Saya udh pasang itu om, g nyampe sebulan udh lemot lg. Hrus scan lg, duit lg, byr lg... G sesuailh pokoknya. Euro 2 stel bospom sekali lgsung permanen. Sy pecinta Mitsubishi gara gara canter euro 4 ini jd mles ngambil unitnya lg.
Sblm di pasang 138 setelah di pasang 130 😂.. Perubahannya dimana om? Kecuali perintah di ecu ada ubah pasti ada pengaruhnya , minta BRT keluarkan ECU racing aja sekalian dah.. 😂, sekalian keluarkan part racingnya , commonrail racing+ injector racing 😂, remap ECU paket paling murah
Dari berbagai merk kalau yg euro 4 malah jd ribet perawatannya... Tp untuk lari lebih enten yg euro 4 dri pda yg euro 2 (sama2 canter super speed masih stelan pabrik)
rail pressure nya malah turun 😢 secara logika semakin tinggi pressure, bahan bakar lebih mengkabut, dan pembakaran lebih sempurna. la ini malah jadi turun pressure nya setelah dipasang smartchip2an. apakah dengan memanipulasi pressure jd lebih rendah sehingga memerintahkan ECU utk mengirimkan bahan bakar lbih banyak ? atau turun nya bacaan rail pressure di sebabkan oleh hambatan sensor bawaan mobil yang di harus kan melalui perangkat smartchip terlebih dahulu ? monggo mas sharing2 sedikit ilmu nya, kalau memang terbukti secara logika dan fakta, insyaallah dagangan sampean laris 😅.
soalnya berawal dari smartchip yg di pasang di pedal gas saja, yg bisa di rasa kan menggunakan bagian anggota tubuh manusia, banyak yg tidak bisa merasakan perbedaan nya, alias feeling nya saja yg berubah. jgn sampai masyarakat luas terbodohi feeling palsu mas. sugesti nya udah oke nih, udah tak pasang smartchip. tapi fakta dan data kurang mendukung.
Terima Kasih atas Ilmunya Pak Edy. Mohon Izin Saya minta nomor Kontak Bapak juga. Oh ya Pak... Sekedar utk Wawasan saja, Bagian mana saja dari Mesin Canter Euro 4 yang tidak berubah dari Euro 2...? Ada teman bilang hanya bagian Dekselnya saja yang berubah, sedangkan bagian Body Mesin Piston Crankshaft masih sama dg Euro 2. Terima Kasih Atas Jawaban Pak Edy, Sehat dan Sukses Selalu Pak.
Sebelum pasang smartchip, rail treasure pada stasioner 40 ribu, lalu di coba pada rpm 2000, mencapai 136000, setelah dipasang, stasioner tetep 40 ribu, dicoba di rpm 2000 kok malah turun jadi 126000,harusnya kan naik dong hukan malah turun.
Kalau naik mesin akan kasar bos....,dan mesin cepat rusak.Disinilah yg membedakan karena truck untuk tanjakan yg dihasilkan ketika injak gas secara spontan tekanannya diperbesar
G gitu konsepnya,, secara piggyback akan manipulasi data,, setelah dipasang alat itu ecu menerima data 126 rb,, sedangkan real nya adalah 136 rb,, krn pada bacaan rpm 2000 adalah 126000 maka si ecu akan memberi perintah utk memperbesar tekanan lagi,, jadi tekanan real yg di commonrail presure adalah lebih dari 136 rb,, krn tekanan solar lebih besar maka tenaga akan naik pula, solar jadi agak boros pada persen load mesin yg sama
Karena udah pake ecu emang perlu mekanik yg punya pengalaman di mesin common rail jg klo saran saya bawa ke bengkel spesialis common rail yg alatnya lengkap
Semuanya beralih ke euro 4 mesin Commonrail bang dan pasti sama semua dr tenaga dll nya.jika pakai Pertadex dijamin tenaganya bagus apalagi pakai tambahan smartchip ini yg dipasang di Rail sensornya,bukan dipedal gas ya
Sekedar masukan Buat yg gk suka truk common rail Ya monggo itu kan hak setiap orang Tapi biar bagaimana pun Karna regulasi emisi euro Mengharuskan seluruh unit bermesin diesel menggunakan teknologi common rail
@@tayansyakirinmohammedtayan3697 iya pak Kalau pribadi saya sendiri truk common rail itu praktis pak Karena saya kebetulan juga menangani unit itu di workshop saya 3 unit fighter 3 unit hino 500 Semua nya common rail Dan tidak ada masalah sampai saat ini
@@jerrykristian3576 isuzu giga fvz. Yg commonraol eouro 2 vs eouro 4. Lebih bertenaga dan iri yg eouro 2. Dibaca di laptop dan praktek juga eouro 2 isuzu giga lebih sip. Bingung ini mau disetting atau dirubah biar tenaga dan iritnya si eouro 4 ini sama dengan eouro 2 di gimanain ya