MENGATASI SUARA BERBEDA PADA UNIT PENYEBAB AKURASI NGACAK,FULL TIPS BONGKAR-PASANG DAN TES AKURASI 

Mungkin per nya atau teflon valvenya... Sudah saya bahas di video saya yang terbaru...bisa di tonton langsung saja videonya

Kalau teflon valve halus dan dudukan teflon di dalam chamber juga halus...bisanya bisa di pompa manual dari NOL. Tapi kasusnya kadang ada yg menutup dari NOL ada yg di 200psi baru nutup,ada yg 500psi baru nutup... Saran saya,untuk menutupkan valve menggunakan pompa manual,harus bareng2 sama temen,soalnya pompa di awal2 itu harus cepat dan Kalau bisa jangan ada waktu jeda terlalu lama. . Untuk cara menutupkan valve,bisa tonton video saya yang ini ya: ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-K0OoulZhvf0.html

Siap...jika ada progres pasang regul,akan saya tutorkan ya Soalnya untuk unit saya...tidak akan saya pasang regul,soalnya unit hunting,di tambah jarang di pakai,jadi repot kalau di pasang regul,harus ngurus. . Tapi untuk derat2...umumnya adapter botol predator seperti unit saya ini untuk derat yg masuk ke chamber itu derat G1/2 (tapi ada kasus deratnya M18). Jadi nanti beli power plenum nya yang derat G1/2 ke G1/2. Dan kalau di chamber nya tidak ada manometer,nanti beli power plenum nya yg sudah ada manometer nya,nanti fungsi manometer di power plenum itu jadi manometer UP/output. Untuk ukuran extension valve OD nya menyesuaikan OD tutup valve bawaannya saja,apapun untuk panjangnya,maksimal ujung extension valve nya tidak menabrak botol/tabung.

@@merayutuan1382 terimakasih atas saran & info nya bang,, saya juga masih mikir2 antara dipasang regul+plenum atau tdk,, klo kebanyakan saran dari kawan harus dipasang,, soalnya unit kyk punya kita ini tekanan angin sangat berpotensi pada akurasi jika setelan power tetap pada posisi nya

@@merayutuan1382 maaf bg setelah saya cari channel tentang ukuran drat tutup valve predator taktikal gak ada sama sekali,, minta tolong mungkin abang bs jelasin detail nya bukan di OD nya tp drat yg masuk ke Chamber khusus nya predator kyk pny abang

Ya saya mengerti maksud mu... Cuma perhatikan videonya,suara tembakan unit yg ada di video itu tembakan pertama,kedua,ketiga itu beda2 (angin di tekanan yg sama,tapi bunyi beda) itu poin masalahnya... . Kecuali unit non regul,terus saya tembakan saat angin tekanan 2.500psi dan saat angin di 1.000psi...itu mh anak kecil juga tau,bunyinya pasti beda dan tidak akan saya buatkan videonya...karna anak2 juga tau UNIT NON REGUL DI ANGIN 2.500PSI DAN 1.000PSI ITU BUNYI TEMBAKAN NYA BEDA. LAH DI VIDEO KAN TEKANAN ANGINYA DI TEKANAN ANGIN YG SAMA.

Masalah pasang regul di chamber polos (yg tidak ada manometer nya) nanti belikan saja POWER PLENUM yg sudah ada manometer nya,di online banyak,harganya sekitar 200rb-an...nanti manometer yg ada di power plenum itu di jadikan manometer OUTPUT. nanti tinggal pasang regul,dan manometer yg ada di regul,akan jadi manometer tekanan angin yg ada di botol. Untuk isi angin nya,nanti dari kupler yg ada di regul. . Harusnya bisa di fahami walaupun tanpa video om. Soalnya belum sempat buat video tutorialnya...karena saya pribadi untuk unit hunting tidak suka yg ada regulator nya

Betul... . Tapi untuk mimis lokal,beda grain itu karena ada lebihan gram sisa pencetakan di bagian rok mimisnya,akhirnya OD mimis yg seharusnya 4,5 atau 4,6...bisa menjadi 4,8 dan membuat mumis lebih sesak di laras saat di tembakan dan akhirnya perkenaan mimis ada di bawah dari tembakan pertama. Dan kalau gram mimisnya cuma di satu sisi rok mimis,pasti perkenaan bisa saja menyamping

Harus di cek satu2 om... Coba dari mimis dulu,apakah beda2 grain nya? Kalau mimis grain nya sama,berarti masalahnya bukan mimis,coba cek ujung baut cancel kokang,biasanya kalau kepanjangan,suka mengganjal ke per hammer,akhirnya per hammer daya pegas nya terganggu. Kalau bukan,coba cek per hammer,takutnya bengkok. Coba cek juga,mungkin baut laras kendor,akhirnya lubang transfer laras dan lubang transfer chamber tidak senter,soalnya saya pernah kejadian seperti itu. Fokus ke bagian luar saja dulu,supaya tidak harus kuras angin. Kalau bagian luar semuanya tidak bermasalah,bisa jadi dari valvenya,bisa telfon nya agak monyong (masuk ke dalam) atau kasusnya seperti unit yg saya tangani ini (valve nya oblak). . Pokoknya di cek saja satu2

​@@merayutuan1382makasi byk atas info ny mas🙏🙏

Wa'alaikum salam... Untuk ukuran as valve nya biasanya itu 3mm ...tapi kadang pengrajin itu mesin nya ada toleransi bor,akhirnya lubang dudukan as valve nya lebih dari 3mm,kalau kasusnya seperti itu,nanti beli valvenya yg as nya 3,2mm . Kalau untuk ukuran sil valve itu semuanya pakai sil yang seri 005 (bahan NBR70 saja,atau kalau mau lebih awet,pakai yang bahan FKM) NBR70 paling harganya 200 rupiah/biji kalau FKM sedikit lebih mahal per-biji antara 2000-3000 rupiah 1 biji nya

@@merayutuan1382 jakullah khairan versus hanter

@@merayutuan1382 beli valev nya satu set y kalau bisa kami impor yg lebih awet

Kami pesan versus hanter valet fullset bisa tdk

Cara yg paling simpel...jika larasnya laras bawaan dari unitnya,tinggal di pas-kan saja bekas baut larasnya. Jadi saat memasang laras,baiknya baut laras yg di chamber itu di lepas,nanti setelah laras di masukan ke chamber,tinggal lihat dari lubang derat chamber atas yg untuk mengunci laras,nanti pas-kqn lubangnya dengan bekas baut yg ada di laras,jika sudah pas,tinggal kencangkan bautnya (biasanya lurus). Tapi jika larasnya masih baru,yg belum ada bekas bautnya,bisa dengan membuat titik pada bagian pangkal laras yg titik tersebut lurus dengan lubang transfer,nanti saat pemasangan laras,posisi titik tinggal di posisikan di bawah. Untuk lebih jelasnya bisa tonton video saya yang ini ya: ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-rVtFG3cIAzA.html Ini: ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-2vo4QLEFhtw.html Dan ini: ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-I3_V4cbvOto.html . Semua video di atas,saya bahas seputar laras.

@@merayutuan1382 Suwon bos ilmune

Alhamdulillah... Barokallohu fiik juga akhi 😁🙏🏻

Siap 🙏🏻🙏🏻

Ya iya lah hampir semua cocok unit lokal rata2 masih laras lokal alur 12

Kecuali udah ganti laras

@@biawakkodomo9367 tapi sekarang bnyak yg kW nya

@@nurulhudahuda9300 iya gampang penyok2 mimis nya sekarang

Slug A&N bnyak yg cocok Laras lokal bawaan

Ya om...🙏🏻 Ayah saya meninggal dunia,jadi sibuk ngurus ini itu,di tambah karena sibuk,garapan pun menumpuk,ini baru selesai, tinggal 1 unit lagi,jadi ada waktu longgar buat Ngonten

Turut berduka bang,,smoga skluarga shat slalu🙏🙏

Untuk valve baru...kalau rumah valve di dalam chamber nya tidak gores/cacat biasanya langsung menutup om. Soalnya valve baru itu kebanyakan dari sana-nya permukaan teflon nya sudah mulus,jadi hampir jarang ada kebocoran pas di pompa dari NOL menggunakan pompa manual. Kalaupun ada kasus susah menutup,biasanya hanya pas tekanan masih di bawah 500psi (biasanya karena faktor per valve yg lembek) tapi di atas 500psi,biasanya sudah menutup. Maka mompa pertama (dari NOL) harus benar2 siapkan fisik yang lumayan 😁 Atau minta tolong teman untuk melanjutkan pas kita lelah,jadi langsung nyambung mompanya,jangan berhenti sebelum angin di atas 500psi. . Tapi jika tetap susah,coba pakai cara saya yg di video ini,biasanya berhasil menutup: ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-K0OoulZhvf0.html

@@merayutuan1382 makasih ilmunya Sukses terus om

​@@merayutuan1382ane tunggu tutorial pasang laras uklik menggunakan adapter