JANGAN SALAH PILIH RASIO! INI CARA TEPAT MENENTUKAN RASIO SEDUH V60 

Maaf, menurut Jonathan Gagné di buku The Physics of filter coffee, hubungan antara grind size dan brew ratio adalah: Arah adjustment ukuran partikel grind size berbanding lurus dengan brew ratio. Untuk ratio pendek, perhalus grind size dan sebaliknya, untuk ratio panjang, perkasar grind size, karena semakin sedikit air, ekstraksi akan semakin rendah, maka perlu perhalus grind agar kopi lebih mudah terekstrak. Hal tsb berkebalikan dengan apa yang dijelaskan pada video ini. Keyword yang menjadi missmatch sepertinya ada di TDS atau brew strength, karena TDS tinggi tidak selalu berarti ekstraksi tinggi. Bisa saja TDS tinggi tapi underextract, yang hasilnya kopinya intens asem banget. Disini, sepertinya bisa ditarik kesimpulan bahwa grind size predominantly akan lebih banyak memengaruhi extraction, bukan strength. Strength lebih dipengaruhi oleh ratio. Jadi kalau mau mengadjust strength, efek yang didapat dengan memperhalus grind size akan relatif kurang besar apabila dibandingkan memperpendek ratio. Hal yang berbeda apabila kita membicarakan ekstraksi, grind size yang lebih memegang peranan. Variabel yang agak sering terlewat adalah seberapa banyak air yang tertinggal di coffee bed, karena ini memengaruhi extraction yield. Yang berarti, semakin mudah biji kopi atau mungkin coffee bed meretensi air, maka semakin sedikit kopi yang terekstrak. Faktor densitas biji kopi sepertinya memegang peranan disini. Semakin padat semakin tidak mudah meretensi air. Nah, rules yang dipegang biasanya, klo biji kopi keras, maka adjustment yang dipakai adalah perhalus grind size. Hence, kenapa adjustment ratio dan grind size seperti diatas tadi. Tentu, faktor yang memengaruhi ekstraksi tidak hanya grind size. Jika hesitant untuk mengubah grind size, masih ada banyak variabel lain untuk dikulik, misal teknik pouring (agitasi), TDS air, suhu air, dan mungkin ada hal lain yang masih terlewat. Takeaway-nya adalah, brewing strength tidak selalu sejalan dengan level ekstraksi. Mungkin ada yang saya salahpahami tentang teori tsb? Mohon pencerahannya. Terima kasih sebelumnya. *Maaf saya edit, karena sepertinya tulisan saya sebelumnya menimbulkan ambiguitas

Makasih kak ilmu yang bermanfaat

Detail bgt gue suka jd gampang paham

Sharing nya Bagus Makasih 👍

Suka order di fugol,sama suka malabar nya fugol mantap...😊

Dari sekianbnyk video, ini doang penhelasan yg gue ngerti😂😂 makasih bang

Keren...

Rasio bergantung pada citarasa. Pentingnya rasio supaya kita dapat mengulanginya supaya dapat rasa yg sama.

Hormat kami kak jonh, terimakasih atas ilmunya kak

bang sumpah gw semenjak resign ngulik sendiri dikamar sambil nulis dibuku jadi tau semuanya gara” channel ie madep ternyata selama kerja 1 tahun 2 bulan masih banyak harus belajar hatur nuhun 🙏🏻

Sangat jelas sekali penjelasan nya

Kopi yang cocok untuk coldbrew bang

Baru mampir, terima kasih sharingnya

Mau tanya bang, itu setiap di pour, ada jeda waktunya ya? Kalau bole tauu, jedanyaa berapa ya bang? Dan apa di potnya ada tulisan ukuran ml nya ya? Makasii

Penjelasan yg komplet..trims

Request bang jon blooming n brew time. Thx..

thanks bang gw awalnya ga ngerti make rasio itu gmna skrg udh paham karna penjelasan nya

Bng itu step pouring nya 3x aja kan ya? Lalu total brew time nya brp? 🙏

bang kalo ga pake gramasi kira kira 15 g kopi itu nyampe gak satu sendok ? soalnya sya sedu pake v60 gak pake gramasi.

ikut belajar" rasio" bosku....maklum kita pemula banget dlm perkopian...ilmunya mantap...terimakasih❤

Permisi kaka, untuk suhu airnya kalau natural itu brp celcius

Waktu pouring dan Jeda sampai lanjut pouring berapa detik mas

kalau 1:16 grindsize medium utk 25gr bubuk kopi sudah pas blm ya?

kok ada yg menyebut rasio itu dari gram kopi terhadap hasil seduhan.nya dalam 100ml.. misal; 1:1.5 atau 1:2 atau 1:2.5 yg bener mana nih penyebutannya rasio bang.?

Interval itu bagaimana?

suhu air berapa derajat bang??

Bang suara bel nya ngagetin 😢

Bang mau tanya. Kan saya buat kopi untuk konsumsi sendiri. Nah untuk dripper saya pakai yg jenis portable (2 filter) dan bisa dicuci. Untuk kopi pakai gilingan halus. Ada saran kah bang untuk hasil bold bisa pakai rasio berapa dan untuk hasil yang "hampir" watery di ratio berapa. Makasih Bang

bang, buat pengaruh brew time

suara TINGnya bikin sakit telinga klo pake earphone bang

Bang mau tanya, kalo misalnya saya nyeduh kopi dosenya 15, ratio 1:15, total waktunya 3 menit, terus kalo saya kurangin kopi/dosenya waktu penyeduhan juga apakah harus berkurang? sama halnya kalo saya nambah dosenya apakah waktu seduhnya harus nambah? Thanks bang

Kak utk hasil yg lebih less bitter step nya gmn kak?🙏

Bang kalo cara nentukan Banyak nya air pada proses bluming gimana ya? Maaf masih pemula 😂

Sangat baik pencerahannya. Kebetulan tadi pagi brewing kopi grind size medium to fine,ratio 1:15,kok rasa asamnya nonjol,padahal kemaren pakai ratio 1:18 rasanya pas dan hampir tidak terasa pahit. Berarti besok harus coba lagi dgn ratio 1:16. Trima kasih untuk videonya yang sangat bermanfaat.

Nyeduh kopi ga ngitung rasio, pasti ada rasionya

Bang Maaf tanya, klu buat bikin banya jadi 30grm kopi ,jadi airnya ngikutin aja kelipatnya gitu boleh ya...?air jd 450 gtu ?

Pouring pertama lalu kedua dan ketiga jaraknya berapa detik kak?? Dan total butuh waktu berapa menit ??

Intrervalnya di berpa detik aja bang??

Berapa suhu untuk air nya bang?