Beauty Privilege: Jadi Orang Cakep Lebih Enak | Beropini eps. 69 

Beberapa kali jalan sama temen cantik, papasan sama orang dijalan, yang diajak ngobrol temenku aja, aku dianggap angin. Tapi, itu yang bikin aku menghargai siapapun orang yang sedang aku ajak bicara, ntah kenal atau nggak, deket atau nggak, aku berusaha untuk tidak membuat dia merasakan apa yang aku pernah rasakan.

we've always heard "untung cakep"

Iri sama cewek cantik ✖ Iri sama cewek pinter, public speaking bagus, punya pengetahuan yg luas ✔

women support women is a bullshit, masih banyak perempuan yang masih nge-bully perempuan lainnya hanya karena gak masuk standar kecantikan dimasyarakat and it's really hurt

Kenapa jarang banget ada yang mau angkat bicara soal beauty privillege? Karena kalau yang buka suara orang yang cakep dia mungkin akan dianggap kepedean, tapi kalau yang buka suara orang yang jelek dia malah dianggap salty ke orang cakep. This problem isn't easy and never end :')

Somehow jadi inget Squidward pas jadi 'ganteng' dan minta 'dijelekin' lagi karena dikejar2 orang terus

Tentang beauty privilege, aku pernah ngerasain dapat dan ngga. Dulu waktu SMP, aku masih sesuai "standar kecantikan Indonesia". Jadinya dipuji-puji cantik, gampang banget punya temen bahkan kayak dari luar sekolah gitu, mereka yg duluan ajak aku temenan, tiap pulang kampung diperlakukan dengan baik. Waktu SMA, ikut orang tua karena dipindah ke Jakarta. Aku yang udah terbiasa hidup di dataran tinggi, gaada polusi, kulit jadi bereaksi gitu. Mulai breakout, kulit kusam, menggelap, dekil. Ga masuk "standar kecantikan" lagi, aku mulai diperlakuin berbeda. Ngerasain banget ketimpangan sosial antara menjadi "cantik" dan "jelek". Insecure, down. Tapi dengan "jatuhnya" aku, aku lebih open-minded sih. Mungkin kalau aku tetap dipuji "cantik" dan ngerasa cantik, aku gabakal ngerti sama isu ini. Sekarang aku mulai mencoba ga mengikuti standar kecantikan dan berpikir lebih luas. Karena itu aku sadar kalau sebenernya gaada yang "jelek", itu karena standar yg udah ditanam di otak aja. Aku sekarang udah menerima aku sendiri walaupun menggelap, breakout, dll. Ga mudah memang. Aku sadar, hidup aku cuma sekali, kalau aku terus berlarut2 dengan rasa insecure, nanti aku keburu tua yakan wkwk 😂 Lagipula walaupun ga sesuai dengan standar kecantikan manusia, bagi Sang Pencipta aku sudah diberikan wujud yang sempurna, yang terbaik. Justru ga bagus kalau aku menghina ciptaan-Nya dengan menganggap "jelek". Yang penting tetap aku rawat. Dari perlakuan orang-orang setelah aku dianggap "jelek", aku rasa dunia lebih butuh orang yang baik dan berwawasan. ✨

Cakep atau Cantik, is like doouble-edge sword Positifnya: lo lebih mudah diterima di lingkungan baru, lebih di istimewakan, di elu elukan, orang lebih open ke lo, willingness to help ke lo lebih tinggi, every mistakes dianggap lebih enteng or lebih mudah di maafkan oleh orang lain. negatifnya: lo memandang orang lain lebih rendah, abusing attractiveness lo buat nutupin gap ketidakmampuan skill, orang orang nimbrung dekat lo cuma biar panjat sosial, di cap beauty outside empty inside. Good topics, GIta!

"ih kasar banget, untung ganteng" "cerewet banget sih lo! untung cantik" HADEHHHHHHHHH good looking privilege

Dari kecil suka nonton dongeng, barbie atau disney yang kebanyakan tokoh utamanya cakep. Kalau si tokoh utama jelek pasti ujung ujungnya jadi cakep, terus hidup bahagia. Jadi yang tertanam di otak ku itu "kalau mau hidup enak harus jadi cakep dulu"

Saya orang Indonesia timur. Dari Atambua tepatnya. Sejak kecil selalu di panggil Abuk Metan. Yang artinya Abuk yang Hitam. Saya akhirnya menghubungkan kata Abuk dan Hitam sehingga akhirnya saya membenci nama itu. Self esteem, self confidence, self love, pokoknya semua self jadi hilang. Selalu mengagumi orang lain, kulit orang lain, hidup orang lain dan semua tentang orang lain. Sampe pada akhirnya saya kuliah ke Oz dan sampe disana saya malah dipuji karena kulit saya. Eksotis dll. Mulai percaya diri dari saat itu. It took me 30 years to love my skin, and It is because this beauty Crazy standard human has

Respect banget buat orang2 yg dianggep "cakep" tapi gak gunain itu sebagai senjata buat manipulasi orang lain

Dengan lo cakep setengah masalah hidup akan kelar. Setengah masalahnya lagi akan kelar kalo lo kaya.

Yang cantik, kalo ngomong di dengerin, sekalinya dia ngomong semuanya langsung diem. Kalo yang kurang cantik, kalo ngomong kudu kerasin suara dan gak jarang buat ulangin omongannya biar orang-orang mau dengerin. Tapi padahal sebenarnya, tiap-tiap perempuan diciptakan cantik dengan caranya masing-masing.

banyak yg bilang kalo temen²ku itu good looking, dan yaa aku juga mengakui mereka memang cantik. Dan aku bener² ngerasain gmn bedanya sikap orang² ke aku sama ke temen²ku, cm karen aku ga begitu feminim dan ga secantik mereka, kalo ada yg ajak ngobrol ke mereka tuh lembut, baik-baik, sementara ke aku kasar gitu bahasanya ga dijaga. Terus kalo temenku butuh apa² gampang bgt nyari org yg mau bantuin, bahkan org yg ga deket sama mereka sama sekali. Sementara aku minta tolong, ditolak dgn berbagai macam alasan. dulu sebelum covid kan sering ngumpul gitu main, nah tempatnya ini jauh dri rumah kita jd otomatis pulangnya harus dianter. Posisinya ini udh malem, temenku blg mau pulang sendiri ditawarin+dipaksa buat dianter aja karena "udh malem ih khawatir" sementara aku minta baik2 supaya dianter, malah disuruh balik sendiri :) lucunya lagi org² yg bersikap kayak gini tuh org2 yg suka bilang "iya ya kenapa apa apa tuh harus liat fisik" "udahlah fisik ga begitu penting yg penting hatinya aja baik" dll padahal mereka sendiri yg mengedepankan 'fisik' buat memperlakukan seseorang.

"Kalo cantik aman" "Kalo jelek pasti udah dibully" ok, beauty privillage exist but we definitely should't blame pretty people because of this. Blame the society.

dan orang2 yg biasanya julidin penampilan perempuan adalah perempuan juga, jadi wahai teman2 hawaku bahkan juga yg udah ibu2 nih ya, please, stop julidin fisik. kuy woman support woman

Relate banget sm drakor "true beauty" dimana yg jelek always kena bully dan yg cantik mendapat privilage. Bener² ga paham lagi sm pola pikir society:((

Nice. Isu ini emang bener-bener terjadi di masyarakat. Nggak cuma yang udah kerja, yang remaja maupun mahasiswa juga ngalami hal ini. But aku selama ini cukup memegang "Gapapa ga good looking, yang penting tetep looking good". Dalam artian ya ga cakep gapapa, yang penting rapi, sopan, ga kucel, good atitude, dan ga bodo. Dan faktanya dengan kecerdasan, skill, dan atitude kita tetep bisa survive :)

"Kalau kamu cantik atau ganteng, minimal setengah dari masalah hidupmu akan terselesaikan dengan sendirinya" Ranggie Ragatha

jadi inget kata2 atasanku, "gapapa ga bisa kerja. yang penting cantik." miris amat diliatnya sebatas appearance doang bukan dr skill :')

Sampe requirement kerjaan aja sekarang hampir semua ada embel2 "Good looking"nya🙃

Jadi inget pengalaman aku pas sma. Dulu lagi rame2 nya drama korea she was pretty. Di drakor itu menceritakan kalau pemeran utamanya itu masa kecilnya cantik dan gedenya jadi ga good looking seperti masa kecilnya. Terus aku dibilang sama temanku dulu "yas, kamu kayak drama she was pretty tau. Kecilnya cakep gedenya yaaa...." denger itu responku waktu itu cuman ketawa. Ya, i know i'm not pretty but at least you don't have discourage sesama perempuan. Dan habis itu buat aku sadar, beauty is everything di lingkunganku. Even until now, temenku bilang "yas belajar make up biar ada cowo yang tertarik" dude, i learn how to use make up not for men but for myself. Sedih juga ya, mereka yang bilang itu (seperti yg kak gita bilang di video) sepertinya emang tidak pernah merasakan di jatuhkan perkara hal fisik. But, I think all women are beautiful. You, me, and all women in this world❤

my mind was like " I don't think I'm ugly but I also don't consider myself THAT pretty, I guess I'm safe". stupid me

"Jadi Orang Cakep lebih Enak" Yup yup yup. Bahkan org-org goodlooking lbh punya banyak kesempatan dalam berbagai aspek ketimbang yg engga. Miris. But It's fact

"no one born ugly, we're just live in judgemental society" kim namjoon

Orang cantik belum tentu baik Namun, orang baik sudah pasti cantik Setidaknya cantik hatinya, mashaallah❤

Dengan adanya beauty privilege menjadikan orang yg punya privilege biasa-biasa aja jadi nggak PD dan minder, pdhl aslinya dia punya potensi dan kemampuan yg lebih dari orang lain.

"YOU ARE BEAUTIFUL! " People say that. However, every time you look in the mirror, you know they are lying. And, you don't fall for the beauty standards that set by the society . You're also not overly insecure. The girl in the mirror is just the reality that you are not pretty at all. And, I wouldn’t comfort you with the words of no-you-are-still-beautiful. Let’s be realistic, shall we? In this world, some are born with a beautiful appearance; some are not. That's the reality. However, it doesn't mean the door is closed for those who are not beautiful. When there is a successful woman, do we focus on her beauty? When a woman is kind in heart, is her kindness meaningless just because she is not beautiful? When a woman always improve her way of thinking by learning, does her not-so-pretty face undermine her intelligence ? No, not at all. Yes, there will always be people who choose the prettier one. But,that's their choice. It's not about you and them. It's about you and yourself. If you don't like people use physicly to be their value of everything, then you shouldn't be either. Even more so to yourself. Cause, the answer is in ur perspective. Dear, if you want the loyalty, don't bergain people around u with your money or your body. Don't be their target, don't buy what they sell. Remember that selling target must be in accordance with the product. "Verily, Allah does not look at your appearance, nor at you, but He sees your deeds and your heart." [Narrated by Ibn Majah no. 4143] By: @alvisyhrn

Bahkan masih ada di brosur2 sekolah2, kebanyakan yg jadi (model) dr mereka yg dianggap cantik.

Guru bahasa inggris gue pernah pilih anak-anak buat ikut lomba debat bahasa inggris. Satu tim isinya 3 orang, dan 2 di antaranya udah fix dan tinggal pilih 1 orang lagi. Dua orang di tim itu ngerekomendasiin gue karena gue cukup fluent bahasa inggris dan bisa beropini dan bisa public speaking kata mereka. Bahkan rasanya kayak rahasia umum gue bakal masuk team debatnya juga. Turns out.... Guru bahasa inggris gue milih yang "good looking". Temen gue di dalam tim itu sepulang lomba marah banget karena si orang terpilih ini ga ngerti apapun dan cuma "hah? hah?" sepanjang kompetisi. Dua temen gue di tim debat itu minta ganti orang di kompetisi selanjutnya, tapi guru gue ga mau. Sejujurnya gue juga ga mau mikir ini beauty privilege, tapi kadang kalo mikirin ini gue agak ngerasa ga adil aja. Masalahnya guru ini juga suka mocking someone else's insecurities, dan ini yang bikin gue jadi suuzon

Ga cakep dimusuhin Giliran cakep dimodusin Suka bingung kadang sama orang²

Bahkan klo disekolah yang cakep lebih di "sayang" guru dibanding yg punya muka pas²an kya gw😑

Cantiknya wajahmu akan membuat lelaki menatap, tapi cantiknya akhlaqmu akan membuat lelaki menetap. Cantik dua²nya aja bund wkkw

Banyak temen yang bilang kalo saya goodlooking, tapi kenyataanya di usia yang menginjak 21 tahun saya nggak pernah yang namanya pacaran. Serasa jauh dengan hal" yang berbau pacaran, pdkt nggak pernah, ditembak cewek nggak pernah. Saya orangnya juga susah bersosialiasi, ngomong aja grogi. Menurut saya, orang yang pandai bersosialisasi, berkomunikasi lebih mudah dalam menjalani hidupnya.

Bener sih, orang cakep itu dapet ekspektasi lebih dari masyarakat, sering banget denger 'kamu kan cantik tapi kok masih jomblo aja? Temen-temen kamu udah pada nikah tuh' padahal cantik dan berpasangan itu tak selamanya bisa sejalan.

either ugly or goodlooking person, they have their own struggle

Asli dah punya temen yg cantik, agak kasian sih, soalnya kalo dia ngapa2in dibilang UNTUNG LU CAKEP. Padahal dia juga punya skill yg bagus, cuma tetep aja dipandang dari muka.

Pernah ngobrolin ini sama temenku yg cakep. And she answer “yes”. Emang dia mendapatkan privilege itu tapi ya emang sebatas itu, apa yg dia usahakan selama ini dianggep karna dia cakep doang. Padahal dibalik itu dia juga berjuang

Every privilege pasti berhubungan dengan ekspektasi. It's hard to fulfill those expectation. Sesekali bahas tentang getting free from expectation dong kak Git

Jujur, aku ga cantik dan menarik di bandingkan teman teman ku. Tapi aku bersyukur karena hal itu. Karena aku gak menarik perhatian, jadinya jarang ada orang yang notice aku. Aku jadi merasa aman aja karena hal ini 😁

For me bener bgt jd org cakep itu serbasalah, gua ngeliat temen gua yg cantik menurut standar laki2 aja pernah nangis dan ngerasa diremehin gara2 sering dibilang 'elumah gampang, elumah enak, elumah tinggal nunjukin muka aja, dlll..'

Cantik biasanya bodoh, tp tetep aja yg direkrut yg cantik, yang bodoh bisa diajarin oleh perusahaan, yg jelek ga bisa diubah wajahnyaa oleh perusahaan

hi Gita, I really love you videos, so I would be so thankful if you add English cc. I dont understand your language but I trying multiple times to translate your videos by taking screenshot and translate what you write in the screen so understand what are you saying I really love the topics you talk about and I would be so happy of you add English cc.

menurutku beauty priviledge ini suatu hal yang sering banget sih ditemuin di masyrakat. media juga jadi salah satu hal yang bener-bener bikin orang pengen jadi "cantik" atau istilahnya ngomporin, seakan-akan fisik itu segalanya. don't get me wrong, menurutku penampilan juga penting apalagi untuk first impression ke orang lain atau orang baru. oh iya beauty priviledge ini juga emang lagi banyak dibahas, contohnya drama korea yang lagi rame sekarang: true beauty. pemeran utamanya (jukyung) yang dulu dibully pas udah tau make up jadi dapet priviledge. bahkan ada dialog jukyung yang isinya "ternyata enak ya jadi cantik, gak perlu cari temen, pasti disapa duluan." menurutku ini bener, terjadi di dunia nyata. dan intinya setiap orang itu pengen di accept sama society mereka sih. juga, alasan orang orang mau jadi cantik atau punya beauty priviledge ya biar mereka bisa diterima sama lingkungannya. but please stop projecting your insecurities towards those girls who has the "beauty priviledge". kenapa? karena itu bukan salah dia dong dia diperlakukan lebih baik sama lingkungan. bahkan kebanyakan cewek cantik tuh dianggap gabisa ngapa-ngapain, aneh menurutku. celotehan kayak "wah keren udah cantik bisa masak pula" atau "wah ternyata pinter ya? padahal cantik." being pretty do not equal being dumb. untuk persoalan beauty priviledge ini sebagai laki-laki pun aku masih belum tau solusi yang paling tepat untuk mengubah atau menghilangkan "priviledge" ini gimana. since semua gender juga merasakan dampak dari beauty priviledge ini.

Pernah menjadi org yg pendiem bnget, ga mau ikut organisasi atau kumpul2 bareng temen hanya krna minder parah. Beneran sih klo udh keseringan dibully tuh otak memperoses kata2 itu terus berulang sampai kita kehilangan semuanya, baik percaya diri dan lainnya. Hebatnya lagi, ketidak percayaan diri ini bisa berakibat fatal yg mana kita dianggap sombong atau tidak sopan oleh orang yg berinteraksi dg kita. Krna kita bakal berusaha menghindar dan kadang dg cara yaaa asal prgi aja gtu. Tpi skrng gue udh bisa lebih percaya diri dalam menghadapi dunia yg kejam ini. Dan emng bener, bodoamat itu perlu bnget pliss. Dan klo ada org yg berusaha nyakiti kita lewat omongan, balassss kan sayangg, sakiti balik lebih dalam jgn mau kalah. Krna klo kita yg kalah, mental kita yg kena. Kita yg down, jdi jgn biarkan hal itu terjadi. Buat dia merasakan terlebih dahulu apa yg ingin dia buat ke org lain. That's the perfect way, krna klo nunggu karma dari Tuhan kelamaan mah, klo bisa karma dari manusia kenapa cuma duduk diam dan nunggu dari Tuhan aja.

Saya lemot dibilang sama temen cowok "dih kayak gitu aja gak paham. Lemot tau ah! Dasar b*go!" Terus ditinggal. Temen yg cantik lemot "yampun gini loh gini loh." Sambil ketawa ketawa tapi tetep mau jelasin berapa kalipun dia menyanggupi. Yasudahlah

sebagai orang yang gapernah ngerasain beauty privilage dan selalu berada di sekitar orang-orang yang punya beauty privilage, parah perlakuan org sekitar juga beda banget emang

Menurutku juga salah satu dark side yg membebani dari have a beauty privilaged yaitu ekspektasi orang tentang finansial, like if you have pretty face that means you from rich family. Padahal kenyataannya tidak selalu begitu, tidak semua orang yang berwajah cakep itu dari keluarga kaya atau mereka orang kaya.

Beauty privelege itu emang nyata.. tiap hari aku selalu kek ngerasainnya.. kek ada kesengajaan antara aku yg bisa di blg biasa biasa aja dgn teman aku yg cantik. Orang jadi lebih suka dan tertarik berteman sama dia ketimbang aku. Meanwhile I have to try to make a friend. Dia malah dapat dengan mudah hanya karena dia cantik.

in my opinion, mulai dari diri sendiri dulu kayaknya. kalo emang kesel sama beauty standard ya kitanya juga jangan ikutin beauty standardnya apalagi ngukur diri sendiri pake tu beauty standard. keep in mind, no one born ugly, so do you

Maupun cakep atau enggak pasti ada untung dan ruginya sih This is lika liku kehidupan, kan gamungkin semua orang mau hidup enak terus, pasti ada struggle juga Yang penting bersyukur aja udah ✌🏻

Solusinya,berhenti memuji fisik orang.Kadang orang jeleknya juga sih yang terlalu kagum sama orang cakep,sampe akhirnya tercipta hirarki.Padahal sama-sama manusia.

"otaklu emang hebat tapi kita juga butuh penampilan menarik lu" Kira²nya kaya gitu kalimat yang ada di film imperfect. Yas beauty privilege itu emg bner² ada. :)

Keuntungan punya wajah cakep emang nyata ada di dlm masyarakat kita. Tapi makin kesini aku makin sadar bahwa ada dampak negatifnya juga punya wajah cakep spt yg gita bilang. Dan sekarang aku lebih banyak merasa bersyukur karna punya tampang pas²an. Pernah salah satu teman cakep ku curhat bahwa dia sering dpt pelecehan seksual, di cat calling lah, dan bahkan disuruh "nemenin" tamu penting dari atasannya. Dan hal itu luar biasa berpengaruh pada psikisnya 😭 kadang aku mikir seandainya tuhan ngasih wajah cakep ke aku, kayaknya aku gk bakalan sanggup deh, jadi larinya lebih banyak² bersyukur aja sekarang

Penampilan penting bgt diawal. Cause you have no clue beside what you can see only. Tapi diakhir tetep kepribadian yg jadi penentunya. Jdi kalau ada yg penampilannya bagus tapi kepribadiannya bener bener kurang. Beauty privillege nya antara berkurang atau justru bakal ilang seketika.

ketika ngomongin beauty previllege sama temen itu bikin gw sakit hati banget, karna temen temen gw ga pernah ngrasain apa yang pernah gw rasain, tapi sekarang gw harus belajar gimana cara gw untuk berdamai dengan diri gw dan buat self confidence di diri gw sendiri dan ini butuh waktu yang panjang dan harus tetep belajar ❣

Yes, every country has the own beauty standard. But Iam living in Indonesia. Yang lebih mendahulukan yang cantik, lebih mendengarkan pendapat yang cantik, lebih ramah pada yang cantik, and everything beauty in number one. Gk sedikit perempuan ditolak kerja karena gk cantik. Dan untuk orang yang memenuhi beauty standard dan masih bilang "kita sama kok, kata siapa berbeda, kita diperlakukan sama!" Itu karena dia gk ngersain apa yg dirasakan orang gk memenuhi beauty standard.

emang bener sih, orang yang cakep itu secara general have it easier. dari perlakuan orang yang lebih baik ke anak anak yang good looking, sampai perlakuan customer service yang lebih ramah ke customer yang cakep juga.

Semua perempuan itu cantik. Kadang itu terdengar bullshit :)

Gua merasakan ketimpangan. Dan it's makes me berubah. Dulu gua gendut dan gua ga dianggap sama orang lain. Itu sakit banget. Gua masih inget banget, dulu gua yang nolongin orang tapi orang yang gua tolongin malah makasih sama temen gua yang ada di sebelah gua. Dan orang yang gua tolongin sama sekali ga liat gua. Dari situ gua mulai healthy eating and exercise. Dan sepertinya sekarang gua dapet privilege itu.

yang aku rasain justru kadang susah nemu orang yang benar-benar tulus, krna kadang cuma di pandang krna goodlooking doang. pdhl aku juga punya sisi lain yang bisa di banggain loh :) tapi kayak jadi percuma aja sudah terlanjur di pandang sebelah mata.

gw ngrasain sndiri.. temen gw cewe cakep. tiap guru di SMA smw kenal sm dia pdhl sorry dy ga pinter2 amat. nah kita yg ngerasa lebih pinter dr dia ga da tuh di kenal sm guru, sdgkn temen gw yg cakeup mah.. senyum doang ke guru sekali udaaah di kenal terus smpe kapanpun sm tuh guru

Duniawi memandang = tampan kaya Akhirat = amal perbuatan dan tanggung jawab mengenai duniawinya untuk apa aja : jangan seneng dapat muka good looking karena bisa jadi itu ujian buat mu untuk tetap rendah hati tidak sombong

Hi, Ka Gita! Aku mau tau, gimana pandangan kakak tentang inner-beauty? Yang mungkin physically dia "tidak" secantik beauty-standar di sekitarnya tapi dia tetap dianggap atraktif karena cerdas.

gua kadang suka males ketemu temen2 gua sendiri, mereka sering bgt bilang insekyur, inilah itulah ''enak ya lo cakep, bersih kulit lo'' gua yg tadinya moodnya seneng auto ngedown karna kalo gua iyain gitu aja ya gamungkin dong gua harus complement their fisik juga:) gua kadang ga pede ya sering tapi berjalannya waktu gua mulai menerima dan bersyukur sama apa yg gua punya, tapi ya gitu kata2 pujian dari orang bukan bikin gua seneng tapi malah jadi cari celah dimana nih letak kekurangan gua buat dikluarin ''engga kok cantikan lo, kulit guakan agak gelap'' ya begitulah, ''lo kan cantik knp jomblo'' mana gua tau anjrit!

"Pretty privilege" nyambung banget sma drakor yg skrang lagi booming. True Beauty, anyone watching here??

Aku ngerasa org2 yg ga punya beauty privilege harus berjuang lebih keras untuk menggapai sesuatu, effort nya harus lebih kuat karena ibaratnya sebuah lomba lari org2 yg tidak mempunyai beauty privilege kayak start nya dibelakang , mereka mungkin aja menang dan mengimbangi yang start didepan cuman ya itu effortnya harus lebih besar. Aku liatnya gitu si selama ini :( #justAnOpinion

Ga ada yang terlahir good looking, yang bikin keliatan good looking cuma beauty standard di setiap society

Gita hanya nge-hilite fenomena berbagai-macam previlise yang terjadi disekitar kita, aku rasa it just right there, and maybe cannot be easyly eradicted. Mungkin saatnya kita stop complaining cuz, the world live, as we know it emang berdesain seperti ini. So maybe let us start to learn how to be grateful of what we got. Menurut gue, sebaik2 perasaan yg dikasih Tuhan ke kita adalah rasa syukur dan merasa cukup. Wallahu 'alam Thanks Gitasav, for another insight.

keren banget public speaking nya. Bahasa inggris nya juga bagus bgt. Ditambah pembahasan yg on point & mudah dimengerti untuk pelajar kelas menengah. Good job kak, I hope I can be like you in the future

Dia ga cantik tapi, aku memperlakukan dia dgn baik Cantik atau nggk harus punya lingkungan(orang2) yang tepat.

"Keadilan sosial bagi orang goodlooking" :')

Dilingkunganku, aku termasuk orang yang dapat prety privilege, ya aku akui memang semuanya terasa lebih mudah, banyak orang yang dengan senang hati mau ngebantu bahkan tanpa diminta. Tapi dibalik itu, ga jarang juga disindir langsung sama teman2 yang lain karna perlakuan laki2 yang emg beda. Juga pernah kejadian, kami lagi ngumpul sekitar 6-7 orang, tiba2 salah satu dari mereka nangis, dan bilang iri banget sama aku yg punya prety privilege, disana aku bingung mau ngapain, yaudah aku senyum aja dan berusaha nenangin dia dengan puk puk punggungnya, karna aku emg tipe orang yg gatau cara diemin orang nangis. Trus tiba2 temenku yang lain nyeletuk "iya sabar ya, kami juga gitu kok, kita gak cantik harus sabar, aku juga ngerasain itu kok" "orang cantik itu ada aja kok masalahnya, ntah sifatnya yang jelek, ga pinter, broken home". Disitu aku langsung diam, ya aku tau yang mereka maksud bukan aku, tapi karna disitu aku yang lagi dijadiin objek prety privilege di perkumpulan kami, jadi secara ga langsung aku ngerasa semua kata2 itu buat aku. Dan ya beberapa yang mereka bilang emg salah satu masalah hidupku. Disaat semua orang nenangin temenku yang nangis tadi, aku ngerasa gaada satupun yang coba ngeliat aku dengan tatapan baik, semua ngeliat dengan tatapan seakan2 aku pelaku kejahatan. Pengen nangis disitu, mau pulang aja rasanya, tapi ya gimana cuma bisa senyum:) Ini yang aku rasain negatifnya punya prety privilege, dijadiin pelampiasan sama orang2 yang ngerasa gak punya prety privilege, mau marah juga gabisa:")

Aku jg pnya tmn cantik, putih, tinggi, rmbut panjang lurus bagus bgt, proporsi bdn sesui bgt, gingsul, lesung pipit. Its definetely like perfect. Tapi Alhamdulillah aku g prnh insecure sm dia, aku sahabatan dr SD bhkn smpe skrg sm dia. Klo di blg ada prlakuan beda org2 ke aku dan ke dia ya mnrt ku gak terlalu sih, plingan cm kek ada bbrpa cwo ngedeketin aku yg trnyta mrka cm mau tau ttg tmn aku itu doang atau aku disukain sm cwo tp krna aku dkt bgt sm tmn ku ini jd nya aku sring ajk dia, tp nntinya cwo itu lbh suka ke tmn aku. Tp tmn ku ini gak genit si dia jg dh pnya cwo dan pcrn serius udh lama jg. Dan yg bkin aku gak insecure sm dia jg adlh trkdg mnjd org cantik ada loh sisi gak menyenangkannya. Kaya tmn ku ini jd dibnci bnyk org mungkin krna dia cntik. Sdgkn aku, aku sllu mnjdi diri aku sndiri yg sdrhana, percya diri. Prcaya deh, wlwpun wajah kmu g cntik2 bgt, tp klo kmu PD dan atitude mu bagus, aura kmu tu kluar dan org akan liat kmu kaya memiliki kcntikan dri sisi yg berbeda. So, Beauty Privelege itu emg bnr adanya, tp buat yg mrsa dirinya g cntik. Santai aja, kmu pnya kecantikan kmu sndiri kok, mungkin bkn wajah, tapi hati :)

Kejadian juga buat cowok kagit banyak bgt cowok cowok yg keliatan "ugly" sering dijauhin sama temen cewe. dan ini kejadian di kelas gua kagit. dan cowo ciw yg keliatan "good" menurut mereka selalu dapet atensi dri kelas. sedih liatnya sih, ketika pendapat org dihargai berdasarkan rupa mereka.

Wah wah, keren. Hal baru yg saya tangkap terkait kesehatan dan kesuburan yg secara alamiah membentuk sudut pandang melihat mana yang cakep. Kaitan cakep dengan hormon testosteron maupun estrogen. Dan secara langsung juga berimbas pada perhatian yang dikucurkan orang pada orang tersebut yang mungkin berdampak pada pola asuh maupun pendidikan yang lebih intensif. Ditambah juga jika ada effort yang tinggi dalam berkarier dari para orang cakep tadi kaitan dengan ekspektasi orang orang pada nya. Ternyata ilmiah dan amat logis juga jika melihat kalimat kalimat populer "orang orang cakep pada sukses sukses ya" :D

kak git, thank you for going through the worst times and for staying alive and for simplifying it for us, harusnya pembahasannya berat bgt tapi the words u chosen🥺👏🏽 thank you kak git

Jujur apa yg gue rasain berbeda. Malah ngerasa menjadi "cakep" Itu ancaman buat hidup gue. Jaman SMA pernah dapet pengalaman buruk gegara dianggep "cakep". Selain Itu sering banget dapet cat calling gajelas dari someone yg gajelas jugaa dia siapa. Makanya gue ngerasa beruntung ketika pandemi Gini wajib pake masker. Seenggak nya ketika gue keluar rumah gue ngerasa Aman lol.

Have been always bothered with this topic. Thankyou kak gita for bringing this up! Semoga pelan-pelan masyarakat kita bisa semakin adil memperlakukan masing2 regardless of their privileges

yoii betul statement nya, ga selamanya orang yang bermuka cakep tuh selalu diuntungkan, melainkan akan dituntut oleh sekitar harus sesuai dengan ekspetasi nya mereka. Semua ada plus dan minus nya. Yang terpenting adalah, bagaimana kita bisa mensyukuri dari yang telah kita punya, fokus ke diri sendiri dalam mengejar pencapaian. Menerima kritik itu boleh, cuman kita bisa menilai apabila suatu opini tersebut bersifat subjektif atau objektif kemudian bisa dipilah untuk mengkoreksi dari opini mereka.

Bener bangett, kek keadilan sosial bagi rakyat yg good looking 😭

seperti yang udah dikatakan kak gita, orang yang punya beauty privillage juga struggles a lot kok. mereka yang wajahnya cakep itu sering dibilang "ya sekedar visual menarik aja" BUT NOOO!! mereka juga punya kepintaran, talent, dan kemampuan lain yang gak kalah menarik. we are equal, just diffrent struggle😔

jadi keinget sma yg bilng "otak aja gacukup" :(

Di era skin care ini jadi ngebuat wanita punya standar cantik harus putih. Aku gak nyalahin skin care nya ya, cuma agak sedih aja karena yg digaungkan itu pemutih. Jadi, saat ada yang wajah/ kulitnya kusam, gelap, gak glowing dll sering dipandang jelek.

Idk but i always like her contents, mostly gita tu kontennya berisi bgt, ga buang2 detik kek bner2 worth aja to fully paying attention ke videonya. Thanks girl, and keep inspiring❤

keren bangetsih, pasti dibalik ini ada otak yang bisa berpikir sistematis dan riset yg ga main2. plis bgt sering2 bahas isu sosial dan risetnya ditaro di description ya kak, tengkyuu❤️

Waktu sd pernah dipilih jadi sekretaris gara2 tulisan gw bagus, nah di kelas gw ada anak cakep yang easy going banget dan emang deket sama guru. Alhasil jabatan sekretaris itu cuma sekedar nempel di gw, karena guru kalo ada butuh apa2 minta bantunya sama dia. Nyesek kalo inget.

Seneng banget sm cara kak gita deliver topiknyaa, bahasanya ngalir dan nagih banget buat didengerinn😍 bener banget sii beauty privilege emang complicated gituu, kayak gabisa nge judge satu sisi, karna banyak tapi nyaa

in my view, the point is we shouldn't say that being a beautiful woman or handsome man can automatically make us live in peace and happy. sometimes the people we see are beautiful and live perfectly, can be uncomfortable about it. although sometimes the reality is telling us that people who are good looking will be considered more special, but i think, just be grateful for what you have in this world right now. that's the most important part of life. cmiiw🙊

Have a pretty friends and going through depression bcs got too much attentions, pressure and got betrayed so many times

Siapapun orangnya apakah dia cantik atau biasa aja pasti ada aja struggle nya. dan mirisnya juga adalah kebanyakan masyarakat kita suka menyalahkan orang yg "good looking" daripada orang yg ngasih beauty privillage itu sendiri. Karena menjadi orang cantik/ganteng itu juga ga enak, mereka akan selalu dihantui oleh ekspetasi dari orang-orang.

Gays!!! don't be sad hanya karena kita terlahir istimewa, ada masanya seseorang ngerasain bagaimana kurang di hargai oleh orang lain, memang pahit tapi itu pola hidup manusia, Dunia udah penuh sama orang cantik sekarang dunia butuh seseorang yang istimewaa kita gk perlu menuhin standar kecantikan dimata orang orang, sangat no need, kita hanya perlu bersyukur atas kita diciptakan inget pengalaman" yg udh kita capai sedikt demi sedikit untuk bisa sampai dititik ini, kita juga pasti bakalan nemu orang yang bisa melihat kita dengan penuh kesempurnaan. Maaf bukan ngerasa sipaling, tapi aku sendiri jg masih suka insecure ke temen-temen ku, dari yg tubuh ku cungkring, kulit yang kusam dan acap kali dari sd-sampai sekarang juga terkadang di bully, aku udh hafal bgt sama urutan" bully dan offcourse aku gk diem ajaa, intinya aku mau sampein ke temen temen sekalian yg sering kali insecure, gk PD kita itu istimewaa tauu jangan berlarut larut ayoo kita bangkit fokus sama tujuan kitaa buktinya rumus sukses dlm hidup gk adaa kata asal cantik/ganteng KAGAK!! KAGAK ADAAA!!! ayoo berpelukann untuk kita yang merasakan kepahitan hidup yang samaa😊❤

Sedih klo inget dulu pas blm knal skincare gk ada yg ngelirik dan peduli sm aku tp saat itu aq bsa dapetin dan kenal orng2 yg bner2 tulus deket sm aku tanpa embel2 ada apa dg diri aku. Tp skrng udh knal skincare dan mulai membaik nih muka gk sedekil dlu banyak orng brdatangan sok2an akrab. Bukannya seneng tp aq malah sakit hati

Semenjak liat sosial media sekarang, makin berasa ngga ada orang jelek di dunia ini, ternyata harus ngerasa di atas langit masih ada langit

Thank you for always summarizing relevant topics in easy-to-comprehend videos backed with proper research and sources. I absolutely agree with your last point: tugas kita adalah untuk establish satu society yang melihat beyond physical appearance, dan ini mulai dari being aware dulu, because too often we take it all for granted. Semoga video seperti ini bisa terus meningkatkan awareness di masyarakat so we can realize a society yang bisa melihat everyone's inner qualities and acknowledge their hard work for what it is.

tapi emg bnr ya, cantik itu adalah jalan ninja. cewe cantik joget" di aplikasi aja bisa viral terus dapet bnyk uang

Kadang aku suka ngerasa org cantik tuu jahat, karena dirinya sadar klo dia lebih oke dr kita yg akhirnya dia seenaknya sm kita. Gatau sih suka mikir gitu tiap kali ngerasa didzolimi sma org cantik , apa aku yg suudzon aja :( heeeelp

jadi kesimpulannya beauty privilege will exist until forever(?)

Yeay akhirnya upload lagi :) Terima kasih kak alhamdulillah dapat ilmu lagi hari ini ✨ Semoga sehat selalu, aamiin