non jepang yang sering dibahas cuman boboiboy atau ejen ali aja. Kalau kartun western,pasti ada yang bilang "skip lgbt". Padahal gak lagi bahas masalah lgbtnya,lagi bahas alur cerita,teori,atau plot twistnya.
Jujur excited si w, mengingat karya dari animasi lokal😊😊, tapi hal ini jg bikin w bertanya2, kira2 klo game A Space for The Unbound di adaptasi kira2 gmn y? Soanlnya dari segi story bagus banget si, w berharap kedepannya studio lokal ada yg mengadaptasiin si, w sangat menunggu😁😁😁👍🏻
gini bang, sebenarnya orang indo itu tidak masalah dengan animasi buatan negara sendiri, tapi masalahnya yg namanya anime itu erat hubungannya dari segi cerita dan VA, yg dimana setiap karakter punya karakteristik sendiri, jadi VA punya tanggung jawab yg besar untuk membuat karakter itu hidup dan tidak monolog
Menurut gw dubber Indonesia ga kalah bagus ko sama VA luar, , gw sendiri punya Dubber Favorit Indonesia yaitu Bang kamal nasuti yang Alih suara (Remy ratatatoile dan Dipper gravity Falls) dan mungkin karna kita terbiasa mendengar dubingan animasi/kartun luar yng menggunakan bahasa indonesia baku, jadi agak aneh kalau denger dubingan pakai bahasa indonesia yang tidak baku atau bahasa sehari-hari
Malah bagi gw dub indo bagus bagus jir, gw nonton film kartun pasti nyari yg dub indonya, kalo nonton dub ori malah sensasinya kayak kurang gitu Apalagi kalo dub karakter cewek entah kenapa suaranya bagus/cantik² jadi malah bikin suka ama charnya meskipun charnya bukan manusia sekalipun, contoh aja tigress😂
Kalau yang dubber yang lama ya emang bagus, kalau yang baru baru ini emang agak kurang atau gak ngepas ama karakternya dan juga kesan kayak baca. Saya ngomong gini bukan karena inferior ya, tapi masukkan buat si dubber atau voice actor nya juga.
@@user-gu5cf8bj7gkarena biasanya yang ngedub dan voice directorin tuh pihak yg buat animasi atau saluran penayangan kaya Disney, cartoon network, Nickelodeon dll. jadi mereka udah tau harus gimana sedangkan animasi original indo aja kadang bahasanya masih campur campur
Ga ada yang paham kalian semua aneh. Gini gini biar ku jelasin 1. Kartun yang pake bahasa Inggris ada dua tipe animasi umum yaitu seperti CN, ada juga yang seperti Disney. 2. Kartun anime, ada versi Jepang sama versi Donghua (anime China). 3. Ada kartun animasi yang bagus dari negara tetangga seperti Upin-Ipin dan Boboiboy and the gang. 4. Style di Indo juga ada animasinya yang juga cukup terkenal yaitu Adit dan Sopo Jarwo. Lucu liat kalian seakan ngerasa gimana gitu. Kalo animasinya dibikin kayak Adit Sopo Jawro orang ngejek itu aneh, tapi animasinya kayak anime orang Asia Timur dikritik aneh YAH WAJAR. Masa otak kalian ga sampe, lagian pada dasarnya lebih enak kalo pake bahasa betawi yang jadi bahasa utama untuk animasi Indonesia kalo ga bahasa Indonesianya langsung. Kenapa harus Jawa? Kenapa ga sekalian aja pake bahasa Sunda, Madura, Bali, atau bahasa di daerah lain yang kalian semua makhluk dari pusat negara Indonesia ga tau. Tambahan: 1. Ada orang yang suka stylenya tertentu kalo bahasanya tertentu. Aku juga ga mau nonton kartun disney pake bahasa Jepang atau nonton Doraemon pake bahasa Arab walaupun lucu. Serunya cuman sesaat tapi sisanya menjengkelkan. 2. Berkebalikan dengan beberapa hal, emang anime dubbing Indo ada banyak, tapi animasi Jepang itu lebih mengikuti budaya Asia timur. Kalo orang Indo ngikutin style mereka bakalan ga nyambung dari segi muka, segi RAMBUT WANITA (yang 80an persen isinya penganut agama Islam), dan gaya bicaranya ga terbiasa. Anime yang dijadiin dubbing itu semuanya aksi. 3. Jika menjanjikan, kenapa tidak memulai dari mencoba membuat seperti sopo jarwo, bernad bear, mr. Bean, atau yang lain karena tadi bilangnya yang penting cerita. Ni pemilik channel dan pendukungnya ga paham ketidaknyamanan dari orang yang ga terbiasa. 4. Kalo bilangnya harus dibiasakan, coba aja sekalian membiasakan diri untuk bersedekah, sholat sunnah tiap hari, puasa sunnah atau kalo kalian non muslim coba aja untuk menghapal kitab sampe hapal, atau buat yang phobia misalnya ketinggian, sering sering berada di ketinggian biar terbiasa. Kesimpulan: lain kali liat alasan mereka kenapa bisa sampe begitu. Mereka mungkin menghina, tapi mereka juga pasti ada yang ga sadar kenapa mereka merasa aneh. Disclaimer: saya tidak menonton video ini karena cuman penasaran adegan animasinya gimana tapi bahkan contoh cuplikan aja ga ada dikasih sedetik pun, cuman ada video tanpa suaranya doang.
Sbnernya klo dari keseluruhan kualitas animasinya memang masih kurang, dan kita pun sebaiknya tidak menutup mata akan hal itu. Yang salah disini itu orang2 yang tidak tahu cara mengkritik dan menyampaikan opini dengan baik. Adapun orang2 yang "TERLALU" bangga dengan kualitas animasi yang masih seadanya (bisa membuat animasi sudah menjadi pencapaian yang bagus btw) dan lngsung merasa cukup dengan industri animasi seperti ini, ini berkemungkinan membuat pekerja terkadang tidak ada keinginan untuk mencoba yang lebih karena dengan kualitas seperti ini pun orang2 sudah sangat memuja mereka, ini juga hal yang harus dihindari. Jadi, kita cukup mengapresiasi mereka tanpa harus menghujat ataupun terlalu mengaguminya, tapi tetap mendukung industri2 animasi indonesia untuk tetap membuat karya yang lebih baik dan bisa benar2 bersaing dengan animasi luar negeri.
justru malah bagus/wajib kartun indonesia pakai bahasa dan budaya dari indonesia supaya tetap inget sejarah budaya dan bahasa negara ini. aneh banget kalau orang indo malah gk suka budaya/tradisi dari negara nya sendiri malah lebih suka kebaratan(western) atau budaya asia timur
"Indonesia gak cocok bikin anime! Cocoknya bikin sinetron aja!" Well, hello! Gw aja udh bosen sma sinetron2 Indonesia! "Di mana titik tidak masuk akalnya?!"
Katanya pengen pasar Indonesia go internasional, lah pas udah ada studio yang baru lahir aja udah di hujat, GIMANA NGGAK GO INTERNASIONAL JUGA KALAU MASIH ADA ORANG² TOLOL YANG NGGAK SUPPORT SAMA PRODUK SENDIRI😡🤬. Dulu ada game bernama A scape for the unbound yang udah go internasional malah dihina, maksudnya gini loh rek kalau kalian itu pengen negara nya maju yaa dukung dan berikan semangat, kalau mau diberi donasi ya silahkan, karena itu akan membantu banget bagi perusahaan/pasar lokal yang kita dukung agar mereka bisa makin berkembang.👍 Jadi segitu saja yang bisa saya sampaikan, jika ada salah kata mohon maafkan 🙏
Ada beberapa film yang emang didubbing bahasa indo karena bukan bahasa inggris(erope). Film taxi saga(prancis) tayang di global tv di dubbing indo, btw ini film dewasa. Blazing teen 1-2(live action) aslinya pake bahasa mandarin.
Pertanyaannya kalo dubbernya dari luarnegeri memang bisa mengerti bahasanya tanpa subtitle dan juga kalo mengingat di berbagai negara rasanya memang pakai dubber negaranya tapi herannya disini malah milih bahasa luar 😅
Gw nemu yang komen "bagusan dubbing jepang dari pada indo" sama orang yang ngebela kayak "lah penciptanya aja dak suka bahasa indo, coba liat judulnya emang itu bahasa indonesia?"
Kalau mau animasi ini bener di dubbing Jepang. Ayolah dukung Indo bir bisa ternotice oleh org atau animator dan film maker org jepang biar bisa ditayangin di negara sono dan di dubing jepang kan yak win-wiin solution kan yak
Menurut gua salah satu kelebihan animasi berbahasa indonesia adalah kita bisa lebih menikmati visualnya tanpa harus membaca teks terjemahanya terlebih dahulu, kan kadang mata kita baca terjemahannya dulu baru liat visualnya kan, nah kalo animasinya berbahasa Indonesia mata kita nga perlu capek-capek liat atas bawah atas bawah, jadi tinggal nikmati aja alur cerita dan visualnya.
