Тёмный

MATA AIR ASIN DI KABUPATEN SUMEDANG 

Badan Geologi
Подписаться 1,8 тыс.
Просмотров 756
50% 1

Kok bisa ya ada air asin di Sumedang padahal jauh dari pantai/laut?
Di Desa Ciuyah Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang ditemukan mata air asin yang terletak di pesawahan milik warga setempat bernama Uka (68 th).
Badan Geologi melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Penyelidik Bumi PATGTL Budi Joko Purnomo menjelaskan secara ilmiah terkait fenomena kemunculan mata air asin tersebut.
Mata air asin yang muncul di lokasi ini kemungkinan adalah air laut yang ratusan atau bahkan ribuan tahun lalu terjebak di darat. Hal ini terjadi karena adanya proses subduksi yang mengangkat Pulau Jawa. Air laut tersebut kemudian tertutupi oleh endapan-endapan sedimentasi sehingga terjebak di kedalaman di bawah permukaan tanah. Air asin ini kemudian muncul ke permukaan tanah menjadi mata air melalui rekahan-rekahan dapat berupa kekar atau sesar. Hal ini terlihat dari morfologi kemunculan mata air asin yang menunjukkan berada pada kelurusan lembah
Yuk tonton dulu untuk tahu peninjauan yang dilakukan Badan Geologi lebih lanjut di @kabargeologi!
#kabargeologi #badangeologi #esdm #mataairasin #sumedang

Опубликовано:

 

22 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 2   
@Yuyutism
@Yuyutism Год назад
Pendangkalan seperti di selat muria. Baiknya sumur bor berapa meter ya
@sahmansmart
@sahmansmart Год назад
Pantes diisebut Ciuyah kawasan itu karena ada Aer asin.
Далее
Распаковка #MonsterHigh Potions №5
00:55
Просмотров 142 тыс.
People Cling To Trees As Typhoon Slams Into Shanghai
00:34
FENOMENA SEMBURAN API SUMUR BOR
3:32
Просмотров 166
Organ Negara dalam Kematian Munir | Putar Balik
16:14
Просмотров 693 тыс.
How to win a argument
9:28
Просмотров 558 тыс.
Mohammad bin Salman: Prince With Two Faces
54:00
Просмотров 6 млн
Why Men Are Leaving The Workforce
12:52
Просмотров 395 тыс.
Kemasan Polos Tanpa Merek Ancam Industri Tembakau
9:51