#367 

So far dari semua podcast yang udah Kiki datengin, dia nggak pernah ngomong sesuatu yang ngejatuhin pihak mana pun. Dia bisa jaga nama baiknya sendiri sekaligus nama baik juri, kontestan lain, serta acara tempat dia berkompetisi. Dan di podcast ini pun Chef Juna juga nggak ada ngomong hal-hal yang bikin Kiki keliatan jelek, malah beliau nunjukin support dan admiration ke Kiki. Respect sama keduanya, definisi having each other's backs ❤️

dari kata2 chef juna nyebut kata kiki ... ki i want u to win..itu tulus banget.. semoga semua masalah cepat selesai deh...respect kepada semua

Dari hal ini kita bisa belajar suatu hal, bahwa sesadis - sadisnya Chef Juna ternyata masih jauh lebih sadis omongan netizen 😅

Mature and profetional itulah chef juna. Karakternyajelas, tidak akan mudah di intervensi, atau di bisikin. Tapimci. Memang tv show gimmic pasti ada.

Chef Juna sudah menjelaskan dengan baik sekali, tapi jangan juga seakan-akan netizen punya sentimen yang memang buruk pada chindo. Karena di MCI Season 10, pas Gio menang, memang betul seperti kata chef bahwa isu pemenangnya chindo mulu sudah dari season 7, tapi saat Gio menang walaupun ada sesedikit nya orang bawa isu chindo, tapi lebih banyak yg belain Gio karena Gio memang punya skill yang mumpuni dan memperlihatkannya dari awal episode. Sedangkan di kasus ini, lebih banyak yg nyerang Belinda. Sebetulnya sederhana, karena Kiki mirip sbenernya ama Gio, cuman Kiki kurang beruntung di GF tidak seperti Gio, sehingga banyak netizen yang merasa seakan dicurangi. Tapi tidak ada sentimen terhadap temen2 chindo kok chef, tapi karna kasus Belinda ini aja orang-orang yang dulu dukung Gio pun jadi mengiyakan bahwa MCI curang dan pemenangnya harus chindo.

Yang paling aneh di MasterChef season 11: 1. Final masak pake Tim, apakah mereka tahu Skill Belinda tidak bisa mengalahkan Kiki sendirian? 2. Penilaian chef Juna/ Renata itu sangat jauh dengan Chef Arnold. Apakah lidah juri ada yg CACAT atau gimana? 3. Kiki membantu Belinda motong Lamb. Kalo Kiki tidak membantu potong itu, Belinda akan stuck disitu dan kehabisan waktu. 4. Belinda serve makanan dengan salah. Apakah orang seperti ini bisa layak jadi pemenang? 5. Kompetisi masak jadi campur politik. KOK ADA GANJAR? 6. SEMUA PEMENANG MCI ADALAH CHINDO!

SALUT SAMA CHEF JUNA,MASIH HAPAL DAN INGET BANGET PESERTA MCI SEBELUM SEBELUMNYA 👏

Agak lega denger chef Juna akhirnya berbicara..yakin saja Kiki akan jadi pribadi yg sukses ke depan nya..dan ya season 12 fix males nonton..

Yang menjadi final kali ini rame itu kenapa final harus ada tim challenge ? ini final loh harus diadu tanding perindividu, apa tidak cukup tim challenge dibabak sebelumnya yang udah ga keitung berapa kali. Terus nilai yang diberikan juri kepada Kiki itu jomplang banget berbeda dengan komentar yang diberikan ya Kiki tidak sempurna tapi rata-rata komentarnya lebih bagus dibandingkan Belinda ada beberapa komentar juri ke Belinda yang seharusnya dapet nilai ga setinggi itu misal kesalahanya cukup untuk menjatuhkan nilainya main course keasinan, appetizer over powering mala, dessert dadar gulung rasa klorofil, dagingnya tidak matang merata, Lamb Rack Belinda terlalu manis, lagi lagi masalah Belinda kurang seasoning dan masih banyaaaaaak lagi belum lagi Belinda tidak bisa potong Lamb, dan salah serving ke juring tentunya jadi bahan sindiran netizen juara ko seperti itu sampai salah serving itu basic padahal. yang membuat jatuh Kiki ya dessert yang Round 3 ga sesuai konsep karena itu plan c tapi secara nilai bagus-bagus ko Diluar MCI makin panas karena si Wilgoz merendahkan lulusan lokal. belum lagi chef Arnold tanpa aling-aling di twitter menyebarkan cv Kiki yang belum tentu kebenarannya denga perkataan narasi yang tidak enak untuk dilihat seperti untung tidak didiskualifikasi, mci kecolongan WHATTT Kiki itu memang pengalaman di kitchen tapi bukan bener-bener eksekutif chef di hotel, restoran, kapal pesiar dia hanya kepala dapur itu pun itu pun hanya tempat yang tidak terlalu besar kenapa terkesan memojokan Kiki tidak layak masuk MCI dengan embel-embel eksekutif chef yang ala-ala itu. Come on man dia umur 19-22 tahun masa iya dikategorikan eksekutif chef dia hanya pernah kerja jadi kepala kitchen mengganti koki sebelumnya dan Kiki dikasih kepercayaan dan itupun dari koneksi adik adikan satu SMK nya. Kalau pengalaman Kiki jadi bahan guncingan Belinda, Joe, Yogi, Haris, pak Usman, Adisurya, Dhifa, Rosa, dll juga didiskualifikasi sekalian karena mereka juga bukan amatiran pengalaman kerja di luar negri dan owner chef, Kiki ikut MCI itu pure mimpi dia waktu kecil. Dibanding alasan peserta-peserta lain Season 11 cuma Kiki yang alasannya pure mimpi anak kecil, karena MCI Kiki terjun ke dunia kitchen, dia telah menjadi penggemar MCI sejak usianya yang sangat muda namun pengalaman dia di kitchen dipermasalahkan, keluar kata kalimat untung tidak didiskualifikasi, panitia MCI kecolong aduh rasanya gimana ya ko jahat banget padahal Kiki bela-belain keluar dari kerjaan, bawa duit kurang dari sejuta semua uang saku bahkan baju dikasih oleh pak tua dan saudara yang ada dijakarta sampai segitunya dukungan keluarga besar untuk mendukung Kiki Soal Chindo ini mah hanya trust issue aslinya mah publik dukung-dukung aja ko yang Chindo kaya Davina, Nindy, Gio, Valery, Viktor, Jerry, Jesselyn mereka chindo yang dijagokan juara oleh mayoritas publik karena mereka sangat layak untuk kefinal bahkan juara

Chef Juna menurut ku sudah menjelaskan semua, mewakili, masuk akal dan menjawab keresahan netijen. Bagi temen2 yang paham dunia f n b pasti paham ada pertimbangan dll di hasil akhir makanann . Kiki memang sudah menjadi pemenang di hati masyarakat dan hasil akhir sesungguhnya adalah seberapa survive di dunia kuliner di Indonesia, udah lah ges jangan di goreng terus wkwkw penjelasan chef juna ini sudah mewakili banget . Kalau kalian masih bertanya soal keresahan kalian coba dengerin lagi podcast ini biar paham😂😂😂

Begini kalau orang yang emang punya pengalaman dan paham dunia F&B kalau berkomentar, ada isinya , gak asal 'chindo chindo an' . Good job Ray 👍

maaf ya chef, sebenarnya yg diprotes netizen soal challenge 1, tiba2 kenapa ada grup challenge padahal grand final. dan saat itu komentar makanan kiki bagus, dia pun kaget dapat nilai yg jauh bgt bahkan sampai beda 19 poin dari belinda. tentu susah sekali mengejar poin sejauh itu

Cep klu kekurangan nya byk knp kmrn anda trlalu memuji kiki dr hasil masakan nya knp gk jujur aja klu gk enak ya udh gk enak gitu lho jd kan point nya rendah pun netizen bs maklumi

menurut ku kenapa hidangannya kiki kurang maksimal karna dia ngerasa kecewa kali ya pas gf round 1, ketinggalan 19 poin yang bahkan bukan dia semua yg ngelakuin itu karna dibantu tim. aku juga kalo jadi kiki jelas down, apalagi komen sama nilai ga sinkron. tapi yaudahla terlepas ini settingan atau bukan, aku tetep kecewa si sama sistem gf round 1 yang cukup aneh. kalo misalnya hidangan kiki ga semaksimal itu kan bisa komennya gausa dilebih2in, penonton ga budeg jadi bisa nilai juga kalo di round 1 komentar masakannya kiki lebih unggul :)

Di grand final kalau diperhatikan memang Chef Juna jadi lebih pasif untuk memberi komentar dan ekpresinya ga se-lues sebelumnya. Dari podcast ini jadi jelas itu semua ada alasannya, bahwa sebenarnya chef juna punya ekpektasi yang lebih untuk kiki dan pingin banget kiki menang. Tapi chef juna juga gabisa apa-apa kalau dari "hasil akhir" makanannya kiki belum lebih baik dari belinda. Tapi pada akhirnya Belinda tetap lah pemenang, dan kiki tetap di hati

Sekarang gini deh, kalo emang masakan Kiki kurang bagus kenapa justru baru diomongin sekarang, bukan ketika saat GF kemaren. Yang bikin ribut adalah, para juri memberikan komentar baik untuk Kiki tapi memberikan nilai yg kurang. Berbanding terbalik dgn Belinda. Anehnya lagi, ketika Kiki lebih baik, skornya tidak jauh dgn Belinda, ketika Belinda lebih baik, skornya dibuat sangat jauh dari Kiki. Itu terlihat disaat ronde 1. Ronde 1 dgn team challenge pun suatu keanehan juga. Soal "yg punya ga ngurusin".Kenapa setiap crowning, Bapak/Ibu Tanoesoedibjo selalu hadir, padahal di US ga ada petinggi FOX yg hadir. Ditambah lagi adanya salah satu capres di GF kemaren. Belum lagi diluar MCI ada salah satu juri yg me-retweet " CV nya Kiki" dari teman NFT nya. Bahkan sambil memberi statement "sudah baik tidak di diss" dsb. Terkait pemenangnya Chindo, saya ga masalah selama emang jago dan penjuriannya fair, seperti waktu Gio kemaren di S10. Saya malah sangat dukung dia. Terkait CV lagi, jikalau emang itu CV yg dipakai oleh Kiki untuk audisi, kok bisa udah pake chef jacket MCI dan tulis keterangan "1st runner-up".

Juna: "Pemilik acara atau stasiun TV tidak ada ikut campur" Meanwhile: Si rambut putih tiba2 nongol di final wkwkwk Sorry chef masyarakat Indo ga sepolos, selugu, sebodoh ituu. Mau lu kasih pembelaan kaya gimana pun tetep grandfinal kemarin masih gamasuk akal dan syarat akan settingan.

Gini dong penjelasan nya jelas sebagai seorang chef,bukan kayak yang satunya malah kemana mana dan bikin orang2 tambah suudzon dan pecah belah. Respect.

Bisa bisanya ajang bergengsi sekelas MCC "disusupi unsur politik dgn datangnya pak ganjar pranowo" di sesi pemberiam hadiah juara 1 & 2.

Strategi menang master chef Gausah jadi yang terbaik.. minimal jangan jadi yang terbutuk biar ga pulang.. DONE

Sebenarnya gak ada masalah siapapun juaranya, mau cindo mau pribumi. Yang jadi permasalahan ketika komentar dengan nilai yang di berikan tidak obyektif. Tidak sesuai. Itu lho yang jadi pertanya'an.

Jadilah pemenang disetiap tantangan itu berlaku sampai semifinal (dan keuntungan nya dinikmati belinda yg bisa milih partner di team chalenge) itulah maksudnya mungkin 😁😁😁

sampai sini kemungkinan besar tidak ada intervensi dari pihak Juri , Pertanyaan berikutnya adalah kenapa GF ada sistem Tim , ini menjadi pertanyaan pada pihak regulasi acara

Saya liat si pemilik channel ini lebih ngebelah argumen juna bukan membuat pertanyaan pertanyaan tajam dan perspektif dari netizen persoalkan ,banyak poin2 penting yg tidak di lempar pertanyaan ke juna ,lucu sekali ini channel

Dari sini saya sadar, Juri tidak terlibat sepenuhnya dalam hal penilaian, di atas Juri, ada Juri yang lainnya.

Pertanyaan ku cuma 1. Kenapa komen lebih baik si A, tapi nilai lebih besar si B? Dah gitu aja chep Jun

Udahlah, jgn mudah dipecah belah. Kita sama2 Indonesia kok, mau keturunan Tionghoa, Arab, India, Melayu, Bugis, Timur, mau Islam, Kristen, Budha, Hindu, kita tetep org Indonesia. Emang yg daftar MasterChef dr dulu kebanyakan org keturunan Tionghoa, gak heran kalo kemungkinan mereka menang persentase nya lebih tinggi, apalagi dgn background sekolah masaknya. Itu gak di indo aja. Di MasterChef Australia, di Canada, org keturunan Tionghoa ini di mana2, dgn kewarganegaraan masing2. Kalo misalnya RCTI sengaja mci dibikin buat cindo, knp ga sekalian Indonesian idol, x factor, the voice sekalian aja winner nya cindo semua 😂 udahlah ga usah digoreng2 lagi

Mohon maaf chef Juna dari segala aspek alasan diklarifikasi,tetap yg kita liat ketika saat grand final yg dimana muncul banyak keanehan dari penilaian juri dan hasilnya yg gak sesuai. Terimakasih🙏🏼

Makasi Chef Juna penjelasanya, tapi mnrt aq GF di MCI 11 ini msh ada yg mengganjal, Sebagai big fans of MCI, dri sejak zaman Chef Desy selalu ngikutin, dan gak cuma itu aq juga selalu ntn MC di berbagai negara dan kompetisi2 masak sejenis itu, yg paling buat kecewa di MCI 11 ini sbnrya bukan siapa yg jdi pemenang, toh juga sukses ato enggaknya seorang Chef gak diukur dri menang ato enggaknya di MCI, tapi system GF itu sndri yg aq pribadi buat kecewa, enggak seharusnya di GF ada TEAM CHALLENGE, ditambah lagi ada unsur politik disana dengan mendatangkan salah satu kandidat calon Presiden, ditambah lagi salah satu Juri di MCI yg sengaja percaya hoax dan baperan banget 😅jdi makin bertanya2 sebenrya ada apa????

Lain kali pas udah grand final panggil 5 chef untuk juri tapi tertutup tanpa tahu siapa yg masak. Kayaknya bisa lebih adil deh

99% netizen kontra dengan mu chef. Koreksi dirimu. Sadarlah. Ini bukan 50:50 pro kontra . Ini sangat timpang.. Mereka bukan anak sd yang bisa elu ngelesin .. gua balikin kata2 lu . Mau tipu2 kami..

Dari nonton podcast ini, saya jadi paham kalo Chef Juna memang tajam dan cerdas bgt cara berfikirnya. Semoga ada kesempatan bertemu dgn beliau. Semoga beliau bersedia berkunjung di ZD Living Gallery & Cafe Bali.

Kesalahan terbesar dari Grand Final MasterChef Indonesia Season 11 ada di Ronde 1 yaitu : Kenapa harus ada Team Challenge DAN komentar di Ronde selanjutnya Permasalahannya ada di Komentar Chef Juna DAN Chef Renata ( Nilai yang di berikan tidak sesuai dengan komentarnya ).

Harusnya komenan tentang kekurangan dish-nya Kiki ini dijabarin lebih lengkap pas di grandfinal kemaren jadi penonton ga salah nilai. Penonton berani nilai dari komenan juri karena juri sendiri yang tiap season dan challenge selalu nanya ke peserta, "menurut kalian dari penilaian kita tadi siapa yang bakal pulang?" Ya jadi penonton pun belajar menilai hidangan ya dari situ juga, pihak mci nya sendiri woi yg ngajarin penonton cara menilai siapa yg pulang sama sapa yg ngga :( Kan kalo komentar kekurangan dish nya lengkap jd ga berabe gini

Season ini jadi puncak kekecewaan bbrpa penonton aja sih thd acara ini .. Dari konsep chalange yang kdang random,, komentar2 kontestan yg julid,,smpai keluar juara yg "meragukan".. Disini mgkin yg kecewa gak cuma orang yg tamplate bahas klorofil dan potong daging aja,, atau yg demen kiki doang.. Tp ada dr mreka yg ngukuti dan kasih note bahkan dari season2 sebelumnya.. Bagaimanapun ini adalah reality show yg paling mending diliat,, yg kasi banyak wawasan soal fnb,,kasi banyak "gairah" ke dunia kuliner kita.. Sayang marwah acara ini seperti ilanh separo,,Ntar season depan mgkin udh gk seEnjoy musim2 lalu kita nontonnya

Juna : "setelah final, setelah tayang, tiba-tiba besok atau lusanya, di group produksi Masterchef ada yang lempar CV nya Kiki" Arnold : ""sudah baik kita tidak diskualifikasi" "Baru tau setelah dia di final, mau di dis saat final??? Ga lucu" Mana yang bener nih? Kok bertolak belakang statemennya? Makin berusaha kasih pembelaan kok malah jadi makin ga sinkron? There is an expression, if it looks like a duck, swims like a duck, and quacks like a duck, then it probably is a duck.

Juna itu orang yg paling realistis. Hidupnya udh cukup keras di amerika, drama2 receh kekgini gk bakal kemakan sama juna. Apalagi bikin juara settingan, dia pasti bodoamat, yg penting dia ngejuriin dan dapet duit

Belum terjawab chef: 1. Kenapa gf ada team challenge? 2. Kenapa komen baik tp nilai anjlok?

Sorry to say, pertanyaan dipodcastnya terlalu loncat2, malah banyak pertanyaan yang seharusnya menjadi pertanyaan besar Netizen tidak ditanyakan.. seperti 1. Kenapa saat final harus ada tim challange tidak head to head sesama peserta? 2. Apa penyebab penilaian masakan Kiki lebih rendah dibanding Belinda? 3. Bagaimana proses penentuan juara, apa kriteria yang dinilai, siapa yang menilai apa ke 3 juri tsbt, apa ada pihak lain? Be honest , Podcastnya kurang bermutu pertanyaannya, kurang berani mengulik yang jadi keresahan netizen..

Keliatanya sih gomong narasumber ini ga lepas, ada yang masih ditahan2, terutama dimenit 20an. Host nya juga kurang objektif, kurang tajam membuka segala klarifikasi di area teknis di final.

Bodo amat ga peduliii.. Maling mana ada yg mau mengaku.. Semua itu hanya bisnis guys.. Next seasons MCI udh berkurang kepercayaan dan kredibilitas nya.. Sorry to say MEMALUKAN!!

Dear netizen: Mulai dari sekarang stop hate comment, stop bullying, stop rasisme. Berkomentar dengan bijak di media sosial. Semua di video ini sudah clear dan harusnya tidak usah dipermasalahkan lagi

58:45 Paling ngakak saat Chef Juna ngebanggain Chef Agus S1. Tetapi di podcast tetangga malah Chef Agus bilang sering dapat support dari Chef Marinka daripada Chef Juna yang lebih support ke almarhum Juara I. Sementara Chef Vindex lebih netral.

terima kasih atas penjelasanya chef, sepengalaman saya orang tipikal kayak chef juna pendiriannya teguh, punya prinsip dan tidak mudah ter intervensi

Kalo ngaku pasti malu lah 😂

Agree, gegara Masterchef sangat merubah stigma orang tentang dunia kitchen dari kesan "melambai" seperti yang dimunculkan di TV pada masa sebelumnya

Percaya sama Chef Juna, selama ini yang menang bukan di seting harus Chindo, tapi secara natural

Waktu Gio menang, ada juga si tetep isu2 soal Chindo ini, tapi lebih banyak lagi yang belain, karena emg dia layak kok menang GFnya. Waktu Cherryl juga sama, isu Chindo ada, tapi banyak yang bela, karena emg pantes jg dibela. Even waktu pak Adi keluar, ya emg ada alesannya, dia kurang kuat di dessert. Lah ini, come on, dari komentar2 juri sendiri ga nunjukin hasil bisa bakal jomplang buat kemenangan Belinda, ga make sense. Nah ditambah isu2 Chindo yang udah ada dari berapa taun, makin2 lah kali ini kegoreng. Apa penonton salah? Ya nggak jg lah, iya juri bisa ngaku punya kriteria/penilaian sendiri, iya penonton ga ngerasain makanannya, ya kalau ga terima amukan penonton, ga usah ditayangin kompetisi ini. Lol. Dan amukan penonton/netizen berdasarkan komentar2 juri sendiri loh waktu GF. Nah sementara disaat lagi panas2nya, penonton/netizen "nuntut" penjelasan kenapa komentar juri ke kiky bagus, tapi nilai jomplang, malah Arnold ikut nyebar hoax, terus wilgoz ngeluarin statement yang rasis dan merendahkan, gimana gak makin keruh? Skrg Juna mau nongol di podcast, Renata, Arnold juga pada nyolot nantangin di IG podcast ini, udah percuma, kecuali mereka bisa ngejelasin kenapa kiky kalah di penilaian, buka semua, which is ga mungkin jg yaa. Paling bener ni acara stop dulu si, misal ni ya, next season Chindo lg menang, makin ancur, ga peduli dia emg beneran layak apa nggak. Dan misalnya kebetulan bukan Chindo yang menang, penilaiannya cmn akan jadi, ohh gara2 polemik belinda-kiky, skrg jadi non Chindo dimenangin. Pasti kaya gt kan? Paling bener stop si, at this point 3 juri ini jg udah keilangan respect, time for them to go back in the kitchen, do what they do best.

Juna emang kalo kasih penjelasan bener bener masuk akal. Respect Chef

Orang2 yang masih hate comment itu emang dasarnya ga suka secara personal ke ketiga juri, ini mumpung ada momen aja mereka ikut2 ombaknya 😂. Podcast ini udah menjelaskan detail lho, kalo orang objektif harusnya bisa menangkap hal yang sebetulnya terjadi.

Nah seperti halnya acara the master mengakat derajat magician Indonesia jadi bersinar selama ini orang yang padanganya negatif tentang dunia magic jadi padangan sdh mulai kearah positif,nah semenjak adanya idol di Indonesia yang dari hanya wedding singer atau penyanyi cafe mulai dilirik sama industri musik , masuk kerekaman ,buat konten youtobe mengcover lagu,saya kasih contoh ada beberapa teman saya yang asli orang medan yang dulunya penyanyi cafe dan wedding singer sekarang jadi penyanyi top atau artis,yah banyak lagi ada beberapa anggota dari magic center medan ikut acara the master jadi terkenal banyak sih kalau mau dibilang,jadi aku sangat berterimakasih kepada ajang pencarian bakat seperti ini mengakat bakat bakat dari daerah terutama kota medan,jujur kami orang medan senang akhirnya putra daerah kami yang berbakat bisa mengangkat kota medan lebih dikenal diseluruh indonesia,dari kuliner,pontensi yang ada dikota medan jadi ikut terangkat bahkan danau toba sekarang jadi ikonik tempat wisata Indonesia thanks saya harap bisi lebih banyak lagi ajang kompetisi biar seluruh potensi yang ada dikota medan terekspos semuanya biar kota medan bisa lebih terkenal lagi

Podcast nya ngambang.. Host nya kurang membahas detail konflik yg sedang rame.. Malah banyak bahas mci season2 lalu.. Bahas ilmu tentang dunia fnb.. Harus nya point aja apa yg rame di netijen seperti : 1. Komen masakan kiki bagus namun nilai nya rendah 2. Kenapa adegan kiki bantuin potong lamrack di video malah di cut? 3. Desert rasa klorofil ga di bahas? 4. Kenapa ada team chalenge.. Grandfinal koq team challenge 5 yang nyerahin simbolis hadiah kenapa harus pak ganjar? Biasa nya kan ibu liliana sendiri.. Soalnya kan pak ganjar mau nyapres.. Masih ngambang sih kurang mantep penjelasan nya

Tidak mempermasalahkan jika chindo yang menang contoh semisal Kiki vs Nick atau Kiki vs Joe itu lebih bisa diterima karena skill mereka sama seperti Kiki tapi disini Belinda ini kurang dan belum lagi saat penilaian terkesan yang jomplang yang mana sangat beda dengan komentar Dan lebih parahnya lagi kenapa harus si rambut putih di ending? Kenapa gitu lho

Chef junaa ak jg dont care siapa winnernya, tp krn rame bgt ak jd ikutin trendnya nih. Mau tanya chef, kan katanya proses tidak dinilai hanya end product nya, klo gt chef knp ga lamb rack yg udah dipotong dan siap masak aja yg dikasih ke kontestannya chef? Apalagi katanya lamb rack keras dan susah dipotongnya. Krn motong jg perlu skill kan chef.

bukan mslh racism,, percuma klarifikasi jun,,orang² udah pada bosen dan eneg liat loe,,loe gak terima itu urusan loe bukan urusan mereka..gw balikin kata² basi lor..yg sok gak butuh komen oranf laen..rasain loe

Juara mci gak bisa motong daging 😂😂😂 dan gak ditayangin dong 😅😅😅 syg banget hostnya gak ngulik kedalam2 !! Dan kayaknya gak nntn full episode terakhir 😢

Singkat nya begini.... Kiki dari awal lebih menonjol dibanding kontestan lain,. Sering menang, individu or tim_ Belinda cenderung lebih ke underferfom di MCI_ Mungkin netizen indonesia lebih memikir pakai logika.. Saya pun iya😂 Heran nya, komentar belinda jauh di bawah kiki, tapi nilai kiki beda tipis dibawah belinda,. Tapi memang tidak singkron antara komen, sama nilai itu sendiri,. Kalooooooo, Round 1 gak TC, mungkin belinda gak bisa ngalahin kiki🙃 Dari segi penyajian, dan masak saja sudah berbeda.. Dan mungkin kalo yang masuk ke GrandFinal kiki sama Nick, mungkin netizen gak semurka season sekarang😂 Yaaaaaa,inti nya logika sih😂😂 Baru kali ini ada juara, tapi diserang habis-habisan sama netizen😅

Tapi kadang emang bener sih. Sejago apapun kita waktu pertandingan. Di saat final kita bisa gk sebagus di pertandingan biasa. Manusia memang makhluk tidak sempurna. Kiki meski tidak juara bisa tetep sukses kok. Belinda juga bisa sukses di aus. Semua layak menjadi juara dengan versinya masing-masing.

Sebenernya yg di permasalahkan netizen itu yg round 1 knp ada team challenge.. di round 1 appetizer team Belinda nilainya jomplang dari punya Kiki, terus utk maincourse kan Belinda di bantu pak Usman.. harusnya head to head gak ada team challenge.. Dari round 1 itu mental Kiki langsung down sepertinya klo round 2 & 3 netizen juga bisa terima..

setelah melihat ini JUJUR SAYA BISA TERIMA PENJELASAN CHEF @Juna dan bisa terima penyebab kekalahan KIKI yang sebelumnya saya juga berfikir bahwa MC adalah Skenario, orang CERDAS pasti bisa memahami isi obrolan ini... Tanks @Ray Janson Radio

Harusnya nih yg interview kudu tau point2 dari nitijen apa. Biar dapet point ya huuu syg banget padahal udah ada chef juna

Kalo gue pribadi gak pernah masalahin sebelum gf season 11 ini, mungkin yang bikin seIndonesia rame adalah pada jagoin Kiki dan ternyata kalah sama Belinda. Yang jelas2 kiki terlihat lebih hebat, spt Gio di season sebelumnya yang untungnya jadi pemenang jadi gak menuai pro kontra walaupun Gio chindo.

PERCAYA KOK GA DISETTING PER EPISODENYA TP SAYA JUGA PERCAYA YANG JADI JUARA PASTI DI SETTING. Ya kali ngaku

Ibarat orang Jawa bilang "nek maling ngaku, penjoro kebak"

makasih masterchef ,semenjak saya nonton masterchef saya berkesempatan berkarir menjadi seorang bartender .🙏

aku bayangin chef juna sibuk nge scroll hate comment kemarin malah ngakak sendiri, pasti lucu ekspresinya 😂😂

Sebenarnya agak lucu mempertanyakan ke Juri, jelas jelas Tim Produksi MCI lah yang di sasar dari awal. Tapi entah gimana dialihkan. Karna sudah sangat banyak bukti, Ravi mantan kontestan sudah gamblang ceritakan settingan kru MCI. Bahkan Chef Juna disini juga saat dia lepas tangan perihal peserta apa yang pantas masuk audisi. Demi rating, semua hal bisa dilakukan. Yg disayangkan cuma Juri selemah itu gamau serang kru MCI. Wajar dia makan disitu, tapi mau sampai kapan begini? jadinya sangat logis netizen serang Juri, karena kru produksi tak tersentuh, mereka masih ketawa ketiwi di sana, dan melakukan hal yang sama di acara lain. Jadinya bebaskanlah netizen mau bilang apa, elu juga hidup dari iklan kami, kalau masalah begini gak muncul.

Tim MasterChef sedang berusaha mencari media untuk cuci tangan 😂, padahal sebelumnya nyiapin arnold buat klarifikasi karna dia yg penilaiannya dibuat seolah paling adil ke kiki dibanding juna /renata. Eh Ternyata malah Arnold blunder di Twitter wkwk.. terpaksa pake juna juga.. dan cari media dan host "yg punya ilmu FNB" Abiar terlihat meyakinkan di mata Penonton 😂😂

1. Saat final, komen dari juri untuk masakan Kiki justru lebih baik daripada untuk Belinda, mengapa nilai Kiki jauh lebih rendah? Aneh, penonton tidak sebodoh itu Bung! 2. Saya tidak peduli mau yang menang lokal atau Chindo, tetapi season 11 ini mengapa yang komennya lebih baik jadi kalah? Aneh 3. Hostnya seakan membela Chef Juna, ya mungkin segan karena sama-sama Chef 4. Mengenai disuap atau tidak, ya kita tidak bisa memastikan. tidak bisa bilang ya, tidak bisa bilang tidak, karena belum ada buktinya. Tetapi, bisa saja terjadi 5. Ekpresi Kiki yang kaget nilainya jauh lebih rendah dari pada Belinda. Belinda yang kaget menjadi pemenang. SEASON 11 PENUH TANDA TANYA SAAT FINALNYA

belum ada penjelasan soal tantangan pertama yang soal team challenge, grand final kenapa ada team challenge? dan temanya nusantara yang menjadi kelemahan belinda

Gue dah terima kiki kalah,tp soal mci gak ada settingan yg menguntungkan sebagian peserta gue blm percaya setelah mendengar kesaksian mantan 2 peserta mci

gak ngepek podcast kmna² buat bersihin nama loe..season 12 kalo ada gak bakalan pake loe

bagaimana dengan kesaksian para alumni master chef yang bilang ada tambahan waktu untuk beberapa kontestan padahal waktu memasak sudah usai, ga dibahas?

Masalahnya tu adl dr omongan sama penilaian tu jomplang. Coba kalau g jauh bgt pasti aman2 sj kalian si masterchef indonesia

Satu sih yang belum, Pihak Produksi dari Season 1-11 atau 5-11 di undang Podcast... Terserah podcaast di tempat siapa. Uh mantap gak tuh guys

Yang season 7 ke atas CVnya minimal apa nih ? Kok gw belum dapat pernyataan dari Chef Juna 😅

Acara master Chef dari season pertama memang membawa nama khususnya dunia kuliner di Indonesia menjadi semakin membaik, sy dlu waktu sekolah ambil jurusan tata boga, pas pulang kampung di cibirin org kampung kok laki sekolah masak2, nggk Gentle atau apalah, dan skrng orang2 tsb SDH membuka mata nya soal dunia masak2,

Ga kuat liat foto chef juna jaman awal2 masterchef 😂😂 sangat gaya awal 2000an

Masalahnya tuh, komentarnya lebih bagus tapi score nya lebih ancur. It means komentar katanya ENAK tapi scorenya 70an, giliran komentarnya banyak kurang scorenya 80an

Apakah disini masih ada yg percaya kalau acara ini jujur dan bukan settingan...??

Bang, boleh nanti undang Chef Arnold untuk ikut podcast nanti. Kalau bisa, sama Chef Renatta juga, berhubung netizen masih memanas sampai sekarang.

C'mon guys Hampir ga ada yang fair di +26 bahkan bekerja pun harus ada ordal, dan sense atas background daerah asal (kesukuan) ataupun almamater pun kadang menjadi alasan untuk merekrut, ini berlaku juga untuk semua hal. Semua itu memang tidak secara langsung terlihat, tapi "dirasionalisasi", mungkin saja sebagian chef tidak tahu, tapi bisa saja ada seorang chef yang ingin memenangkan seseorang lalu dirasionalisasi kan dengan alasan ini itu kepada chef lain. Ga perlu berlebihan dalam menilai dia ahli dalam bidang ini itu, karena ini sesuatu yang masyarakat bisa menilai secara objektif melalui proses. Hari gini politik memang masuk ke segala lini.

Season 7 yang dipermasalahkan itu bukan "Chinese" sih. Lebih ke Grandfinal yang melibatkan 3 peserta dan yang kasihan itu malah orang pertama yang mengamankan posisinya di Grand Final malah orang pertama yang kehilangan posisinya di Grand Final. Paham ya? Sejak saat itu mereka mulai "ruin the system" Banyak penonton jadi punya isu settingan ke Kompetisi MCI.

Penjelasan chef juna menurut saya bisa diterima. Salahnya tiap season MCI untuk penilaian GF beda2. Klo mau 2 round harus konsisten tiap season kasih 2 round. Dan MCI ini penilaian nya kan mmg tidak diakumulasikan dr perform episode sebelum2nya.

Iya aku sih ngeliat nya dengan isu yang beredar di netizen penonton setia masterchef.. Bisa jadi next season rating nya turun, karena mungkin sebagian besar orang udah males ngeliat masterchef.. Ya mudah2an dengan podcast ini bisa membuka mindset mengenai acara masterchef... Apapun itu kita nikmati saja, anggap saja itu bagian dari dunia hiburan...

Thanks buat Chef Juna udah datang untuk mengutarakan pendapatnya. Next , undang Arnold untuk membahas Hoaxny

Tp gini cheff ..... Kalo emang cara masak tidak di nilai..... KENAFA CARA MOTONG DAGING JUGA DIKOMEN JIKA KURANG RAPI OR SEMACAM NYA. Karna beberapa season lalu sering bgt. Demo cara potong ikan. 😢 Bukan nya itu Juga KEAHLIAN NILAI PLUS.

Untuk calon peserta season depan, dandan blankon, kemungkinan kalah kecil, karena resiko karena kalau pribumi kalah lagi, bakal turun rating wkwkek 😂

Bener bgt kata chef juna Winning is not everything, jadi janga khawatir ky, don't worry masih banyak kesempatan di luar sana yang terbuka utk km, so keep moving forward for the next step of you journey life in cooking. Jangan patah semangat

Justru yg rasis itu netizen, para juri tuh orang2 profesional kali

21:10 kalo kiki kurang nya banyak kenapa ga di bilang aja kurang kurang nya.yang di tampilin yang bagus bagus komen nya dan pas di kasi nilai ko rendah nilai nya.ini yang memicu emosi netizen

Buat Juned, besok-besok gak usah sok-sokan ngasih motivasi sampah kaya "Jadilah pemenang disetiap tantangan" That is the most bullsh*t motivational thing I've ever heard after all of this happened. Mending ganti jadi "Cukup jadilah Chindo maka kamu akan juara", opsi lain "Sekolah lah di LCB maka kamu akan dapat bertahan lama di sini dibanding pribumi", opsi terakhir " Gak usah capek-capek ngincar menjadi pemenang disetiap tantangan, cukup menang di final saja + sekolah kamu di LCB maka kamu akan jadi juara"....Bener apa bener nedd ? 😜😜😜😜

Tp maap nih yaa chef, mau tanya nih.. kalo yg punya gak ada campur tangan urusan program tsb, Knp kmrn ada capers yg tiba2 dtg buat ksh hadiah simbolisnya? Kan ndak ada korelasinya sama dunia fnb hehe 😂

Memalukan .... klarifikasi telat, gak dibuka cara penilaian point to point kedua finalis , ditambah semua buang badan dan berkelit ---- KOMISI PENYIARAN INDONESIA harus memeriksa apakah ada unsur melanggar hak publik ?

Chef Agus Sasirangan bukan ga pny F&B background salah bgt chef Juna, Kak Agus ini kakak tingkat aku kuliah Tata Boga di Univ Negeri Malang, malah beliau ini adalah siswa pilihan dr beasiswa pemerintah anak2 SMK berprestasi nusantara yg kuliahnya dibayarkan pemerintah full, dulu UJR nama prodinya usaha jasa restoran. Emang dasarnya udah sekolah masak😅

Chef junettt bilang pak hary mana ada ikut campur acara mci logikanya kalau itu yang punya mnc kaga ikut ikutan kedalam settingan kalian kenapa ada di ganjar muncul difinal ah acara manipulatif

Emang gak salah ngikutin chef juna... Keren keren

Aku setuju bgt ya kiki menang gk menang km pasti sukses kedepannya.. ingat gays gk semua yg juara yg bakal sukses.. ak sering bgt nonton ajang pencarian bakat apapun banyak yg justru bukan pemenang malah lebih sukses.. semua orang ada jalannya masing masing.

Setelah melihat lihat kolom komen, berapa user ini yang dibikin dari mastercf chindog untuk menjaga nama wkwkwkkw

Chef juna please buat hell kitchen lagi biar idealisme tetep jalan rilis aja di netflix or youtube