Saya menjadi petani tebu, tetapi saya skrg lebih takut ketika melihat pg pg under bumn tidak bisa bersaing dg pg swasta, dan muncul di benak saya sampai kapan kira kira kita dapat melihat lori lori ini masih aktiv seperti sekarang, apakah nnti anak anak kita dapat melihat saksi sejarah ini, ? Seperti saya dlu kecil lori lori melewati daerah kencong sampai jatisari bgtu senangnya, tetapi ketika saya kembali lagi ke jatim miris melihat banyak rel lori yang sudah non aktiv dan skrg semakin sedikit. Doa saya, Semoga pg under bumn bisa dan bangkit kembali menuju era keemasannya lagi, dan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat
betul Pak menyesal dulu tidak mendokumentasikan aktifitas lori PG di Madiun Kota (utara terminal) ......... padahal dulu sering lewat Kota ini. Sekarang jalan rel sudah tertimbun aspal
menyesal dulu tidak mendokumentasikan aktifitas lori PG di Madiun Kota (utara terminal) ......... padahal dulu sering lewat Kota ini. Sekarang jalan rel sudah tertimbun aspal
Banyuwangi nyimakk....... Anak anak kecil yang melihat lokomotif lori melintas di depannya kelak apabila mereka dewasa akan menjadi saksi mata dan saksi sejarah bahwa rel, lokomotif dan getrok lori PG Semboro pernah ada dan sesungguhnya menolak punah namun lenyap dari kawasan Semboro karena pulpen dan kertas keputusan manajemen perusahaan yang berkuasa. Semoga ini tidak terjadi di PG Semboro - Cukup hanya terjadi di PG Djatiroto... Aamiin