Mas kalo sama canon g7x mark 2 harga second 3,5jt sama fujifilm x-a5 harga second 4jt Soalnya kan kekurangan canon gx7 mark 2 di sensor jadi lebih worth it mana?
XT10 didesain untuk fotografi yang lebih serius dari seri XA. Tapi tetap saja memiliki teknologi lebih tua 3 tahun dari XA5. Menurut saya sensor XT10 didesain lebih baik walau lebih kecil resolusinya (16 MP vs 24 MP).
Saya lagi bingung bang antara beli Fujifilm XA5 atau Canon M100 atau m3, kebutuhan 70% buat foto 30% buat video, pencerahannya bang mending pilih mana?
FIle RAW merupakan hasil foto yang tanpa di compress dan belum di proses secara digital. Maka dari itu datanya masih utuh sehingga ukurannya besar. Gambarnya cenderung "flat", tapi bisa diedit lebih leluasa. Mungkin program PS anda perlu di update. File RAW terbaru tidak bisa dibuka oleh program PS yang lebih lama.
@@sultonimakmun3126 Benar kan, PS anda bisa edit RAW file. Terbukti file RAW dari XT2 anda bisa dibuka di PS anda. Hanya saja RAW file keluaran kamera terbaru, perlu PS/ LR terbaru pula untuk buka nya.
Fuji X-A5 beda kelas. Lebih lengkap fitur nya. Yang paling terlihat adalah adanya hotshoe, jadi bisa dipasang lampu flash atau aksesoris lain. Namun perlu dipertimbangkan juga harga aksesoris fujifilm ya.
Hampir di semua kamera, basicnya sama kok om. Segitiga exposurenya. 1. Aperture. Semakin besar bukaannya (=semakin kecil angkanya), akan semakin terang. Juga semakin sempit depth of field nya (yang berefek bokeh). 2. Shutter speed. Semakin cepat (besar angkanya) semakin tajam, tapi semakin gelap. Dan sebaliknya. 3. ISO. Semakin besar ISO, akan semakin responsif terhadap cahaya. Tapi juga semakin banyak noise nya. Saya lebih suka menjaga ISO di bawah 800. Selamat di explore kamera nya.
Kurang lebih. Tapi sering X-A5 memiliki hot shoe, yang artinya bisa dipasangi flash. M100 tidak. Disisi lain, lensa Canon jauh lebih banyak pilihannya.