MEMAKSAKAN KURIKULUM MERDEKA TANPA MENINGKATKAN KUALITAS GURU TIDAK AKAN BERDAMPAK 

Saya mohon yg dilantik sebai mentri pendidikan adalah org yg sesuai dgn bidang pendidikan.

Sangat mantap jg bermanfaat,ats perbincangan bpk jg ibuk tentang kumer. Emang dengn munculny kemar... ASN jdi timbl ny mentri penddkn.lebh baik d kembalikn k kuriklm 13yg resmi dar pd kurmer msh abal2an.bukany kmi tdk mau berubh....tp ribet sm pmm...jdi tdk fokus mengajar,murid jd morat marit.....

Seorang menteri pendidikan memang seharusnya memiliki latar belakang dunia pendidikan yang faham terhadap keadaan Lingkungan pendidikan minimal pernah menjadi seorang guru/ dosen...

Sering di abaikan kesejahteraan guru guru keluarga sejahtera kurikulum merdeka menuntut adaptasi teknologi bagaimana guru keluarga guru mampu Sekolah anak anak tinggi sedang gaji kecil terbagi cicilan kredit, belum lagi kuliah sisanya tak cukup sebulan.

Mestinya kalau mau kontrol guru bekerja dengan baik ,guru buat rpp hari itu apa yang mau disampaikan dan kemudian dapat di arsipkan dalam 3 bulan sekali,sehingga guru memang benar benar melaksanakan tugas. jika kita membuat setiap setengah tahun ataupun satu tahun ,tidak mungkin akan sesuai dengan rpp yang dibuat. sehingga guru terpacu untuk disiplin dan benar benar bekerja.tidak hanya rapi administrasinya tapi tidak terlaksana dengan baik,mestinya guru diberikan kebebasan untuk mengembangkan rppnya sendiri, sedangkan pemerintah hanya perlu memberikan acuannya saja.

Mantap pencerahan bagi guru pak indra

Kurikulum Pendidikan Nasional sebaiknya tidak selalu berganti, tetapi dievaluasi dan diperbaiki secara berkala 5 tahun sekali atau 7 tahun sekali menyikapi perubahan jaman. Dengan demikian, tidak banyak anggaran Negara yang akan dikeluarkan untuk "perombakan" besar-besaran tersebut, juga menghemat "energi" praktisi pendidikan dalam perdebatan dan penyesuaian,

Kesejahteraannya di pikirkan dan dituntaskan supaya semangat

Saya sebagai guru sangat setuju, yang diasah/ ditingkatkan kompetensinya pertama itu adalah guru. Sementara kurikulum itu selalu dianalisis dan dievaluasi sambil berjalan, sehingga kurikulum itu tidak perlu gonta ganti tapi di perbaiki yang belum pas, ditingkatkan yang sudah bagus. Kemudian prinsip kurikulum yang sangat penting adalah kontekstual. Acuan kurikulum tetap standar nasional tapi strateginya tetap menyesuaikan dengan budaya lokal.

Terpaksa guru menyetujui kurikulum baru walaupun memberatkan pelaksanaannya apalagi ditambah pmm sangat memberatkan. Bagi guru yg sdh lama 32 thn mengajar, klu sy bandingkan kurikulum yg bagus k 75 hanya silabus, atau ktsp silabus, sebagai acuan guru mebuat sendiri prota, promes, satuan pelajaran

Cerdas pinter itu penting tp itunomor dua ,ygpenting jujur , taat agama dan hukum,dgn undang undang yg memihak rakyat. Jgn cuma mensejahterakn Anggota Dewan saja. Buatkah uu yg Tefas thdp Koruptor. Hal itu untuk menghindari kirupsi , agar segalanya maju ,dgn begitu rakyat sejahtera. Jika Anggota Dewan terus sprti sekarang ,tidak mendukung UU utuk tegas thdp Koruprmtor , kesejahteraan rakyat itu tak akan terwujud selamanya.

Saya setuju jika mentri pendidikan itu yg tau persis bukan pebisnis ahirnya jd ajang bisnis, coba kalo pak Indra jd mendiknas lebih cocok dan mungkin akan lebih mengena dari pd dari katar yg tdk tau menahu asal comot

PMM memberikan peluang besar guru meninggalkan siswa lebih penting untuk kegiatan webinar pembisni yang artinya kita ikut kegiatan harus dipungut dengan uang itu yang perlu dioerhatikan pemerintah

Kaeriyah, trimakasi, bnyak dengan adanya webinar ini kt menambah wawasan den pngetahuan

Terima kasih banyak ,pak ,ibu 🙏

Sempurnakan kurikulum Indonesia hingga mencapai Indo Emas ...Guru dan Dosen Sejahtera siswa menjadi Mandiri

Terimakasih banyak bapak ibu,pencerahannya.🙏

Hadir dan menyimak

Ada masalah yg menambah kacau di sistem pendidikan skrg, yaitu, tdk adanya evaluasi akhir (UN). Asesmen bagus sebagai bahan evaluasi diri sekolah secara menyeluruh. Tapi UN harus ada, krn tanpa UN, tdk smua siswa merasa perlu utk belajar, krn yg terpenting lulus dgn ijaza. Hal ini dapat menyebabkan kemunduran hasil pendidikan. Sehingga menurut saya, Kembalikan UN dengan perbaikan dan penyempurnaan, seperti UN dilakukan utk semua mata pelajaran, sehingga tdk ada pelajaran yg di nomor satukan. Sehingga dgn adanya UN Siswa kembali termotivasi dan diharuskan utk belajar demi lulus utk mendapatkan ijaza. Demi pencerdasan kehidupan bangsa....

Terimakasis pak indra 💪🙏

Kurikulum resmi itu adalah kurikulum 2013, karena miliki standar pelaksanaan operasional, dan satuan pendidikan menyusun kurikulum satuan pendidikan (KTSP). Proses pelaksanaan yang di lakukan guru di sekolah adalah analisis esensi materi.

Wardanis guru SMP N 23 Solok Selatan.Sumatera Barat. hadir menyimak.

Trimakasih pak indra

Betul sekali PROF

Perbincangan baoak dan ibu sangat menarik dsn membuka wawasan untuk kwzlitas pendidikan diera sekarang

Ganti kurikulum menurut sy sah sah aja untuk pendidikan yang lebih maju lg, tp guru nya harus bisa menjalankan nya... semoga bermanfaat dan sukses kedepannya

Benar itu pak gonta ganti kurikulum, intinya bagaimana guru itu mencerdaskan dan anak harus berprestasi itu yg diinginkan bangsa kita, anak2harus cerdas, ilmunya itu yg terpenting bukan ganti

Terima kasih.

Trimakasih bnyak

Guru-gutu hsrus MSMPU MEMAHAMI ISI KURIKULUM dan MENTERJRMSHKANnya sesusui dengan BIDANG ILMU atau BIDANG STUDI yang diajar seorang guru.

Betul, Pak. Bahkan ada guru sudah 2 tahun tidak masuk sama sekali karena sibuk dengan administrasi baru. Tetapi rata-rata cara mengajar tetap sama.

Menteri pendidikan sebaiknya orang yang ahli pendidikan.karena mereka yang tahu bagai mana pendidikan bisa manju.

Isi kurikulum sama tapi namanya ganti

informasinya sangat bermanfaat terimakasih pak, ibu

Betuuuul bangeet, makanyatolong kaji ulang sekolah diberi kebebasan sekolah u membuat soal menyusun kurikulum, karena yg ada sekarang ini copy paste tanpa yg kesannya asal dan seadanya. Coba diteliti reel dilapangan

Saya setuju sekali kl menteri pendidikannya pak Indra

👍👍👍

Payung hukum menjadi acuan penting dalam penerapan kurikulum Merdeka sehingga dapat diterima dan dilaksanakan secara menyeluruh di semua jenjang sekolah di Indonesia.

Penguatan karakter ank didik perlu diperbaiki, pend.agama bukan dihapus tapi ditambah untuk meningkatkan kmampuan spiritual ank.

Sekolah menggunakan Kurikulum merdeka, karena tuntutan dr dinas. Jd mau tdk mau pakai kurikulum merdeka, walaupun kondisi sekolah terutama sarana prasarana sangat belum menunjang. Lucunya, kami yg jauh di NTT dgn segala macam keterbatasan hrs di samakan dgn sekolah besar di Jawa. Ditambah lg skrg PMM, modul, administrasi menjadi pekerjaan ekstra bg guru, ok dan baik klo di tempat yg ada signal,. Jd kami yg tdk ada signal hrs berjalan jauh2 utk bisa mengerjakan semuanya.

Menurut pendapat saya, bila kita kolaborasi kurikulum berbasis sekolah dan kurikulum tingkat satuan pendidikan akan terlihat baik dan terarah tujuan pendidikan nasional untuk membawa sumber daya manusia Indonesia yang unggul

Yang penting moral dan akhlak dr anak" yg di perbaiki yg skr beda SBG peserta didik

Isinya daging semua podcast ni tp y like cm 12 Solusi dari para praktisi pendidikan hrpnny smg bs mengurai problematika pendidikan

Sebenarnya kami guru TDK bodoh, kami bisa berkualitas jika kesejahteraan kami baik, karena jika kesetaraan kami tidak baik, maka kami akan mencari kesejahteraan di luar profesi kami dan merasa malas untuk mengembangkan kualitas fropesi kmai

Mudah2han menteri ditukar dgn orang profesional bidang pendidikan, contohnya pak indra jadi menterinya Pendidikan

Kurikulum 75 👍

Menurut pendapat saya memang penggantian kurikulum benar suatu keniscayaan untuk menjawab perkembangan IPTEK dan Imtaq pada masa akan datang dipersiapkan dari sekarang tetapi harus sesuai syarat utama dalam pembuatan suatu kurikulum, seperti : 1. Dapat mencerdaskan suatu bangsa. 2. Jelas tujuan atau arah yg ingin dicapai. 3. Melalui uji kelayakan atau riset. 4. Evaluasi kurikulum sebelumnya 5. Sistematis 6. Mudah dipahami 7. Dapat dilaksanakan 8. Tidak birokrasi 9. Lebih banyak pemberi arah proses pendidikan 10. Dan sedikit administrasi. Karena tugas pendidik adalah mendidik dan mengajar ilmu pengetahuan bukan pegawai adminitrasi.

Kurikulum diganti terus tanpa mempersiapkan guru dengan baik sama saja bohong..

Menurut saya sebagai ujung tombak pendidikan. Selama ini yang selalu dibahas setiap menteri baru selalu pembenahan Kurikulum. Sebenarnya untuk memajukan pendidikan tidak hanya kurikulum. Sekarang yang diperlukan adalah menumbuhkan semangat bagi para guru untuk selalu terlibat dalam semua kegiatan sekolah misal mengajar, jadi wali kelas, jadi wakil, jadi pembina ekskul, selalu terlibat dalam kepanitiaan sekolah serta unsur penunjang misal mengikuti seminar dan pelatihan. Fokuskan kesitu saja beri nilai untuk dasar kenaikan pangkat. Sehingga guru kerasan disekolah maka pendidikan akan sehat kembali

Kalau menurut sy sebagai guru lebih baiknya kita kembali ke Kurikulum 2013 krn Resmi Kurikulum nya. Saya sangat setuju Kembali ke Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2024-2025.

Betul yang signifikan hanya administrasi.

Ganti kurikulum byk pebisnis yg muncul.

Kesejahteraan guru terabaikan tuntutan banyak hingga guru stres

Kurikulum Kurmer kami belum paham sosialisasi pun belum pada kami apa lagi sekarang kami sebagai guru yg sdh berusia 58thn di pusingkan lagi dengan PMM bikin stress perhatikanlah kami🙏🙏

Mohon gtt di sekolah swasta yg sdh punya dapodik dan nuptk dapat prioriras diangkat jadi guru pppk. Beliau sdh banyak mengabdikan di dunia pendidikan.

P5 kurikulum merdeka bisa menciptakan perdebatan

adaptasi kurikulum membutuhkan waktu 7 s.d 15 tahun untuk difahami dan dilaksanakan guru secara optimal, akibatnya di saat guru2 baru faham kurikulum 2013, sekarang malah ganti lagi kurikulum. ini membingungkan, kenapa ngak kurikulum 2013 yang disempurnakan, disesuaikan dengan kebutuhan masa depan.

Kita saja klu penelitian pengembangan. Harus ada analisis kebutuhannya dulu...dan menukar kurikulum memang harus berbasis riset dulu... Lanjutkan bapak ibu pejuang pendidikan demi mencerdaskan anak bangsa..

Sangat lucu ni pa, guru guru tdk lagi buat rpp malah download rpp, lucu, pmm lagi lucu, siswa tidak diperhatikan guru sibuk mencari sinyal😊😊😊

Yg lebih muda dipahzmi dan lebih praktis bagi guru dan murid. Pakai saja kurikulum k13, karna sekarang teori dan praktek harus sama sama dimiliki murid, kalau kurma itu fokus pada praktek, teori soal kedua, intinya pakai, k13

Kurikulum yg cocok untuk perkembangan di dunia sekarang mungkin yg mendekati vokasi

Hadir

pengalaman saya dalam beberapa kesempatan mengikuti pelatihan, porsi terbesar yaitu bagaimana membuat administrasi, tidak pernah dokumen kurikulum resmi didiskusikan dan dibedah. Kami tidak pernah dilatih dalam hal tersebut.

Kalau sy mengikuti perdebatan 2...ttng kurikulum...yg diinginkan mas menteri..beliau ini menganggap bahwa...semua guru sudah menguasai teknologi masa kini...seperti yg dh diterapkan oleh gojek..onjol....toko pedia..toko online...dll...mereka yg bergerak yg disebut tadi tenaga 2 profesional menguasai teknologi...karena dilakukan anak 2 muda...beda dg guru ...umur mereka dh diatas 50 th...yh masa muda belum kenal HP...KOMPUTER...maka guru 2 mengalami kesulitan..apalagi hrs membuat video...foto...dlm kegiatan belajar mengajar..hrs meng aplot juga dari yutup...google...maka yg terjadi kegalauan...keributan...kebingungan bagi guru 2 yg gaptek...!!!!

Kurikulum sebagus apapun dengan berbagai perangkat yg diperlukan untuk itu NAMUN jika KWALITAS GURUNYA TDK / KURANG MEMADAI seperti:TIDAK mencintai profesi guru itu sendiri, siswanya, dan MENINGKATKN KEMAMPUN PROFESIONAL di BIDANG ilmunya, kemampuan berIMPROVISASI, berinovasi dalam MENGAJARnya agar pengajaran nya menyenangkan maka KWALITAS PENGAJAR- AN PENDIDIKAN dalam kelas serta capaian para.siswa TIDAK/kurang signifikan. Guru menurut hematku GURU itu sama seperti aaTUKANG MASAK atau seorang CHEFF yg profesional PASTILAH suasana kelas MENYENANG- KAN dan BERIMBAS pada PENYERAPAN MATERI dan HASil Pencapaiannya PASTI AKAN LEBIH BAIK.

Jadi siapa yang disalahkan, mengapa pemerintah suka menggonta-ganti mentri pendidikan, sesuai latar belakang pendidikan, kan banyak para pendidik yang sudah senior. Apakah cara memilih sesorang itu melihat banyak uangnya, atau hubungan karena teman, keluarga. Kami guru ini seperti orang pergi berburu (Pemerintah sebagai majikan dan guru sebagai pemburu 'Ayo kamu kejar itu sampai dapat kata majikannya, tentu hrs kejar.) Kalau tidak dapat sanksi atasannya. Cobalah pikirkan baik-baik karena kami guru yang tau /langsung berhadapan siapapun siswa apa yang harus diajarkan, mana yang didahulukan materinya, kelas berapa seharusnya yang cocok diberikan. Tingkat SD tentu materinya agak rendah, sesuai tingkat dan luas keberadaanya blm dikatakan belum jauh jangkauannya. Tingkat SMP sampai dimana pula, SMA juga tentu sdh jauh pola pikirnya materi pelajaranya sdh tinggi pula. Jadi maksud saya jangan tinggi pula materi pelajaran SD dari SMP. Sekarang kepala suatu instansi pemerintah/kantorDinas pendikan ada yang berasal dari Hukum, Perpajakan dsb. Cobalah tempatkan sesorang itu sesuaikan bidang ilmunya, agar tau mana yang salah/belum dikerjakan oleh bawahannya guru melalui pengawas sekolah, berbeda tempat, siswa, guru,zamannya, akan berbeda pula hasilnya, walaupun tujuannya sama. Makanya jangan hilangkan pelajaran Budi Pekerti +Muatan lokal (BAM),didalam ada pelajaran Karakter (sebagai Orang Tua, Pemimpin pemerintahan Adat, Ulama, sebagai anak, siswa dsb. Sekarang apa karaktetnya, merdeka karakter.Ksrena orang tua banyak disalahkan, guru juga tdk boleh marah nanti dipenjarajan, itu gara Ham salah tafsir bagi pemangku jabatan. Coba kita renungkan kalaulah tdk dimarahi kita oleh guru apapun belum tentu anak, siswa itu berhasil. Sayang anak dilakuin/dipukul kalau salah. Tidak ada yang mati. Sekarang lebih parah karakter guru ,ortu dimatikan.Maaf Pak kalau salah saya menulis ini.

Saya salah seorang guru tingkat SMA di Flores NTT bingung kemana arah pendidikan kita Indonesia yg kita cintai terbawa oleh arus politik yg dapat memburuk genrasi bangsa

Lebih tepat K13 pgtahuan dan kerampilan

Ganti saja, cari calon Mentri Mendikbud yg pernah jadi guru tempo dulu

Guru terlatih dan korikolum serta gaji yang baik

sri stik mulyati SPd.I hadir

Ada era pelatihan guru namanya PKG = Pemantapan Kerja Guru

Yang dibutuhkan guru adalah kepercayaan, tidak harus selalu di intervensi dengan alasan perubahan. Lalu guru dianggap tidak berkompetensi.

Apapun pendapat para pakar pendidikan , DPR RI , kalo BKN sudah menerima keinginan bosnya ( Mentri ) ya guru mau gak mau jalanin, kalo ga jalanin dapat " sangsi " / gru terjajah

Guru hanya diperalat boleh rezim untuk menangguk suara pilpres, setelah pilpres rampung dan rezim sukses menang, nasib guru diambang prihatin undang2 Sisdiknas dirubah dengan senyap, haknya (tunjangan profesi) diungkit untuk di tindakan, kurikulum juga tidak konsisten.

Asmah SPd SMP Negeri 4 Sanggar Hadir

Ganti kurikulum harus lebih 10 THN ,belum lihat hasilnya ganti lagi, siapa yang puyeng.

Tapi menterinya agar ditukar

jangan bolak balik ganti kurikulum ,

Kurikulum Merdeka Lebih mendukung peningkatan kompetensi siswa. Kurikulum 2013 membingungkan siswa.

Yaaa harus dipaksakan...biar guru mau belajar...teknologi digital...bisa komputer...tuk buat laporan...bahan ajar...buat foto...video..lalu bisa tayang di yutub...google...bisa diakses oleh diapapon...yg gaptek dipension.../mengundurkan diri pensiun dini...angkat guru baru...dites...yg menguasai komputer

Kurikulum boleh dinamis, tapi Guru adalah ujung tombak. saya pikir zaman orde baru pendidikan sudah pada jalurnya , tidak ada intervensi politik praktis. guru merdeka mengedukasi siswa. guru tidak dipaksa memberikan nilai batas minimum. kejujuran guru dan siswa sudah biasa dalam menilai siswa baik itu nilai 4, 5, 6 bahkan 10

80% itu karena tuntutan

Kurikulum untuk apa??? Tentukan dulu tujuan pembelajaran tingkat dasar (SD); tingkat SMP; dan tingkat SMA. Lalu jujurlah dg proses. Jika anak didik tidak/belum menguasai materi sesuai tingkatannya, nyatakan bahwa anak didik harus mengulang. Kenyataan sekarang, semua anak pasti naiiik kelas, luluuus sekolah. Kalau anak tidak naik/lulus, orangtua marah... Baru sampai sini, sdh ruwet kan??

Terlebih dahulu saya memohon maap sebelum sy menyampaikan keadaan kami yang sebenarnya bahwa kami sangat tidak setuju dengan kurikulum merdeka dan PMM ini krena merepotkan kami dlm hal administrasi ,kami lebih condong dengan kurikulum 2013 atau paling enak kurukulum 75 kerena kurikulum merdeka ini tuntutan administrasi sehingga guru aksi didepan kelas kurang sehigga inteksiswa tendah kompleksitas tunggi dan anak anak kerisis moral, kurikulum yg baik menurut kami adalah kurikulum 75 atau kurikulum CBSA yg mantap

Apalah daya honorer,,. Sulit buat fokus di sekolah,

Semua itu kalo guru sejatra pasti itu semUa berjalan dengan baik seperti mobil klo tidak ada bensin pasti tidak berjalan 😂

Kurikulum merdeka ribet dengn pmm,murid jdi morat marit....kembalikn k kur 13yg resmi.....

Sepintar apapun seseorang, kalau bukan bidangnya maka, siaplah menunggu kehancuran

Enk ya rubah kurikulum terus ..kami guru yg pusing

Assalamuallaikum, yang harus di sejahterakan itu pendidikannya,bukan kurikulum prioritas utama itu hanya dokumen resmi saja.baru sejahterakan guru dan anak bangsa agar mencapai tujuan bangsa dengan dasar konsep pahlawan pendidikan,artinya bangsa ini telah kehilangan konsep dasar pahlawan pendidikan.,apa harapan anak bangsa ini jika sistem pendidikan hanya ilusi jauh dari bukti kecerdasan anak bangsa jauh dari yg diharapkan bahkan kehilangan,sekian maafkan dari kebodohan saya ,maklum guru sd terpencil.❤😂

Mentri N pikir bisa menyuruh guru semua tanpa kurikulum yang baik dan membayar guru ala kadarnya Sombongnya....

Pelatihan guru perlu tapi bukan model pelatihan PMM yg mewajibkan banyak tugas dan menyita waktu guru. Tdk pantas, karena waktu guru sepatutnya untuk mendampingi siswa. Bukan duduk di depan laptop. Jadi jika pelatihan guru mau dibuat pakai aplikasi harus disederhanakan dan jangan menyita waktu guru. Sungguh miris guru dibuat spt kelinci dipaksa utk menggunakan aplikasi dan konten2 yg bertebaran di sosmed. 😢😢 Dari dulu, guru cuma jadi obyek proyek2 pencari cuan.

Kurikulum nasional tapi naskah akademiknya tdk ada...Kemendikbud belum mengeluarkan buku pegangan guru dan murid secara sama untuk seluruh Indonesia....KTSP lebih mantap...kurikulum bisnis aplikasi

Ketika kurikulum Gonta ganti setiap ganti mentri maka gurunya juga ngga Faham apalagi siswanya.jelas tambah Amburadul.tugas guru mestinya mencerdaskan anak bangsa tapi kini disibukkan dengan tugas tugas Administrasi

Kurmer ribet pmm

PMM membebani guru shg perhatian guru ke siswa berkurang

" terjajah " admin yg ga ada habisnya

👍👍👍