Diantara lirik man ana, suara santri niki, seolah2 benar2 membawa kita untuk menunjukkan penghayatan mendalam akan sarat ma'na dan ketawadhu'an.. Allohumanfa'naa Bi Barkatihim.. Aamiin
Saat saya wisuda saya menggunakan syair ini karna kyai saya lulusan pesantren ploso dan saat membawakan syair ini semua wisudawan/wati,santri, orang tua dan guru semua menangis😭
Dengar begini yg bikin nyesel gak pernah jadi santri 😭😭😭 Ya Allah jadi Jamaah mereka dan hanya mereguk setetes ilmu MU dari mereka hamba bersyukur ya Allah 😭😭😭
Pertama kali mendengar man ana ,,saat adiku masih di ponpes ,,,, saat itu dia sdg wisuda lulusan sekolah,,,, dan skrg adiku sdh di panggil Allah,,semoga adiku di tempatkan jannahnya Allah aamiin.... lagu ini selalu mengingatkan adiku 🥺
Indahnya hidup di pondok... Berkhidmat kepada guru menimba ilmu... Untuk bekal hidup dunia terlebih akhirat yang kekal. Semoga guru-guruku yang telah tiada Engkau lapangkan kubur mereka Ya Allah.. Engkau jadikan kubur mereka taman daripada taman2 surga. Bagi guru-guruku yang Engkau berikan ni'mat umur panjang semoga Engkau selalu berikan kesehatan...
Mukanya pda cerahh cerah ya Allah. Salam dari buruh pabrik. Seneng liat anak pesantren gini. Moga besok kalau udah berkeluarga dan punya anak. Bisa masuk pesantren anak-anak saya.😁
Masyallah mudah2n anaku kelak bisa ngaji , pinter sholeh bisa nyanyi merdu kya anak ini😭😭😭😭🤲🤲🤲 lebih dari bangga dan ckup ya allah semoga anaku sholeh amin
Ya allah .....jadikanlah hamba manusia yg selalu sayang dan selalu menghargai org tua dan guru2 hamba...kalo sedang byk masalh aku seing bgt dengrin mann anna
Kenapa gakbisa? Bisa kok ;-) , saya waktu masih sekolah pngen masuk pesantren tpi krn blm ada biaya jdi itu tertunda, dan skrng sudah kerja dan bsa ikut msuk pesantren jg. Jdi kerja smbil nyantri, pagi sore krja.. abis krja ke pondok
Pertama aku dengar dri mesjid puji-pujian sebalum solat menjelang magrib... Tak terasa nembus banget ke hati.. bikin adem. Gak tau kenapa hati ini tersentuh... Nyerah deh, gak ada obat!
Syair yang indah terima kasih wahai para kiayi, ustad/ustadzah serta para guru yang telah mengajarkan kami agar bisa lebih bisa mengenal lebih baik kepada Allah semoga amal ibadah para kiayi,ustadz/ustadzah serta para guru kami tercinta selalu di beri kemudahan dalam segala urusan.a dan yang telah wafat semoga Allah memberikan ampunan dan ditempatkan di surga.a Allah.... Salam hormat dan santun kami untuk para kiayi, ustadz/ustadzah serta guru semua 😭🙏🙏
Cofee break dikantor, dengerin lagu ini, teringat almaghfurlah sang guru, maaf ga tahan banjir air mata ini, rindu sang guru,,, masya Allah atmosfir yg diciptakan santri santri PP AI Falah Ploso terlalu sempurna untuk bisa menahan air mata mengenang sang guru
Selalu merinding berkaca air mata ketika mendengarkan anak anak ini melantunkan lagu ini. Ya allah anak laki lakiku baru usia setahun setengah jadikan anak yang ikhlas anak yang sholeh. Aamiin
Hormat ku kepada seluruh Guru ku. Merekalah yang mengenalkan aku bagaimana aku bisa kenal terhadap diri ku. Kepada engkau, Guru-Guru ku, tidak ada alasan untuk tidak cinta, tidak kangen kepada mu. Suatu lagu penghormatan kepada Guru, "Man Ana-Siapakah Diri ku", diciptankan oleh Ulama dari Yaman, yaitu Al-Imam Umar Muhdhor bin Abdurrahman Assegaf. Beliau seorang Ulama, seorang Guru yang mempunyai banyak 'karomah', mengajarkan bagaimana 'adab', sopan santun kepada Guru yang mengajarkan ilmu, sehingga kita mengenal kita, pada diri kita sendiri ini. Guru Ulama ini, wafatnya dalam posisi sujud ketika ia sholat dzuhur. "Man Ana-Siapakah Diriku" مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا لَوْلَاكُمْ ، كَيْفَ مَا حُبُّكُمْ كَيْفَ مَا أَهْوَاكُمْ "Man ana man ana, man ana laulaakum" Siapakah diriku, siapakah diriku kalau tiada bimbingan mu, Guru ku "Kaifa maa hubbukum kaifaa maa ahwaakum" Bagaimana aku tidak cinta kepada mu, dan bagaimana aku tidak menginginkan bersama mu مَا سِوَىَ وَلَا غَيْرَكُمْ سِوَاكُمْ ، لَا وَمَنْ فِي الْمَحَبَّةْ عَلَيَّ وَلَاكُمْ "Maa siwaaya wa laa ghoirokum siwaakum" Tiada selain aku, juga tiada selainnya, terkecuali dirimu "Laa wa man fiil mahabbah ‘alayya wulaakum" Tiada siapapun di dalam cinta selain engkau dalam hatiku أَنْتُمْ أَنْتُمْ مُرَادِي وَأَنْتُمْ قَصْدِي ، لَيْسَ أَحَد فِي الْمَحَبَّة سِوَاكُمْ عِنْدِي "Antum antum muroodii wa antum qoshdii" Engkaulah, sungguh engkaulah dambaanku dan hanya engkaulah yang ku inginkan "Laisa ahadun fiil mahabbati siwaakum ‘indii" Tiada seorangpun dalam cintaku selain engkau di sisiku Engkaulah Murobbi*, Cahaya Ilahi. Wahai Allah Robbi, jaga Guru kami Kamilah pendosa, yang harapkan cinta Wasilah yang Mulia, darimu Syaikhona Cintaku yang suci, pada mu Murobbi Tak akan terganti, kan kekal abadi Karna mu ku bisa menjadi manusia Berakhlak mulia, berkah mu Syaikhona Kabulkan Ya Robbi, harapanku ini Agar Sang Murobbi, meridhoi Kami Panjangkan usianya, sehatkan badannya Supaya berkahnya, menyertai hamba -------- Murobbi: Guru yang mendidik manusia sedemikian rupa, dengan ilmu dan akhlak, agar menjadi lebih berilmu, lebih berakhlak, dan lebih berdaya. Wasilah: Segala hal yang dapat mendekatkan seseorang kepada Allah SWT Syaikhona: Tuan Guru kami
Para santri sehat selalu, semangat selalu menimba ilmu, memberikan bekal ilmu yang didapatkan untuk generasi berikutnya.. selalu tetap sabar, ikhlas, qonaah, tawadhu, istiqomah..
Masya Allah....... Luar biasa anak² santri bersholawat kepada Rasulullah SAW., semoga antum sehat wal afiat & para guru² alim ulama diberikan panjang umur, sehat wal afiat, & terus bisa berjumpa dengan beliau yaitu Rasulullah SAW., aamin ya rabbal 'alamin 🤲😇
GK terasa netes air mata denger sholawat ini..saya kecil pesantren. Dan udah dewasa hidup'ku penuh dosa dan maksiat. Ya Allah beri hidayah hamba mu ini 😥
Man ana man ana laulaakum , kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum Siapakah diriku, siapakah diriku kalau tiada bimbingan kalian (guru). Bagaimana aku tidak cinta kepada kalian dan bagaimana aku tidak menginginkan bersama kalian BACA JUGA: Bacaan Sholawat Ibrahimiyah dan Keutamaannya مَا سِوَيَ وَلَا غَيْرَكُم سِوَاكُم # لَا وَمَنْ فِى المَحَبَّةِ عَلَيَّ وُلَاكُم Maa siwaaya wa laa ghoirokum siwaakum, Laa wa man fiil mahabbah ‘alayya wulaakum BACA JUGA: Karomah Sholawat Syifa untuk Meminta Kesembuhan Penyakit, Simak Bacaan dan Artinya Tiada selain ku juga tiada selainnya terkecuali engkau, tiada siapapun dalam cinta selain engkau dalam hatiku أَنْتُم أَنْتُم مُرَادِي وَ أَنْتُم قَصْدِي # لِيْسَ احدٌ فِى المَحَبَّةِ سِوَاكُم عِنْدِي Antum antum muroodii wa antum qoshdii , Laisa ahadun fiil mahabbati siwaakum ‘indii Kalianlah, kalianlah dambaanku dan yang kuinginkan, tiada seorangpun dalam cintaku selain engkau di sisiku. كُلَّمَا زَادَنِي فِى هَوَاكُم وَجْدِي # قُلْتُ يَا سَادَتِي مُحْجَتِي تَفْدَاكُم Kullamaa zaadanii fii hawaakum wajdii , qultu yaa saadatii muhjatii tafdaakum Setiap kali bertambah cinta dan rindu padamu, maka berkata hatiku wahai tuanku semangatku telah siap menjadi tumbal keselamatan dirimu لَوْ قَطَعْتُمْ وَرِيْدِي بِحَدِّ مَا ضِي # قُلْتُ وَاللهِ أَنَا فِى هَوَاكُم رَاضِي Lau qotho’tum wariidii bihaddi maadlii , qultu wallaahi ana fii hawaakum roodlii Jika engkau menyembelih urat nadiku dengan pisau berkilau tajam, kukatakan demi Alloh aku rela gembira demi cintaku padamu أَنْتُمُ فِتْنَتِي فِى الهَوَا وَمُرَادِي # مَا ِرِضَايَ سِوَى كُلُ مَا يَرْضَاكُم Antum fitnatii fiil hawaa wa muroodii , maa ridlooya siwaa kullu maa yardlookum Engkaulah yang menyibukkan segala hasrat dan tujuanku, tiada ridho yang aku inginkan terkecuali segala sesuatu yang membuat mu ridho كُلَّمَا رُمْتُ إِلَيْكُم نَهَوْ مَنْ أَسْلَك # عَوَقَتْنِيْ عَوَائِق أَكَاد أَنْ أَهْلِك Kullamaa rumtu ilaikum nahau man aslak , ‘awaqotnii ‘awaa-iq akaad an ahlik Setiap kali ku bergejolak cinta padamu selalu terhalang untuk aku melangkah, mereka mengganjalku dengan perangkap yang banyak hampir saja aku hancur فَادْرِكُوا عَبْدَكُم مِثْلُكُمْ مَنْ أَدْرَكْ # وَارْحَمُوا بِا المَحَبَّةِ قَتِيْل بَلْوَاكُم Fadrikuu ‘abdakum mitslukum man adrok , warhamuu bil mahabbah qotiil balwaakum Maka tolonglah budak kalian ini, dan yang seperti kalianlah golongan yang suka menolong, dan kasihanilah kami dengan cinta kalian, maka cinta kalian membunuh dan memusnahkan musibahku
1 hari sebelum memasuki bulan Ramadhan 2019 kami sudah terbiasa ngaji bersama sang guru meminta ngaji khusus bab puasa, agar kami bisa lebih memahami dan mengamalkan puasa yang sebentar lagi akan kami jalani. Setelah itu kurang dari sebulan 4 hari, selama bulan puasa. kami tidak berjumpa dengan sang guru karena sibuk bertugas di musholla dan masjid masing-masing. Sampai kami sudah close order (karena rata-rata jama'ah pengajian adalah pengusaha) lebaran H-4 kami baru berjumpa lagi bersama sang guru. Lagu ini menjadi obat rindu kami saat -+ 1 bulan tidak berjumpa dengan sang guru. Lebaran ke 4 beliau sakit, masuk kerumah sakit. Yang biasa nya saat beliau sakit kita sudah terbiasa menjenguk & Alhamdulillah beliau kembali di sehatkan oleh Allah Ta'la. Tapi pada saat lebaran ke 4 tsb. Beliau masuk kerumah sakit. Jam 11 siang saya dikabarkan oleh santri. Yang kebetulan saat itu saya sedang berziarah ke Cirebon dan sudah azam sepulang ziarah mau menjenguk sang guru. Jam 23 pun pada saat berada di tol Cikampek menuju rumah. Kami dikabarkan oleh santri lagi bahwa sang guru telah tiada untuk selama-lamanya. Posisi kami yang saat itu berada pas di belakang supir serontak memakai surban yang ada di leher untuk menutupi kepala. Agar air mata ini jatuh tidak diketahui oleh teman-teman jama'ah. Pukul 02 kami sampai dirumah dan langsung menuju ke kediaman sang guru untuk melayat. Rasa sedih dan kalut menemani kami pada saat perjalanan pulang dan sholawat ini pula sering kami putar pada saat rindu dengan sang guru selama tidak berjumpa selama Ramadhan. Sampai 3 hari setelah kepulangan sang guru. Saat kami kembali memutar sholawat ini air mata pun selalu tak terbendungkan karena mengingat jasa sang guru. Allahu Yarham Syaikhuna Ali Murtadho Bin KH. Mushlih, Ciseeng Bogor 😭😭😭
Masya Allah... Cita-cita ku saat kecil tidak kesampaian untuk bisa mencari ilmu di PONPES karena orang tua pisah😭 terima kasih sholawat yang membuat ku iklas🙏🙏🙏
we jatuh ki songkok nya yang ada empat orang itu yang paling depan sebelah kiri, tapi aku suka dengan suara abang abang yang ikut suara kakak itu i love it....