lantunan Sholawat Burdah oleh KH Aqil Siroj , Kerinduan Yang Dalam Kepada Nabi SAW , Sampai Membuat Hadratus Syekh KH Nurul Huda Jazuli menangis sumber vidio dari channel PP ALFALAH PLOSO
Nih..baru ngaji..asli kiya,i pribumi....bukan para kabib" yg emosi ajah yg ada marah" dan sombingin keturunan nya saja.......yg setuju mana jempol nya👍👍👍
Mereka yg ngaku cucu nabi malah jarang sekali membahas kasih sayang dan akhlak nabi, mereka lebih memilih memulyakan faqih muqodam dll yg masih kerabat baalwy bagi turunan nabi yg bukan kerabat baalwy seperti syech abdul qodir al jilani al hasani malah di rendahkan dg membandingkan faqih muqoddam lebih tinggi dripda syech abdul qodir al jilani
itulah kehebatan Syiah rofidhoh mereka sangat pandai menyelinap masuk seakan akan menjadi bagian dari ormas NU 😂. KAMU harus jeli. dia itu bicara tanpa ada perawi hadistnya. banyak bukti video keberpihakannya dgn Syiah rofidhoh
itulah kehebatan Syiah rofidhoh mereka sangat pandai menyelinap masuk seakan akan menjadi bagian dari ormas NU 😂. KAMU harus jeli. dia itu bicara tanpa ada perawi hadistnya. banyak bukti video keberpihakannya dgn Syiah rofidhoh
Setiap orang sudah ada PECINTA nya dan PEMBENCI nya masing-masing. Jangan harap kan semua orang ridho kepada kita, karena seorang pembenci hanya akan ridho kalau semuanya nikmat pada kita telah habis...
Teringat saat masa2 pemilu kemarin, medsos bener bikin hati ku sedih dan juga marah, beliau selalu jadi sasaran fitnahan oleh golongan2 yang sering membenci alm Gus Dur dan NU, benarlah apa yang pernah di dawuh alm gusdur kepda beliau yaitu said Aqiel siroj, bahwa beliau akan menjadi ketua PBNU dan akan difitnah disana sini, bahkan jauh saat beliau di makkah dan disuruhlah untuk mencari ulama dan pintalah do'a darinya, ketika di tunjukan disana banyak ulama sedang mengajar dengan banyaknya kitab2 bertumpuk, akan tetapi bukan mereka yang dicari, hingga disaat ada ora tua dengan baju lusuh sedang duduk di atas sajadah nya sambil berdzikir di pojokan dinding, seketika itu alm gusdur langsung menyuruh yai said untuk memintakan do'a padanya, justru orang tua tersebut malah beristighfar dan berkata dosa apa aku ini ya Rabb hingga Kau tampakan pada mereka siapa diriku ini, ya beliaulah waliyullah yang hanya bisa diketahui oleh sesama wali yaitu alm gusdur
Woi kampret jangan bawa bawa kyai Said kedalam lingkaran setan si Imad dan mogy kuwalat. Kyai said dan Kyai Yahya ga ngurusin begitu begitu beliau sudah terlalu Cerdas buat ngurusin masalah kampret kek Imad dan mogy beliau ga spt kalian nauzubillahimndalik kuwalat sama Zuriyah Rosulluloh dan wali waliAlloh.
Hanya menangis terus jika mendengarkan KH Aqil Siroj membaca solawat ,Burdah dll menerangkan silsilah Kanjeng nabi Saw semoga Alloh SWT melindungi,memberkahinya.
beliau yg memantabkan hati saya untuk kembali ke NU, krn dulu pas kuliah sy kena goda sales marketing wahabi 😂 pas ada kejadian teroris dimana mana sy cenderung membela mereka!! 😅 bahkan ketika moammar khadafi tewas sy ucapkan alhamdulillah 😢. semoga allah ampuni saya!!
Ciri khas kiai2 NU, mereka menyatukan umat, tdk membawa perbedaan ke hadapan umat. Klo ada yg ngajak perpecahan umat, suka mencaci org yg berbeda dgn mrk itu bukan ulama NU. Kiai said agil sangat alim, cerdas dan sehat walafiat begini kok dibilang sakit dan kepeleset ngomong. Yg bilang begitulah yg sakit.
Salam takdim kami ya hadratus shyek kh aqil sirojd semoga mendapat safaat baginda nabi muhammad saw dan Allah mengangkat drajatnya ketempat yang terpuji amin yra
Alhamdulillah... inilah ulama yang sebenarnya, ceramah penuh dengan ilmu, tidak caci maki, mengajak jamaah untuk cerdas dan khidmat.... allahumma sholli wasallim alaih.
Merinding badan ku ini ketika KH said Aqil Siroj melantun kan sholawat Burdah tak terasa air mata ini menetes ke pipi ku.....allohumma sholialasayyidina Muchammad.
MasyaAllah yg sperti ulama sgt langka , yg bisa menenangkan umat , yg bisa menyatukan umat , yg bisa memberikan ilmu yg sgt bermanfaat kepads umat , hati tenang , damai , sejuk , smg pnjsng umur , sht , para kiyai kita , Kh.Aqil Shiroj . Rindu umat mendengarkan ceramah seperti ini ,. ilmunya sgt luas .
itulah orang" yg diberi ke istimewaan oleh Allah swt , bersyukur kita memiliki beliau" smoga beliau" diberi kesehatan Dan umur panjang agar ttp bisa membimbing kita
Mugi panjang Yuswa Yai Said. Mugi wasilah remen dateng Panjenengan saget dados sebab tedak turun kula dados lare ingkang Alim_Alimah, Arif_Arifah billaah, Mutawadhiin_Mutawadhiaat, Kholisiin_Muhlkhlisiin, Kholishot_Mukhlishoot❤❤❤
Prof. Dr KH Said Aqil siroj salah satu murid Gus Dur, keilmuannya sangat dalam sekali, wawasan nya sangat luas sekelas Syeck, Guru, Inilah ulama asli pribumi indonesia yg sangat dihormati, dihargai oleh ulama manca negara, ketawaduan, ketinggian ilmunya, adab dan etika sangat dalam
Keturunan Walisongo, memang sangat luar biasa Saya sampai menitikkan air mata... Bergetar hati mendengar bacaan sholawat yg keluar dari mulutnya keturunan Walisongo...
Salam Ta'dzim Mbah Yai... Wahai Tuhanku, berilah kami kemanfaatan dengan keberkahan mereka, dan tunjukkan kami pada kebaikan sebab kemuliaan mereka, dan matikan kami dalam jalan mereka, dan diselamatkan dari fitnah
Sy sudah hampir satu bulan ini, setiap malam selalu mengulang" vidio ini . Hati terasa syahdu mendengar lantunan syair Burdah dari kyai. Seperti teringat sesuatu yg tidak bisa di ungkapkan. Hati tenang, pikiran tenang. Sehat selalu kyai.
Dari awal hingga ahir salam, terasa adem, sejuk, ayem penuh petuah petuah keagamaan, ini yg sangat dibutuhkan ummat saat ini, pulang kerumah masing masing membawa secercah hawa islam yg penuh ihlasan hati, sumeleh. Lanjut ngaos bersama wali Songo.
Maha besar Allah yang mencerdaskan dan meluaskan ilmu beliau dan meletakkan beliau dalam organisasi NU. Tanpa terasa air mata ikut menetes ketika beliau membaca burdah. Semoga Allah memanjangkan dan menyehatkan beliau dalam berkhidmah untuk umat.
Alhamdulillah saya bisa hadir di acara haul akbar ini dan alhamdulillah nya lagi paginya bisa sowan sungkem sama romo yai huda alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah
💙 Bismillah.. Mari kita semua berusaha mengamalkan Sunnah Agung dari Nabi ﷺ yakni dengan cara di antaranya: mengikuti Beliau ﷺ memperbanyak dan menggemari DOA SAPU JAGAT. Doa Sapu Jagat ini cara membacanya boleh di awali dengan satu di antara EMPAT (4) kata berikut: 1). ALLAHUMMA RABBANA... aatinaa fid dunya hasanah wa fil aakhirooti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar (Ya ALLAH Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari adzab neraka).” atau 2). Rabbana... atau 3). Allahumma ... atau 4) Allahummaghfirlana warhamna... ampunii dan rahmatilah kami..(dikutip dari atsar shahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu dalam kitab Al-Adabul Mufrad). .. wAlhamdilillaahirabbil'aalamiin.
.< •∆• > 🇮🇩 Kami umat Islam Aswaja Indonesia selalu mendoakan dengan doa SAPU JAGAT yang paling dicintai & terbanyak dibaca Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam. "Doa Sapu Jagat" = "ALLAHUMMA RABBANA.. aatinnaa fid dunya hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban naar. 💙 Sebelumnya kami sampaikan terlebih dahulu salam dari kami dan juga Doa dari kami berupa doa kami yang paling dahsyat penuh barokah Ilahiyyah yakni "Doa Sapu Jagat", Teks Doa Sapu Jagat dari Hadis Nabi ﷺ وَعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهَ عَنْهُ قَالَ: كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ رَسُولِ اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَبَّنَا آتِنَا فِي اَلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اَلْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ اَلنَّار. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ “Anas berkata: Kebanyakan doa Rasulullah ﷺ ialah: RABBANA aatinnaa fid dunya hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban naar.“ (artinya = Ya Tuhan kami berilah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari api neraka).”([1]) HR. Bukhari no. 6389 dan Muslim no. 2690. Dalam riwayat Imam Ahmad, hadits ini memiliki kelanjutan. Dari Qatadah, ia berkata, قَالَ: وَكَانَ أَنَسٌ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدَعْوَةٍ دَعَا بِهَا فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدُعَاءٍ دَعَا بِهَا فِيْهِ. “Qatadah berkata: “Dahulu Anas apabila ingin berdoa dengan sebuah permohonan saja maka beliau berdoa dengan kalimat tersebut. Dan apabila ia ingin berdoa (dengan beberapa permohonan) maka beliau berdoa di antaranya dengan kalimat tersebut.”([2]) HR. Muslim no. 2690 Ahmad bin Abdurrahman Al-Banna berkata, يَعْنِي إِذَا أَرَادَ أَنْ يَخْتَصِرَ فِي الدُّعاءِ دَعَا بِهَا وَإِنْ أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدَعْوَةٍ طَويلَةٍ دَعَا بِهَا ضِمْنَ دَعَواتِهِ لِحِرْصِهِ عَلَيْهَا “Yaitu, apabila Anas ingin meringkas doanya maka dia berdoa dengan doa ini, dan apabila dia ingin berdoa dengan doa yang panjang maka dia berdoa dengan doa ini disela-sela doanya.”([3]) Al-Fathur Rabbany, 14/287. Orang-orang indonesia sering menyebut doa ini dengan doa sapu jagad. Artinya apa pun kebaikan yang kita inginkan bisa berdoa dengan doa ini, karena tidak ada satupun kebaikan yang kita inginkan dalam kehidupan ini melainkan kehidupan dunia atau kehidupan akhirat, serta dijauhkan dari neraka Jahanam. Sangat disayangkan banyak orang-orang yang melalaikan doa ini padahal mungkin semua orang hafal doa ini. Padahal doa ini adalah doa yang mencakup seluruh permintaan. Oleh karena itu, disebutkan dari para salaf bahwa ketika kita ingin mendapatkan istri yang salehah maka mereka berdoa dengan doa ini, karena istri salehah merupakan kebaikan dunia yang luar biasa. Nabi ﷺ bersabda, الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ “Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah.”([4]) HR. Muslim no. 1467 Demikianlah yang dipahami oleh para salaf, begitu pun dengan sahabat Anas bin Malik. Bahkan ketika Anas bin Malik ingin berdoa dengan doa yang panjang, dia tetap memasukkan doa ini ke dalam doa-doanya karena mereka benar-benar memahami keutamaan doa ini. Selain itu, doa ini pernah dibaca oleh Nabi ﷺ di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Dari ‘Abdullah bin As-Saaib, ia berkata, سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ مَا بَيْنَ الرُّكْنَيْنِ: رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ “Aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ berkata di antara dua rukun: Robbanaa aatina fid dunya hasanah wa fil aakhirooti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar (Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari adzab neraka).”([5]) HR. Abu Daud no. 1892. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih Ketika jamaah haji melakukan kegiatan tawaf maka dia bebas berdoa dengan doa apa saja. Namun tatkala Nabi membaca doa ini di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, ini menunjukkan bahwa doa ini adalah doa yang istimewa. < • ∆ • > Hasanah di dunia adalah istri yang salehah, tempat tinggal yang nyaman, kendaraan yang baik, dan seterusnya. Hasanah di akhirat adalah surga. Mendapatkannya dengan melakukan berbagai macam amalan saleh. Ada banyak hal yang kita inginkan di dunia, tetapi kita berdoa agar apa yang Allah ﷻ berikan itu berupa kebaikan. Kita boleh meminta istri yang salehah, tempat tinggal yang nyaman, kendaraan yang baik, yang ke semuanya bisa membantu kita untuk taat kepada Allah ﷻ. Ini menunjukkan bolehnya meminta kebaikan dunia. Yang tidak boleh adalah mendahulukan dunia di atas kebaikan akhirat. Allah ﷻ berfirman mencela orang-orang kafir, بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا، وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى “Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.”([6]) QS. Al-A’laa: 16-17. Di antara tanda seseorang mendahulukan dunia dibanding akhirat adalah pikirannya yang selalu berorientasi pada dunia, mengumpulkan uang untuk membangun rumah mewah, membeli rumah mewah, berfoya-foya, dan seterusnya. Berbeda dengan seseorang yang mendahulukan akhiratnya, boleh jadi dia mencari dunia tetapi orientasinya selalu diarahkan untuk akhirat. Dia mencari dunia agar bisa membangun masjid, membantu dakwah, bisa bersedekah, bisa menafkahi keluarganya, menyenangkan anak-anaknya, dan seterusnya. Allah ﷻ berfirman, وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah ﷻ kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia.”([7]) QS. Al-Qashash: 77. < • ∆ • > Oleh karena itu, kelirulah pernyataan kebanyakan orang, “Carilah dunia namun jangan lupa akhiratmu.” Yang benar adalah, “Carilah akhiratmu namun jangan lupa duniamu.” Demikian pula pernyataan agar menyeimbangkan dunia dan akhirat juga keliru. Boleh jadi secara zahir dunia dan akhiratnya seimbang tetapi orientasi tidak boleh seimbang karena dunia bukan tujuan melainkan akhiratlah yang menjadi tujuan utama. Dalam sebuah hadits Nabi ﷺ bersabda, مَا لِي وَمَا لِلدُّنْيَا مَا أَنَا فِي الدُّنْيَا إِلاَّ كَرَاكِبٍ اسْتَظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا “Apa peduliku dengan dunia?! Tidaklah aku tinggal di dunia melainkan seperti musafir yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu musafir tersebut meninggalkannya.”([8]) HR. Tirmidzi no. 2377. Disahihkan oleh Al-Albani dalam Tahrij Misykatil Masobih no. 5116. Silahkan mencari dunia namun jadikanlah orientasi utamamu adalah akhirat. وَقِنَا عَذَابَ اَلنَّارِ “dan peliharalah kam dari api neraka.” Ini menunjukkan bahwa yang menyelamatkan Nabi adalah Allah ﷻ. Nabi tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Nabi tidak berkuasa atas surga dan neraka. Oleh karena itu, Nabi tetap berdoa agar menyelamatkannya dari api neraka. Allah ﷻ berfirman, قُلْ إِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا رَشَدًا، قُلْ إِنِّي لَنْ يُجِيرَنِي مِنَ اللَّهِ أَحَدٌ وَلَنْ أَجِدَ مِنْ دُونِهِ مُلْتَحَدًا “Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak kuasa menolak mudarat maupun mendatangkan kebaikan kepadamu.” Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah ﷻ dan aku tidak akan memperoleh tempat berlindung selain dari-Nya.”([9]) QS. Al-Jinn: 21-22. Sebagaimana Nabi tidak bisa menyelamatkan dirinya dari api neraka, Nabi juga tidak punya kuasa untuk mengeluarkan orang lain dari api neraka. Allah ﷻ berfirman, أَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ الْعَذَابِ أَفَأَنْتَ تُنْقِذُ مَنْ فِي النَّارِ “Maka apakah (engkau hendak mengubah nasib) orang-orang yang telah dipastikan mendapat azab? Apakah engkau (Muhammad) akan menyelamatkan orang yang berada dalam api neraka?”([10]) QS. Az-Zumar: 19. Walaupun Allah ﷻ memberi kemuliaan kepada Nabi Muhammad ﷺ, kepada para malaikat, dan sebagian hambanya untuk memberi syafaat, namun semua itu tetap kembali kepada Allah ﷻ. Artikel ini penggalan dari buku Syarah Kitabul Jami’. .. wAlhamdulillahirabbil'alamiin. Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.
Yang selalu saya ingat ketika beliau bilang.FAHAM MBOTEN...ini yg selalu saya ingat...betapa sejuknya dawuh2 beliau... mugi2 sehat2 panjang umur Barokah Amiiiin2 YRA
