JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemimpin Hamas di Gaza Palestina, Ismail Haniyeh mengirimkan surat resmi kepada Presiden Joko Widodo.
Dalam surat tersebut, Haniyeh mengatakan Israel telah melakukan banyak aksi terorisme, agresi dan pembantaian terhadap warga Palestina selama lebih dari 15 tahun.
Haniyeh juga menjelaskan serangan Israel terjadi sejak 1984 baik di Yerusalem hingga Masjid Al-Aqsa.
Dalam suratnya, juga diberikan penjelasan kronologi serangan belakangan ini yang bermula dari pengusiran 28 keluarga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur oleh Israel.
Haniyeh pun meminta kepada Presiden Jokowi untuk menolong Palestina terutama Gaza. Ia meminta Jokowi untuk memobilisasi Arab, Islam dan Internasional untuk menentang Israel.
Adapun tiga permintaan pemimpin Hamas ini adalah untuk mengakhiri agresi dan teror oleh Israel di Jalur Gaza. Kemudian, mengakhiri pelanggaran di Yerusalem termasuk skema pemukiman Yahudi, pengusiran paksa dan diskriminasi rasial di lingkungan warga Palestina dan menjauhkan Israel dari Masjid Al-Aqsa dan mengizinkan warga berdoa dengan bebas.
Video Editor: Mukhammad Rengga
18 май 2021
