Bapak bapak ini ingat mas yusril, üaktu dikiaracondong dulu masih muda ,pas orangnya jalan sambil mbetulin burungnya dicelana jaman k3pecut pas jalan nya ya direl ini ketemu lagi
Di Daop 2 banyak orang jalan di Rel Kereta terlihat gak tertib mengganggu kegiatan operasional kereta, membahayakan diri sendiri, merepotkan petugas, merusak pemandangan mata, saya himbau para railfans yg bikin youtube dan cari makan dari youtube tentang kereta hendaknya membantu PT KAI dengan ikut turun memberi edukasi kepada masyarakat/rakyat disepanjang Jalur Rel Kereta tentang bahaya nya dan menganggunya kegiatan operasional kereta api..
Salam buat sekeluarga bos yusril sehat sehat semua ya ,dan yang no1 bapak mas yusril jangan lupa ngemil and minum untuk menjaga stamina tubuh biar tetap sehat ,segar bugar. salam wong kebumen enyonge bos
0:57 >>> JPL Laswi ini pada tahun 1980an masih berupa pentogan Jl. Majalengka. Dengan kata lain JPL-nya belum ada, dan di pinggir rel banyak rumah2 kecil menutupi jalan. Sisi selatan JPL ini dulunya terkenal berbahaya karena banyak preman. Menjelang tengah malam, pedagang sekoteng dan beberapa makanan lain yg pakai pikulan suka berkumpul di sisi utara rel untuk saling menunggu temannya. Setelah kumpul kemudian ber-sama2 menyeberang ke selatan. Mereka nggak berani sendiri karena takut dipalak preman.
Antara 1989-1992 saya setiap pulang sekolah tiap hari nunggu kereta di setasiun Cikudapateuh. Dulu kereta lokal lewat masih 2 jam sekali. Sekarang Comuter Bandung Raya tiap 40 menit sekali.
Dapet sapaan lampu dim dr masinis eeuuyyy 8:00, mmaannttabbb 🧐😊😁👍👍👍🤭. Byk pemukiman padat penduduk & byk jg anak² sekolah berjalan di rel KA, padahal itu cukup berbahaya krn itu jalur DT yg rame lalu - lintas KA. Mohon jaga jarak dgn rel KA guys ........... 😁😊👍👍👍👍👍
Kang hunting di klaten atau solobalapan atau yogyakarta soalnya ada klb stainless steel terbaru dari pt inka rangkaian masih trainset argo dwipangga sama untuk hari natal ka malioboro ekspres masih beroperasi tambahan rute malang-yogyakarta-purwokerto
3:40 CC 204 04(CC 204 03 04) Depo induk YK ex-BD dan JNG (Sekarang CPN) Ex-CC 201 37(CC 201 78 08) Plus Grill radiator besar sebelah (Kecil didepan dan Besar dibelakang) Lok ini pernah berdipo indukan YK saat masih berstatus sebagai CC 201.