Tangga Usia
Juliansah Irfan
Aku selalu menumpahkan keresahanku padamu
Aku selalu cengeng saat bercerita dihadapan
Aku selalu mencari cara supaya engkau ibah kepadaku
Tuhan, izinkan aku menginjakan kaki ditangga usiaku
Aku tidak gembira apalagi merayakannya
Tidak ada selembar prestasi yang bisa aku tinggalkan
Suara angin dan gelapnya malam
Menjadi saksi hambamu yang sedang meratapi masa lalu dan menghawatirkan masa depan
Tuhan, maafkanlah kelancangan hambamu ini
Tataplah aku dengan mata maafmu
Semoga doa-doa makhluk terbaikmu adalah bahasa sesuai kehadiratmu
-
Biodata Pengirim puisi :
Naimathul jannah, 06 juni 2000. Mahasiswa universitas tadulako, Ekonomi program studi Manajement
_____
Beberapa puisi yang ada disini dibacakan oleh subscriber Kopi Sajak. Jika kamu tertarik untuk membacakan puisi disini, kini Kopi Sajak memberikan peluang bagi publik yang ingin membacakan puisi untuk dijadikan konten Kopi Sajak yang akan di upload di RU-vid, Instagram, dan Podcast Kopi Sajak. Tentunya tetap dengan diiringi oleh animasi.
untuk informasi lebih lanjut, pelajari syarat dan Ketentuan nya di / b4sdq1wjb. .
Kunjungi Platform lainnya
Instagram: / kopisajak
Podcast Spotify:
open.spotify.c...
___
Judul Puisi. : Tangga Usia
Puisi Karya. : Juliansah Irfan
Pembacaan Puisi : Naimathul jannah
Backsound : No.2 Remembering Her - Esther Abrami
Visual Animation : Muhamad Maksugi
Software Editing : Adobe Photoshop dan Adobe
26 авг 2024