Тёмный

Khutbah Jumat : Husnul Khatimah l Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. 

RodjaTV
Подписаться 549 тыс.
Просмотров 8 тыс.
50% 1

KEMATIAN MERUPAKAN ISTIRAHAT BAGI SEORANG MUSLIM
Disebutkan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan yang lainnya. Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang bersama beberapa sahabatnya, lalu lewatlah jenzah seorang muslim, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مُسْتَرِيحٌ
“Dia beristirahat”
Tak lama kemudian lewatlah jenazah seorang Yahudi, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مُسْتَرَاحٌ مِنْهُ
“Dia diistirahatkan darinya”
Kemudian para sahabat bertanya:
مَا الْمُسْتَرِيحُ وَالْمُسْتَرَاحُ مِنْهُ؟
“Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan “Dia beristirahat” dan “Dia diistirahatkan darinya”?
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:
“Sesungguhnya seorang mukmin apabila meninggal dunia maka dia istirahat dari lelahnya kehidupan dunia dan penatnya. Dan orang yang kafir apabila meninggal dunia maka beristirahat darinya para hamba dan negeri-negeri.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam hadits ini menjelaskan bahwa apabila seorang mukmin meninggal maka dia benar-benar beristirahat. Sedangkan orang kafir ketika meninggal sejatinya orang-orang dan penghuni negeri mendapatkan manfaat dari kematiannya tersebut dan bisa istirahat dari perilakunya. Karena perbuatan kemaksiatan dan kekafirannya itu menyakiti makhluk dan penghuni bumi, maka ketika dia meninggal mereka beristirahat darinya.
selamat menyimak semoga bermanfaat,
Rekaman audio: www.radiorodja.com/?p=
Rodja.TV: rodja.tv/

Опубликовано:

 

11 сен 2018

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 12   
@rozikin1874
@rozikin1874 4 года назад
SYUBHAT PEMBELA THOGHUT para pembela taghut yang mengatakan bahwa taghut tersebut kufrun duuna kufrin, masih shalat, mereka jahil, mereka dipaksa dan alasan-alasan lainnya. bahkan mereka mengkafirkan ahlut tauhid yang megkafirkan para taghut. semuanya alasan tersebut dibantah oleh syaikh al maqdisi dalam kitab ini dengan dalil-dalil yang kuat. Memang syubhat-syubhat di atas adalah syubhat - syubhat yang selalu didengung - dengungkan oleh orang - orang yang membela para tentara thaghut dan para penghusung qawaaniin, sehingga pada akhirnya syubhat - syubhat itu dipegang dan diambil pula oleh para penghusung/pasukan yang musyrik itu, yang dimana mereka itu tidak mengetahui dari dien ini kecuali namanya saja, dan tidak mengetahui dari syi’ar - syiarnya kecuali sekedar ritual belaka. Kemudian dengan syubhat - syubhat itu mereka mendebat kaum muwahidin, dan menghujat kaum muslimin dalam rangka melegalkan kemusyrikan mereka, kebatilannya, serta pembelaannya terhadap thaghut yang padahal sesuatu yang paling pertama Allah subhaanahu wa ta’aala fadhukan atas mereka adalah menjauhi thaghut itu dan kafir terhadapnya. Allah subhaanahu wa ta’aala berfirman : وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap - tiap umat (untuk menyerukan_ : Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu, “(An-Nahl : 36) Dan firman - Nya subhaanahu wa ta’aala : يُرِيدُونَ أَنْ يَتَحَاكَمُوا إِلَى الطَّاغُوتِ “Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah untuk kafir terhadap thaghut itu. “ (Qs: An - Nisaa‘: 60) (Lalu orang - orang yang dhalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak dipeintahkan kepada mereka), yang seharusnaya mereka itu kafir terhadap thaghut itu, malah mereka justru menjaganya, melindunginya, membela untuk mempertahankannya, dan menjadi pasukan yang selalu siap, dan garda yang selalu setia setap saat, mereka mengorbankan jiwa raganya demi mempertahankannya, serta mereka mengerahkan waktu dan usia mereka demi menjaga keutuhannya. Dan saat kami mendakwahi banyak dari kalangan mereka untuk bertauhid, dan baraa’ah dari kemusyrikan dan tandiid (penetapan tandingan bagi Allah), ternyata mereka mendebat (kami) dengan syubhat - syubhat yang telah dibiskan oleh setan - setan jin dan manusia kepada mereka yang dengannya mereka kaburkan yang hak dengan kebatilan, serta cahaya dengan kegelapan. Allah subhaanahu wa ta’aala berfirman : وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ (112) وَلِتَصْغَى إِلَيْهِ أَفْئِدَةُ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ وَلِيَرْضَوْهُ وَلِيَقْتَرِفُوا مَا هُمْ مُقْتَرِفُونَ (113) “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap - tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan - syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikan kepada sebagahian yang lain perkataan - perkataan yang indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada - adakan. Dan (juga) agar hati kecil orang - orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan, “ (Qs: Al An’aam : 112-113).
@rozikin1874
@rozikin1874 4 года назад
ROSULULLOHPUN PERNAH HIDUP DI NEGERI KAFIR, TAPI TDK MAU KOALISI DGN THOGHUT Selama 13 tahun Rosululloh Shollollohu Alayhi Wasallam pernah hidup di negeri kafir (Makkah sebelum futuh), tetapi beliau tidak mau bergabung dgn para pemimpin suku yg biasa berembuk di Darun Nadwah yg di pimpin oleh Abu Jahal (semacam DPR sekarang). Hal ini menunjukkan bahwa Rosululloh Shollollohu Alayhi Wasallam telah baro' (membenci) kepada sistem thoghut atau kufur kepada thoghut. ☝🏽Selanjutnya Rosululloh Shollollohu Alayhi Wasallam di tawari untuk menjadi raja, mau di kasih gaji gede en istri yg tercantik di Makkah, oleh Al Walid bin Mughiroh (utusan kafir quraisy). Ternyata Rosul Shollollohu Alayhi Wasallam menolaknya (mengkufuri thoghut) karena beliau menyadari bahwa jalan yg mereka tawarkan (sistem thoghut) TIDAK BERMANFAAT BAGI DAKWAH ISLAM, dan resikonya berat beliau di boikot, di kejar kejar mau di bunuh (HR.Ibnu Abi Syaibah, Abu Ya'la, Baihaqi dlm Al Dala'il). Tidak mau hidup di negeri dgn sistem thoghut dan tidak mau di jadikan penguasa thoghut, akhirnya Rosululloh Shollollohu Alayhi Wasallam pilih hijrah ke Madinah. ☘😎🗝📚🌵☘🌿😎🌴☝🏽
@rozikin1874
@rozikin1874 4 года назад
TATA CARA KUFUR KEPADA THOGHUT Sungguh Allah Ta'ala telah menjelaskan bahwa kufur kepada thoghut merupakan syarat dalam keimanan. Allah Ta'ala berfirman: فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطّٰغُوتِ وَيُؤْمِنۢ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ “Barangsiapa yang kufur kepada thoghut dan beriman kepada Allah, maka ia sungguh telah berpegang teguh kepada buhul tali yang kuat yang tidak akan terputus. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 256) Kufur kepada thoghut terealisasi dengan perkara-perkara berikut:  Engkau mengkafirkannya: yang demikian itu dengan meyakini bathilnya peribadahan kepada selain Allah, dan bathilnya agama-agama dan madzhab-madzhab kafir.  Engkau meninggalkannya: yaitu dengan berlepas diri darinya, dan dari pelakunya.  Engkau membencinya.  Engkau mengkafirkan pelakunya: yang demikian itu dengan meyakini kafirnya orang yang beribadah kepada para thoghut atau orang yang beriman kepadanya, dan menampakkan kufur kepada thoghut sesuai dengan kemampuan.  Engkau memusuhinya: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berkata: “Makna kufur kepada thoghut adalah: engkau meninggalkan setiap yang diyakini selain Allah, berupa jin, manusia, pohon, batu, atau selain yang demkian, dan bersaksi akan kekafirannya, kesesatannya, dan engkau membencinya, walaupun ia bapakmu atau saudaramu. Adapun orang yang mengatakan aku tidak beribadah kecuali kepada Allah, dan aku tidak mengomentari as-saadah, kubah (bangunan) diatas kuburan, dan yang semisal dengan itu, maka orang ini telah berdusta di dalam ucapan “LAA ILAAHA ILLALLAH”, dia belum beriman kepada Allah dan belum kafir kepada thoghut.” (Ad-Durar As-Saniyah 2/122) Beliau - rahimahullah - juga berkata: “Dan engkau wahai orang yang Allah anugerahkan kepadanya islam, dan dia mengetahui bahwa tidak ada ilaah yang berhak diibadahi kecuali Allah, jangalah engkau kira apabila engkau telah mengatakan: “inilah yang benar, dan aku meninggalkan yang selain-Nya, tetapi aku tidak akan mengomentari orang-orang musyrik, dan aku tidak berbicara tentang mereka sedikitpun” jangan engkau kira engkau telah masuk islam dengan hal itu, akan tetapi wajib bagimu membenci mereka, membenci orang yang mencintai mereka, mencerca mereka, dan memusuhi mereka.” (Ad-Durar As-Saniyah 2/109).
@rozikin1874
@rozikin1874 4 года назад
TATA CARA KUFUR KEPADA THOGHUT Sungguh Allah Ta'ala telah menjelaskan bahwa kufur kepada thoghut merupakan syarat dalam keimanan. Allah Ta'ala berfirman: فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطّٰغُوتِ وَيُؤْمِنۢ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ “Barangsiapa yang kufur kepada thoghut dan beriman kepada Allah, maka ia sungguh telah berpegang teguh kepada buhul tali yang kuat yang tidak akan terputus. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 256) Kufur kepada thoghut terealisasi dengan perkara-perkara berikut:  Engkau mengkafirkannya: yang demikian itu dengan meyakini bathilnya peribadahan kepada selain Allah, dan bathilnya agama-agama dan madzhab-madzhab kafir.  Engkau meninggalkannya: yaitu dengan berlepas diri darinya, dan dari pelakunya.  Engkau membencinya.  Engkau mengkafirkan pelakunya: yang demikian itu dengan meyakini kafirnya orang yang beribadah kepada para thoghut atau orang yang beriman kepadanya, dan menampakkan kufur kepada thoghut sesuai dengan kemampuan.  Engkau memusuhinya: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berkata: “Makna kufur kepada thoghut adalah: engkau meninggalkan setiap yang diyakini selain Allah, berupa jin, manusia, pohon, batu, atau selain yang demkian, dan bersaksi akan kekafirannya, kesesatannya, dan engkau membencinya, walaupun ia bapakmu atau saudaramu. Adapun orang yang mengatakan aku tidak beribadah kecuali kepada Allah, dan aku tidak mengomentari as-saadah, kubah (bangunan) diatas kuburan, dan yang semisal dengan itu, maka orang ini telah berdusta di dalam ucapan “LAA ILAAHA ILLALLAH”, dia belum beriman kepada Allah dan belum kafir kepada thoghut.” (Ad-Durar As-Saniyah 2/122) Beliau - rahimahullah - juga berkata: “Dan engkau wahai orang yang Allah anugerahkan kepadanya islam, dan dia mengetahui bahwa tidak ada ilaah yang berhak diibadahi kecuali Allah, jangalah engkau kira apabila engkau telah mengatakan: “inilah yang benar, dan aku meninggalkan yang selain-Nya, tetapi aku tidak akan mengomentari orang-orang musyrik, dan aku tidak berbicara tentang mereka sedikitpun” jangan engkau kira engkau telah masuk islam dengan hal itu, akan tetapi wajib bagimu membenci mereka, membenci orang yang mencintai mereka, mencerca mereka, dan memusuhi mereka.” (Ad-Durar As-Saniyah 2/109).
@rozikin1874
@rozikin1874 4 года назад
*#Tentang**_Jihad* *#Diskusi** ringan* Ahlu Tawheed: Akhy...kok antum bilang kalau jihad gak ada yg bener dizaman ini, apa benar begitu...?" Talafy: "Ya iya...emang jihad mana yg bener saat ini selain menuntut ilmu, hadiri kajian kajian ilmu..?" "Sekarang tuh yg ada hanya fitnah doangk." Ahlu Tawheed: "Masa iya... Bukankah Rasulullah pernah mengatakan bahwa jihad Qital terhadap orang-orang Kuffar musyrikin dan Munafik itu akan selalu sampai hari menjelang kiamat kelak..?" Talafy: "Jihad itu bersama Waliyul amr' (Presiden), bukan jihadnya para teroris"☝🏿 Ahlu Tawheed: "Dimana posisi antum saat itu, ketika pasukan imam Mahdi akan memerangi para pemimpin Mulkan jabriyan saat ini ?" Talafy: "Ya, kita dikubu imam Mahdilah"😏 Ahlu Tawheed: "Tapi kan antum bilang tadi akan berjihad bersama presiden (Pemerintahan Mulk) ?" Talafy: "Hmmm..."
Далее
Бмв сгорела , это нормально?
01:01
Khutbah Jum'at - Mati Dengan husnul Khotimah
22:48
Просмотров 100 тыс.
Peristiwa Alam Kubur - Ustadz Badru Salam, Lc
1:22:19
Просмотров 149 тыс.
Kutbah Jumat - Wahai Muslim, Kematian Sedang Mengejarmu
28:49
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Khutbah Jum'at
14:06