Cara Kredit Tanpa Riba l Ustadz Dr. Erwandi Tarmidzi, M.A. 

Bismillah. Ana mau beli buku ustadz. Bagai mana caranya...?

afwan,berniaga apakah ya ukh?

@@luthfanal-ghifaristudio2452 kredit barang elektronik dan rumahtangga

@@SitihalidahSitihalidah tips untuk memininalisir resikonya ka,terutama jika yg cicil orang bukan dikenal

@@muhamadandrimubarok4651 pake jaminan atau auto debit jika orang itu punya gaji

​@@SitihalidahSitihalidahdimana?

kalau transaksi jual beli rumahnya.. antara saya dan si B, tp dng cara dibayar cash dulu 100% oleh bank.. tapi bayarnya setelah balik nama dahulu.. apa itu termasuk riba ? tks

Enak dong bayar telat setahun ga usah denda wkwkwk

​@@mr.febrian9248 Iya sebelum setahun meninggal. Ditagih kau di akhirat kawan. Amal amal mu dipindahkan ke dia, atau dosa dosa dia dipindahkan ke kamu hehe

​@@adeilham7371sudah dapat jawabannya pak?

Seperti nya pernah lihat di IG namanya Lariba Consulting

Bank BSi

Ustad ronda?

Taik lu

@@randomtalk5954 Rodja maksudna meureun mang?

Anti dengan ustadz Rodja? Anti dgn personelnya tidak apa² asal jangan anti terhadap ilmunya, barokallahu fik

@@rifkialeppo2568 نَيس

Harta haram Muamalat kontemporer

Up

Seperti nya pernah lihat di IG namanya Lariba Consulting

Up

ditagih saja, karena sdh gk bisa nyicil, solusinya hp tsb dijual, hasil penjualan untuk menutup sisa kekurangan cicilan, jika ada kelebihan dikembalikan kepada pembeli

Harta Haram Muamalat Kontemporer

Harta haram muamalat kontemporer bu

Tetap riba. Menyetujui akad riba sama saja transaksi riba.. Mohon koreksi jika saya salah .

Harta haram muamalat kontemporer

@@efrivernando5780 Syukron

Emas komoditi ribawi, ga boleh d beli dengan kredit

Jual-beli itu ada berbagai larangan mas. Silakan dipelajari dulu perkara syariatnya.

Seperti nya pernah lihat di IG namanya Lariba Consulting

alfadstore

Bisa minta dijual barangnya mas untuk menutupi hutang sisanya

Kak,boleh berbagi ilmu kah ,saya lagi mulai berbisnis kridit,cara penghitungan nya gmna yaaaa??saya msih bingung soalnya,saya lagi belajar,Aya hitung balik kok pengeluaran beli barangan nya yang lebih banyak di banding laba nya,

Tergantung akad nya apa bu

@@eltube2023 akadny dia mnta kredit,tp barangny di beli sesuai toko yg dia sarankan,apa kah blh

@Muhammad Vipassana baik trima kasih bnyak pnjelasanny,,sy cm takut slh saja mas🙏

Pinjam sama tetangga, teman, keluarga atau kerabat dekat, dengan janji akan bayar seutuhnya. Lebih baik lagi jika jual barang yg dimiliki terlebih dahulu.

Sambil kerja juga ya

Maaf kak Aku juga kreditin barang Tapi kadang konsumen suka minta uang cas dengan sesuai harga barang Tapi aku tolak karena itu bukan akad jual beli Berkah sehat laris Amin

@@randomtalk5954 gitu yaaa...semoga ALLAH mengampuni ..segala dosa dan kehilafan...ya masss maksih ..

@@randomtalk5954 pns...biasanya masukkan berkasnya ngabil duit atau kredit...mislanya masukkan surat"nya..trus bank kasih duit 50 jt misalnya..nah jangka eaktu 2thn.nah dlm bayar kredit itu gajinya dipotong...d Selama 2thn..dan kalau dihitung yg terbayar selama membayar utang kredisnya si pns membaya 55 juta mislanya..gitu..

@@makassarmtc192 oh itu sebenarnya pinjam uang kan mas. Sertifikat PNS hanya dijadikan sebagai jaminan. Kalau ini dilakukan di bank konven otomatis dah pasti riba karena akadnya riba. Tapi kl di bank Syariah saya belum tahu gmn sistem mereka. Belum saya pelajari. Tapi kalau sistem ga jauh beda masih pake sistem riba ya sama aja akhir nya bank syariah ini. Cuma kedok doang syariah Abang ipar saya baru ambil uang 1oo JT setelah bbrpp bulan lulus PNS. Cicilan dipotong dari gaji . Sehingga gaji yang diterima di tangan dia cuma 7oo rb perbulan. Saya tidak tahu di bakn apppa dia ambil n berapa lama durasi waktu pinjaman dan gak tau juga berapa totalnya. Ntar llah kll ingat saya tanya ke kakak saya

@@randomtalk5954 iyaaaa hehhehe..makasihhh

@@randomtalk5954 kalau transaksi jual beli rumahnya.. antara saya dan si B, tp dng cara dibayar cash dulu 100% oleh bank.. tapi bayarnya setelah balik nama dahulu.. apa itu termasuk riba ?

Mas usahanya dimana? ada ig nya nggak

Di bawa pulang dulu Kalo gk di bawa pulang gimana nanti yg si peng kredit barang bisa liat barang yg mau di kredit nya

@@syafiiibnyahya5204 berarti k gitu dia bakal tanggung duit pengantaran dong karena barangnya gede. Minggu gak boleh dikemudikan karena biar tetap terjaga baru. Sama juga seperti barang lain yg gede. Habis uang dong eh ternyata si pengkreditan gak jadi beli.

Ya itu emg resikonya.. kita ustadz Erwandi semakin tinggi resiko semakin besar keuntungan nya.

@@syafiiibnyahya5204 ok deh ..tq buat respon nya mas

@@maulanasyabani2735 beneran itu? Berarti karena masih di tempat orang lain alias pihak ketiga, ya belum dikuasai. Karena Islam hanya membolehkan membuat transaksi dg dua pihak saja, gak boleh ada sangkut paut dg pihak ketiga dll

Ada kalau sungguh2 nyarinya.. salah satu cara nya mulailah bergaul dengan saudara2 yg menjalankan hari2 dengan syari.. insya Allah nanti dapat informasi2 dan ilmu syariah termasuk pihak yg menjalankan pinjaman syariah

Seperti nya pernah lihat di IG, ada namanya Lariba Consulting

@Muhammad Vipassana Saya mengerti konsep dagang. Sejauh sy belajar konsep utang dalam syariah didasarkan pada asas tolong menolong. Bila harganya dinaikkan karena diutang maka jatuhnya tetap riba. Konsep dagang syariah yang sekarang dipelajari di berbagai universitas telah dikotori dengan pemisahan teori utang piutang dan "pembelian kredit". Hukum Utang piutang dalam syariah di buat kabur dengan istilah "pembelian kredit". Objek utang, lama waktu pelunasan dan hubungan antara yang memberi utang dan yang menerima tidak boleh mempengaruhi harga barang yg ditransaksikan. Pada kondisi idealnya orang berhutang dalam Islam hanya diperbolehkan dalam situasi darurat, karena berhutang adalah salah satu hal yang tidak disukai oleh Rasulullah dan Beliau berdoa agar selalu terlindung dari dosa dan utang. Zaman sekarang sebagai besar ulama membolehkan berutang walaupun tidak dalam kondisi terdesak. Apakah itu tidak bertentangan dengan perintah Rasulullah? Orang yang melakukan pembelian kredit sudah dapat dipastikan adalah orang yg tidak mampu, mengapa orang yang menjual barang malah menaikkan harga barang? Apakah itu tdak memberatkan sipembeli?? apakah itu dagang dalam Islam?? Apabila si pembeli tidak mampu melunasi utangnya, Al-Quran merekomendssikan si pemberi utang untuk mengikhlaskan transaksi tersebut sebagai sedekah. Orang yang punya pendapatan tetap, mampu makan cukup dalam sehari, dan punya tempat tinggal akhirnya akan terjerumus dalam utang karena diperbolehkannya pembelian kredit terhadap barang seperti mobil, perhiasan, properti dan lain lain yang bukan merupakan kebutuhan pokok.

Munah aja jika di beritahukan, mungkin akan lebih menambah koeercayaan pembeli juga.

Riba pak

Jelas riba pak

Riba

Yg mana bro yg tetap aja riba.? Toh beliau udah jelasin mana yg halal mana yg haram

Itulah pembeda nya , proses dan akad

@@manuvers09 Meskipun lebih mahal dan cashflow streamnya sama, tapi jadi halal ya?

@@faizsimatupang3082 soal besar atau kecil bukan itunya. 1jt halal dan 1jt haram, secara angka dan fisik kan sama. Yg beda ya proses

@@faizsimatupang3082 kl elu gak paham fiqh finansial dan mengatakan bahwa sama aja semua berarti elu salah. Biarpun terkesan sama tapi kalau akad beda jatuhnya juga beda. Seperti halnya orang lelaki dan perempuan yang melakukan persetubuhan. Kl ada akad berarti halal. Kl gak ada akad berarti haram. Dan akad itu sebelum diucapkan harus mencukupi semua syarat dan rukunnya. Dalam jual beli juga ada syarat dan rukun. Isi akad juga udah ditentuin dalam Qur'an dan hadis. Jadi gak asal buat akad sesuka perut kita

Intinya harus ada satu skema yg disepakati. Skema kredit (dengan harga kredit) atau skema tunai (dengan harga tunai).

@@AleksandrPushkov klo membaca buku ustad zaim saidi “tidak syariahnya bank syariah” disana jelas disampaikan bahwa jika lebih mahal suatu barang jika di bayar dicicil /kredit itu termasuk riba..sedangkan bagaimana dengan inflasi dsb nya..disampaikan bahwa uang kertas fiat itu sendiri riba..karena sejatinya uang yg diajarkan rasul adalah dinar /dirham sehingga tidak terdapat inflasi..harga 1 kambing jaman sekrng sm dengan harga 1 kambing masa Rasul dulu..

Jauh amat lu tong...kl gitu mending hidup di hutan aja dah. Gak perlu duit

@@randomtalk5954 lu cetek amat punya otak

Gak nyambung, skip

@@ahmadalawi7969lah kn judulnya anti riba , kalau memang antivriba jangan tanggung2 jauhilah riba sampai anak nturunanya , pemerintah bikin uang kertas asalnya dr mana ? Kalau gk dapat pinjaman dr investor , kau pikir gak ada bunganya pinjaman dr investor

@@gedibalsawah5117 ga nyambung bang, realita nya, u mw beli beras pake apa? Barter??? Ustadz ga ada yg ngelarang pemakaian uang kertas, tp u sibuk sendiri.