Sayangnya berTeori itu gampang tapi eksekusi dilapangan itu seringkali berbeda dengan teori, harusnya bpk jelaskan juga dengan contoh2 misal berdeferensiasi konten dalam praktek nya itu seperti apa, berdeferensiasi proses dalam prakteknya itu seperti apa and so on jadi ga cuma di bayangin aja
Bagaimana kita mengajar matematika sma sementara sebagian besar siswa minatnya menyangi atau olah raga? Apakah kita tidak perlu mengajar differensial dan integral kepada mereka?
Dipikir mudah menggunakan pembelajaran berdifere sisasi, menggunakan LKPD dengan soal yang sama aja kadang susah diterapkan di kelas.apalgi mau beda beda.
Terimakasih pak sudah berbagi video seputar pembelajaran diferensiasi..sangat bermanfaat buat para guru atau tenaga pendidik . Salam sehat dan sukses selalu .
Keren bu guru Miranda.... Teringat pd zaman dahulu membuat sekripsi, pengembangan LKPD sesuai gaya belajar siswa... Tidak hanya membutuhkan ketelitian, tp sangat menguras waktu utk menghasilkan LKPD yg bisa mengakomodasi 3 macam gaya belajar sekaligus utk sekali tatap muka... Sukses selalu bu guru... ❤❤❤
Proses pembelajaran berdiferensiasi sgt bagus kontennya perlu dipelajari baik produk dan hasil belajarnya.... keterampilannya yg berwujud karya....terus berkarya
Sangat ringan dan enak penjelasannya sehingga mudah dipahami, jadi saya termasuk gaya belajar audio? Diff konten : materi ttng diferensiasi pembelajaran dan cara mendapatkan melalui tayangan youtube Diff proses : melihat dan mendengarkan aktif videonya serta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan bagaimana menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas Diff produk : sebelum diterapkan di dalam kelas, saya memilih menyediakan konten belajar beraneka ragam seperti slide PTT, video, alat peraga. Saya memilih strategi pembelajaran yang sesuai. Memikirkan diff produk yang disesuaikan dg kesiapan, minat, dan profil belajar siswa Apa sudah benar ya aplikasi diff pembelajaran dg posisi sy sebagai murid sekaligus guru yang mendapatkan ilmu dari video ini?
Mengenai diferensiasi yang berupa bahan presentasi, bgmn cara mempresentasikan dan produk.. Sy fikir jika siswa diberikan tugas yang sama misal membuat bahan presentasi, dan di presentasi di depan kelas.. Semua sudah mencakup.. Tanpa harus dibeda2kan
Terimakasih banyak untuk semua TIM BED, materi malam ini adalah: 1. Kenali siswa anda, 2. Tetapkan tujuan pembelajaran yang jelas, 3. Kelompokkan siswa, 4. Pilih materi pembelajaran yang sesuai
Banyak pengetahuan yang dapat kami ambil dari Vidio ini. hanya saja ketika di bagian pembagian kelompok itu kenapa yg pintar sesama yg pintar? Kami masih menunggu vidio selanjutnya, agar kami bisa lebih paham Terimakasih 😊
Bantu untuk menjawab, terkait penilaian asesmen Sumatif, kita tetap samakan soal - soalnya antara siswa satu dengan siswa yang lainnya, sebab walaupun berbeda dalam kesiapan, minat serta gaya proses belajarnya. Hal itu kita lakukan dikala penerapan metodologi pemberian Pembelajaran Berdiferensiasi sewaktu dikelas saja. Maaf sekedar beropini bapak ibu guru 🙏🏻😊
Yg mau saya tanyakan, apakah dlm pembelajaran berdiferensiasi, semua siswa harus mencapai tujuan pembelajaran yg sama? Ataukah tujuan pembelajaran disesuaikan dengan hasil asesmen diaknostik?? Misalnya dri asesmen diaknostik ada siswa yg berkemampuan rendah, apakah level pemberian materinya apakah sama dengan level materi yg diterima oleh siswa yg berkemampuan tinggi?? Mohon di bantu penjelasannya 🙏🙏🙏
Dulu di K13 Identifikasi Gaya Belajar dan Karakteristik peserta Didik sekarang dalam Kurikulum Merdeka disebut Asesmen awal kebutuhan Belajar Peserta Didik..👆💪
mohon izin bertanya bapak ibu..apakah pembelajaran diferensiasi dengan menggunakan gaya belajar seperti audiotori, visual dan kinestetik pelaksanaannya apakah anak dibagi kelompok sesuai dengan gaya belajar atau pembagian kelompoknya secara heteroge,.. terimakasih
Pembelajaran sekarang aneh apa lucu ya ? Masak yg dijadikan pembanding adalah hewan dengan jenis berbeda seperti burung dg monyet yg secara kodrati memang sudah memiliki kebiasaan berbeda . Logikanya dmn ???
Gambar diawal kurang cocok rasanya, karena kita semua spesies yang sama, sama2 manusia, kalau hewan jelas tidak bisa di samakan karena bentuk dan keadaannya berbeda, sedangkan manusia memang seragam 😂
Coba cermati LATAR BELAKANG disajikan nya Pembelajaran berdiferensiasi... Betapa sudah kacaunya mereka menilai dan menyamakan anak anak(siswa) kita dengan gambaran2 hewan... Coba pemateri refleksi kembali...SADARKAH apa yang anda sudah sampaikan???