Alangkah lebih oke,bila potensionya pengatur putaran turbo di taruh di pedal gas,jdi rpm turbo ngikut sesuai injakan pedal gas.itu akan lebih efisien mas...
@@yulimaintenance1802 bener itu, gua juga make buat motor, potensio gua putus gua sambungin ke sensor tps yang ngarah ke ecu, otomatis putaran turbo menyesuaikan seberapa dalam kita injak gas
Turbo Asli yg putarannya menyesuaikan mesin saja kalo di modif dan melebihi boost bisa bikin mesin jebol, lha apa lagi ini yg putarannya di atur manual, dn tdk sesuai kebutuhan mesin, apalagi kalo pas di rpm rendah
Siap,,, terimakasih koreksinya...🙏🙏 Kalau turbo bawaan unit penyebab langsung dari mesin jebol bukan dari boost pressure nya,,, tetapi akibat dari patahan blower dibagian turbo yg masuk keruang bakar, salah satu penyebab blower patah juga dari boost pressure yg terlalu tinggi,, Kalau divideo ini letak turbo elektrik berada di luar sebelum masuk ke filter udara, jadi kalau misal ada kerusakan diturbo masih bisa tersaring di filter,,,
Gak mungkin jebol... Kalau takut jebol ya kita tinggal bikin valve angin buang atau valve angin sisa... Kalau turbo asli bedanya tendangan anginya menghandalkan kipas turbin yg saling berhubungan... Jadi tendangan angin exhaust untuk mutar kipas turbin intake....
Untuk memastikan efek alat tersebut harus menggunakan dyno. Berapa hp dan torsi awal dan berapa peningkatannya setelah dipasang alat tersebut. Pada umumnya tidak ada peningkatan dan malahan turun pada rpm tinggi 🙏
Semua sudah tau cara kerja elektrik turbin kayak gimana... Tes drive nya gimana gitu lo... ada perubahan tenaga nggak nya dan ada efek sampingnya nggak... Kalau cuman gitu saja ya sama kita kayak sekolah lagi... Teori doang...
kipas listrik tersebut berfungsi menambah udara di ruang filter udara - udara yo yg ditambah , sedangkan yg diperlukan utk pembakaran mesin adalah Oksigen - kandungan oksigen di udara bebas adalah 21% , sisa nya 78% adalah nitrogen dan kandungan gas lainnya ( bisa juga partikel carbon dari knalpot kendaraan di sekitar ) .. nah , apakah penambahan kipas tersebut menambahkan boost ? jawabannya NO. tekanan ( boost ) hanya terjadi di dalam ruang mesin ( karena gerakan piston , injektor , klep dsb nya ) - bukan di intake manifold .. .cmiiw
Mantap.. betul bgt komposisi udara memang sekitar 21 %. Dan yg dibutuhkan untuk pembakar memang betul oksigen... Komposisi oksigen ada didalam udara, semakin banyak udara yg masuk semakin besar kemungkinan oksigen terkumpul. Tinggi atau tidaknya tergantung pada putaran blower. Prinsipnya sama seperti turbo konvensional yg memanfaatkan gas buang untuk memutar turbin dan diteruskan untuk memutar blower. Kalo masalah terbentuknya bost pressure atau tidak juga tergantung kebutuhan mesin. Ada kondisi dimana bost bisa naik ataupun turun dan itu bisa diukur di melalui intake manifold..😁😁
Terimakasih bang Yuli atas responnya. Saya terinspirasi karena simpel dan ekonomis. Apakah sudah dapat trik/cara agar potensi servo turbo diselaraskan dgn injakan pedal gas.? Saya berharap dapat dikembangkan lebih canggih lagi. Selamat berkarya.👍🙏
Ya klo kek gitu pasangnya.. tidak sesuai dengan bukaan trotle/pedal gas dan putaran mesin... saya pastikan mesin tidak normal ketika berjalan karena kebutuhan udara untuk mesin berubah ubah sesuai putaran mesin
@@yulimaintenance1802 ya jelas bang saya tanya keadaan fan kondisi maksimal dong wkwk krn saya liat pas kondisi maksimal juga angin yang lewat cuma segitu kayanya dapet pressure 0 juga enggak pas digas bang
Secara visual Masih keluar angin di intake manifold dalam kondisi fan n engine diposisi high idle,, kalau pengukuran belum punya tool gauge boost pressure
Coba cek boost saat RPM tinggi. Karena kebutuhan udara meningkat saat RPM tinggi (gas poll). (Suction / vakum semakin meningkat). Masih berapa boostnya saat RPM tinggi. Sukur2 test nya pakai boost gauge om