Akhirnya Baleno jadi lebih pantas bersaing dengan City RS. Tapi melihat improvement dahsyat Baleno, jadi sedih karena Scross tidak dilanjutkan di India yang berarti tidak akan hadir di Indonesia. Tapi bakal seru kalau Suzuki bawa Grand Vitara ke Indonesia.
saya setuju dengan keputusan anda. namun pabrik suzuki dulu berjaya dan ada kendala sperti kurang konsumen dsb jadi mereka riset ulang dan kembali ke jalan yang benar. gak apa apa perlahan pasti membaik kok by #suzuki
@@adevaputra470 ga bjer,beda kelas... s cross sama kayak grand vitara, B segment crossover SUV, kalau brezza A segment crossover SUV...otomatis brezza saingan terdekatnya raize rocky dkk,sedangakn grand vitara & s cross saingannya HRV,creta dkk
Suzuki Baleno yg hadir di Indonesia adalah yg facelift gen ke 2 memakai K15B yg sama dgn punyanya Ertiga & all new Jimny. Di India Suzuko berkolaborasi dgn Toyota lahirkan Toyota Glanza berbodi Suzuki Baleno memakai mesin yg lebih kecil yakni K12B 1200 cc 4 silinder yg sama dipakai Ignis interiornya mulai dashboard, setirnya milik Baleno sedangkan eksteriornya bedanya velg, bemper, grill sedangkan bagian belakangnya sama persis dgn punyanya Baleno adalagi yg berbasis Baleno yakni Toyota Starlet memakai mesin K 14 B 1400 cc 4 silinder juga milik Baleno bedanya hanya grill, bemper & velg kalo interiornya & bagian belakang sama persis dgn punyanya Baleno. Toyota Glanza diproduksi & dijual di India begitu juga dgn Toyota Starlet juga diproduksi & dijual di India juga diekspor ke Benua Afrika
2 tahun bawa baleno punya bos, cukup nyaman, ga cepat lelah bawanya, handling tidak baik juga tidak buruk. Bodi mobil lumayan tebel, ga gampang penyok kalau kena org yg buka pintu asal2an. Biaya service termasuk murah. Hanya oli 0w20 yg dipakai beres kurang tahan dipakai sampai 6ribu KM. Di KM 4ribu udah berasa banget menurun performanya(ini menurut sy pribadi) sesuai harga lah. Ganti karet support shock 1pc + jasa 900ribuan. Dan beberapa sparepart tertentu harus inden, salah satunya motor/extra fan inden bisa semingguan.
@@adiresont3347 unitnya 2018 om. Mungkin yang pegang mobil ini sebelumnya agak "jorok", mesin mulai ada sludge. Pas di saya dapet kondisi kurang baik, jadi pelan2 saya rapikan lagi. Utk harga sparepart fast moving, termasuk terjangkau. Yang slow moving agak lumayan harganya. Yaa dari kekurangan2 di atas, ketutup sama pelayanan bengkel yg cepat tanggap. Tidak sebaik toyodai dan honda, tp cukup baiklah menurut saya pribadi.
@@mazzdickaanantama1574 tidak bisa,' BALENO memberikan kenyamanan layak dng harga yg terjangkau tidak hanya mengejar profit bagi produsen tapi menghargai uang konsumen 😀 bahasa halusnya jika kita user menengah ya guys
Jauh lebih keren dari pada yang dulu,yang dulu bentuk stir jelek,desain dasboard terkesan murah dan bagian belakangnya kurang bagus,gak ada AC belakang dan lain lain pokoknya ini jauh lebih bagus lah
Baleno baru ini tetep belom bisa dianggap pengganti Swift di Indo tapi dibanding versi sebelumnya ini peningkatan banget, jadi lebih value for money dan bukan lagi sekedar mobil yang dibeli cuma karena harganya murah. BTW di 4:46 ternyata variable intermittent wiper nya ilang padahal di Baleno sebelumnya ada
Untung rumor kalo yg masuk sini pake transmisi AGS ternyata gak kejadian. Ini bisa dibilang facelift rasa all new, dari mesin baru, desain dashboard baru, fitur tergolong berlimpah
Sayangnya, gua nemuin 2 minus fitur yang hilang dari sebelum facelift: 1. Timed intermittent wiper hilang 2. Height adjustable seatbelt hilang Dan kedua2nya masih sangat sering gua fungsikan selama ini 🥲🥲
knapa ertiga gk ambil dari model ini dan dibuat baris 3.saya rasa penyuka baris 3 banyak .tolong pihak suzuki buat baris ke 3 dari basis model spt ini.terima kasih