Terbongkar!! Inilah 5 hal yang membuat usaha bakso anda bangkrut!! 

terima kasih dan semoga sukses jualan nya

terima kasih dan semoga bermanfaat

sama-sama dan semoga bermanfaat

Terima kasih dan semoga berguna

terima kasih

Semoga sudah ada ide untuk mengatasi hal ini ya, apalagi bulan Ramadhan begini pasti terus bergejolak harga-harga

terima kasih dan semoga bermanfaat

Terima kasih dan semoga bermanfaat

semoga bermanfaat

Semoga terbantu dan terus sukses ya usaha bakso nya.

Sebisa mungkin diusahakan tiap minggu bisa upload, cuma kadang kalau pas repot sekali jadi telat deh 🙏

@@HMPrasaja terima kasih atas edukasi yg luar biasa mantafff. 😁

Jualan bakso jg gak sedalam ini, ini bhsannya bs masuk kategori ilmiah...

@@rorinolimit3564 Saya tidak jualan sendiri, tapi bermitra dengan beberapa pabrik-pabrik olahan daging (bakso,sosis,kornet,dll), dan dari sana belajar tentang sisi bisnis/marketing/masalah yang biasa dihadapi kalau jualan ini apa saja. Kalau untuk sisi teknis/pengetahuannya, kebetulan saya dulu dapat kesempatan untuk belajar di australia dan kebetulan juga punya guru yang benar-benar kompeten Ya intinya masih sama-sama belajar lah 🙏

semoga makin sukses usahanya

​@@HMPrasajaAamiin 🤲🙏🏼🙏🏼

Semoga laris terus dan makin sukses

Mas saya juga pengin usaha bisa berbagi resepnya gak bang aku area kroya

terima kasih dan semoga bermanfaat

Terima kasih atas kepercayaannya, semoga sukses dan tambah laris ya usahanya

@@HMPrasaja amin..... amin..... amin..... 🙏

Video in viral kan..

kalau ada yg ingin dikonsultasikan bisa kontak no yang ada pada deskripsi ya

Betul, berat untuk pemula DAN sering diabaikan sama yang sudah muter jualannya

@@HMPrasaja sekarang kami sudah tahu solusinya dr video ini. Tks banget HM Prasaja 😊

saya punya usah jualan pentol baru berjalan sekitar 1 mingguan,tpi kenapa k untungan 0 ,sekarang jualan hasil jualan d bwt blnja lg sisa 0 gitu terus🙏

@@ziyananafsah5404 besar pengeluaran nya. Coba dikurangi belanja kebutuhan bahan pokoknya kk

apakah sudah tahu di daerah tersebut tipe pembelinya bagaimana? Apa yang utamanya mereka cari? Tidak hanya tentang baksonya, tapi bisa banyak faktor seperti mungkin porsi / kenyamanan / dll..

1. Pada dasarnya karagenan kri 02 bisa mengikat air hingga 70-90x lipat dari beratnya. Hal yang perlu diperhatikan seharusnya tidak hanya daya ikat, tapi berapa besar kekuatan kekenyalan yang dihasilkan (karena ini faktor yang penting apakah bakso bisa lebih kenyal atau tidak) 2. Tidak bisa dijawab dengan pasti, tergantung seberapa banyak amylose & amylopectin tiap-tiap tepungnya. Misal, sama-sama sagu tapi beda merk tentu beda kualitasnya juga, jadi tidak bisa dipastikan berapa nya. 3. M100FT tidak disarankan untuk Oil Emulsion karena secara harga dan fungsi jadi tidak tepat. Jika memang ingin Oil Emulsion bisa menggunakan ISP saja, dimana umumnya ISP bisa digunakan untuk oil emulsion dengan rasio 1:4:5 atau 1:4:4 tergantung dari kualitas masing-masing ISP Sepertinya ada keperluan penelitian ya? Soalnya jarang saya ditanya hingga teknis sekali seperti ini

Semoga bisa segera menemukan produk dan pasar yang sesuai

Apa takaran per produk maksudnya? Kalau penjelasan khusus tentang per produk belum ada

maaf, kalau jawaban pastinya saya tidak tau jika tidak langsung kesana untuk melihat. Hal ini karena tergantung dari target marketnya (siapa yg sering kesana) juga

Apa sudah ada ide untuk membangkitkannya lagi?

@@HMPrasaja insyaalloh setelah lebaran mau jualan lagi.tp bingung antara menaikan harga jual atau mengurangi takaran dagingnya...

@@muhammadfathur8959 Daya beli disana bagaimana? Untuk makanan sebenarnya tidak harus selalu termurah, yang penting rasanya bisa diterima & harga terjangkau. Terkadang kitanya yang sebagai penjual yang banyak khawatir terkait harga ini Kalaupun mau lebih murah dengan mengurangi daging, ada beberapa alternatif yang seharusnya masih bisa dilakukan

@@HMPrasaja daya beli rendah,maunya yg enak tp murah.saya pake takaran 1:1 ayam &tetelan sapi, tepung :1/2..harga jual per porsi 5rb.pentol besar 1 kecil 3.sekali nggiling 2kg daging campuran tepung 1kg jd 60porsi.untung minim.

Dan saya nggak punya resep.cuma bawa kepenggilingan.

Ada bahan pengganti daging (M100F namanya), dimana ini bisa mengurangi pemakaian daging agar lebih hemat. Satu-satunya kelemahan bahan ini adalah tidak ada rasa (hambar), sehingga kalau semua daging digantikan maka rasanya akan jadi hambar meskipun tekstur pentolnya masih bagus dan kenyal Agar dapat gambaran yang lebih jelas, bisa cek link berikut: ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-vGoAU67bOAY.html ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-qVLuVvqgAuU.html ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-YDm8-fSEdic.html

mungkin bisa coba cek yang bentuknya powder, siapa tahu bisa lebih hemat

Apakah pembeli yang respon positif sering & terus menerus kembali? Jika iya, maka kemungkinan besar respon mereka jujur, tapi kalau tidak bisa jadi mereka tidak enak untuk memberikan pendapat yang pasti. Kalau mereka sering kembali, apakah mereka bawa orang lain/teman untuk kesana? Seharusnya kalau memang benar-benar positif tentu kita akan suka untuk merekomendasikan ke orang lain

Betul apa kata Koh Pras, bisa sj mereka ga enakan. Ga enak bilang enak

​@@HMPrasajasebagai pecinta bakso sangat setuju analisis nya, ku pemburu bakso dri keliling sampe kedai", mau mahal mau jauh klo enak ku balik lagi bahkan ku rekomendasikan ke teman", tapi klo rasa nya biasa ajh atau bahkan gak sesuai selera saya , ya saya GK bakalan balik lagi biarpun harga nya murah, kecuali klo ke Pepet bakso yg enak nya GK jualan atau habis.

@@jhonwiks6227 terima kasih sudah berpartisipasi

Kondisi sekarang memang cukup susah, perlu ekstra kerja keras & cerdas agar lebih baik 🙏

sepertinya untung tidak ada karena tidak selalu habis terjual ya?

@@HMPrasaja iya pak Sepi padahal jalan rame

@@muhammadikhsan7366 apa mungkin kalah saingan dengan sekitar atau target pelanggannya yang tidak cocok dengan bakso yang kita jual?

@@HMPrasaja klo saingan gak ada disiini pak. Cuma yaitu orang gak tertarik gitu. Gak ada yang mampir untuk mencicipi nya

apakah tidak dijalankan lagi sekarang?

@@HMPrasaja belum pak nanti kalau ada modal lgi rencana pengen buka lgi

Sepertinya menurut anda kalau mengganti bahan utama (seperti sapi ganti ke ayam) berarti pasti mengubah kualitas produk dan harus ganti market ya? Bagaimana kalau saya bilang ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kualitas bakso tetap stabil meski bahan utamanya berubah-ubah? Cara seperti ini yang jadi senjata pabrikan bakso sehingga mereka bisa menerapkan No 2 (modalnya berputar) dan No 4 (kualitas baksonya terus stabil meski harga fluktuatif)

Apa sudah ketemu solusinya biar lebih ramai?

​@@HMPrasajalokasi sy jualan pernah sy pakai berjualan bakso, Krn ada musibah kita vakum 6 th. Sekarang memulai lg dr awal berjualan tp blm bs seperti dulu, masih putar2 dg resep bakso

​@@lilislilis3635 Jika perlu bantuan dengan resep, mungkin bisa kontak dengan tim saya wa.me/6281232278185

Tentu pengaruh, karena memperebutkan pelanggan yang sama. Banyak orang berpikir kalau pedagang bakso saingannya ya pedagang bakso, padahal semua pedagang makanan lain juga termasuk saingan. Mungkin bisa coba ngobrol sama pelanggan, apa yang kurang apa, yang disukai dsb, dan nanti bisa dijadikan bahan evaluasi untuk kita lebih baik. Lalu untuk tempat jualannya apa sudah cukup menonjol sehingga orang bisa lihat kalau ada jualan bakso?

Untuk solusi terbaik, lebih baik pindah ya mas. Saya omset aja ga sesuai expetasi. Kalo iya pindah yg cocok untuk dagang baso, Untuk posisi sebelahan nya jangan ada yg jual yg kuah2 lagi ya mas🙏

@@kusnipratama4489 pindah bisa jadi salah 1 cara, cuma yang utama mungkin dipastikan dulu bahwa target market (calon pelanggan) nya cocok dengan bakso yang kita buat.

@@kusnipratama4489 Namanya orang jajan kan ada bosennya juga Om, kan gak mungkin juga orang makan bakso tiap hari, pasti ada fase bosennya. Asalkan kualitas bakso anda konsisten, sepi rame jualan mah udah bumbu pahit manisnya pedagang. Ini Indonesia, dimana sekarang orang lebih milih jadi pedagang ketika keluar jadi buruh atau pensiun, bahkan yang punya sawah tapi gak bisa produktif sawahnya, lebih memilih dijadikan Agunan di Bank buat Modal dagang.

ngaruh,saya pernah jualan pentol tiba tiba dijejerin ma tukang batagor,eh pada beli batagor