Jepang pelit akan Transfer of Technology jadi pemerintah kita ogah. China mereka royal memberikan ilmunya kepada negara lain. Itulah kenapa ada istilah "tuntulah ilmu sampai kenegeri China". Poin ini sdh jelas bahwa ilmu pengetahuan yg dimiliki China memang bukan kaleng2.
Ehhhh iya lagii, gw pernah liat di channel yutub tentang infrastruktur. Emang sihhh entah knp yang di India proyek kereta cepat sampai detik ini *maaf* masih belom kelar dan nyaris gaada progres. Jadi gw rasa keputusan pemerintah Indo udah tepat sih, walaupun pasti ada pro & kontra nya...
Wkwk bener, pembebasan lahan baru selesai tahun ini. Padahal groundbreaking bareng sama INA, meski lebih panjang India proyek mengalami pembengkakan yg tinggi daripada INA
@@kenjikakkoi9926bukan di pihak india namun pihak Shinkansen nya sendiri yah tiba tiba mengusulkan dana tambahan yang membuat dana proyek HSR india membengkak sampai 5x lipat
Simpelnya gini, tanpa adanya transfer tekbologi jika ada kerusakan maka harus mengundang teknisinya yg dari jepang, ini sangat merepotkan jika butuh penanganan cepat tetapi harus menunggu teknisi berhari2 dan sperpatnya pun pasti tidak murah
@@dimassony5247 bukan berarti gitu, karna transfer teknologi sangat efisien dari segala hal dan bonusnya indonesia bisa membuat dan mengembangkan kereta cepat tanpa adanya reset mulai dari 0
jepang negara stagnan ga promising, katanya pioner hsr teknologi terdepan tapi faktanya kereta cepatnya cuma mampu lari 320km/jam. mahal pelit ilmu gitu mau dipilih. apa mereka ga sadar ini bukan masa keemasan sony lagi. .
@@ariefxyz menurut gw kenapa ga lebih cepet karena treknya emang lebih tua sama kalo gw denger denger sih naikin dari 320 ke 350 butuh banyak energi untuk nambah kecepatan yang enggak terlalu signifikan
Kereta cepat yang digunakan jakarta bandung CR400-AF itu bukan siemens , tapi 100 persen murni pengembangan china yang punya hak kekayaan intelektual , jadi baru bisa di ekspor ke negara lain . Kereta cepat china yang berdasarkan Siemen itu CRH 3
@@alfinandrianus7637CRH3 beda sama CRH380A. CRH3 itu Siemens Velaro, nantinya dikembangin lagi jadi CRH380B, CRH380C, CRH380CL, dll.. CRH380A itu hasil pengembangan CRH2 alias Shinkansen E2.
Alasannya kenapa yg dipilih China karena Jepang minta jaminan APBN dan tidak ada transfer teknologi. Sementara China tdk menuntut jaminan APBN dan mau tranfer teknologi.
Meski pelit uang, yang penting "ILMU" atau alih teknologi nya yang dapet. Karena itu paling penting dan itu dinomorsatukan. Agar bisa mengembangkan teknologi yang ada serta membuat teknologi kereta cepat sendiri dengan mandiri, dengan memakai referensi teknologi yang sudah ada yang sudah diambil oleh para alih teknologi dari anak-anak muda kita, yang lalu kemudian diamati, tiru dan modifikasi. Seperti taktik yang cina pakai waktu itu, saat mereka sedang membuat kereta cepat sendirinya.
Sekedsr info. Kalo kerjamasama sama jepang itu nnti pegawai technical nya akan di dominasi orang jepang. Sedangkan dengan china nanti akan di dominasi orang indonesia. Perlahan nnti akan di operasi kan sm orang indonesia semua. Skrng sudah di lakukan transferknowledge untuk emu driver dan emu machinist
Jepangnya penuh akal bulus plus tdk mau transfer teknologi licik itulah ciri utamanya liat saja kesempatan yg diberikan utk industrialisasi tekstil dan kelautan tak membuahkan hasil malah yg dialihkan sampah teknologi tekstil ... termasuk kereta2 metro bekas bukan teknologinya
Indonesia has high-speed rail technology, even if it does not produce high-speed rail, it can greatly reduce the maintenance cost of high-speed rail. This cooperation is only beneficial.
Teknologi kereta cepat Jepang juga bagus. Namun teknologi kereta Cepat China dan pembangunan jalur relnya juga tidak main main. Perlu diketahui, bahwa London gagal mengembangkan kereta kecepatan tinggi 350 km/jam nya., kemudian menawakan pembangunannya kepada China, namun ditolak oleh pemerintah China. Sementara setelah sekian tahun, proyek kereta cepat Jepang di India, sampai hari ini belum juga ada kejelasan. Jepang adalah negara yang sangat protektif alias pelit dengan alih teknologi mereka kepada negara lain termasuk kepada China. Kasus tv LED SHARP misalnya, sempat membuat China frustasi, karena janji kerjasama teknologi dengan Jepang tak kunjung terlaksana. Akhirnya China mengembangkan tv LED nya sendiri dan sekarang menguasai 60%(bahkan lebih) pasar tv LED di seluruh dunia .. Jadi ada benarnya juga pemerintah RI memilih China untuk membangun KCJB dan semoga alih teknologi kereta kecepatan tinggi ini bisa terus berlanjut untuk mengembangkan kereta api dalam negri. Adanya kereta kecepatan tinggi di Jawa (Jakarta-Surabaya) nantinya bisa membuat KAI Lebih bisa mengembangkan dirinya di luar pulau Jawa dengan kereta cepat 200km/jam.
Owh ternyata gitu, ya, Mas. Saya kira dari dulu malah Jepang bagus dari sisi teknologi (emang bener daripada China), tapi setelah diliat-liat ternyata Jepang lebih pelit klo urusan ilmu wkwkwkwk
perusahaan2 transportasi di indonesia hampir semua dari jepang dari dulu. tapi dgn tidak adanya tranafer alih teknologi dari jepang. indonesia sampe sekarang belum mampu buat kendaraan made in indonesia sendiri. dari itu saja jelas indonesia lebih diuntungkan klo kerjasama dgn china karena transfer tekhnologi. biar indonesia bisa belajar dan mandiri.
@@ririspristyadhana4104 membajak??? Jelas Kawasaki sendiri yang menjual Shinkansen E2 ke CRH. Jangan lupa kalau CRH juga dapat ToT dari Siemens (ICE3 Velaro), Bombardier (Regina dan Zefiro), dan Alstom (New Pendolino). Siemens, Bombardier, dan Hitachi juga SETUJU untuk melakukan upgrade kecepatan kereta generasi pertama (CRH1, CRH2, CRH3, CRH5) ke 350km/h, sedangkan Kawasaki mengundurkan diri dari perjanjian dengan alasan kalau di Jepang sendiri pun belum ada kereta yang mampu berkecepatan segitu. Coba lah cek CRH380B (Siemens), CRH380CL (Hitachi), dan CRH380D (Bombardier).
Uniknya, Cina juga dibangun dengan transfer teknologi. Dulu, siapapun yang mau berdagang di Cina diwajibkan transfer teknologi ke pihak Cina. Dan sekarang mereka mau transfer teknologi ke kita.
Keputusan yang tepat untuk tahap pertama membangun kereta cepat yang menghubungkan kota nomor 1 dengan kota nomor 3, soalnya untuk test pasar dulu, apabila sukses dalam jangka waktu lumayan lama tentunya bakal diperpanjang ke kota nomor 2. Program kereta cepat di China Sendiri justru lebih mengejar target pengurangan emisi karbon secara besar-besaran. Tapi beruntung China yang mengerjakannya, soalnya kalau pilih jepang bakal lebih lama pengerjaannya, pemilihan stasiun di pinggiran tidak terlalu buruk juga karena bakal impas modal biaya pembangunan kcic dengan mengembangkan kawasan transit terpadu guna saling integrasi moda transportasi.
Kalo kamu liat dari sisi ekonomi bakal kaget wkwkwk.. apanya yang tepat. awal konsep nya B2B, sekarang ada yang bengkak malah minta APBN.. gak jujur berati.
@@aru-kun_00emang kenapa? Dari pemasukan kcic plus pertumbuhan ekonomi yg dibawanya juga bakal keganti itu apbn daripada jis ngabisin apbn 4t g jelas bailk modalnya kapan
Jepang ketahuan belangnya hanya jualan aja cuma cari untung di Indonesia tapi pelit alih teknologi, dgn Cina, Indonesia dpt alih teknologi dalam membangun kereta kereta cepat Woosh jakarta Bandung. Semoga Indonesia dimasa depan dpt membuat kereta cepat sendiri melalaui PT INKA.
Masa bodo jepang.. kalau jepang mau transfer teknologi mah Indonesia ga akan nolak.. karena Indonesia juga pengen Indonesia bisa menciptakan teknologi kereta cepat... Hidup Indonesia.. ❤❤❤❤❤
Indonesia beli bukan minta kereta cepat makanya Indonesia pilih china krna mo anter teknologi wlw bunga lebh besar dr jepang yg lebh utama china ngasih kereta cepat teknologi TERKINI drpda jepang yg ngasih kereta cepat kecepatan 250-300km/jam yg sepadan dengan kereta cepat buatan taun 1995
Ada sedikit cerita nih Melihat perkembangan kcjb yang bagus pak lurah langsung meminta pihak china untuk meneruskan nya ke Surabaya Tapi di tolak oleh pak ji pin Beliau bilang gile lu bro Biaya kcjb ratusan triliun saya keluar 75% itu sangat besar bro saya sudah rugi bandar katanya Sekarang kau malah minta di terus kan ke Surabaya Itu artinya 4 kali lipat dari kcjb Saya mana ada uang sebanyak itu Kau minta tolong sama Jepang lah kata pak ji pin Tapi Jepang juga angkat tangan
Lo mau sumpahin terjadi kecelakaan ?? Kereta semi cepat di taiwan made in jepang tahun 2018 alami kecelakaan fatal ,korban tewas 18 orang itu gimana oii .
Agar tdk terjadi kecelakaan k.a cepat,nyetirnya di sesuaikan dgn sikon,jangan banter2 ketika cuaca tidak mendukung,dan kenali lah kemampuan k.a cepat dlm melintasi jalan di kala cuaca tdk mendukung.Semoga k.a. cepat dari sekarang sampai puluhan tahun kemudian selamat dlm perjalanan dan tdk mengalami kecelakaan.Amin ya Robbal Alamin
@@FanFan-ep7tucba mikir, kalau transportasi masal maju, trs motor jepang yg sumbang banyak cuan buat jepang bisa gak laku dong, emang jepang mau ??😂😂😂
@@amiigose kalok mikirnya gitu, ngapain jepang bikin mrt jakarta ? ka cepat itu gak pengaruh buat pengguna mobil motor. dia head to head sama pesawat. justru yang head to head sama mobil motor itu kereta perkotaan/urban. kayak mrt, lrt, krl, monorel.
BAYAR AJA UTANG LU DI WARUNG SEBELAH !!! UTANG NEGARA BIAR DIURUS PEMERINTAH DAN DPR, KARENA UTANG NEGARA TIAP TAHUN DIBUAT DAN DISEPAKATI KEDUANYA SAAT MENYUSUN APBN !! 😜😜😜😜😜
@bhresastro7079 Ini paling bener wkwk. Skema dari awal B2B, pemerintah gak mau G2G ala proposal Jepang. Maka dari itu, sekian persen tarif tiket Whoosh dialokasikan untuk imbal hasil pihak Tiongkok. Iya, bayar utangnya dari hasil penjualan tiket.
@@warsan5.8 karena imbas krisis global 1998. ada 3 proyek besar kereta yang tertunda gara2 krisis 98. pembangunan stasiun terpadu manggarai, subway blokm-kota, dan rel lingkar jakarta (parungpanjang-citayam-cikarang). termasuk wacana kereta cepat itu juga otomatis ditunda. padahal desain stasiun sentral manggarai waktu itu sudah direncanakan ada jalur khusus ka cepat dibawah tanah sebanyak 4 platform.
@@rendrojos8088Yoii mas, emg agak nyesek jg waktu itu. Indo lg di jalan benar utk ekonomi tahun 1996 bahkan kita udh diatas china tp moneter 1998 kena krismon yg bikin 1 dolar jd 13 ribu RP, dan waktu itu pak harto diusulin ama konsultan ekonomny dr asing utk melakukan hal yg sama spt Argen dlm minjem IMF tp ditolak, yg diketahui kemudian oleh rekaman CIA tiap 30 tahun itu disengaja krn mereka kg mau pak Harto trs berkuasa. Jd emg ironi sbnrny, pak harto di berbagai sumber diblg didukung IMF awalny demi lengserin pak Karno yg mulai tamak, eh pak Harto jd sama
Ya ada plus minusny sih, intinya smua negara super power kg bakalan sebaik itu ngasih teknologi mutakhir. Di bidang otomotif contohny, kl dibidang kereta api pun demikian, china jg sbnrny yg memulai negara² besar pelit ToT KA Cepat dr proyek KAC pertama mrka yaitu CRH1 (tiruan Regina dr Bombardier, Kanada), CRH2 (turunan Shinkansen Jepang seri E2), CRH3 (turunan ICE 3 dr Siemens, Jerman) dan CRH5 (turunan Alstom Pendolino, Prancis) smpe mrka buat sendiri dg CRH380 scr resmi dan itu buat produsen KA dunia udh kg mau ToT KAC lg dan jd penyeselan mrka trutma Jepang krn bs dblg mrka yg pelit teknologi bsa dikibulin China. Disisi lain tawaran Jepang keunggulan bunga yg kecil sbsr 0,1% dg tenor 40 tahun tp minus pelit ToT dan jaminan APBN, sdgkn China keunggulan ToT dan non jaminan APBN (walaupun ini akhirny gagal krn costoverrun) dan dpt CR400AF tp minus bunga sangat besar yaitu 4% (walaupun skrg jd 3,6-3,8%) dg tenor 20 tahun. Indonesia fase 2 yaitu trase smpe Sby akhirny make China lg, dimana disini kepintaran China krn KCJB ToT baru sebatas Teknik Sipil semata, bsa terlihat dr susunan KCIC utk porsi Indo, disitu cmn ada KAI dan WIKA yg berhubungan dg perkeretaapian. Saya harap Indo bsa ngadu licik dg China spt China dlu kpd manufaktur KA dunia, yaitu paksa INKA dan LEN masuk ke konsorsium KCIC, dan pembuatan KA dibuat di Indo, supaya ToT KA dan sinyalny jg kita dpt (krn jujur utk skrg ToT itu hanya "pemanis" belaka). Untungnya Indo punya rencana cadangan, dimana kita ada proyek KCMP (Kereta Cepat Merah Putih) dg top 10 Perguruan Tinggi di Indonesia, jd disini INKA kerjasama dg teknisi/ahli² di bidangny msg² yg asli org Indonesia tanpa bantuan asing, kita hanya "belajar" dr literatur KAC dr Jepang, Prancis, Jerman, China dan Korea
Kl utk masalah diluar kebijakan publik pemerintah utk KCJB, sebagian pengamat transportasi publik menduga ini lbh ke keputusan "politis", bsa dilihat Menteri BUMN waktu pengesahan KCJB yaitu Ibu Rini Sumarno yg udh kg kedengeran lg, krn dianggap tugasny sdh selesai yaitu meng"goal"kan proyek KCJB ke China. Kemungkinan ini benar, krn di China sendiri, Xi Jin Ping pernh blg kl proyek HSR mrka (infrastruktur utk general) itu merupakan kebijakan politisnya, yg manfaatnya "lama" dan blm pasti dirasa tp fokus mrka sbnrny adlh show off dan "marketing" ke dunia atas prestasi di bidang KA dan infrastruktur, dan itu terbukti skrg, proyek KA mrka ada dimana²
@@tominasir7437 bangun kereta cepat sendiri gak segampang omongan di mulut . Kereta cepat menggunakan Chip IGBT . Apakah ahli2 dari 10 perguruan tinggi serta INKA bisa produksi sendiri chip IGBT ??
@@tominasir7437 china dapatkan teknologi kereta cepat dari jepang ,Jerman Spanyol itu dgn bayaran , yang gak di sangka2 negara2 yg punya teknologi kereta cepat, china bisa dengan cepat menguasai teknologinya
@@user-ve7hg6rs8x Ada sedikit cerita nih Melihat perkembangan kcjb yang bagus pak lurah langsung meminta pihak china untuk meneruskan nya ke Surabaya Tapi di tolak oleh pak ji pin Beliau bilang gile lu bro Biaya kcjb ratusan triliun saya keluar 75% itu sangat besar bro saya sudah rugi bandar katanya Sekarang kau malah minta di terus kan ke Surabaya Itu artinya 4 kali lipat dari kcjb Saya mana ada uang sebanyak itu Kau minta tolong sama Jepang lah kata pak ji pin Tapi Jepang juga angkat tangan
@@bagusjyt4925 iya bang iyaa biar seneng luu, jiwa disiplin trackrecord jepang mana mungkin terlambat? Data nya mana? Kalo pun terlambat setidaknya ngga nyusahin pemerintah sampe memperpanjang kontrak dan merubah kesepakatan awal.
Proyek kereta cepat jepang ditelikung oleh china karena china punya dana lebih besar dari jepang. Indonesia itu tidak mikir keselamatan pokoknya asal jadi mati rame2 tidak apa.
@@bucek2247 kalo sampai fatal justru jepang nol. china pernah kecelakaan fatal kereta cepat tabrakan sodomi lalu terjungkal kebawah jembatan layang. korban puluhan orang.
@@rendrojos8088 kecelakaan kereta cepat di china semua karena FAKTOR ALAM. Kecelakaan tahun 2011, itu kereta cepat di china buatan Jepang tipe CRH 2 , ada alat yg rusak tersambar PETIR
User-zn9yv8sq6l apanya asal mati rame2 ?? Lo sumpahin supaya terjadi kecelakaan ??? Kereta semi cepat made in jepang di taiwan tahun 2018 alami kecelakaan fatal ,18 org tewas . Itu gimana woiii . Teknologi jepang itu
@@medx1553 ya kalo lihat penyebab di jepang juga kebanyakan karena gempa bumi lalu sensor bekerja. di taiwan itu mirip sama china, akibat eksternal. kalo di china akibat cuaca buruk (petir), di taiwan akibat truk parkir jatuh kebawah rel.