Gunanya intercooler itu untuk mendinginkan udara sebelum dimasukkan kedalam ruang pembakaran, karena udara makin dingin makin mengandung banyak oksigen yg diperlukan utk untuk pembakaran disamping uap bahan bakar.
Suhu udara tidak mempengaruhi beberapa jumlah oksigen, suhu udara mempengaruhi volume pemuaian dan penyusunan kadar udara itu sendiri, di udara bebas oksigen cuma 20% dan 70% nitrogen
Sebenernya lebih tepat lg bukan meningkatkan kadr oksigen ya.. tetapi ketika udara yg masuk didinginkan, temperaturnya jadi rendah, hal ini akan membuat partikel udara menjadi lebih kecil. Sehingga lwbih banyak jumlah molekul udara yg bisa dimasuklan kedalam cylinder.. lebih banyak molekul lebih padat udara, dan dihasilkan oembakran yang libih baik.
Molekul udara saling bergesekan saat di hisap oleh turbocharger,sehingga suhu udara jadi meningkat. Turbocharger memiliki jalur oli tersendiri dan menjadi komponen yang pertama kali menerima pelumasan saat engine start.(sebagai pelumas dan menyerap panas dari gesekan putaran tinggi turbocharger)
2:57 udara turbo menjadi panas, penyebab utamanya adalah karena proses kompresi. Udara yang tertekan akan mengalami kenaikan suhu. Jadi kurang tepat bila dikatakan akibat dari panas gas buang, hanya kecil pengaruhnya.
Kalau di dataran tinggi cocok dan seperti wajib, secara udara di dataran tinggi tipis. Macam pesawat terbang awal yang masih pakai piston, diberi turbo agar bisa semakin tinggi.
Maaf ,saya tanya dalam vidio di sebutkan turbo memanfaatkan udara panas dari exsaus(knalpot) yg di sedot dan di alirkan ke manipol lewat intercoler setau saya ,exsaus hanya sebagai penggerak turbin utama dan turbin kedua menyedot udara dari filter udara dan di alirkan ke manipol in lewat inter coler .mohon penjelasanya.trm ksh
jelas itu. karna secara sistem mesin diesel itu mesin dengan kompresi yg lebih tinggi utk mendapat torsi yg besar karna mesin diesel diperuntukan utk beban berat, karna itu mesin diesel punya material blok mesin dan part mesin yg lebih kuat dibanding mesin bensin sehingga lebih cocok utk menerima tekanan boost dari turbo. kalau mesin bensin yg jaman sekarang kalau asal pasanf turbo bisa jebol blok mesinnya karna material mobil bensin jaman sekarang tu ringkih. ga kayak mobil2 bensin jaman dulu.
Sebenarnya fungsi utama turbo pada mesin diesel untuk meringankan kerja mesin. Karena Campuran bahan bakar terkompresi lebih padat sehingga pembakaran maksimal tenaga dan torsi tercapai optimal, tidak perlu putaran mesin yang tinggi . ini yang disebut kerja mesin yang efisien.
Kalo mau suara gahar tetep NA andalkan cc super besar misal 6000CC kaya C63 AMG, tapi kalo mau mobil lari banget wajib TURBO. 4000cc turbo pasti lebih kenceng dari yg 6000cc NA.
Kalo cuma suara gahar, mesin Toyota 1UZ-FE 4000cc V8 DOHC 32 katup yang di Toyota Celsior/Lexus LS400 juga bisa dibuat gahar suaranya, bahkan tone suaranya bisa dibuat hampir mendekati mobil NASCAR yang CC nya 50% lebih besar. Tapi perlu perubahan di sistem knalpot plus ganti cam aftermarket, begitu masuk 6000-8000rpm suaranya mirip mobil NASCAR. Kalo masih kurang gahar, mesin old school big block V8 atau GM LS series punya suara yang jauh lebih gahar lagi.
tapi kalo mesin turbo dibanding dgn mesin NA apakah lebih reliable, scr turbo komponen mesin kudu menghadapi tekanan sgt gede di dapur pacunya? mohon penjelasanya kpd pemula ini 🙏😅
Maaf min sya sopir kontainer, tapi setau saya kalo pembakaran bagus itu biasanya asap akan terlihat hitam, justru kalo pembakaran kurang maksimal akan keluar asap agak putih dan akan terasa perih di mata, asap putih itu adalah sisa solar yg tidak terbakar🙏🙏🙏
Gak juga harus, pada fluktuasi beban yang datar seperti genset lebih awet pakai naturally aspirated karena turbo dengan rpm yg datar harus ada penjadwalan penggantian..
Betul jika pada mesin industri/pertanian Tapi jika dikendaraan turbo itu harus, karna kelebihan mesin diesel menggunakan turbo lebih banyak daripada kekurangannya, torsi yang dihasilkan meningkat secara signifikan, konsumsi solar pun menjadi jauh lebih hemat karna ya torsi itu tadi yg meningkat secara drastis, jadi dengan menginjak pedal gas sedikit saja kendaraan tersebut sudah dapat menghasilkan tenaga yg besar, emisi gas buang pun menjadi lebih ramah lingkungan karna tekanan udara yang di boster kedalam ruang bakar menjadi lebih padat dan dengan suhu udara yg stabil,membuat pembakaran menjadi lebih sempurna dan efisien menjadikan emisi gas buang yg lebih bersahabat
Mau tanya. Perbandungan kompresi mesin diesel indirect injection, direct injection dan comonrail tanpa turbo itu berapa yah? Terus kalo mau pasang turbo kompresinya harus diturunkan? Berapa yah turunya?
IDI biasanya >20:1, DI 18-20:1, CR 15-18:1 Btw mesin CR non turbo emang ada ya om? Setau saya mesin CR wajib berturbo🤔 Kalo mau pasang turbo rasio kompresi min turun jd 18:1 *CMIIW
masi blm ngerti soal mengapa turbo memakai aliranbgas buang yg menyebabkan panas, bukankah lbh praktis memakai putaran mesin atau lbh baik lagi dikasi motor utk mengkompresi udara dingin ke dlm mesin
Nggak juga lah, turbo memanfaatkan gas buang yg seharusnya gak boleh di hambat, agar sisa pembakaran dapat dibuang habis tanpa sisa, sedangkan pasokan input udara bisa diakali dengan memperbesar volume lubang intake, serta memperingan saringan udara, agar torak bisa menyedot udara tanpa terhambat sebanyak volume silinder
Kalau cumab kayak gitu anak kemaren sore juga tahu. porting polish + copot filter selesai apa kabar dgn borosnya?. sedangkan turbo itu memberikan dorongan boost udara utk menambah kompresi tanpa perlu memperbanyak bbm secara signifikan. itulah kenapa ada mobil dgn cc kecil tapi tenaganya bisa sama dgn cc yg besar dan konsumsi bahaj bakarnya lebih irit yg turbo sepwrti mobil2 bermesij diesel jaman sekarang
Biasanya itu suara tabung fleksibel knalpot, biasanya terletak diantara rem knalpot dan tabung resonator. Ada yang ganti tabung fleksibel variasi, ada juga yang rem knalpotnya dibuat agak nutup 1/4, jadi gas buangnya ada yang nabrak ke dinding fleksibel dan keluar suara ngir2 macam turbo. Aslinya suara turbo gak terlalu kedenger, karena kalah sama suara mesin diesel yang lebih keras bin kasar.
@@RianRahmat biasanya gitu.. Kecuali tekanan turbo disetting diatas 1 bar, saringan udara ganti model free flow/aftermarket jadi sedotan udaranya lebih banyak, dll kemungkinan suara turbo juga terdengar lebih keras (dari standarnya), walaupun masih lebih keras suara mesin *cmiiw yaa :D
@@alifiandangduters3808 yap om. Cmn diesel turbo lbh rawan krn kebocoran oli dr turbo yg oblak. Biasanya krn penggunaan oli yg buruk soalnya bearing turbo sensi sama kualitas oli. Kalau N.A kan paling krn ngobos atau Bospomp bermasalah. Tp keknya jarang bgt denger diesel runaway.
Tapi pada kenyataannya, ada mesin diesel yang memakai turbo tapi turbonya bukan untuk mendongkrak performa, melainkan untuk perbaikan emisi (plus EGR) dan efisiensi bahan bakar. Contohnya mesin diesel Isuzu 4JA1L yang dipakai Isuzu Panther tahun 2007 keatas, tenaga yang dihasilkan masih 80ps sama seperti mesin non turbonya. Tapi ada peningkatan torsi sebesar 20Nm dari yang awalnya 172Nm, setelah ditanamkan turbo torsi meningkat jadi 192Nm tanpa intercooler dan boost turbo hanya di kisaran 0,5 bar atau sekitar 7-8 psi. Boost yang cukup rendah, karena memang mesin ini dibuat bukan untuk kenceng2an melainkan untuk ketahanan dan keiritan. *sekedar sharing, kalo ada yang salah mohon koreksinya:)🙏
@@adittionk17 sama2 om,, maaf jika penjelasan saya ada yang salah/kurang tepat karena keterbatasan pengetahuan seputar mesin diesel dan saya sejatinya bukan anak otomotif:)🙏
Apakah teknologi turbo ini hanya untuk mesin diesel saja? Apakah bisa di mesin yg bahan bakar bensin? Klo bisa mungkin knp teknologi ini tidak dipakaikan di motor saja, mungkin bakal jd lebih irit dan bertenaga tanpa harus di overbore/boreup. Ke bensin irit dan ke tenaga jd nambah kan.
Turbo gak cocok buat mesin motor. Peningkatan performanya gak seberapa tapi penambahan bobotnya terlalu banyak, lebih bagus bore up buat upgrade mesin.
Bukan masalah harus ato tdk boleh, tapi mesin diesel lebih mudah diboost pake turbo drpd mesin bengsin, tekanan tinggi kompresi mbikin campuran udara + bensin cenderung meledak (knocking) & ngerusak mesin, walhasil boost di limit cuma 0,5 - 1 bar aja, sementara diesel yg dikompresi CUMA angin, sehingga boost 2 - 4 bar juga gak masalah, bahkan ada yg experiment sampek 10 bar, mangkanya mesin bensin yg turbo hanya sedikit ajah...
Jadi ada 2 turbin. Udara pembakaran dipakai untuk memutar turbin di sisi ouput. Turbin tadi terhuhung ke turbin sisi input yang memasok udara dari air intake