187. CEGAH MUSIBAH DENGAN SEDEKAH
Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib
Pasal: Hadirnya hati saat melaksanakan shalat
Halaman 80
At-Tirmidzi meriwayatkan dalam kitab Jami'nya dari hadits Anas bin Malik Radhiallahu 'anhu. bahwa Nabi ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya shadaqah itu akan memadamkan kemarahan Allah dan menyelamatkan dari mati dalam keadaan buruk." Sebagaimana shadaqah itu memadamkan kemarahan Allah Yang Mahaberkah lagi Mahatinggi, maka shadaqah juga akan melebur dosa-dosa dan kesalahan sebagaimana air memadamkan api.
Masih dalam Jami' at-Tirmidzi, dari Mu'adz bin Jabal Radhiallahu 'anhu, ia berkata, "Aku pernah bersama Nabi dalam suatu perjalanan, maka satu hari aku menjadi dekat kepadanya sementara kami dalam keadaan berjalan. Kemudian Nabi berkata kepadaku: `Maukah aku tunjukkan kepadamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai, shadaqah itu akan menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalat yang dilakukan oleh seseorang di tengah malam merupakan simbol orang-orang shalih." Nabi , kemudian membaca firman
تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ ٱلْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan. (QS. As-Sajdah: 16)
Dalam sebagian atsar disebutkan, "Berpagi-pagilah kalian dalam bershadaqah, karena sesungguhnya musibah itu tidak bisa melampaui shadaqah."
29 июн 2024