SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Makam Tgk Syeh Tuan Tapa yang terletak di Hilir, Kecamatan Tapaktuan saat ini kondisinya terlihat lebih terawat setelah dilakukan pemugaran.
Legenda dan jejak Tuan Tapa menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.
Tapak kaki raksasa selebar 2,5 meter dan panjang 6 meter, terletak di bibir pantai yang berdekatan dengan lokasi wisata Gunung Lampu.
Berdasarkan cerita rakyat secara turun temurun dan dipercayai hingga saat ini, dahulu di sana hidup seorang petapa sakti bertubuh raksasa bernama Syeh Tuan Tapa.
Dia sering bertapa ataupun bersemadi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan-nya di sebuah bukit yang kini disebut Gunung Tuan di Tapak Tuan.
Selain itu juga terdapat karang berbentuk hati di Desa Batu Itam dan sisik naga di Desa Batu Merah yang letaknya sekitar 5 kilometer dari jejak kaki raksasa tersebut.
Konon itu disebut bekas potongan tubuh naga jantan yang kalah bertarung dengan Tuan Tapa.
Disamping makam Tgk Syeh Tuan Tapa juga terdapat makam dengan ukuran biasa dari seorang penguasa (Raja) Tapaktuan bernama Datuk Radja Amat Djintan yang wafat pada tahun 1928 M.
Baca berita lainnya di serambinews.com/
26 фев 2021