kalau untuk settingan lapangan itu biasanya berubah-rubah, menyesuaikan lokasi, karena kadang mengalami delay juga, biasanya beda lokasi juga beda settingan, kecuali kalau untuk rumahan ya cukup pakai settingan pakem nggak masalah. silakan disesuaikan saja, yang penting jangan sampai over karena biasanya kalau di lapangan itu kan suaranya harus keras, keras tapi kalau alat kita tidak mampu ya malahan rusak... jadi disesuaikan saja.
Tolong dijawab mas, mohon pendapatnya ,, terkhusus untuk compresornya lebih bagus mana ditaruh sebelum crossover apa ditaruh dimasing masing out frekwensi crossover?
kalau crossovernya sudah ada fitur limiternya, lebih baik kompresornya ditaruh sebelum crossover, karena nanti kalau kompresornya ditaruh setelah crossover / di paling akhir pada aksesoris kita , jadinya kita perlu lebih dari satu unit sebuah kompresor, kecuali kalau kompresor kita pakai merk behringer itu sudah 4 Channel ya tidak apa-apa, tapi kalau kompresornya masih 2 channel berarti kita butuh dua unit kompresor untuk menghandle masing-masing output dari crossover.. tapi saran saya lebih baik kompresor itu ditaruh sebelum crossover jadi fungsinya untuk mengompres aksesoris seperti equalizer mixer ataupun prosesor kalau ada, jadi biar suaranya pun tidak keseluruhan kekompres, karena nanti akibatnya suara sound kita jadi berat tidak bisa ngelos atau lepas ...
itu jawaban saya kalau kompresornya mau digunakan untuk menghandle semua aksesoris sound system kita.. tapi kalau kompresornya hanya untuk menghandle mikrofon saja ya kita hubungan saja kompresornya langsung ke mixernya saja untuk menghandle mic microphone..
Mohon dikoreksi mas kalau salah,, berarti kalau menggunakan compresor di setiap out frekwensi pada crossover, itu sama saja fungsinya sebagai limiter (limiter pada ampliplayer)
maksudnya kalau crossovernya ada limiternya kan jadinya tidak perlu lagi dikompres karena kan sudah terlimit maka dari itu saya sarankan kompresornya di taruh di sebelum crossover.. soalnya di unit kompresor DBX di video saya itu juga sudah ada fitur limiternya, tapi kegunaan utamanya yaitu untuk mengompres, selain itu juga di kompresor ada fitur get nya juga , jadi sudah lengkap ada tiga fitur dalam satu unit kompresor DBX di atas, tinggal Kita sesuaikan saja dengan kebutuhan kita. karena ketiga fitur itu fungsinya berbeda-beda, kalau kompresor itu gunanya untuk mengompres suara agar suaranya tidak pecah , selalu stabil, dan empuk bisa juga lebih tebal. kalau get itu fungsinya untuk membatasi atau bisa juga dikatakan sebagai gerbang buka tutup sebuah sinyal audio yang masuk yang tidak kita inginkan bisa kita tutup pakai fitur get tersebut, contohnya seperti suara noise suara dengung atau suara luar yang tidak kita inginkan maka kita bisa menggunakan fitur get tersebut... nah sedangkan limiter itu fungsinya untuk melimit sinyal audio kita agar tidak terjadi kliping atau over melebihi dari 0 DB ..