Keintiman jarak jauh dengan Tuhan. Dalam Perjanjian Baru, kita melihat apa yang dimaksud dengan keintiman sejati dengan Allah: berdiamnya Roh Kudus (Yohanes 7:38-39), yang mencakup Bapa dan Anak (Yohanes 14:23). Keintiman ini sangat tidak ada dalam pandangan Protestan tentang Adam, dan memang akan bertentangan, terutama karena Adam akan berjalan oleh Roh (bdk Galatia 6:7-9). Namun tidak ada cara lain Adam dapat diciptakan dalam keintiman dengan Tuhan. Karena Protestan menolak Perbedaan Alam/Kasih Karunia, keintiman asli yang dibagikan Adam dengan Tuhan harus murni hubungan eksternal, tidak jauh berbeda dari hubungan orang yang tidak percaya saat ini, tanpa kesempatan untuk menerima Roh Kudus.
10 окт 2024