SAAT TEKNOLOGI DIGITAL MENJADI BEBAN KERJA: KISAH GURU DAN PMM 

Guru yang baik adalah bukan guru yang kejar tayang di pmm, bukan guru yg aktif mengaploud praktik baik yg di buat buat, bukan pula guru penggerak, tapi guru yg baik adalah guru yang selalu ditunggu, diidamkan, didambakan, diimpikan selalu kehadirannya didepan kelas untuk mengajar dan membinbing anak didik

Kembalikan Tupoksi guru sebagai pendidik bukan pekerja administrasi 🥲🥲🥲, terimakasih pak iman sudah mewakili keluh kesah kami para guru, kami tidak menolak perubahan , tapi kami juga punya anak didik yang menunggu kami untuk mengajar, ayo semangat guru guru Indonesia

Terima kasih pak telah menyuarakan kegalauan guru guru tua.

Semoga aplikasi PMM segera tenggelam bersamaan lengsernya Nadiem Makarim. PMM menghambat kemajuan pendidikan karena membebani guru

benar sekali pak iman ,guru penggerak hanya ikut kesana kesini sibuk terus sehingga merekaa sering meninggalkan kelas hanya untuk kegiatan lain diluar pembelajaran ,nah bagaimana dengan nasib pendidikan sekarang?

Yang mengatakan guru malas, itu adalah guru pengerak yg merasa paling hebat, padahal guru hebat guru yg dapat merubah sifat dan ahlak siswa , mengerti dan paham akan makna ilmu. Saya lebih dari guru penggerak , yg saya hadapi anak dari senin sampai sabtu + eskul + keaman + latihan seni budaya dll . Dengan pmm guru menjadi beberapa golong, guru penggerak , guru pns , p3k , dan guru honor. Sebelum ada kumer semua guru sama derajatnya tapi saat ini sangat ironis . Terus terang pmm saya dikerjakan oleh KS, dan saya pokus mengajar , membimbing , melatih dan mendorong anak agar menjadi outfutnya baik, saya jadi guru 24 tahun namun masih honorer, bukan berati saya tidak bisa IT , karena sebelumnya bekerja penerintahan 14 th, sebelum ada windows MS Office sudah menggunakan Dos .

Tanpa upload aksi nyatapun sejak awal.mengajar audah melakukan aksi nyata

Banyak yg komplen dan komentar PMM memberatkan guru,tapi tetap saja dilaksanakan sampai sekarang, . Memang betul kegiatan dari PMM itu terkadang harus di sekolah sampai sore untuk melakukan tugas PMM.. Kembalikan kurikulum pada kurikulum 13

PMM memaksakan guru bekerja untuk kepentingan kepentingan Kemendikbud yg merdeka siswa belajar tp yg terjajah guru sibuk aplikasi ibarat makan buah simalakama

Selamat malam Pak kita jgn berbicara yg muluk muluk sebaiknya program PMM dan Ekinerja dihentikan dan kembalikan tugas guru pada kotratnya sebagai Pendidik, Pembimbing dan Pembimbiang karakter anak. Panggilan kami sebagai pendidik bukan untuk mencari uang tambahan dan juga untuk mengsukseskan program mereka yg berkepentingan. Pak kami sebagai guru panggilan kami utk mengapdi kepada anak bukan tenaga administrator, jd sekali lagi tolong hentikan PMM

Hebatnya guru penggerak,tanpa kajian,kelayakan n kepatutan langsung jadi ks n pengawas sklh, pdhal ......perbah melanggar etik n susila trs ???? Apa jadinya di lapangan

saya sebagai guru yang mau pensiun sangat kewalahan dengan PMM, terima kasih pak imam telah menyuarakan suara guru .sy tdk nyaman dengan PMM

Sering ini memang sesuai sekali dg kenyataan di lapangan. Guru menjadi banyak beban. Tidak pokus mengajar. Kalau dulu saya sangat bahagia jadi guru tapi sekarang menangis hati kecil ini.

luar biasa pak Iman sdh membantu kami guru yg belum paham di aplikasi pmm, semoga pmm tdk digunakan lagi.

Gunakan teknologi yg berfokus pada murid.bukan berfokos pada administrasi yg tdk begitu penting.

apakah podcast ini dilihat, didengar, diperhatikan dipahami dan akhirnya direspon kemudian diubah oleh kementrian pendidikan Republik Indonesia. Jika tidak. Apakah kementrian pendidikan Indonesia tidak perduli lagi dengan suara rakyat Indonesia. Tahun depan Seluruh Staff kementrian pendidikan harus direformasi otaknya.

Pekerjaan yg ber ulang2 tdk akan membawa kemajuan.tapi kemubaziran.betul itu.aplikasi berbeda tapi yg di apload itu ke itu juga.bahkan mulai dari pusat smpi k daerah itu jga aplikasinya.pekerjaan yg berulang jadinya.

Biangkerok beban kerja guru jadi gila gilaan adalah LPMP. Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan, lembaga yang personelnya digaji khusus untuk terus menambah beban guru. Kalau tidak nambah beban guru dianggap gak kerja.

Mantap pak iman bsa membantu beban kerja guru,,sungguh sngat susah apa lgi sdh mau mendekat purna uuuu kasiannn 😭😭😭 campur wowww,,,,kurag IT, 🙈🙈🙈🙈🏃‍♀🏃‍♀🏃‍♀🏃‍♀

PMM...briving pagi dari KS selalu PMM harus di selesaikan ..kita yg mau bersiap mendidik dan mengajar siswa sudah kepikiran harus menyelesaikan .Belum lgi setelah mengajar kita harus mengikuti wibinar untuk memenuhi poin sertifikat 😢

Guru yang baik adalah guru yang memiliki integritas ,jujur, pendirian yang tegas, bukan neko-neko asal anak punya nilai yang tinggi walau pun malas masuk sekolah dengan dalih perbaikan

Terima kasih Pak Iman untuk kepeduliannya pada para guru yang sudah jadi korban PMM,kami guru-guru dijadikan lahan bisnis aplikasi

Semoga kabinet prabroro tdk lagi memasukkan bisnismen ojol ini jadi menteri di kabinetnya.Aamiin

SANGAT SETUJU BAHWA GURU ADALAH SOSOK YG DI TUNGGU, DI DAMBAKAN , DI IDAMKAN , DI SENANGI, DIRINDUKAN OLEH SISWA2NYA, BUKAN GURU PENGGERAK YG SLLU SIBUK DG MENGAPPLOD2 TUGAS2 SEHINGGA MENINGGALKAN SISWANYA, .... GURU DI JAJAH DG PMM ... PAK MENTRI HARUS BIJAK DONG, ....

PMM melelahkan. Guru jg manusia. Butuh waktu utk istrahat dan berbagi waktu dgn keluarga. Sangat tidak manusiawi.

Alhamdulillah, mewakili isi hati kami guru. Kami guru jg manusia😂🙏

Kadang kita cemas dlm memberi pelajaran karena blm apload ini itu dgn batas waktu dan di hukum lagi tidak dapat tunjangan ... Bayangkan seandainya kami hanya fokus mengajar dan tak ada kemsempatan mengapload kerja kami.. Akhirnya tak tapat tpg dll.... Sebetulnya apa yg diiri dari gaji kita yg 1 bulan 5 jt itu golongan yg sdh tua.. Sekarang semua naik jadi kita harus puasa karena uang gaji untuk bayar sekolah anak

Surve mas Iman 110% mmng Bener, .... Mentrinya aj yg gk ngerti , hny Jual Aplikasi .... Kurikulum berubah2 sangat setuju kembali k KTSP

Maka kedepan...dlm pengadaan guru lewat ikatan dinas...kelak akan mendptkan guru 2 hebat...menguasai iptek...tidak gaptek...menguasai dan ahli bidang komputer...yakin kelak tk ada masalah...biar kelak tk ada lagi yg seperti ini...!!!

Benar ini, ada sekolah, yg meliburkn siswa belajr disekolah krn PMM

Pembelajaran berbasis IT keren ya , pantesan SISWA mencapai KKM semua dan NAIK KELAS 100% terus yaa😮😮😮😮😮

Disini apa yg disampaika mas Imam semuanya benar👍👍

Sy guru SD ,dua tahun lagi akan pensiun, sekuat apapun sy belajar ttg aplikasi PMM ini , tetaplah tidak bisa... 😞 dan sy takut juga nnti salah2 klik.... Solusinya sy minta bantuan anak muda untuk mendokumentasikan perencanaan2 kbm . Dengan begini saya masih bisa ngajar dg baik, tanpa ninggalin anak2 di kelas, dan tidak stres.....jadi sy ngajar dengan senang hati , anak2 muridku masih mendapatkan haknya untuk mendapatkan ilmu dg sewajarnya......dg begini sy bisa melaksanakan tugas sebagai guru dan tugas sebagai ASN. Kita kan gak mungkin membantah kebijakan pemerintah......jadi gunakanlah cara spt sy, terkhusus bagi guru yg lahir di thn 60 an biar kita sehat........terhindar dari stres....pensiun magih segar bugar...Aamiiin

Benar mas.. Kebanyakan rekayasa.. Supaya kelihatan baik. Guru-guru memang perlu tahu hal baru dan pelajari hal baru di pendidikan tapi bukan kaya kuliah ulang..

Sangat setuju bahwa guru mau dirubah menjadi robot. Contoh aksi nyata yg sudah ditentukan ukuranya. Contohnya dibagian deskripsi. Sy mencoba beda dengan deskripsi teman2 yang lain eh malah ditolak. Jadi sy merasa ini kita dituntut mengikuti keinginan AI yg sudah dipasang rumusnya.

Saya. Senang bangat dgn penjelasan. . . Mengenai PMM......memang bener.... Guru - guru ..yg sdh tua dan ma. 4 , 3 tahun lg sudah pesiun ....tp d tuntut utk mengisi PMM.... Kalo nya tdk mengisi kepsek yg jadi korban ,kerna tdk mengisi atau mengadakan tanya jawab / diskusi ...sedangkn pendidikan... Mereka. Tdk ... Sama dgn pendidikn seoerti anak - anak sekarang ..menggunakan laptop. ,jd benerkta bp td dripd tdk mengisi .msu tdk mau mereka membayar dgn operatur misal nya utk mengisikan....km berharap seomga program pmm ini segera d hapus tks

Benar sekali bpk2 pakar di sekolah aku juga hampir sama . Demi dpt mengisi PMM anak2 hrs memangkas jam mengajar .

Riweh dgn aplikasi yg penting igr iitu mulangg membentuk anak berkarakter yg dantun baik sopan

Masya Alloh, saya salut dan bangga Indonesia punya orang yg seperti pak Iman Wawasan luas, bisa menengahi masalah dan bisa melihat fakta pendidikan yg selama ini menjadi momok dgn diberlakukan PMM bagi guru di Indonesia. Semoga pemerintah menanggapi dan mengambil langkah yg lebih baik demi kemajuan pendidikan di indonesia

Penilaian terhadap guru sebaiknya ya banyaknya partisipasi guru tersebut dalam kegiatan-kegiatan sekolah seperti menjadi waka, wali kelas, guru piket, keterlibatan dalam panitia sekolah seperti PAS, USP, dll sehingga kegiatan sekolah lancar dan keterlibatan guru ada nilainya sehingga bersemangat kembali untuk memajukan sekolah

Tuh seperti itu pak Indra. Kang Iman sdh mewakili byk guru. Jd sdh saatnya Pak Indra dan sodara2 di komisi X DPR RI lekas memberikan bantuan kpd guru se Indonesia ini terlepas dari portal PMM🙏🙏

Ada teknologi baru bukan nya mempermudah kerja guru ..ini malah sibuk webinar dan seminar hany untuk memenuhi PMM ngapain ga ada gunanya buat siswa aku mah... akhirnya ngajar aja jadi tidak pokus... tolong dong yg buat kebijakan itu turun ke lapangan...

Apalagi PMM banyak dikerjakan orang lain asal bisa membuat narasi pasti selesai, sementara praktiknya tdk dilakukan, ini berarti secara paktual guru tetap tdk berubah

Pengawas yang baik berasal dari KS yang baik. KS yang baik berasal dari guru yang baik.

Nasib menjadi warga atau rakyat Indonesia. Setiap ganti menteri prndidikan, pasti kurikulum ikut ganti. Padahal Indonesia banyak pakar atau ahli pendidikan. Idealnya NKRI yg begini luas dgn latar belakang sejarah perjalanan bangsa begitu panjang, tidak harus mengimpor pola dasar pendidikan dari luar negeri, mengapa? 1. Karena Indonesia setiap daerah memiliki pola pola dasar mendidik bagi warga secara runut, terarah juga mencerminkan kepribadian 2. Andai para pakar pendidikan spt para Doktor, Profesor, praktisi pendidikan mempunyai visi dan misi memajukan pddkan kita, pemerintah pasti bisa memfasilitasi untuk menyusun asli kurikulum Indonesid yg mrupakan perpaduan dari setidp daerah yg dibukukan dalam satu paket yaitu Kurikulum Nasional Indonesia, 3. Jika kurikulum itu sdh tercipta atau jadi, idealnya bisa dilaksanakan, dievaluasi, yang pelaksanaannya kembali diserahksn kepada para ahli pembuat kurikulum Nasional Indonesia tadi agar dalam kancah pelaksanaannya di lapangan terdapat kesindmbungan. Terima kasih pak Indra Charismiaji. Good Job and God Bless.

Pissa yang bagus adalah kurikulum KTSP

Banyak joki yg mau mgerjakan PMM. Tinggal bayar saja. Yg penting murid tetap kopen, tidak d tinggal kesana kemari... Kan guru juga harus mengoreksi pekerjaan siswa setelah KBM. Klo d rumah harus ngurus suami dan anak2....

Bagusnya itu di Indonesia seperti di Finladia, yang berhak mengajar di SD itu adalah para profesor, karena siswa SD merupakan peletakan dasar-dasar pendidikan, dan guru-guru SD yang tidak bergelar profesor atau master mengajar di kampus-kampus atau perguruan tinggi.

Sepakat,bapak ibu

Saya tidak habis pikir dengan PMM ini seolah2 menjadi pengadilan guru. Jika sepenting itu keberadaan PMM bagi pekerjaan guru, maka kampus2 keguruan harus mengubah beberapa mata kuliah terutama pada pembuatan PTK atau penulisan ilmiah. Karena penelitian guru tidak ada harganya di PMM. Yg dihargai cuma aksi nyata yg pembuatannya bisa dimanipulasi dan juga sertifikat webinar yg cara memperolehnya menyita waktu guru untuk membersamai anak dirumah.

betul pak.. jadi ga fokus mengajar

Benar sekali kenyataan dilapangan apa yg disampaikan,,,hapus saja PMM dan SKP,,,,kembalikan seperti dulu lagi

Kembalikan Lagi aja Kepada kebutuhan Sisswa saat ini, ilmu apa yang dibutuhkan siswa untuk bekal kedepan sesuai perkembangan Jaman, dan dasar moral serta budi pekerti jangan sampe Hilang, Ilmu Agama dan teknologi masa depan, di Ilmu Agama Islam sudah lengkap, Matematik, Ekomomi, Saint dan Teknologi tinggal mau untuk belajar, guru banyak Jebolan dalam dan Luar Negeri.

Terimakasih saya sebagai guru sangat kewalahan dengan pmm banyak yg keberatan mksh

Semoga didengar bpk pejabat! Kami setres dgn adanya PMM ini🙏🙏🙏

PMM sebanarnya Platform alternatif "baik" untuk sarana Guru belajar jika Kementrian Pendidikan menerapkannya dengan prinsip ANDRAGOGI... tetapi Kementrian nampaknya lupa dengan prisnsip belajar sebagai orang dewasa, sehingga menganggap guru-guru yang bukan lagi "remaja" diajak untuk belajar layaknya MHASISWA muda...

PMM membuat guru menjadi robot AI, demi mensukseskan PMM merupakan paradok yang bisa menjembatani transformasi teknologi pendidikan. Sementara pada PMM yang yang banyak dibahas hanya masalah pedagogik yang berkaitan dengan media pendidikan dan cara membuat aplikasi saja yang banyak. Sementara tuntutan profesionalisme guru di bidang kualifikasi disiplin ilmu para guru kita saat ini hampir terabaikan. Pada hal mayoritas guru guru kita itu mengajar banyak yang tidak menguasi disiplin yang menjadi bebannya. Apalagi guru SMK dan SLB itu profesionalisme merupakan hal yang wajib dikuasai, bagaimana mungkin guru mampu mengajar dengan baik bila disiplin ilmunya sendiri tidak dikuasai. Seharusnya guru tingkatkan profesionalisme sesuai disiplin ilmunya dengan cara meningkatkan dan memperbanyak latihan dan pemagangan.

memang benar bang, saya seorang guru suka perubahan baik, dan tdk terlalu gaptek IT serta mempunyai koneksi internet yg cukup lancar saja merasa kualahan mengerjakan pmm, apalagi Ibu Bapak guru yg agak gaptek dan koneksi internet lambat bahkan tdk ada sinyal, pasti dibuatnya depresi.

Kurikulum merdeka mengintimidasi sekolah harus melaksanakan ketentuan yang ada di aplikasi PMM, misalnya tentang rapor sekolah yg ada di PMM. Sekolah penggerak salah satu wakil kepala sekolahnya harus ada yang jadi guru penggerak , kalau tidak ada maka nilai rapornya merah dan ada kecenderungan guru-guru penggerak di suatu sekolah merasa lebih hebat di bandingkan guru-guru yang bukan guru penggerak.

Terimakasih Bapak telah mewakili isi hati guru yang sebenarnya

Meledak karena udah kewalahan, aplikasi yang harus dikerjakan , mulai dari absen manual, kmob,TRK ,IKI ,dan PMM,SKP ,dll

Terlalu banyak aplikasi guru jadi pusing

Konsep pmm bagus...cuman kita guru2 yg sd 55 tahun ke atas sd mulai error berpikir x ... Namun tetap ikut belajar

Pak Iman top, saya suka sekali karena terasa banget saya terwakili secara moral. Bikin adem pikiran guru nih

saya guru disekolah swasta, pmm menurut saya merepotkan, karena seperti guru diberi tugas dari pmm, padahal guru juga punya beban mengajar dan problematika setiap peserta didik yang harus kita selesaikan agar perserta didik menjadi manusia yang lebih baik, belum lagi administrasi sebagai guru, dan saya belum pernah melakukan aksi nyata. kalau disekolah fokus saya adalah murid dan dirumah adalah keluarga.

Sekarang Sekolah di jejali aplikasi , dan akreditasi serta program lainnya . Guru dituntut menyelesaikan PMM, dokumen akreditasi sekolah , sekolah adiwiyata , akreditasi pramuka . Akreditasi pramuka terdiri dari gudep ramah lingkungan, gudep tergiat dan akreditasi Pramuka Nasional . Kapan waktu istirahat ? Guru juga manusia . Akhirnya guru banyak yang izin sakit bahkan di opname . Siswa terbengkalai .

Teknologi itu untuk meringankan pekerjaan atasan...

Usia saya sudah 54 tahun juga tetap belajar di PMM,di youtube,diskusi dengan guru,dan belajar dari buku.

PMM beban, Tanpa menafikan kebaikannya tapi secara pribadi terkesan pembohongan dan pembodohan, Bagaimana tidak, guru dituntut buat aksi nyata dan otomatis bahwa yg diupload itu adalah melalui editing yg justru meniscayakan kebohongan Krn tdk ada yg natural. Guru disibukkan rekayasa.

Intinya pola pikir KS dan guru harus mau berubah,mau belajar mandiri dan kolaborasi jika cinta anak didik.

Seprti dlm lgu HATI MENANGIS NAMUN BIBIR trsenyum

Benar pak PMM menambah beban kerja guru. Guru harus menyiapkan pembelajaran esuk hari tapi karena ada PMM beban guru jadi bertambah

Sy sangat senang mendengarkan pencerahan atau penjelasan dari pak imam semoga bisa menjadi pembelajaran buat kami

Sy setuju dg pak Iman sudah jelas kita tugasnya ngajar kenapa harus laporan yg berulang ulang kita sudah pasti mengajar itu semua membuat kita kurang fokus mengajar krn sangat banyak kerjaan yg wajib kita kerjakan

Kembalikan tugas pokok guru di kelas, mendidik,membimbing,mengajar, anak anak didik. Kemedikbud harus angkat PPPK untuk kelola tugas administrasi pendidikan di sekolah, seperti penilaian kinerja di PMM.

Hadir meximak,,👍👍💪💪

Dulu jadi guru sangat membahagiakan sekarang sejak mas nadim jadi mentri saya mau pensiun saja ...

Aplikasi itu kebodohan. Coba saja anda upload data pdf apa saja, misal jadwal ronda 😅 ke dalam aplikasi di sekolah. Dijamin warna berubah hijau... 😂.

Masa berlakunya kurikulum dihitung berdasarkan hasil yang tercapai dimulai dari tingkat TK/PAUD hingga Perguruan Tinggi. Satu regenerasi ini sebagai data untuk mengetahui hasil(output)nya. TK/PAUD 2 TAHUN, SD 6 TAHUN, SLTP 3 TAHUN, SLTA 3 TAHUN, PT 4,6 TAHUN; JUMLAH 18,6 TAHUN + MASA KERJA(PRODUKTIF) KURANG LEBIH 2 TAHUN = 20,6 TAHUN. Data ini sebagai bahan untuk evaluasi. Hasilnya sebagai data untuk Perguruan Tinggi jurusan Guru belajar kurikulum yang baru regenerasi baru. Guru yang lama menggunakan kurikulum yang lama, guru regenerasi baru menggunakan kurikulum yang baru. Pasti aman.

sangat tdk setuju dng kurikulum skrng ini ...🙏

Ya Allah ..nyesek dengarnya..... Bpk" ibu" guru pengorbananmu siang malam...

Bener bang saya juga termasuk di sekolah kecil terus aga terpencil sinyal susah untuk upload berkas yang ada di PMM terus bener tuh pas pengisiannya kita menelantarkan anak2 tidak terkondisikan ampir seminggu itulah kenyataannya dilapangan

Aplikasi PMM ini realnya milik siapa, apakah milik Kemendikbudristek atau milik siapa gitu?

Benar sekali pak spt itu juga yg ditujukan kpd saya krn saya hanya mengenal nama saja krn bagi saya belajar online terlalu cpt shg susah paham .

Pendidikan di indonesia diharapkan semakain meningkat.ternyata bukan meningkat.namun semakin drastis menurun.krn guru guru blm bisa mengoperasikan leptop.leptop pun guru ttdk memiliki.jaringan gak ada secara merata.perubahan kurikulum yg tdk memiliki target yg tdk menentu.guru memegang sumber belajar yg memusingkan dg perubahan yg kurang sesuai kondisi di seluruh wilayah indonesia.guru memiliki tugas pikok.melatih.membimbing dn mengajar utk memberikan petunjuk dn motivasi peserta didik.mksh

Nadiem dan tim nya benar2 sukses menteror guru dg PMM. Rata2 guru plg rumah dulu baru bisa ada waktu PMM terpaksa pulsa pribadi. Dan waktu utk keluarga tersita padahal guru punya anak utk diperhatikan. Padahal kalau mas menteri sendiri bersama istrinya (sy pernah nonton di podcast,) berusaha mengurangi penggunaan gadget di rumah demi anak2x. 😢😢😢 apakah guru tidak berhak spt itu?😢😢😢 malah sekarang beredar ancaman bahwa gaji dan tunjangan akan dipotong/tidak dibayarkan jika tdk mengisi PMM😢😢😢

Yg lebih penting, adalah melakukan sesuatu yang terlalu mengada-ada, otomatis cenderung kurang jujur ... padahal ada aturan di agama: klo ingin hasil yg baik harus dilakukan dengan baik pula.

Sy merasa drugikan oleh kurikulum merdeka karena anak saya yg sering di tinggalkan gurunya karena gurunya sibuk dg urusanya sendiri. Mohon bapak bapak memberikan masukan ke bapak presiden untuk mengevaluasi program2nya yg imbasnya anak saya yang di rugikan🙏

benar pak... gara-gara administrasi.. murid jarang belajar

betul banget guru penggerak joki PMM

Sarma manik dari SDN lae sre kab pakpak bharat

Adanya teknologi seharusnya mempermudah kerja guru untuk mengembangkan tumbuh kembangnya siswa saat tatap muka. Di kita para para guru disibukan dg kurikulum sementara di negara maju guru diberi keleluasaan untuk selalu berinteraksi bersama siswa untuk menggali potensi perkembangan siswa itu sendiri

Guru sudah belajar sesuai kebutuhan kelas yang diajarkan tanpa aplikasi PMM

Sebutannya saja guru ...cuma ...dengan sebutan hati-hati kalau tidak mengerjakan ini dan itu ..tidak dapat TPP .... Sertifikasi..... Sekalian saja Gaji... Gaji 13 dan THR hilang... Guru...oh....guru..

Semua masuk digital harapan tidak menjadi sesak napas, harus menjadi lebih sederhana dan sampai tujuan

Luar biasa bapak bapak hebat sangat memperhatikan nasib 👍👍👍 sehat selalu bapak 🤲🤲🤲

PMM tidak menyita waktu mengajar guru. Guru yg tidak paham saja dan tak mau berubah saja yg banyak beralasan utk terus belajar. Baiknya guru lulusan PPG Prajabatan bisa mulai menggantikan guru yg susah belajar berubah. Logikanya: pekerja siapapun termasuk guru tak bisa mengikuti kemauannya sendiri apalagi di unit kerja/sekolah milik pemerintah. Jika dikaitkan dg eKinerja dan Pengelolaan Kinerja guru di PMM dg eKinerja yg bersifat administratif, laporan semata itu tak ada nilai tambah yg akan berdampak nyata sebagai hasil kerja dan bahan saling belajar bagi guru. Argumentasi pembicara tsb sy kira terlalu sederhana dan sangat tidak paham. Maklum, mungkin bukan guru. Jika pun guru, sepertinya perlu belajar lebih paham lagi.😅😂😂 Guru tak dipaksa, bro...Guru di pelosok juga sudah mulai difasilitasi. Lalu... Kondisi yg diceritakan benar, tetapi hanya tahap awal di Januari-Feb, 2 hari per sekolah utk memahami cara mengelola kinerja guru di PMM. Selanjutnya sudah bisa mandiri guru²nya. Lucu juga penjelasan, ceritera dan narasi keliru dari narasumber informasi konten ini.😅😂😂 Argumentasi dasarnya sudah keliru, maka selanjutnya sulit meyakinkan sebagian guru juga. Yakin, kalau memang mengubah kenyamanan guru itu sulit juga. Tugas negara yg dipercayakan kepada guru akan tidak ada perubahan apapun jika masih terus saja ada narasi menarik kembali ke belakang. PERCUMA juga.😅😅BETUL, yg menolak itu guru yg malas dan percaya diri kalau praktiknya sudah yg terbaik, Fix Mindset, tidak ada lagi yg terbaik atau tak ada solusi lain. Inilah masalah besarnya. Silakan berkeputusan sebagai guru. Memang banyak versi gurunya karena yg dikejar itu orientasi. Perbedaan pandangan itu indah...semoga belajarnya guru semakin hari semakin baik dan bermanfaat. Bertumbuh atau Stagnan itu pilihan. Payah narasimu kalau Guru Penggerak itu pembela Kurikulum Merdeka.👎👎🤦 Ada manfaatnya, nyata dialami....😂😂🤣🤣🤣🤷 Terserah anda!!!🤗🤗

Ya sudah sewajarnya...jika para guru...dosen... kesejahteraan nya terus diperbaiki.....masak sich .. Indonesia yang sekaya ini...menggaji para guru di bawah standar negara2 tetangga...di Malaysia saja tidak ada guru gajinya di bawah 15 juta/ bulan.... seharusnya para guru gajinya minim sama dgn gaji BUMN....guru kan akar peradaban kemajuan manusia......lagian beban mengajar saat ini semakin berat.....benar2 aneh kondisi seperti ini....lihat saja.. output peserta didiknya... bagaimana 2 tahun terakhir.....? Itu fakta....guru pusing kok pak indra... prihatin terhadap peserta didiknya...akan dibawa kemana...?... Mohon kebijakan..... terima kasih ❤❤❤❤❤

Aplikasi ga penting, cuma merepotkn guru. Tidak ada manfaat utk siswa

Terima kasih pak iman sudah mewakili guru- guru di Indonesia