i totally support 1000% this show to embrace people to be brave speaking with english!! Singapore have singlish, Malaysia got Malaynglish, and of course we should have a proper english for us. We stand with Mr. Buzzer for encourage Indonesian to using english confidently.
i'm glad that you change your name to "based(less)" indonesia cause that "based" indonesia name feel so cringe, i mean why you self proclaimed yourself based tho
Y'all.. thanks to Radit cause I didn't know that this channel exists lmao. I'm a new fan! But please, provide a subtitle in English at least for our deaf friends and famz ya know?! We HAVE to be inclusive broskis. I wholeheartedly support and am already in love with this channel!
you know what, its true. it so strange hearing a person who is fluent indonesia speak foregn language. all my life i thought it was the accent but now i think its just my expectations.
magical realism atau realisme magis, genre kekaryaannya murakami yang dibahas itu udah banyak kok bentuknya di susastra Indonesia. malahan ini genre yang cukup populer kalau bahas novel indonesia last gen sama current gen. kiblatnya ke amerika latin not japanese.
Aku kayaknya makud ekspresi radit yang setelah bertanya "kenapa dua orang yg fluent bahasa indonesia memilih melakukan konversasi dalam bahasa inggris," dan setelah mendengar alasan pewancara adalah untuk encorage orang2 indonesia untuk lebih multi language tapi gak menyediakan subtittle.. wkwkw.. mungkin batin bang radit, ya kan percuma. Yang bakal paham dan engage ya yg udah paham english.. yg gak paham english yaa bakal gak paham. Malah inti diskusi nya tidak tersampaikan...
katanya bang ferry irwandi mau bikin partai. coba bang gamal gabung. jadi penasaran gimana engagement sama kinerja kalau ada partai di isi sama content creator politik
komen ulang setelah nonton sampe abis. Bro gamal got a point soal kang parkir, dan cerdik juga ya karena isu parkir ini emang meresahkan warga dan kang parkir emang public enemy. lu bikin post aja di reddit tentang tukang parkir auto banyak upvote & banyak org marah2. Cuman masalahnya gini, abang2an yang dimaksud pemegang lahan parkir & pak ogah itu emang punya koneksi ke partai, jadi mereka bisa lobby juga untuk batalin usaha bro gamal buat ngehapus parkir ilegal itu. Let say dia ngajuin perda parkir legal (misal ada bumd parkir yg ngelola parkir legal, jadi ada lahan2 khusus yg emang bisa ditarikin parkir legal sebagai pendapatan daerah). Mana ngasih "boss2" parkir itu duit mereka, itu baru berbicara boss yg ada koneksi ya blom ke ormas wing partai atau ormas afiliasi partai. Remember, Partai butuh suara, ormas punya massa. Jadi gimana solusinya soal rantai setan ini? klo menurut gua endingnya kita berkorban tapi pengorbanannya mau sampe mana? antara harus punya pemimpin machiavelian dictatorship yang gila dan nekat mau basmi sampe akar2nya (berkorban demokrasi) atau kita gausah ngasih parkir minusnya paling tukang parkir jadi beringas ngerusak kendaraan (berkorban harta)