Yang pernah beli suzuki pasti tau kualitas ini pabrikan, kenyamanan berkendara dan durability mesin the best. Wajar isi komen lebih banyak mengkritik design. Design bagus sudah menjadi idaman warga +62. Dirumah ada vario baru dan skywave 2010, masih enak skywave dipakai dan suku cadang masih banyak yang ori di online 😁
@@lyricsong19 suspensi depan vario dan beat terlalu empuk, suspensi skywave keras, makanya saya ganti suspensi depan dengan per punya vario malah pas tidak terlalu empuk juga tidak terlalu keras, ganti per 2 tabung depan gak nyampe 100rb
Harga engga bisa bohong. Saya pemakai zx 130 thn 2009 dan sudah terbukti build quality sampai sekarang. Suzuki 11 : 12 dengan Kawasaki lebih ke quality daripada quantity. Tapi memang diakui masyarakat Indonesia lebih cenderung memilih motor yg bisa dijual kembali dengan harga tinggi dan banyak yg kelihatan pakai di jalanan. Kalo saya lebih pilih build quality engga mikirin harga jual kembali. Lanjutkan suzuki penjualan nya. Jaga kualitas nya suatu saat akan kembali naik penjualan nya
@@dimassony5247 Justru yg kropos yg di buru.. ini yg waras yg mana yaaa 😂😂?? Sy beliin motor anakku yg jelas lah kwalitasnya gk asal ikut2.. soalny sy pilih nyawa drpd gaya
Aanti juga ujung2nya beralih ke Honda atau Yamaha, jarang org bertahan dngan Suzuki karna kalo udah rewel ya mesinnya akan rewel terus@@user-nr5jx3zc9w
Menurut saya model Avenis ini sudah cukup keren dan maskulin, tapi ada beberapa poin yang sangat vital yang harus dirubah... 1. Andai saja velg belakang sama ukurannya 12 inch dengan depan pasti lebih keren dan proporsional plus dengan desain velg jangan kaku begitu misal tirulah (dibikin hampir mirip) dengan Vario atau Scoopy pasti lebih keren 2. Suara starter kalau tidak bisa dibikin senyap kayak Honda setidaknya kayak Spin lah atau Supra X 125 (tahun 2022 suara starter masih begitu oh no) 3. Desain knalpot perlu dirubah 4. Harga 23 juta atau 25 pasti lebih masuk akal, dan worth it... Itu sih menurut saya, walaupun saya tau si Avenis adalah produk global jadi disamakan rata semua tapi saya tetap mengharap Suzuki Indonesia perlu merevisi beberapa poin yang menurut saya vital bila motor ini ingin laku di Indonesia... Salam pecinta Otomotif dan owner Satria Fu 150 dan Nex 2...
Kan dulu bloger2 tanah air udah diundang ke jepang diminta masukkan buat produk suzi selanjutnya..... Hasilnya???? JDM abal2 alias Jaipur Domestic Market Terdiam dan lemasss para bloger lihat kenyataan produk yg diluncurkan
Semakin menambah ketat persaingan motor matic di Indonesia. Sebenarnya Suzuki sdh pernah berjaya dgn Satria di kelas motor bebek atau lebih tepat di sebut ayam jago dan Smash. Namun semakin jauh tertinggal dalam persaingan motor matic setelah Nex II dan Adress diluncurkan. Seharusnya pabrikan ini membuat matic besar yg bertarung di kelas 155 cc ke atas seperti Honda dan Yamaha
Setelah di lihat menyeluruh ,,,bagus ,lmayan keren, walau agak gmn gt sm ukuran ban belakang,,,tp keseluruhan lumayan keren lah,,,,hanya harga nya untuk 125 CC,,,,,pr buat salesnya
Memilih Suzuki bukan untuk memikirkan harga jual kembali, tetapi memang kualitas Suzuki diatas rata" dengan motor yang paling laku, ada harga ada kualitas, maju terus suzuki
Sebenernya tutup tangki diluar lebih enak karena waktu isi bensin isi bagasi gak terexpose, tapi harusnya bukabnya pakai tombol di depan kayak matic yg lain, kalau harus cabut kunci jd merepotkan
Jujur saya jadi respect sama TVS. Yes mereka memang produk India tapi mereka tidak egois membuat design yg 100% selera india , mereka masih mau mikirin selera negara lain. Suzuki maunya jualan doang tapi tidak mau memikirkan selera negara lain.
Tadi pas baca dan nonton gambarannya saja dari cak iwan jujur gue udah terbesit dalam hati jangan2 dan jangan2.....😀, khas vrindavan. Kalau menurut gue ( ini pendapat pribadi ya ) yg bikin orang mengernyitkan/mengkerutkan dahi + tangan pegang janggut setelah lihat desain batok atas dengan lampu zeinnya lalu desain bodi belakang yang gambot + lampu zein + ukuran ban beserta peleknya + knalpot, untuk durability mesin gue nyakin suzuki masih bagus..kembali lagi semua itu hanya selera. Semoga warga +62 bener2 suka dan tertarik untuk membelinya
semangat buat sales suzuki, dan fans suzuki, kalian luar biasa,,,,,selera saya masih rendah kalau dibandingkan fans suzuki yang berselera tinggi,, good job, semangat jualan nya,,
motor Suzuki ini, Sama persis dgn merk motor TVS. Coba tlg cak Iwan bikin perbandingan antara SUZUKI vs TVS biar konsumen tidak terkecoh oleh brand yg ternyata produknya mempunyai bentuk serupa, harga jauh lebih murah. Sehingga channel ini bisa independen dan bukan sebagai alat propaganda produsen.
IWB cuma mau bahas ngonda dan yamaap doang bahas suzuki dan kawasaki aja gak sering. Lgian dulu TVS awal2 berdiri (1970/1980an) mmg krjasama dgn suzuki. Stlh thn 2000an awal baru pisah dgn suzuki (berdiri sndiri)
Suzuki emang beda... Suka dengan durability nya.. bagus.. Keren pastinya.. sebagaimana gsxr 150, banyak yang kurang suka dengan desainnya tp banyak juga yang sangat suka... Pastinya Suzuki punya pangsa pasar sendiri... 👍👍💓
Saya pecinta suzuki dari A100 A2 , F 70 yg tengki bensinnya disamping sampai Jeet coolet tapi saya pakai yg 80cc mesin nggak usah diragukan lagi ,kalau metik saya paling seneng Spin nyaman lari kencang 90 ---- 100 stabil, ASAL DIPELIHARA DEBGAN BAIK DAN BENAR ,SUPER BANDEL
Saya pengguna suzuki Address, dari design ga ada masalah. Masukan saja bagi suzuki: 1. dari sisi harga cukup tinggi dibanding rivalnya, kecuali bagi pengguna yang anti mainstream. 2. Penempatan tutup tanki bbm di belakang maksudnya baik, agar pengendara tidak perlu turun dan buka jok. Tapi ada kelemahan, yaitu: - membukanya tetap harus cabut kunci, dan pengendara tetap harus turun. Kenapa tidak disatukan saja dengan kunci pembuka jok. - posisi lubang tanki BBM akan menyulitkan bagi pengendara yang akan menambah box bagasi tambahan di belakang.
Indonesia negara besar. punya aliran sendiri , punya design khas. Bukannya kami tidak mau menerima aliran india tapi siapapun yg mau jualan disini harus menghargai selera kami terlebih dahulu agar kami mau menerima produk anda!
Selera kita sama cak IWB, ganteng ini motor 👍 apalagi dari belakang kental aura Eropa nya, harga nya aja yang agak mahal karena CBU,klw seharga Scoopy,ga pake mikir langsung beli nih motor
Untuk mesin , kerapihan body cukup keren. Hanya yang mengganjal di mata itu ukuran ban belakang dgn body tengah kebelakang kurang pas . Body gambot rodanya malah lebih kecil. 🙏🏻
Suzuki kalo nguarin produk beda dari yang lain kadang ga habis pikir dengan design untuk saat ini, tapi asli Suzuki durabilitynya ga diragukan awet banget. Dari punya Suzuki a100 , tornado , Shogun 125 r , Shogun 125 robot sampe sekarng Suzuki Nex , Suzuki Nex dari awal turun deler ga pernah service sama sekali, cuma ganti oli sendiri dirumah , 50 rb km.n belt baru putus , roller pully dll masih bagus. pernah pengalaman Ade kecelakaan nabrak pembatas jalan bak koplingnya pecah oli keluar semua , tapi motor masih bisa nyala dan jalan sampe rumah sekitar 15km.n tanpa oli, ga ada masalah sampe sekarang ngebul punya engga. Ga ngebagusin Suzuki ,dirumah juga pake Vario sama Vixion soal mesin lebih tangguh Suzuki.
Terlepas dari build quality suzuki yg bagus ,menurut sudut pandang saya yg bukan fanboy ( netral ) kali ini suzuki mangeluarkan dagelan nya lagi 😁😁😁🙏🙏🙏
Keren ya motor baru suzuki, waw boleh neh dibeli.. Saya dr dlu emang srek motor merek suzuki hbs nya kualitas nya bagus enak dibawa stabil suspensi empuk, sdh berapa motor sya coba merek yg lain tp suzuki emang ga da dua nya
Saya termasuk salah satu orang yg nyinyir saat suzuki indonesia memutuskan menjual motor ini. Tapi lama2 mulai nangkep pola pikir suzuki indonesia. Mereka memang ga berharap motor ini laris seperti vario 125, lexi, apalagi menjadi leader di kelasnya. Tapi mereka menawarkan motor yg unik, beda dari yg lain, dan punya prestise lebih karena pasti jarang ada di jalan. Dan dengan harga yg kita rasa ketinggian, suzuki memang menyasar konsumen yg ingin berani tampil beda..
Sudah bagus, tp batok lebih baik diubah stang trondol atau batok vario 160, velg ganti ukuran 14 dengan bam besar tp harus modif mounting 7-8cm agar bisa dipasang ban besar
Semoga bisa ada izin dari Suzuki India agar kedepannya bisa dirakit di Indonesia, masa kalah sama TVS. Padahal Motor TVS Indonesia yang dazz itu pakai ban after market.
Tutup tangkinya datar, klo kena air hujan presentasi air bakal masuk cukup besar dan kena debu" d jalan karena tutup tangki d luar...menyebabkan tangki bensi bisa terkontaminasi..
Terimakasih Cak IWB buat reviewnya. Mewah iki Cak, cuma soal rodanya aja belum terbiasa melihat yang seperti itu di Indo, matic mocin byk yang begitu bannya "aneh" dimata kita.
Tulung sampein ke pihak Suzuki cak,.mending lahirkan lagi suzuki skywave dengan mesin 125 injeksi, dan body poles dikit aja.. Pasti bakalan trending tuh cak.. Sebab kluaran lama nya sekarang malah banyak wara wiri (sering lihat) di jalur saya pp kerja
Mau honda, yamaha, suzuki saya suka semua merk motor tsb, dan saya harap suzuki Kembali mengibarkan bendera kejayaannya dan terus bersaing dg merk lain diindonesia.
Akhirnya iwb review avenis, ternyata menurut iwb tidak buruk sama sekali, yang jelas dengan desain yang teramat sangat amat unik dan harga 29 juta motor ini bersaing dan melawan aerox dan vario 160,nambah duit 2 jutaan dapet pcx 160 dan nmax,yang terakhir melawan logika karena yang lain menang segala-galanya
Bentuknya sangat bagus disain, built Quality sayang harganya hampir 30 juta bakal sulit berkompetisi. Sebetulnya disain Burgman dan Saluto lebih disukai terutama karena roda belakang avenis yg terlalu kecil penampakannya. Seharusnya SALUTO : cetakan body dan perakitan mesin dan part lainnya dipindah dari Taiwan ke Indonesia, Ayo pimpinan Suzuki Indonesia tolong dilobby ke pak LUHUT binsar Panjaitan untuk kelancaran investasi nya
Itu produk milik suzi taiwan, ada hak intelektual desain suzi taiwan, suzi japan sj gak bs intervensi, klo mau produknya ya beli impor utuh sesuai harga pasar Kalo suzi indonesia mau produksi saluto disini ya harus beli hak paten desain yg sangat mahal dari taiwan
Ya itulh klmhn cbu hrga bkln mhal .. tpi szki kalo mau ckd tu ban blkang di refisi ukuranya dari 10 naik 12 inch trs knlpot kurang naik aga lndai gitu kurang mecing klo liat dari blkng
SUZUKI AVENIS KEREN.. Body nya gamot, tampangnya sangar, makin di lihat makin cakep, fiturnya juga modern, Harga 29 juta murah sekali untuk beli PCX atau Aerox.
Berbeda klo di lihat sma org2 yg melihat dri desain tpi cepet rusak 🤣 Gw akui suzuki punya cirikhas sendiri dan sulit di terima pasar , klo kualitas no 1
Langka di jalan di parkiran dan di spbu 🤣,bentuknya aneh mana laku di indonesia,kalau di prindapan laku itu selera mereka bukan selera orang indonesia🤭,harga 30an kompetitor sdh main di 150cc ini masih 125cc
Kang Iwab berusaha keras buat tetep positif menilai motor ini. Terlepas dari build-in quality yg diklaim bagus, tetap saja desain & spek akan bicara. 😬 Apalagi harganya. Belum bicara soal keluhan aftersales Suzuki yg kurang maksimal. 😬
Sayangnya ban belakang terlalu kecil, alangkah baiknya menggunakan pelk 12 inci dengan ban gambot biar terlihat keren dan pas di lihat, tidak terlihat aneh... 🤭🙏
Bodynya berkesan tegas, elegan, classic. Tampilan depan dan belakangnya terlihat tajam dan mewah juga ada calassicnya . Terima kasih Suzuki, karnamu akhirnya aku mantap ngambil Honda New Vario 125cc dan Yamaha Fazzio buat istriku 🥰
Sepintas mirip sama tvs ntorq 125 race xp ya cak.. coba deh bandingin.. dari depan menurut sy 75% mirip.. bagian belakng tutup bensin sama ada di ekor dan lampu belakang kebalikan nya.. ntorq di tengah sementara avenis terbelah jd 2 .. tp yo keren sih cak 👍
Kok suka banget dengan built qualitynya, solid banget. Pas Kang IWB tepok tepok spakbor kolongnya bunyi plastiknya kokoh banget, padahal itu kan didalam dan orang gak banyak notice kesana. Dan saya juga suka dengan design velg classic seperti itu, gak neko neko tapi tetap keren.
Suzuki sebenarnya saya suka,masih menunggu luncuran terbaru nya.tapi sampai saat ini belum ada yang bagus...rata2 motornya bagus dan gede,sayang rodanya kelihatan kecil dan tidak terlihat kurang kokoh.masukan alangkah baiknya rodanya di sesuaikan bodinya,sukur imbang bodi motor sama ban rodanya.makasih ,semoga bemanfaat
Blogger yg lain ngantri dulu ya nyobain Avenis 125, biarkan IWB yg duluan haha mantap nih cak iwb. Sukses terus. Btw stang avenis mirip banget sama belalang
Wah, udh dapet aja unitnya/new avenis125 cak iwan👍mantap😁! Btul cak klo lihat aslinya designnya muscular, apalagi lampu belakangnya yg split tambah ganteng,ni new avenis👍, fiturnya mgkn ini skutik pertama suzuki yg pk fitur cukup mumpuni mantab, nah yg butuh adaptasi yaitu roda belakangnya trus jg harganya selebihnya udh cukup Ok, tinggal nunggu sesi berkendaranya, handling, akselerasi&efisiensi nya,Ok mantab cak iwb,terimakasih🙏
Ini kayaknya pinjam unit test yang kemarin wara-wiri di jalanan untuk uji coba oleh suzuki, yg spy-shoot di vlog IWB. Lihat aja kolongnya udah banyak kotoran jalan.
Iya kalo pabrikan lain ikut2an ntar diklaim yang paling terdepan deh, padahal shogun 125 2005 pelopor digital speedometer di fuel consumtion lo, ini hitungannya pelopor ban kecil belakang siapa tahu ini inovasi di kedepannya diikuti pabrikan lain, cmiiw
Ciri khas Suzuki bukan kaleng - kaleng. Selalu mengutamakan kualitas, dari pada penampilan. Yang ngerti mesin pasti milih Suzuki. Dan yang sudah pernah pakai, pasti setuju Suzuki motor terbaik di jalanan. Ban 10 inci tujuan untuk manufer lebih enteng om, jadi semakin irit di BBM. Daripada kegedean biar tampil gambot, tapi boros dan berat. belum lagi beban barang dan boncengan, kurang cocok untuk macet-macetan. saya ojol 5tahun pakai address, ni motor pengertian banget.. semoga bisa kebeli avenis buat mudik...
Mantab kang brooooo Utk roda belakang kecil , mengingatkan saya akan jet matic kymco. Transfer tenaga lebih lancar mass brooo karena cvt akan lebih pendek. Sy yakin v-belt avenis paling pendek dikelasnya. Tenaga jadi jossss... Salam jossss gandozzz
Eh iya ya. Mirip kymco awal2. Desainnya ngusung eropa sih. Kalo di indo mata org terbiasa sama desain jepang jd ya aneh. Cuma suzuki ntah knp awalnya aneh lama2 jd bagus. Makanya harga naik kalo udh langka. Disaat mata orang mulai bosan sama desain pasaran merk2 sebelah, suzuki lsg narik perhatian bgt. Kalo pikirannya open minded sebenarnya ukuran ban ga terlalu masalah, cuma harga aja sih coba kalo 150cc harga segitu. Tapi ya built quality body suzuki jelas sih ga kayak emberr yg itu tuh
lumayan bagus cak, cuma memang ban'nya saja yg belakang kurang besar lingkarannya, kelihatan nggantung, ya harusnya minimal ring 12 gitu, biar nampak berisi