Penting !! Janganlah kita menganggap Kiyai sepuh itu bicara karena kebencian , atau karena tendensi politik, kiyai sepuh yang sampai mengatakan kata-kata seperti kata "bajingan" , tentu yg dimaksud bukanlah seperti yang dilakukan oleh oknum koruptor, perampok, pencuri dsb. Tetapi beliau menggunakan takaran Zuhud, wara'. Zuhud adalah memalingkan dan meninggalkan sesuatu yang dicintai, yaitu kemewahan material atau duniawi, dengan harapan akan keberadaan atau kebahagiaan yang lebih baik dan spiritual di akhirat. Zuhud dalam tasawuf merupakan tingkatan yang harus dilalui seorang sufi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Bahkan kata "bajingan" yang dimaksud kyai tidak ada sedikitpun kebencian tetapi sebagai "Tambih", yang sesama sahabat tidak akan menanggapinya sebagai kebencian , tendensi politik dsb, lihat kiyai Said dan yg lain pun tertawa, karena Zuhud itu tidak gampang dan para kiyai akan saling mengingatkan. Beliau Kh Nurul Huda menyampaikan cerita masa lalu sebagai renungan buat kita .
saya sudah nonton kanal armada 7 ..... kok kamu malah komentar ada apa, salah paham sama bahasan kang ahmad? kanal armada 7 unggah ulang video ini, nah dikomentari ya ..... jaman itu tahun 1961 seorang mantan menteri agama kh.wahib wahab guyon dengan menyebut 'bajingan' kyai2 yang ke jakarta artinya kurang lebih dekat dengan pemerintah dan jadi pejabat. ndak ada komentar yang aneh, kecuali mungkin penonton yang menganggap jika kata 'bajingan' itu asli ucapan kh.nurul huda sendiri. artinya kanal armada 7 itu tidak salah paham, sekali lagi melihat sejarah tahun itu jaman orde lama seorang kh.wahib wahab bercerita seperti itu sebagai bahan renungan generasi sekarang jika ikut mendengarnya. terus kenapa, apa yang aneh?
Belum ada duanya beliau adalah kiyai Nu nusantata cerdas alim gagah berani ber ahlaq. Nu jangan di tinggalkan pesan kh nurul Huda Nu pemegang keamanan nusantara dasarnya pancasila dulur dulur sipdah
Ya Allah smg para kiyai kiyai , para ulama selalu diberikan kesehatan , selalu istiqomah , masyaAllah ! Wajah wajah yg alim , yg sama sama kita muliakan dan hormati .luar biasa ceramah kiyai kita.
SUBHAANLLHHH3 KIYAI2 SEPUH NU KBNGGAAN KAMI. KIYAI PROF DR KIYAI SAID SALH SATU SOSOK ULAMA' NU BRWAWASAN LUAS DG ILMU2 MUMPUNI. 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍. JUGA KIYAI SEPUH KIYAI H NURUL HUDA DLL MNTAAAAP3 KBNGGAAN KAMI WARGA NU👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
💙 Bismillah.. Mari kita semua berusaha mengamalkan Sunnah Agung dari Nabi ﷺ yakni dengan cara di antaranya: mengikuti Beliau ﷺ memperbanyak dan menggemari DOA SAPU JAGAT. Doa Sapu Jagat ini cara membacanya boleh di awali dengan satu di antara EMPAT (4) kata berikut: 1). ALLAHUMMA RABBANA... aatinaa fid dunya hasanah wa fil aakhirooti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar (Ya ALLAH Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari adzab neraka).” atau 2). Rabbana... atau 3). Allahumma ... atau 4) Allahummaghfirlana warhamna... ampunii dan rahmatilah kami..(dikutip dari atsar shahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu dalam kitab Al-Adabul Mufrad). .. wAlhamdilillaahirabbil'aalamiin.
Nasab PB III Solo (Sambungan dari atas) ~NASAB Penulis al faqiir ila Maghfirati Rabbii: R.H. HERI WIDJAJANTO, SE, SSi, MM - Ketua Umum Yayasan Bani Ibrahim (YBI) Prambanan Klaten dimuat dan diumumkan di Lembar Berita Negara RI oleh Menkum HAM RI pada tahun 2007 M (diumumkan dalam Berita-Negara R.I. tanggal 5/6 - tahun 2007 No. 45). Alhamdulillah wa syukrulillah wa Laa haula wa laa quwwata illa billah, wash-shalatu was-salamu 'ala Rasulillah, amma ba'du: R.H. HERI WIDJAJANTO, SE, SSi, MM inggih (alias): KRHT (Kangjeng Raden Haryo Tumenggung) HAJI PURBOWIJOYO, SE, SSi, MM ~39 bin HR Soenarjo, SH ~38 bin R Mukarno di Gombong ~ 37 bin Haji RM Abdul Aziz lurah Wero Gombong ~ 36 yang dimakamkan di pemakaman keluarga Karang Duren, kota Gombong bin Haji Muhammad Amin alias RM Rajiman ~ 35 di Gombong bin BRMA (Bandara Raden Mas Aryo) Mayor YUDAWINATA alias GLUNDHUNG (Mbah Tom, pen.) ~ 34 yang di makamkan di pemakaman Wedi Sari, Desa Surobayan, Kec. Ambal, Kab. Kebumen, Jateng bin KGPAA (Kangjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati) KUSUMAYUDA ~33 bin Susuhunan PB IV ~32 bin Susuhunan PB III ~31 bin Sayyid Amir Hasan Basyaiban ~30 alias Raden Tumenggung Angga(adi)kusuma (Dualam) Gajah Batu Layang (alias Raden Anggakusuma Dalam penasehat Raja Amangkurat Jawa / Amangkurat IV, pen.) yang dimakamkan di depan pengimaman Masjid Keramat Mangga Dua, Jakarta, DKI (keterangan: Raden Anggakusuma Dalam adalah Ayahanda kandung secara ilmu nasab dari Raden Suwandi Suryanegara menantu Raja Amangkurat III / Am. Kencet, .. Raden Suwandi Suryanegara ~31 adalah tokoh terpenting ke-3 setelah Pangeran Mangkubumi (Sultan HB I) dan Pangeran Sambernyawa (KGPAA Mangkunegara I/ MN I) di serat Babad Giyanti setebal 22 jilid karya legendaris yang agung dari Raden Tumenggung Yosodipuro I kakek buyut secara nasab dari Raden Ngabehi Ranggawarsita seorang Pujangga Agung Karaton Surakarta Hadiningrat rahimakumullah ta'aala, .. Raden Suwandi Suryanegara ~ 31 adalah tokoh terpenting ke-3 yang ikut mendirikan Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat pada tahun 1755 M, pen.) bin Amir Hasan ~ 30 alias Raden Anggakusuma D(u)alam dengan nama tertulis di nisan "Angga Adi Kusuma Gajah Batu Layang" yang dimakamkan di depan pengimaman Masjid Keramat Mangga Dua, Jakarta bin Sayyid Sulaiman Mojoagung Basyaiban ~29 bin Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) ~28 yang dimakamkan di dekat sumur di pemakaman keramat Pesalakan, Cirebon, Jabar bin Sayyid Umar Basyaiban ~27 di India bin Abdullah ~26 bin Abdurrahman ~25 alias Abdurrahman Tajuddin I (alias Abdurrahman ashghar/ kecil) alias Tejowulan adalah adik senasab satu bapak dengan Raden Jaka Tingkir Sultan Hadiwijaya Pajang rahimakumullah ta'aala yang keduanya: Raden Jaka Tingkir dan adiknya senasab Tejowulan rahimahumallah dimakamkan di makam Butuh, Sragen berdekatan atas bawah, .. Abdurrahman ~25 alias Abdurrahman Tajuddin I (alias Abdurrahman ashghar/ kecil) alias Tejowulan BIN Umar Basyaiban (24) alias Kyai Ageng Kebokenongo Pengging dimakamkan di Hadramaut, negeri Yaman BIN Muhammad Basyaiban (23) alias Raden Jaka Sengara alias SRI MAKURUNG HANDAYANINGRAT dimakamkan di Pengging, Boyolali BIN Ahmad Basyaiban ~ (22) alias Raden BUTAIJO (singkatan dari Ahmad Basyaiban Tumerah trAhipun Ing tanah JOwo) lihat di buku WALISANA di www sastra.org, penelusuran (search) ketik kata kuncinya (key word) BUTAIJO lalu dimakamkan di makam Soca Lor dengan nama samaran KAKI MANIK MAYA (nama lain Dewa Bethara Guru di pewayangan saudaranya Semar dan Togog, pen..) BIN Sayyid Abu Bakar Basyaiban (21) alias SYEKH SUBAKIR yang ibunya berasal dari Ternate (Maluku Utara) saudarinya permaisuri Brawijaya IV. Syaik Subakir alias SANG PRABU TUNJUNG SETA (tunjung seta = uban = syaiban, pen.) ing Pengging Gunung Eduk kali Bogowonto ingkang wingit yakni kini Desa Socakangsi, Kec. Jatinom, Kab Klaten, Jateng, Indonesia dimakamkan di Desa Karangasem di belakang kantor BRI Paliyan, Gunung Kidul, Jogja dengan nama Kyai Ageng Buyut Guwocoko berdua saja dengan Prabu Siliwangi Pajajaran dg nama samaran Ki Semar Badranaya, BIN Muhammadd Assadilah (20) .. Syekh Subakir diambil menantu Brawijaya IV menikah dengan Raden Ayu Hadiwijaya putrinya Dewi Mondokini dari Ternate permaisurinya Brawijaya IV ayah kandungnya Brawijaya V Ingkang Wekasan Kertabhumi di Majapahit, lalu pernikahan ini melahirkan Raden BUTAIJO bin Syekh Subakir, wAllahu subhaanahu wa ta'aala a'lam bish-shawab. .. wAlhamdulillahirabbil'alamiin. Alhamdulillah wa syukrulillah.. nama-nama rangkaian nasab secara berkesinambungan tak terputus dari Sayyid Sulaiman Mojoagung Basyaiban yang dimakamkan di Bethek, Mojoagung, Jombang, Jatim naik ke atas secara berkesinambungan tiada terputus hingga sambung terhubung ke cucu Rasulullah SAW melalui cucu beliau Rasulullah SAW dari Sayyidina Husain radhiyallahu 'anhu, Alhamdulillah wa syukrulillah.. telah sesuai dengan nama-nama pada keluarga Basyaiban di Tuguran Magelang yang telah disyahkan oleh kantor AR RABITHAH AL-ALAWIYAH untuk salah satu dari keluarga Basyaiban di Tuguran Magelang : Nomor: MD 005965 P 5966, tanggal 27/2/1420 H atau 12 Juni 1999 kantor AL MAKTAB ADDAIMI, AR RABITHAH AL-ALAWIYAH, Kantor Pemelihara Sejarah Dan Statistik,Tanah Abang, Jakarta, berdasar buku 16.Gus Baha juga keluarga Kyai sama senasab dengan Mbah Hamid yang juga satu Nasab dengan Gus Dur rahimahullah yakni dari Mbah Sambu Lasem sebagai berikut : Gus Dur bin Wachid bin Hasyim bin Asy'ari bin Wachid bin Abdulkhaliq II bin.. bin.. Mbah Sambu Lasem rahimakumullah. ..wAlhamdulillaahirabbil'alamiin. Key Word (Kata Kunci 🔑) : 25.Sayyid Abdurrahman Tajuddin I (disebut dengan nama Raden Ja[ya]sumadi di serat Kangjeng Kyai Suryorojo tahun 1774 M (1700 Tahun Jawa) milik Karaton Yogyakarta Hadiningrat, berasal dari kata: ~ oJO keliru karo joko tingkir SUltan kaMidil Alam abDurrahman I ~ YAKNI yang dimaksud adalah adik senasab satu bapak dari Raden Jaka Tingkir Sultan Hadiwijaya Pajang, adik kandung senasab satu bapak dari Raden Jaka Tingkir Sultan Hadiwijaya Pajang ini BERNAMA Abdurrahman Tajuddin I alias TEJOWULAN yang kedua saudara senasab kakak beradik ini dimakamkan di makam Butuh, Kab. Sragen, Jateng.~ Bismillah.. Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barokaatuh.. Rahayu 3X Aamiin. Alhamdulillah wa syukrulillaah wa shallatu wa sallaamu 'ala Rasulillaah ﷺ, amma ba'du. Adapun selengkapnya penelitian saya Heri Widjajanto secara pribadi sebagai penulis, pen. hal nasab Sri Makurung Prabu Handayaningrat Pengging tersebut adalah sebagai berikut: Nasab ranji/ skema silsilah yang berurutan tak terputus sejak dari Rasulullah Muhammad ﷺ hingga kepada KH Muhammad Muchsin lahir sekitar tahun 1950-an M hingga saat saya tuliskan makalah ini Juli 2022 M, beliau masih dalam keadaan sehat wal'afiat di atas ketaatan, ..wAlhamdulillah, pen.), Nasab Basyaiban di bawah ini saya dapatkan dari KH Muhammad Muchsin hafizhahullah ta'aala di Ponpes Lengkong, Kebulusan, Kec. Pejagoan, Kab. Kebumen, yang dicatat tahun 1966 M disaksikan oleh KH Muchsin bersama dua orang saksi lain saat muncul tulisan nasab secara menakjubka dari tembok bagaikan proyektor film LCD, ..Subhaanallah .. pada saat itu KH Muchsin masih sangat muda, beliau KH Muhammad Muchsin hafizhahullah ta'aala bertanya hal nasab keluarga beliau dari marga Basyaiban kepada ayahanda beliau rahimahullah ta'aala, di antaranya sebagai berikut (dalam tanda kurung {[( .. )]}, pen.).{[( Sayyid Abdurrahman Tajuddin (I) ~25 Basyaiban saat masih di India berputra Sayyid Abdullah Basyaiban ~26 di India yg berputra Sayyid Umar Basyaiban ~27 di India gurunya Syekh Nuruddin Ar Raniri asal India mufti Kerajaan Aceh zaman Sultan Iskandar Tsani yang memerintahkan seluruh buku berisi ajaran sesat Manunggaling Kawula Gusti atau Hululiyah Jahmiyah dibakar di alun-alun Aceh, ..Sayyid Umar Basyaiban ~26 berputra Sayyid Abdurrahman alias Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) Basyaiban ~27 (Keterangan dari saya, penulis, pen.: Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) yg menikah dg Siti Khatijah binti Sultan Panembahan I (adik kandung satu ibu bapak dg Sultan Kasepuhan I Cirebon & Sultan Kanoman I Cirebon, pen.) .. Sultan Panembahan I alias Pangeran Wangsakerta penulis Naskah Wangsakerta pada abad 18 M yg terkenal yg berisi silsilah raja-raja Jawa Barat : Kerajaan Salakanegara - Sunda Galuh - Pajajaran - Cirebon hingga abad 2 M , .. dari pernikahan Siti Khatijah dengan Sayyid Abdurrahman Tajuddin (II) ~27 yang datang dari India ini lahirlah putra seibu sebapak, kakak beradik : 1). Sayyid Sulaiman Mojoagung ~28 dan 2). Sayyid Muhammad Hasyim Basyaiban ~28 (yang berputra 5 orang kata KH Muhammad Muchsin hafizhahullah ~ 36 di Ponpes Lengkong Kebulusan, Pejagoan, Kebumen kepada saya penulis, pen.: yg no 1. sulung bernama MBAH SAMBU LASEM ~29, yg no 2. Abdurrasyid Kebumen alias Pangeran Mangkubumi yg menurunkan secara nasab hingga KH Muh. Muchsin hafizhahullah di Ponpes Lengkong Kebulusan, 3. Abdurrahman Tuban, 4. Abdurrahman Surabage Surabaya, 5. Pangeran Awak Ponorogo.)]}. .. wAlhamdulillahirabbil'alamiin.Alhamdulillah wa syukrulillah.. nama-nama rangkaian nasab secara berkesinambungan tak terputus dari Sayyid Sulaiman Mojoagung Basyaiban yang dimakamkan di Bethek, Mojoagung, Jombang, Jatim naik ke atas secara berkesinambungan tiada terputus hingga sambung terhubung ke cucu Rasulullah SAW melalui cucu beliau Rasulullah SAW dari Sayyidina Husain radhiyallahu 'anhu, Alhamdulillah wa syukrulillah.. telah sesuai dengan nama-nama pada keluarga Basyaiban di Tuguran Magelang yang telah disyahkan oleh kantor AR RABITHAH AL-ALAWIYAH untuk salah satu dari keluarga Basyaiban di Tuguran Magelang : Nomor: MD 005965 P 5966, tanggal 27/2/1420 H atau 12 Juni 1999 kantor AL MAKTAB ADDAIMI, AR RABITHAH AL-ALAWIYAH, Kantor Pemelihara Sejarah Dan Statistik,Tanah Abang, Jakarta, berdasar buku 16. .. wAlhamdulillahirabbil'alamiin. Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.
Menit 1:17:45 Nasab terbagi 3 (tiga) yakni: 1). Nasab NABI 2). Nasab ULAMA 3). Nasab SULTAN atau RAJA. Menit 1:17:53 Tiga Nasab ini mempunyai kedudukan yang MULIA. namun Nasab yang paling mulia adalah Nasab NABI. Demikian telah berkata Tengku hafizhahullah ta'aala pada Menit 1:17:45 dan Menit 1:17:53 .. wAlhamdulillaahirabbil'aalamiin. ~ Pertanyaan ❓: Bagaimana apabila seseorang memiliki ketiga NASAB tersebut dari KETURUNAN NABI, juga ULAMA sekaligus SULTAN atau Raja, misal seseorang nasab dari jalur Bapak-nya dari jalur Raja Susuhunan PB III Solo yang nasabnya konon setelah diteliti masih cucu secara ilmu nasab dari SAYYID SULAIMAN Mojoagung rahimahullah ta'aala pendiri pondok pesantren tertua pada tahun 1718 M di Jatim yakni Ponpes Sidogiri, Pasuruan yang dimakamkan di Bethek, Mojoagung, Jombang, Jatim, SEDANGKAN dari jalur Ibu-nya orang ini nasabnya ke jalur ULAMA pendiri Ponpes tertua pada tahun 1750 di kota Solo, Jateng yang didirikan oleh Kyai Ruhani bin Kyai Hasan Munadi yang dimakamkan di Nyat Nyono Semarang rahimahimallah ta'aala yang secara ilmu nasab masuknya dari Sunan Kalijaga rahimahullah ta'aala seorang WALISANGA di tanah Jawa, .. wAlhamdulillaahirabbil'aalamiin. (Sumber: channel RU-vid @Pamitnya Ngantor oleh Gus Rumail Abbas pada Diskusi Streaming, judul: Dialog Penulis & Spektator Tesis Kiai Imaduddin, pada 9 Agustua 2023, durasi video 2 jam 46 menit, baarokallahu fiikum)
Skrg pribumi jadi singa. Lawan jd takut & malu ... tatapan matanya pun tdk lg garang. Kasihan anak cucu mrk di masa depan. Jd bahan cibiran masy luas. Knp mrk tdk menyadari ya???
Walaupun kau yakini KAU TELAH MENUHANKAN ALLAH SWT, tapi nyatanya yang kau sembah dalam sholatmu ternyata masih sebatas NAMA saja. Dan yang muncul di benakmu sebatas Angan2 mu sendiri Begitu kau mulai sholatmu dengan TAKBIR,.... yang kau ingat ternyata selain Allah. Karena hukum mengingat sesuatu itu GAK BISA HANYA DENGAN MENGINGAT NAMA SAJA. Tapi kita harus kenal siapakah dibalik yang punya nama itu. Maka yang kita ingat adalah sifat2 dibalik yang punya nama tersebut. Itu harus mewakili satu atau lebih diantara hukum pancaindra; YANG TERLIHAT, TERCIUM, TERABA, TERDENGAR DAN TERASA. Baru kau namai sesuatu itu. Maka jangan bayangkan bertuhan ALLAH YANG DI AKHERAT,......kau gak bakal NYAMBUNG. Dan hukum akherat, hukum tuhan DIA adalah LAISA KAMISLIHI SYAI'UN, gak akan bisa kau ingat, mau bayangkan saja gak akan mampu.. Maka kau harus temukan dulu di dunia ini yang bernama ALLAH itu atau kami sebut sebagai TUHAN DI BUMI, atau tuhan di dunia, yang membawa sifat2 dunia. Silahkan. Baca banyak ayat yang menyebutkan ADA TUHAN DI LANGIT, DAN ADA TUHAN DI BUMI, kias****. Itulah HARUSNYA SYAHADATMU. Bukan sekedar SYAHADAT UCAPAN. SYAHADAT adalah kesaksian kita akan ALLAH lewat RASUL UTUSANNYA, tentu yang ada di zaman kita masing2. Bukan Rasul zaman dulu, karena hukumnya pasti melihat dengan hayalan Angan2 saja dan tidak KONKRET. Yang kau ingat adalah ALLAH yang dalam Angan2 mu sendiri, dan itu pasti BUKAN ALLAH YANG DI ARSY ( laisa kamislihi syai'un) melainkan ALLAH YANG DI DUNIA (wujud utusannya/ rasul), yang ayatnya adalah INNI WAJAHTU WAJHIYA LILLADZI FATAROSSAMAAWATI WAL ARDH. Kenapa kok di ayat itu PENCIPTA LANGIT DAN BUMI PUNYA WAJAH ?? YA !!!!,..... Wajah di dunia. Yang harus bisa kau saksikan setelah engkau tau PRAKTEK SYAHADAT. Kalo engkau gak ketemu SIAPAKAH RASUL DI ZAMANMU SENDIRI ( rasuulun min anfusikum),.... Maka kau SEBENARNYA ENGKAU GAK KETEMU WAKILNYA ALLAH DI DUNIA, DAN KAU GAK AKAN ADA SAMBUNGAN HUBUNGAN DENGAN ALLAH YANG DI LANGIT AKHERAT ( maaliki yaumiddiiin). Maka SHOLATmu GAK AKAN KHUSYUK, karena gak tau kiblat arah sholat RUHMU. Dan sholatmu GAK AKAN BISA MI'RAJ, karena gak tau TEKNIK WASILAH, TEKNIK GELOMBANG YANG MEMBUAT ENGKAU BISA NAIK DIMENSI, atau disebut nabi sebagai MI'RAJ. SHOLATMU hanyalah MENYEMBAH ANGAN2 MU SENDIRI. dan hanya dapat capek, bosan, dan NERAKA WAIL. Karena kau gak tau teknik menyambungkan gelombang dan gak tau jalan dan caranya. Silahkan baca Al Maidah 35, yang MUNAJAT KEHADIRAT ALLAH ITU WAJIB LEWAT WASILAH. Taklim Makrifat 081217666672
Indonesia cukup NU dan Muhammadiyah damai dan sejuk,, Indonesia semenjak kedatangan HTI, Wahabi, FPI dan PKS ini yg bikin GADUH (FAKTA), NU harus kuat dan bersatu biar Indonesia kuat
@@user-ww4tq1zb5d Mbah tai da dulu THN 1960 pernah ke JKT trs ketemu temennya,trs ditanya sama tmnnya "ngpain kesini?kyai kalo udh ke Jakarta pasti jadi kyai bajingan" ceritanya gtu
Apa yang sudah dilakukan KH Said untuk umat islam Indonesia yang 89 % bodoh , melarat dan kumuh saat ini . Selama 10 tahun ini kok umat Islam tambah terpuruk dan terpinggirkan ?
270 jt rakyat Indonesia, skitar 80% beragama islam, anda mnyebut 89% orang islam bodoh, melarat dan kumuh, ngeri betul komen anda, jangan2 pas kmu ngetik otakmu nggak sinkron sama jarimu😁😁😁😁
ukuran suci .adem ko hanya gamis dan sebatas gamis. keliatan otak pikiran akal kamu kelas snack ciki ciki makanan ringan kemasan bagus isi kosong bodong...!